Minggu, Oktober 26, 2025
spot_img

Ini Motif Pembunuhan Pedagang Telur di Gunung Sitoli

Polisi mengungkap pembunuhan terhadap Eddy Sofyan alias Liong, pedagang telur di Gunung Sitoli, Sumut oleh pelaku Anugrah Zendrato (26), seorang sekuriti di sebelah toko korban.

Pelaku Anugrah membunuh Eddy lantaran kepergok saat hendak mencuri di toko korban. Pelaku memang sudah merencanakan pencurian tersebut pada Sabtu (2/12/2023) lalu. Pelaku juga sudah membawa para dalam jok motornya yang kemudian digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

“Sekira pukul 07.20 WIB, pelaku tiba di kantor dan memarkirkan sepeda motornya di teras kantor tersebut, dengan posisi sebilah parang masih tetap berada di dalam jok sepeda motornya,” kata Kapolres Nias AKBP Luthfi, Senin (4/12).

Pelaku masuk ke dalam toko korban pukul 19.09 WIB dan saat itu korban berada di meja kasir. Pelaku pura-pura menanyakan harga telur kemudian langsung menikam pelaku dengan sajam yang dipegangnya.

Terungkap pula bahwa pelaku Anugrah ternyata bekerja di sebelah toko korban sebagai sekuriti. Pelaku bekerja di salah satu perusahaan leasing bersampingan dengan toko telur korban.

“Dia (pelaku) kerja di sebelah TKP, sekuriti,” kata Luthfi.

Pelaku juga sempat mematikan CCTV dari tempatnya bekerja dan menyalakannya kembali usai menghabisi nyawa korban. Hal itu meyakinkan polisi bahwa pembunuhan tersebut sudah direncanakan.

“Makanya dia sudah merencanakan, CCTV dimatikan karena kalau enggak dimatikan dia akan ketahuan. Jadi, listriknya dimatikan, makanya CCTV enggak berfungsi,” ujarnya.

Pelaku bahkan sempat dimintai keterangan oleh polisi sebelum ditetapkan tersangka. Saat itu polisi belum mencurigai Anugrah sebagai pelaku.

Petugas awalnya meminta keterangan pelaku sebab, saat kejadian pelaku berada di sebelah TKP sebagai sekuriti.

“Pada saat malam kejadian pun kami panggil, ada di TKP dia (pelaku). Kami interogasi, tapi kami belum ada kecurigaan kepada yang bersangkutan (pelaku). Kami panggil, minta tolong bosnya, karena sekuriti yang ada kan hanya satu yang shift malam, kita tanya shift pagi di mana, oh sudah pulang,” jelasnya.

“Di CCTV, dia (pelaku) sempat ngobrol sama karyawan korban, ngobrol, merokok. Jadi, karyawan korban ada dua, yang satu langsung balik, satu masih main di kantor sebelah itu ngobrol sama sekuriti itu (pelaku) kurang lebih jam 6 (sore),” sambung Luthfi.

Dari penyelidikan ternyata ada CCTV lain yang cukup jauh namun masih menangkap gambar di TKP. Dari rekaman CCTV itu tampak pelaku sempat keluar masuk toko korban.

“Kami kesulitan untuk mencari CCTV rupanya ada CCTV, tapi enggak aktif, baru ternyata ada CCTV yang mengarah ke situ, agak jauh dari TKP, tapi sampai nangkap ke situ (lokasi), dari situlah kami lihat ada yang masuk dan keluar ke TKP dari kantor sebelah itu, makanya kami hubungi lagi (pelaku), di situlah baru mulai (terungkap),” ujarnya.

Polisi juga kini mengembangkan kasus tersebut termasuk adanya kemungkinan pelaku lain yang bekerja sama dengan Anugrah.

“Uang yang kami amankan Rp 300-an (ribu) uang rupiah, ada ringgitnya juga, RM 86. Sementara itu yang kami pastikan (pelaku), ini mau kita kembangkan apa ada yang membantu dia,” pungkas Luthfi.

Sekitar pukul 19.09 WIB pelaku masuk dan membuka pintu toko milik korban. Saat itu, korban tengah berada di dekat meja kasir. Pelaku lalu pura-pura menanyakan harga telur yang ada di samping kanan mobil pikap yang terparkir di dalam toko itu.

