Rabu, Maret 12, 2025
spot_img

Mantan Anggota DPRD Langkat Ditembak Karena Persaingan Bisnis

Medan – Polisi ringkus 5 pelaku penembakan mantan anggota DPRD langkat, Paino (47). Motif terbunuhnya mantan anggota DPRD itu dipicu karena persaingan usaha.

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak menyebut penembakan mantan anggota DPRD tersebut direncanakan oleh Tosa (26). Ia selalu otak pembunuhan itu, Tosa kesal karena usahanya disaingi oleh korban.

“Motifnya ini berkaitan dengan usaha dari otak pelaku sebagai produsen pengumpulan kelapa sawit yang dibeli dari para petani.

Kemudian merasa semakin tidak baik kondisi usahanya karena persaingan dan korban ini sebagai pesaingnya,”kata Panca Simanjuntak di Mapolda Sumut, Senin (13/2/2023).

Anggota DPRD
Kelima Pelaku Saat Dipaparkan Polisi

Lanjutnya. “Akhirnya pelaku melakukan kegiatan yang mengakibatkan pembunuhan dengan cara menembak korban,”kata jenderal bintang dua itu.

Dalam kasus pembunuhan mantan anggota DPRD Langkat ini, polisi telah menetapkan lima orang pelaku yang memiliki peran berbeda-beda.

Adapun kelima tersangka itu, yakni LS alias Tosa (26), D (38), PS (43), MH alias Tio (27) dan SY alias Tato (27). Panca menyebut tidak menutup kemungkinan masih ada pelaku lainnya dalam kasus penembakan itu.

“Ini tidak menutup kemungkinan ada tersangka lainnya,”katanya.

Otak pelaku penembakan mantan Anggota DPRD Langkat itu ditengarai oleh Tosa. Kemudian Tosa memerintahkan D untuk menembak pelaku. Sementara, tiga pelaku lainnya sebagai tim pemantau.

Ketiga pelaku yang menjadi tim pemantau itu merupakan karyawan dari Tosa. PS merupakan karyawan perkebunan milik LS, sementara MH alias Tio dan SY alias Tato merupakan penjaga pos di rumah Tosa.

Tosa memberikan upah sebanyak Rp 10 juta kepada pelaku D selalu eksekutor sementara kepada tiga pelaku yang menjadi pemantau dibayar Rp 8 juta.

Anggota DPRD
Kelima Pelaku Saat Dipaparkan Polisi

Sebelumnya, penembakan Mantan anggota DPRD Langkat itu terjadi di Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Langkat, pada Kamis (26/1) malam.

Ketika itu Korban baru saja pulang dari sebuah warung yang tak jauh dari lokasi penembakan. Namun, ditengah perjalanan, korban yang tengah mengendarai sepeda motornya itu tiba-tiba ditembak OTK.

Mendengar ada suara tembakan, warga sekitar yang melihat kejadian itu lalu berusaha menghubungi keluarga korban lalu dibawa menuju RS Putri Bidadari Langkat. Namun, sayangnya nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Lantik 12 Pejabat Tinggi Pratama, Wagub Sumut Surya Minta Tunjukkan Kinerja yang Lebih Maksimal

MEDAN - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya...

Pegawai Dinas Pendidikan Sumut Ditangkap Kasus Proyek Fiktif Senilai Rp 1,2 Miliar

Medan - Salah satu ASN di Dinas Pendidikan Sumatera Utara...

Polda Sumut Gagalkan Penyeludupan 3 Calon Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

Medan – Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumatera Utara...

Order Toko Fiktif Rocky Potu Ditetapkan Tersangka, CV Tristar Jaya Abadi Himbau Costumer Lebih Waspada

MEDAN | Rocky Potu (29) ditetapkan sebagai tersangka atas kasus...

Tentara Kepung Kediaman Wapres Sudan Selatan dan Tangkap Beberapa Sekutunya

Tentara Sudan Selatan mengepung kediaman Wakil Presiden Riek Machar di...

Viral Oknum Polisi di Dairi Mencuri Batu Bata

Oknum polisi yang bertugas di Polres Dairi Brigadir DS kepergok...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA