Kamis, Juni 19, 2025
spot_img

Belasan Pekerja Bangunan Mengaku Bukan Disandera KKB

Belasan pekerja bangunan yang dievakuasi dari Kabupaten Nduga ke Kabupaten Mimika pada Rabu (8/2/2023) mengaku bukan disandera Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) Papua Pegunungan.

Meski sempat diancam KKB pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Paro, namun 15 pekerja itu hanya berupaya mengamankan diri dengan bantuan warga setempat.

Pengakuannya, pekerja bangunan Puskesmas sempat didatangi sekelompok orang bersenjata, lalu diminta untuk menghentikan aktivitasnya serta meninggalkan Distrik Paro.

Pengakuan itu disampaikan belasan buruh kepada kepolisian. Kepada petugas, mereka menceritakan upaya menyelamatkan diri dari KKB.

Dalam kesaksiannya, mereka sempat bertemu dengan KKB dan mendapatkan ancaman pada Sabtu (4/2/2023).

“Mereka didatangi oleh orang-orang bersenjata yang memerintahkan mereka untuk menghentikan pekerjaan,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani, di Timika, Kamis (9/2/2023).

Saat itu, terang Faizal, para pekerja mendapat perlindungan dari warga sekitar.

Warga kemudian membawa mereka ke rumah salah satu tokoh agama untuk berlindung.

Namun warga setempat juga menyarankan agar para pekerja segera pergi dari Distrik Paro karena khawatir KKB akan kembali mencari mereka.

“Karena kemudian masyarakat melihat hal itu dan mengamankan mereka supaya tidak ke mana-mana dan terjadi sesuatu yang tak diinginkan kepada mereka,” kata Faizal.

Warga juga membantu para pekerja tersebut menuju ke lokasi aman.

“Lalu saat itu masyarakat langsung menyarankan kepada mereka untuk pergi dan kemudian mereka pergi dibawa sama masyarakat ke titik arah yang kita gunakan untuk evakuasi,” sambung Faizal.

Menurut dia, awalnya masyarakat membawa para pekerja ke Distrik Kenyam dengan berjalan kaki.

Butuh berhari-hari untuk sampai ke Kenyam dengan jalan kaki.

Saat baru berjalan selama dua hari, ada komunikasi masuk antara masyarakat dengan aparat keamanan.

“Jadi memang awalnya mereka mau ke Kenyam berjalan kaki. Kalau ke Kenyam Itu kan jaraknya sangat jauh dan saat itu kita takut mereka dikejar. Nah kalau dikejar dapat maka repot kita, karena Egianus biasanya bukan ngancam tapi dibuktikan oleh dia,” tuturnya.

Aparat keamanan kemudian menjemput mereka di titik aman yang telah disepakati.

Diberitakan sebelumnya, KKB membakar pesawat Susi Air di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan Selasa (7/2/2023) pagi.

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti mengatakan pesawat PK-BVY mendarat di Lapangan Terbang Paro dalam keadaan selamat.

“Pesawat sudah dibakar, confirm landing baik bukan accident atau crash. Sedang dicari tahu kondisi pilot dan penumpang,” katanya kepada Kompas.com, Selasa (8/2/2023).

Sementara Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen M. Saleh Mustafa memastikan, Pilot Susi Air PK-BVY Philips Marthen (37) dibawa oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“(Pilot) Dibawa oleh kelompok EK (Egianus Kogoya),” ujarnya melalui pesan singkat, Selasa.

Diketahui kemudian bahwa peristiwa pembakaran pesawat terkait dengan pengancaman yang dilakukan KKB terhadap 15 pekerja bangunan yang tengah membangun Puskesmas Paro pada Sabtu (4/2/2023).

Satgas Gabungan Operasi Damai Cartenz akhirnya berhasil mengevakuasi 15 pekerja tersebut ke Mimika pada Rabu (8/2/2023) sore.
(Sumber Tribun Papua)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Barak Judi dan Narkoba di Jalan Dipanegara Medan Baru Kembali Buka, Polisi Akan Tindak

Medan - Lokalisasi judi dan narkoba di jalan Dipanegara kecamatan...

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Diskotik Krypton di Jalan Gajah Mada Medan Buka 24 Jam “Ada Peredaran Narkoba”

Medan - Tempat Hiburan Malam (THM) atau Diskotik Krypton di...

Provinsi Sumut Berhasil Membentuk 100% atau 6.110 Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa/Kelurahan

MEDAN - Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berhasil membentuk 100%...

Eksistensi Program Kerja PWI Bekasi Raya, Diskusi Media Terus Digaungkan

KOTA BEKASI — Dalam upaya menjaga eksistensinya dan memastikan...

Tison Sembiring Terpilih Aklamasi Ketuai Forwatun

MEDAN - Forum Wartawan Tuntungan (Forwatun) kembali menunjukkan eksistensinya....

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bupati Asahan Terima Kunjungan Rektor UNA

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si menerima kedatangan Rektor Universitas Asahan (UNA) di Rumah Dinas Bupati Asahan, Selasa (17/06/2025). Rektor UNA Prof. Dr. Mangaraja...

Lokalisasi Judi di Wilkum Polsek Medan Baru Belum Di Tindak “Ada Setoran Mengalir”

Lokalisasi judi di wilayah hukum (wilkum) Polsek Medan Baru Polrestabes Medan belum ada tindakan, disinyalir dapat "setoran" dari mafia judi guna mengtiadakan penegakan hukum. Aktivitas ilegal...

Bupati Lantik TP Posyandu Kabupaten Asahan

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si secara resmi melantik Tim Pembina (TP) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kabupaten Asahan bertempat di Pendopo Rumah...

Bupati Asahan Ikuti Bukit Barisan Fun Run 5K

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si dan Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., M.A.P, serta beberapa pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Asahan turut serta...

Eksistensi Program Kerja PWI Bekasi Raya, Diskusi Media Terus Digaungkan

KOTA BEKASI — Dalam upaya menjaga eksistensinya dan memastikan program kerja terus berjalan konsisten, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya kembali menggulirkan diskusi media...

Barak Judi dan Narkoba di Jalan Dipanegara Medan Baru Kembali Buka, Polisi Akan Tindak

Medan - Lokalisasi judi dan narkoba di jalan Dipanegara kecamatan Medan Baru kembali beroperasi yang sebelumnya telah dilakukan penggerebekan oleh sat res narkoba Polrestabes Medan. Lokalisasi...

Bupati Terima Kunjungan Pimpinan Perum BULOG Asahan

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si menerima audiensi Pimpinan Cabang Badan Urusan Logistik (BULOG) Asahan di Ruang Kerja Bupati Asahan, Kamis (12/06/2026)....

Bupati Asahan Berharap DHC 45 Dapat Menjaga Kelestarian Budaya Perjuangan

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si berharap kepada pengurus Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 untuk dapat menjaga dan merawat...