Korban kemudian menghampiri pelaku dan menjelaskan harga telur yang dijualnya. Namun tiba-tiba pelaku langsung mengambil sajam yang telah diletakkannya di pinggangnya dan mencoba membacok korban. Korban sempat berupaya melawan dengan menendang dada pelaku.

“Pada saat bersamaan, pelaku juga menebas kepala korban menggunakan parang yang ada ditangannya. Kemudian, korban berusaha memeluk pelaku, sehingga mereka terjatuh di tumpukan telur yang membuat mereka masuk ke dalam kolong mobil L-300,” jelasnya.

Setelah itu, korban pun berusaha untuk merebut parang yang berada di tangan pelaku. Aksi korban itu membuat jari telunjuk pelaku tersayat. Akibatnya, pelaku kembali membacok tubuh korban berkali-kali.

Korban sempat meminta tolong hingga pelaku panik dan menutup pintu toko. Kemudian pelaku menghabisi nyawa korban dan mengambil uang dari laci meja kasi lalu keluar toko kembali masuk ke dalam kantornya dan menuju pintu bagian belakang untuk membuang parang yang digunakan.

“Selanjutnya, pelaku kembali masuk ke dalam kantor dan membersihkan diri dan pakaian dari bercak darah korban di kamar mandi kantor tersebut. Lalu sekira pukul 19.40 WIB pelaku kembali menghidupkan seluruh CCTV di kantor tersebut dan menunggu rekannya datang untuk melanjutkan piket jaga kantor. Kemudian, sekira pukul 20.00 WIB, temannya datang dan pelaku pergi meninggalkan kantor untuk pulang ke rumah,” ujarnya. (As/dtk)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Viral Petugas Dishub Kota Medan Diancam Pakai Pisau “Hampir Ditikam”

Medan - Viral satu video seorang petugas Dinas Perhubungan...

Narapida Rutan di Medan Kendalikan 45 Kg Sabu “Pembiaran atau Kelalean”

Medan - Polisi mengungkap peredaran narkoba jenis sabu yang dikendalikan...

Mengenal Rosen Jaya Sinaga Caleg DPRD Kota Medan ”Pejuang Buruh”

Mungkin banyak masyarakat tidak mengenal siapa sosok Rosen Jaya...

Viral Video Syur Mirip Rebecca Klopper di Twitter Berdurasi 47 Detik

Viral video Rebecca Klopper di Twitter Indonesia, ia mendadak dikaitkan...

Viral Janda Anak 5 Ditahan Jaksa di Nias Selatan, Anak Minta Bantu Ke Presiden

Viral sebuah video lima orang anak menangis di depan...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bangun Keluarga Tangguh, PKK Sumut Lakukan Evaluasi di Empat Desa Kabupaten Asahan

Kisaran — Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tahun 2025, Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumatera Utara melakukan evaluasi lomba di Kabupaten...

Wakil Bupati Asahan Buka Pelatihan Manajemen Ritel dan Kurasi Produk UMKM

Kisaran — Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) menggelar Pelatihan Manajemen Ritel dan Kurasi Produk UMKM di Gedung Dekranasda Kisaran....

Bupati Asahan Tekankan Peran Strategis Santri dalam Membangun Indonesia Berkeadaban

Kisaran — Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Asahan berlangsung khidmat dan penuh semangat, meski diguyur hujan. Upacara yang digelar di Alun-alun...

Tim Satgas Pangan Pusat dan Polda Sumut Sidak Harga Beras di Sejumlah Pasar Medan

Medan — Tim Satgas Pangan Pusat bersama Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan modern di Kota...

Penutupan PSBD ke-6 Asahan: 14 Etnis Akhiri Pesta Budaya dengan Semangat Persaudaraan

Asahan — Gelaran Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan resmi berakhir pada Minggu malam dengan suasana penuh kehangatan dan kemeriahan di...

Etnis Nias Tampilkan Kekayaan Budaya di Malam Puncak PSBD ke-6 Asahan

Kisaran — Malam terakhir gelaran Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan berlangsung meriah dengan penampilan memukau dari Etnis Nias di Lapangan...

Etnis Karo Tampilkan Keindahan Budaya di PSBD ke-6 Kabupaten Asahan

Kisaran — Lapangan PSBD Kisaran kembali dipadati pengunjung yang antusias menyaksikan penampilan memukau dari Etnis Karo dalam rangkaian Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD)...

Wakil Bupati Asahan Dukung Pelestarian Budaya Batak Toba di PSBD ke-6

Asahan — Lapangan Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan kembali dipadati masyarakat pada Jumat malam. Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti area...