Selasa, November 18, 2025
spot_img

Dampak Terlalu Sering Menonton Televisi Untuk Anak dan Dewasa

Televisi dijadikan sebagai salah satu sumber hiburan atau informasi. Namun, seringkali kita tidak menyadari adanya dampak negatif televisi.

Terlalu lama atau sering menonton televisi bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, baik untuk orang dewasa maupun anak.

Informasi seputar bahaya-bahaya yang terjadi akibat screen time, terutama karena menonton televisi terlalu lama, umumnya di fokusnya hanya kepada anak-anak saja.

Padahal, orang dewasa juga bisa mengalami dampak negatif akibat menonton televisi terlalu lama, lho.

Menurut penelitian, rata-rata orang menghabiskan waktu sekitar 2 jam sehari untuk menonton televisi. Belum lagi, dalam sehari kita mungkin tidak hanya menonton televisi, tetapi juga menggunakan gadget atau komputer. Bila digabungkan, durasi kita menatap layar atau screen time bisa mencapai 5—7 jam per hari, lho.

Berbagai Dampak Negatif Televisi
Nah, beberapa dampak negatif menonton televisi yang terlalu lama yang penting untuk diketahui antara lain:

1. Masalah perilaku
Dampak negatif televisi yang bisa langsung dirasakan, terutama bagi anak-anak, adalah masalah perilaku. Anak usia sekolah dasar yang menghabiskan waktu menonton televisi lebih dari 2 jam sehari, apalagi tanpa pengawasan orang tua, biasanya memiliki masalah emosional dan sosial.

Acara televisi bisa saja menampilkan adegan kekerasan. Nah, ini bisa menjadi contoh yang buruk bagi anak dan mereka cenderung akan meniru apa yang ia lihat di televisi dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, beberapa anak lain mungkin akan merasa ketakutan hingga bermimpi buruk.

Beberapa penelitian yang mengungkap bahwa anak yang memiliki televisi di kamarnya sulit untuk fokus belajar dan memiliki prestasi yang lebih buruk daripada yang tidak.

2. Sulit bersosialisasi
Kecanduan menonton televisi juga bisa membuat orang enggan untuk bersosialisasi, terutama bagi anak. Hal ini karena menurut mereka, menonton televisi lebih menyenangkan daripada bermain atau berinteraksi dengan orang lain.

Karena waktu bermain dengan teman sebaya terbatas, keterampilan sosial anak juga akan berkurang. Bila ini terjadi, anak akan cenderung malu atau susah beradaptasi dengan lingkungan.

3. Kesulitan tidur
Menonton televisi biasanya menjadi salah satu cara orang bersantai sebelum tidur. Sayangnya, menonton televisi terlalu dekat dengan waktu tidur di malam hari justru bisa menjadi bumerang, lho. Paparan cahaya yang dipancarkan dari layar televisi bisa mengganggu siklus tidur dan menyebabkan insomnia atau kesulitan tidur.

4. Kesehatan mata terganggu
Dampak negatif televisi selanjutnya adalah munculnya gangguan mata. Orang yang sering menghabiskan waktu menonton televisi lebih berisiko mengalami mata lelah. Hal ini ditandai dengan mata yang berair, tampak lebih merah, sering kedutan, dan terasa gatal.

Selain itu, sering menonton televisi juga bisa menyebabkan rabun jauh, baik pada anak maupun orang dewasa, atau bertambahnya ukuran minus mata pada orang yang telah memiliki mata minus.

5. Kelebihan berat badan
Saat asyik menonton televisi, orang biasanya cenderung duduk dalam waktu yang lama. Nah, terlalu banyak waktu melakukan aktivitas yang menetap ini bisa menjadi faktor risiko kelebihan berat badan atau obesitas.

Ditambah lagi, orang biasanya nonton televisi sambil ngemil makanan yang kurang bergizi, seperti chiki, keripik, atau kue kering. Makan sambil nonton televisi ini akan sulit dikontrol dan cenderung berlebihan.

Tidak hanya itu, iklan di televisi juga biasanya menampilkan beragam pilihan makanan yang mengandung banyak gula, garam, atau lemak, sehingga orang juga akan tertarik untuk mengkonsumsi makanan yang kurang sehat tersebut.

Tips Mengatasi Dampak Negatif Televisi
Untuk mengatasi dampak negatif televisi pada anak, orang tua perlu memberikan batasan yang tegas. Anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya belum boleh screen time, termasuk menonton televisi. Sementara itu, anak di atas 2 tahun batasi screen time 1 hingga 2 jam sehari.

Mengurangi waktu menonton televisi bisa menjadi sulit bagi beberapa anak-anak. Namun, orang tua bisa mengajarinya pelan-pelan bahwa menonton televisi terlalu lama bisa memberikan dampak negatif.

