Jumat, Oktober 3, 2025
spot_img

Megawati Prihatin Jokowi Kurus Kering Urus Negara

Ketum PDIP sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri turut prihatin dengan kondisi Presiden Joko Widodo.Dia menilai badan Jokowi makin kurus.

Menurut Mega, Jokowi mencurahkan tenaga dan pikiran untuk mengurus negara.

Hal itu dikatakannya saat memberikan pengarahan di acara HUT ke-9 UU Desa di kawasan Gelora Bung Karno, Minggu (19/3) kemarin.

Tidak hanya itu, Sejumlah hal disinggung Megawati dalam pidatonya, mulai dari demonstrasi hingga kepemimpinan Presiden Jokowi.

Dalam pidatonya, Megawati mengaku prihatin melihat masih banyak aksi unjuk rasa atau demonstrasi. Termasuk yang dilakukan oleh kepala desa.

Menurutnya, para pemimpin daerah harusnya bisa menemui warga secara langsung. Sehingga warga tidak perlu memaksa dengan melakukan aksi demo.

“Ibu suka mikir, prihatin loh, ngapain hari gini masih demo-demo? kan ini ada, katanya pimpinan?” kata Megawati.

“Suruh baik-baik datang menghadap (masyarakat). Nah ini juga dari DPR, dateng baik-baik. Ngapain kalian (demo)?” lanjut politisi PDI-Perjuangan itu.

Jokowi

Ketum PDIP itu mengatakan, ia bukannya membungkam demokrasi. Hanya saja menurutnya cara menyampaikan pendapat yang benar bukan dengan cara demo apalagi membuat kerusuhan.

Acara yang dihadiri Megawati hari ini juga merupakan salah satu ajang penyampaian pendapat. Para perangkat desa yang hadir menyampaikan 6 poin tuntutan kepada Presiden Jokowi. meskipun dalam acara kali ini Jokowi tidak hadir.

Adapun beberapa poin tuntutan yang disampaikan para massa aksi adalah meminta pemerintah memfokuskan pembangunan desa dengan mengalokasikan 10 persen dari APBN setiap tahunnya. Lalu meminta agar pemerintah menetapkan 15 Januari sebagai hari desa nasional.

Dalam pidatonya, Megawati juga menanggapi tuntutan para perangkat desa. Dia menyebut, boleh saja meminta, tetapi harus melihat sisi keuangan negara.

Dia mengatakan, semua harus sadar bahwa tak semuanya bisa dikabulkan. Salah satu tuntutan aparatur desa hari ini adalah APBN 10 persen untuk UU Desa.

“Presiden kita itu, tadi kan (pada teriak) Pak Jokowi banyak kan. Pak Jokowi surveinya tinggi. Saya cuma ketawa lihat itu, boleh idola namanya itu,” jelas dia.

“Persoalannya kasihanin dong, badannya kan makin kering ya, makin kurus. Karena ini (nunjuk kepalanya) pusing loh ngurus negoro (negara),” kata Megawati.

Ia juga meminta semua pihak termasuk aparat desa menahan diri. Apalagi di situasi sekarang yang serba tak menentu.

Megawati juga menyoroti banyaknya kasus pemimpin daerah yang membeli suara rakyat. Ia tidak menyebut siapa sosok yang dimaksudnya.

“Ya, karena saya tahu, apa yang akan diperbuat, karena diam-diam banyak yang menyayangi saya, loh, mau, loh, jadi mata saya. Jadi jangan kebawa arus,” katanya.

Ia mengatakan saat ini ia memilih untuk diam bukan karena tidak peduli. Namun ia ingin melihat apakah oknum tersebut akan berakhir ditahan KPK atau tidak.

“Kenapa ibu diam? saya kepingin lihat akhiran orang ini apa, nanti paling tidak bisa kena 3 huruf, tau nggak apa itu? lah iya, KPK,” tuturnya.

Untuk itu, ia meminta agar mengikuti arahan dirinya dalam menentukan pemimpin. Menurut Presiden ke-5 RI itu kunci memilih pemimpin adalah memilih yang baik.

Jokowi

“Saya bilang politik sekarang itu seperti orang berdansa, tahun-tahun ini nih politik. Kenapa? aku melu no kono atau melu dua-duane (aku ikut yang sana, atau ikut dua-duanya) pusing akhirnya pingsan dewe,” tuturnya.

