Sergai, Aktiva.news – Penyakit malaria mulai merebak pada sejumlah Kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.
Diketahui penyakit malaria tersebut menyebar di Kecamatan Tanjung Beringin, Teluk Mengkudu, Perbaungan, dan Sei Rampah.
Sesuai konfirmasi media ini, Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr. Ahmad Idris Daulay melalui Kabid Pelayanan Medis dr. Hermiwati membenarkan adanya peningkatan pasien malaria.
“Untuk bulan Agustus ini ada 49 kasus malaria yang berobat ke Rumah Sakit. Kebanyakan dari Tanjung Beringin dan Teluk Mengkudu,”katanya.
Dengan demikian tentunya, menjadi pekerjaan rumah (PR) dr. Yohnly Boelian Dachban sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Sergai yang baru usai dilantik oleh Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya yang didampingi Wakil Bupati, H. Adlin Umar Yusri Tambunan bertempat di Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Jumat (18/8/2023) lalu.
Menanggapi hal itu, Ketua Front Komunitas Indonesia Satu (FKI-1) Kabupaten Serdang Bedagai, M. Nur Bawean didampingi Sekretaris Aziz Tanjung mengatakan Kepala Dinas Kesehatan yang baru agar memerintahkan para jajaran Kepala Puskesmas melakukan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat yang terdampak malaria dan DBD.
“Bila perlu Kadiskes nemerintahkan Kapus untuk langsung mendatangi masyarakat yang terserang malaria dan DBD kerumahnya guna memberi suntikan dan obat kepada penderita penyakit tersebut,”ujarnya.
Selain itu, kata M Nur Bawean, Kadiskes yang baru juga harus memberikan actionnya agar terwujudnya visi Kabupaten Serdang Bedagai dibawah pimpinan Bupati H Darma Wijaya dan Wakil Bupati H Adlin Umar Yusri Tambunan.
“Kadiskes yang baru dr Yohnly, diprediksi mampu menjalankan fungsi tugasnya dengan baik,”
ujar M. Nur Bawean yang dikenal vokal dan peduli terhadap Kabupaten Serdang Bedagai.
Terpisah, saat dikonfirmasi Kadiskes Sergai dr. Yohnly Boelian Dachban kepada wartawan Sabtu (19/8) mengatakan usai dilantik dirinya akan melakukan program soal upaya penuntasan penyakit malaria di Sergai.
“Tahap awal kami sudah meminta droping obat-obat program malaria dari Provinsi”katanya.
Ar