Senin, Mei 5, 2025
spot_img

Mayat Mutilasi di Koper Merah Terungkap Ternyata Warga Medan

Polisi menangkap pelaku mutilasi mayat dalam koper merah yang ditemukan di Tenjo, Bogor. Selain itu, polisi juga mengungkap motif pelaku membunuh sekaligus memutilasi korban.

Sebuah koper merah berisi jasad dengan kondisi termutilasi ditemukan di daerah Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/3). Jasad di dalamnya tanpa kepala dengan kaki dan tangannya terikat.

Polisi telah menangkap inisial DA (35) pelaku mutilasi terhadap R (45) ia terancam hukuman mati. Dua hari setelahnya, pelaku DA ini ditangkap di Yogyakarta.

R merupakan warga asal Kota Medan yang merantau ke Tangerang. Ia dimutilasi oleh DA teman sekamarnya yang baru empat bulan.

Peristiwa pembunuhan ini diduga berkaitan dengan hal yang menyimpang. Dimana DA dan R selama ini tinggal bersama di sebuah apartemen di wilayah Cisauk, Kabupaten Tangerang.

“Antara tersangka dan korban sudah menjalani hidup bersama selama empat bulan kurang lebih di apartemen yang sama,” ujar Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Sabtu (18/3/2023).

Hubungan antara pelaku dan korban, kata AKBP Iman Imanuddin hanyalah sebatas langganan layanan transportasi ojek online.

“Si korban pekerjaan translator Bahasa Mandarin, untuk si pelaku pertama kali mengenal korban karena korban pesan ojek online, pelaku ini driver, karena merasa cocok menjadi langganan, kemudian tinggal bersama,” ungkapnya.

Koper Merah
Pelaku Mutilasi di Dalam Koper Merah

“Motif sementara yang kami peroleh dari tersangka, tersangka bertengkar karena diminta melakukan handjob oleh si korban,” terangnya.

Di samping itu, saat disinggung mengenai adanya unsur Lesbi, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) pada kasus ini, pihak kepolisian belum menyimpulkannya.

“Namun demikian, kami masih melakukan pendalaman. Sementara untuk pendalaman ke arah sana dalam bentuk kelainan psikologis dan lainnya kami akan lakukan pendalaman dengan menggunakan psikolog,” ungkapnya.

Terkait potongan tubuh korban, AKBP Iman Imanuddin membeberkan, jika pelaku memotong tubuh korban untuk mengaburkan atau sulit teridentifikasi.

“Pertama, khawatir cara menghilangkannya karena cukup besar (badan korban), kemudian dimasukkan ke dalam koper tidak muat, dipotong,” ujarnya.

Setelah tubuh korban dipotong menggunakan gerinda dibagi menjadi empat bagian, potongan tubuh korban dibuang ke lokasi yang berbeda.

Untuk bagian setengah badan dan kedua tangannya dibuang menggunakan koper dibuang ke pinggir jalan di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor.

Sedangkan untuk potongan kepala dan kedua kakinya dibuang ke Sungai Cimanceuri, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang.

“Bagian kaki dan kepalanya dibuang di Sungai Cimanceuri di wilayah Tigaraksa menggunakan kresek hitam. kami masih melakukan pencarian terhadap potongan tubuh korban,” terangnya.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohanes Redhoi Sigiro mengungkapkan bahwa pelaku mencuri Rp 30 juta milik korban.

“Sementara pengakuan pelaku, pelaku diminta melayani si korban, namun si pelaku tidak mau, kita juga mencium ada motif ekonomi karena sementara ini kami temui sejumlah uang korban diambil pelaku, karena memang si pelaku ini mengetahui ATM korban,” ungkapnya.

“Yang diambil Rp 30 juta, tapi untuk ATM lain masih kita dalami,” sambungnya.

Juga disampaikan oleh Giro bahwa adanya bekas luka akibat senjata tajam di potongan tubuh korban tersebut, sebab pelaku berupaya memotong awalnya menggunakan sebilah pisau.

“Bahwa bekas penganiayaannya itu ditusuk oleh senjata tajam saat terjadi pertengkaran antara pelaku dengan korban,” ungkap Giro.