“Jadi jangan terbawa arus, pilih orang yang baik, seperti Pak Jokowi itu kan saya pilih, karena saya yakin beliau orang baik, oke saya jadikan, bisa atur pemerintah,” sambungnya.

Megawati kembali memberikan tanggapan terkait tuntutan 10 persen APBN untuk Bangun Desa.

“Kalau kalian hanya bicara mesti dibagi duitnya segini, mesti gini. Kerja dulu, ya dong,” kata Megawati.

Megawati pun meminta ribuan anggota asosiasi desa yang hadir untuk kembali ke daerahnya dan tidak melakukan aksi unjuk rasa lagi. Ia berjanji akan mengagendakan pertemuan untuk mencapai mufakat.

“Ini pulang langsungkan, kapan-kapan ketemu, enggak usah ngamuk-ngamuk, percaya sama Ibu”pungkasnya.

 

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Nasional Corruption Watch (NCW) Sumut Resmi Berlayar, Siap Bongkar Penyelenggara Negara yang Korupsi

MEDAN — Nasional Corruption Watch (NCW) Dewan Pimpinan Wilayah...

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Mengenal Rosen Jaya Sinaga Caleg DPRD Kota Medan ”Pejuang Buruh”

Mungkin banyak masyarakat tidak mengenal siapa sosok Rosen Jaya...

Narapida Rutan di Medan Kendalikan 45 Kg Sabu “Pembiaran atau Kelalean”

Medan - Polisi mengungkap peredaran narkoba jenis sabu yang dikendalikan...

Bupati Asahan Tegaskan Dukungan untuk Percepatan Koperasi Merah Putih

Kisaran – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menyatakan komitmennya dalam...

Uang Pecahan 100 Ribu Berhamburan di Jalan Kota Medan

Beredar video uang pecahan Rp 100 ribu yang berhamburan...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

37 Desa di Asahan Resmi Jadi Desa Binaan Imigrasi, Perkuat Perlindungan Warga dari TPPO

Kisaran – Upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penyelundupan manusia, serta pelanggaran keimigrasian kini diperkuat melalui penetapan Program Desa Binaan Imigrasi 2025 di...

Debut Internasional Redho, Indonesia Siap Bangga!

BANGKOK — Malam Jumat (3/10) nanti bakal panas membara! Organisasi bela diri terbesar di dunia, ONE Championship, balik lagi ke Ibukota Thailand untuk menggelar...

Asahan Fokus Perluas Program MBG, Target 40 Dapur Gizi Aktif Hingga Akhir 2025

Kisaran – Pemerintah Kabupaten Asahan bersama Badan Gizi Nasional (BGN) perwakilan daerah dan Tim Satgas Kabupaten menggelar rapat koordinasi percepatan Program Makan Bergizi Gratis...

Rakornis TP-PKK Asahan 2025: Kader PKK Didorong Jadi Motor Penggerak Ketahanan Keluarga

Asahan – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Asahan mengadakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) tahun 2025 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan....

GEBRAKAN SOLIDARITAS: GeberNews.com Ajak Puspo Wardoyo Guncang Jumat Barokah Panti Asuhan

Medan – GeberNews.com bersama DPP TKN Kompas Nusantara meluncurkan seruan terbuka untuk aksi sosial. Mereka secara khusus mengajak para dermawan, terutama pengusaha kuliner nasional...

Polres Asahan Bersama Forkopimda Gelar Panen Raya Jagung, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Kisaran – Upaya memperkuat swasembada pangan nasional terus digalakkan melalui panen raya jagung yang dilaksanakan Polres Asahan bersama Forkopimda Kabupaten Asahan di Desa Perhutaan...

Wakil Bupati Asahan Kukuhkan Pengurus LLI, Dorong Lansia Tetap Aktif dalam Pembangunan Daerah

Kisaran – Pemerintah Kabupaten Asahan kembali memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok lanjut usia, dengan mengukuhkan kepengurusan Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI)...

Pemkab Asahan Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Marjanji Aceh

Kisaran – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menyalurkan bantuan kepada keluarga korban tanah longsor yang terjadi di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan. Penyerahan bantuan...