Alih-alih menonton televisi, orang tua bisa mengajak Si Kecil untuk melakukan aktivitas lain yang bisa membuatnya lebih aktif dan kreatif, misalnya menyusun lego, bermain slime, mewarnai, menggambar, atau membacakan anak buku cerita.

Selain itu, ada beberapa tips lain guna mengatasi dampak negatif televisi yang bisa diterapkan sehari-hari, yaitu:

Usahakan jangan ada televisi di dalam kamar, apalagi kamar tidur anak.
Hindari menonton televisi sambil makan.
Hindari membiarkan televisi terus menyala saat tidak ada yang menonton.

Tentukan dengan pasti program televisi mana yang ingin kita atau anak tonton, lalu matikan televisi saat program tersebut telah selesai.

Awasi anak saat ia menonton televisi dan pastikan ia menonton acara televisi yang sesuai dengan usianya.

Tentang diri sendiri atau Si Kecil untuk mengurangi durasi menonton televisi, misalnya seminggu tidak menonton televisi.

Lakukan kegiatan lain yang lebih aktif daripada menonton televisi, seperti bermain, olahraga, atau berjalan-jalan. Jika kamu atau Si Kecil merasa sudah kecanduan televisi hingga menjadi malas untuk melakukan aktivitas lain, jangan ragu konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Ditinjau oleh : dr. Airindya Bella

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Mengenal Rosen Jaya Sinaga Caleg DPRD Kota Medan ”Pejuang Buruh”

Mungkin banyak masyarakat tidak mengenal siapa sosok Rosen Jaya...

Pemkab Asahan dan Bank Sumut Mantapkan Sinergi untuk Penguatan Keuangan Daerah dan Ekonomi Masyarakat

Kisaran— Pemerintah Kabupaten Asahan menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemitraan...

Uang Pecahan 100 Ribu Berhamburan di Jalan Kota Medan

Beredar video uang pecahan Rp 100 ribu yang berhamburan...

Dana Hibah 1,5 Miliar Tidak Cair, Kadis Kominfo Sumut Terkesan Mempersulit PWI

Dana hibah sebesar Rp1.5 Miliar belum dapat diterima Persatuan...

Viral Video Syur Mirip Rebecca Klopper di Twitter Berdurasi 47 Detik

Viral video Rebecca Klopper di Twitter Indonesia, ia mendadak dikaitkan...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

BI dan Kepala Daerah Sisi Batas Labuhan Sepakat Perkuat Pengendalian Inflasi dan Digitalisasi Daerah

Kisaran — Upaya memperkuat stabilitas harga serta mempercepat digitalisasi keuangan daerah kembali ditegaskan dalam High Level Meeting TPID dan TP2DD Wilayah Sisi Batas Labuhan...

Pemkab Asahan Percepat Pembangunan Geoportal SJIG, Gandeng UGM dan BIG RI untuk Perkuat Data Spasial

Kisaran, (13/11/2025) — Pemerintah Kabupaten Asahan terus mendorong percepatan pembangunan Geoportal Simpul Jaringan Informasi Geospasial (SJIG) sebagai pusat integrasi data spasial yang akurat, valid,...

Pemkab Asahan Perkuat Aturan Pakaian Dinas ASN

Kisaran — Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah menggelar rapat pembahasan pedoman pakaian dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai langkah meningkatkan disiplin...

Pemkab Asahan Tingkatkan Edukasi Soal Residu Antibiotik untuk Pelaku Peternakan

Kisaran — Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terus memperkuat upaya menjaga keamanan pangan asal hewan. Salah satunya dilakukan dengan menggelar...

Pemkab Asahan dan KPK Mantapkan Sinergi Pencegahan Korupsi melalui Rapat Koordinasi MCP 2025

Asahan — Pemerintah Kabupaten Asahan memperkuat komitmen pencegahan korupsi dengan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Monitoring Center for Prevention...

Satuan Brimob Polda Sumut Musnahkan 10 Hektar Ladang Ganja di Perbukitan Mandailing Natal

Mandailing Natal - Dalam upaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah Sumatera Utara, Satuan Brimob Polda Sumut melalui Batalyon C Pelopor kembali menunjukkan...

Semangat Kepahlawanan Jadi Teladan Pengabdian ASN Asahan

Kisaran — Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 berlangsung khidmat di Halaman Kantor Bupati Asahan, Senin (10/11). Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten...

Bupati Asahan Tekankan Pentingnya Peran Wartawan sebagai Penyeimbang Informasi Publik

Medan — Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa wartawan memiliki peran strategis sebagai penyeimbang informasi publik di era digital yang penuh...