“Pelaku itu membunuh pertama kali si korban dengan menusuk sajam ke lehernya korban, kemudian setelah dipastikan meninggal dunia, pelaku mencoba memotong-motong korban menggunakan pisau, tapi tidak berhasil, sehingga si pelaku keluar untuk mencari alat pemotong lain,” sambungnya.

Pelaku pun membeli gerinda dan memotong tubuh korban menjadi 4 bagian (kepala, tubuh, tangan dan kaki).

Kendati demikian untuk bagian kepala dan kaki masih belum ditemukan Polres Bogor termasuk juga alat pemotong yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya.

“Kepala dan kaki belum ditemukan beserta alat potong gerindanya. Dibuang terpisah, kepala, kaki dan gerinda dibuang ke sungai,” ungkapnya.

Polres Bogor pun masih terus berupaya mencari potongan tubuh dan alat yang hilang di Sungai Cimanceuri di wilayah tigaraksa.

“Selanjutnya bagian kaki dengan bagian kepala korban dibuang di Sungai Cimanceuri di wilayah Tigaraksa. Dan kami masih melakukan pencarian terhadap potongan tersebut,” pungkasnya.

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Oknum Polisi di Labusel Diduga Pesta Narkoba, Ada Postingan Istri di Media Sosial

Medan - Salah satu istri oknum Polisi di Labuhan...

Lantik 12 Pejabat Tinggi Pratama, Wagub Sumut Surya Minta Tunjukkan Kinerja yang Lebih Maksimal

MEDAN - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya...

Diskotik Krypton di Jalan Gajah Mada Medan Buka 24 Jam “Ada Peredaran Narkoba”

Medan - Tempat Hiburan Malam (THM) atau Diskotik Krypton di...

Penggusuran Bangunan Liar Tanpa Kompensasi di Bantaran Kali Kabupaten Bekasi: Apakah Pemerintah Sudah Adil?

Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali melakukan penggusuran terhadap warga yang...

Viral Video Syur Mirip Rebecca Klopper di Twitter Berdurasi 47 Detik

Viral video Rebecca Klopper di Twitter Indonesia, ia mendadak dikaitkan...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Wamen Agama RI Kunjungi Kabupaten Asahan

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar S.Sos M.Si menyambut langsung kunjungan Wakil Menteri (Wamen) Agama RI, Dr KH Romo R Muhammad Syafi'i SH Mhum...

Bupati Pimpin Upacara Hardiknas di Kabupaten Asahan

Menggunakan Tanjak Melayu Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si pimpin peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Asahan yang bertempat di halaman Sekolah...

Wabup Asahan hadiri High Level Meeting TPID dan TP2DD

Bupati Asahan dihadiri Wakil Bupati Asahan Rianto, SH, M.A.P didampingi Kadis Pendapatan, Kadis Pertanian, Kadis Kopdagin, Sekretaris Kominfo, Kabag Umum, Plh.Kabag Ekonomi Ikuti High...

Ketua PKK Asahan Pembinaan Hatinya PKK

Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan, Ny. Yusnila Indriati Taufik melakukan panen raya di 2 lokasi Taman Hatinya PKK. Rabu, (30/04/2025). Kedua lokasi pemanfaatan lahan yang...

Pengajian Akbar Ashabul Yamin di Sei Dadap Dihadiri Ketua PKK Asahan

Ketua TP. PKK Asahan Ny. Yusnila Indriati Taufik menghadiri pengajian Akbar Ashabul Yamin di Kecamatan Sei Dadap yang di pusatkan di Aula balai Avros...

Bupati Asahan Rakor Penguatan Sinergi Kolaborasi KPK dan Pemda

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar SSos MSi menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Kolaborasi antara KPK dan Pemerintah Daerah dalam Rangka Pemberantasan Korupsi di...

Pembinaan PAAR Era Digital di Kecamatan Setia Janji

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Asahan Ny. Yusnila Indriati Taufik melakukan pembinaan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era...

Pemkab Asahan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., MAP, membuka sosialisasi pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Asahan berlangsung di Aula Melati kantor Bupati...