Sabtu, Juni 28, 2025
spot_img

Dituduh Mencuri Aset PTPN II, Tukang Becak Dipenjarakan

Binjai – M. Yopi (21) warga Dusun XVI Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, diamankan oleh Perwira Pengaman (Papam) PTPN II Kebun Tanjung Jati, karena diduga telah melakukan pencurian aset milik pihak perkebunan tersebut pada 7 Desember 2022 lalu.

Namun orangtua M. Yopi yang mengaku bernama Jumiatik, bahwa perbuatan anaknya tidak seperti yang dituduhkan. Apalagi sebagai seorang Ibu, ia mengenal betul karakter anak kandungnya.

Saat konfirmasi awak media, Jumiatik menceritakan kejadian yang menimpa anaknya itu hingga akhirnya diamankan oleh pihak pengamanan Perkebunan.

“Menurut cerita anak saya, awalnya ada 2 orang temannya mengaku mau menyewa becak barang milik anak saya. Namun karena sebelumnya becak itu pernah disewa oleh mereka dan saya mendengar untuk mengangkat barang curian, makanya anak saya yang saya suruh membawanya,” tutur Jumiatik sembari meneteskan air mata, Kamis (2/2) siang.

Sebagai orangtua, Jumiatik menyesalkan hal itu bisa terjadi. Sebab menurutnya, tidak seharusnya anaknya yang ditangkap, namun kedua rekannya yang melakukan pencurian tersebut.

“Anak saya awalnya tidak tahu kalau yang mau dibawa itu adalah barang curian juga. Tapi kenapa justru anak saya yang dipenjara. Seharusnya kawannya itu yang ditangkap. Karena mereka yang mencuri besi milik perkebunan,” urai ibu setengah baya ini sembari terus meneteskan air matanya.

Untuk itu, Jumiatik meminta keadilan buat anaknya. Ia juga meminta aparat penegak hukum untuk menangkap kedua pelaku utama pencurian yang hingga kini belum ditangkap.

“Tangkap kedua pelaku utamanya, biar jelas duduk persoalannya,” pintanya.

Begitu pun, bila anaknya memang dianggap bersalah, ia meminta kepada aparat penegak hukum agar meringankan hukuman anaknya.

PTPN II

“Karena anak saya bukan pencuri. Anak saya tidak tahu kalau yang mau dibawa itu barang curian. Untuk itu saya minta agar anak saya dibebaskan atau hukumannya dapat diringankan,”pinta Jumiatik ditemani keluarganya.

Jumiatik juga mengaku sempat mendatangi PTPN II Kebun Tanjung Jati guna menemui managernya. Namun menurutnya, sang Manajer enggan menemuinya.

Guna mengungkap kebenaran terkait cerita Jumiatik, awak media mencoba konfirmasi dengan pihak Perkebunan PTPN II Kebun Tanjung Jati.

Setibanya di Kantor tersebut, seorang security Perkebunan PTPN II Kebun Jati yang bernama Rahmad Hidayat, mempersilahkan awak media untuk menghubungi bagian Humas bernama Armansyah.

Namun saat dihubungi, Armansyah mengaku sedang di Bali karena tugas Kantor dan mempersilahkan awak media untuk melakukan konfirmasi ke Danton yang melakukan penangkapan tersebut.

Zulkifli Nasution yang merupakan Danton pengamanan di PTPN II Kebun Tanjung Jati, saat dikonfirmasi awak media membenarkan kalau pihaknya ada mengamankan seorang pria yang bernama M. Yopi pada tanggal 7 Desember 2022 lalu.

Ia juga mengaku, diamankannya terduga pelaku tersebut, dari laporan masyarakat yang mengatakan bahwa ada pelaku pencurian besi milik pihak kebun yang akan segera dijual.

“Pada saat kami ke TKP, ada 3 orang disana. Namun 2 orang langsung kabur setelah melihat kami datang. Sementara 1 orang lainnya yang diketahui bernama Yopi, tidak kabur saat kami datang,” tegas Zulkifli Nasution.

Karena tidak kabur, lanjut Zulkifli, ia pun langsung mengamankan Yopi dengan membawanya ke Kantor PTPN II Kebun Tanjung Jati. “Saat kami lakukan interogasi, dia (Yopi-red) mengaku kalau dirinya tidak mengetahui jika barang yang akan dibawanya itu adalah hasil curian,” beber Zulkifli Nasution.

Hasil interogasi pun disampaikan oleh Zulkifli Nasution kepada Manager Kebun Tanjung Jati. Sebab menurutnya, keputusan berada ditangan Manager.

“Saya sudah jelaskan ke Manajer bahwa dia bukan pelaku pencuriannya, tapi 2 orang rekannya yang berhasil kabur. Namun keputusan berada di tangan Manager dan akhirnya saya disuruh membawa terduga ke Polsek Binjai,” ujar Zulkifli.

Sebagai Danton, Zulkifli juga mengaku kasihan dengan terduga M. Yopi. Hanya saja dirinya harus menjalankan tugas yang ada.

“Saya yang buat laporan Polsek Binjai. Bukan hanya terduga, 2 orang rekannya juga saya laporkan. Namun sampai sekarang belum tertangkap,” kata pria yang akrab dengan awak media ini.

Pun begitu, pada saat akan dijadikan saksi pada persidangan nantinya, Zulkifli berjanji akan menceritakan kronologis yang sesungguhnya sesuai fakta yang ada.

“Semoga kedua pelaku utamanya dapat segera diamankan,” demikian harap Zulkifli Nasution. (ST/RY)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Viral Oknum Polisi di Medan Lakukan Pungli, Propam Bertindak

Medan – Tindakan tegas ditunjukkan Seksi Profesi dan Pengamanan...

Barak Judi dan Narkoba di Jalan Dipanegara Medan Baru Kembali Buka, Polisi Akan Tindak

Medan - Lokalisasi judi dan narkoba di jalan Dipanegara kecamatan...

Bupati Asahan Serahkan Sertifikat Tanah Kepada Kanwil Ditjen Pas Sumut

Kualanamu — Bupati Asahan, H. Taufik Zainal Abidin Siregar,...

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Provinsi Sumut Berhasil Membentuk 100% atau 6.110 Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa/Kelurahan

MEDAN - Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berhasil membentuk 100%...

Lantik 12 Pejabat Tinggi Pratama, Wagub Sumut Surya Minta Tunjukkan Kinerja yang Lebih Maksimal

MEDAN - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Viral Oknum Polisi di Medan Lakukan Pungli, Propam Bertindak

Medan – Tindakan tegas ditunjukkan Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Medan usai viralnya sebuah video di media sosial yang menampilkan dugaan pungutan liar...

Pemkab Asahan Temui Stafsus Presiden dan BKKBN Serius Tekan Stunting dan Perkuat Ketahanan Pangan

Dalam upaya mempercepat pencapaian target pembangunan daerah dan mendukung program prioritas nasional, Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., MAP melakukan kunjungan kerja ke Jakarta dengan...

Wakil Bupati Asahan Temui Mensos Syaifullah Yusup, Dorong Penguatan Jaminan Sosial dan Sekolah Rakyat

Jakarta - Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar audiensi resmi dengan Menteri Sosial Republik Indonesia Dr. H. Syaifullah Yusup, di Kantor Kementerian Sosial RI Jakarta. Rabu...

Bupati Asahan Resmikan Musholla Al-Ikhlas Menjadi Masjid Al-Ikhlas

Dalam suasana penuh syukur dan kekhidmatan, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si. meresmikan perubahan status Musholla Al-Ikhlas menjadi Masjid Al-Ikhlas yang berlokasi...

Bupati Asahan Hadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H yang bertema “Damai Bersama Manusia dan Alam” di halaman MAN...

Bupati Asahan Serahkan Sertifikat Tanah Kepada Kanwil Ditjen Pas Sumut

Kualanamu — Bupati Asahan, H. Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si., menghadiri secara langsung rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Imigrasi...

Polda Sumut Perangi Narkoba: Posisi Geografis dan Peran Masyarakat

Oleh Dr. Dedi Sahputra, MA – Dosen FISIPOL Universitas Medan Area Penyalahgunaan narkoba termasuk ke dalam kategori extraordinary crime, kejahatan luar biasa yang mengancam hak...

Bupati Asahan Imbau Warga Kurang Mampu Segera Daftar BPJS Kesehatan Gratis

Bupati Asahan, Taufik Zaibal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si mengimbau kepada warga kurang mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta...