Rabu, Desember 31, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 3

Rakornis TP PKK Asahan 2025 Perkuat Sinergi Program dan Apresiasi Desa Berprestasi

0

Asahan, Kamis (18/12/2025) — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Asahan melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) yang melibatkan unsur kabupaten, kecamatan, hingga kelurahan dan desa. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan sebagai bagian dari upaya menyelaraskan pelaksanaan program PKK di seluruh wilayah.

Rakornis dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Drs. Zainal Aripin Sinaga, M.H., yang hadir mewakili Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si. Turut mendampingi Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Ny. Yusnila Indriati Taufik beserta pengurus, para Staf Ahli Bupati, kepala perangkat daerah selaku pembina TP PKK, camat, serta Ketua TP PKK kecamatan se-Kabupaten Asahan.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Sekda, ditegaskan bahwa TP PKK merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pemberdayaan keluarga dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Peran aktif perempuan melalui gerakan PKK dinilai memiliki kontribusi besar dalam mempercepat pembangunan berbasis masyarakat serta mendukung terwujudnya visi Kabupaten Asahan yang sejahtera, religius, maju, dan berkelanjutan.

Selain menjadi wadah koordinasi dan konsolidasi program kerja, Rakornis ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada desa dan kelurahan berprestasi dalam sejumlah lomba tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2025. Penghargaan diberikan kepada pemenang Lomba Posyandu Terbaik, Lomba Swadaya Gotong Royong Masyarakat, serta Lomba Tertib Administrasi PKK sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan inovasi di tingkat akar rumput.

Kegiatan Rakornis ditutup dengan penyampaian materi dari narasumber Dinas Perikanan Kabupaten Asahan. Materi disajikan secara praktis dan aplikatif agar dapat langsung diterapkan oleh para kader TP PKK dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi keluarga di wilayah masing-masing. (As)

Pemkab Asahan Perkuat Posyandu sebagai Pusat Integrasi Layanan Sosial Dasar Tahun 2025

0

Asahan, 17 Desember 2025 — Pemerintah Kabupaten Asahan terus memperkuat peran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai simpul utama integrasi layanan sosial dasar melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi Tim Pembina Posyandu Kabupaten Asahan Tahun 2025. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Rabu (17/12/2025).

Rapat koordinasi tersebut menjadi momentum strategis dalam menyelaraskan kebijakan daerah dengan perkembangan regulasi nasional serta kebutuhan nyata masyarakat, khususnya dalam optimalisasi layanan dasar hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

Kegiatan ini dihadiri Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Asahan, Ny. Yusnila Indriati Taufik, beserta jajaran pengurus Tim Pembina Posyandu, pimpinan perangkat daerah terkait, para camat se-Kabupaten Asahan, serta kepala puskesmas. Kehadiran unsur lintas sektor tersebut mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat peran Posyandu sebagai wadah pelayanan promotif dan preventif yang terintegrasi.

Dalam sambutannya, Bupati Asahan menegaskan bahwa penguatan kelembagaan Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 serta Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu. Melalui regulasi tersebut, Posyandu diarahkan menjadi pelaksana enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, serta bidang sosial, dengan cakupan layanan sepanjang siklus kehidupan.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya pembagian peran yang jelas antarperangkat daerah, penguatan kebijakan pendukung, penyediaan sarana dan prasarana, dukungan operasional, serta peningkatan kesejahteraan kader Posyandu. Hal ini dinilai krusial agar integrasi layanan sosial dasar dapat berjalan secara efektif, terukur, dan berkelanjutan.

Melalui konsolidasi ini, Pemerintah Kabupaten Asahan berharap Posyandu mampu bertransformasi menjadi pusat layanan masyarakat yang adaptif, responsif, dan berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mendukung pencapaian target pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Asahan. (As)

Bupati Asahan Pimpin High Level Meeting TPID 2025, Fokus Jaga Stabilitas Harga dan Pertumbuhan Ekonomi

0

Kisaran, 16 Desember 2025 — Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., memimpin langsung High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Asahan Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Antariksa Kisaran, Selasa (16/12/2025). Pertemuan ini menjadi forum strategis tingkat pimpinan dalam memperkuat koordinasi lintas sektor guna menjaga stabilitas harga, mengendalikan inflasi, serta memastikan kesinambungan pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar, Ahmadi Rahman, dalam paparannya menegaskan bahwa pengendalian inflasi daerah membutuhkan pendekatan menyeluruh dan berkelanjutan. Upaya tersebut mencakup penguatan stabilitas sistem keuangan, kelancaran distribusi barang, serta pemberdayaan ekonomi lokal. Ia menilai Kabupaten Asahan memiliki posisi strategis dalam ekosistem regional Sisi Batas Labuhan, khususnya dalam menjaga kelancaran pasokan dan stabilitas harga komoditas. Untuk itu, penguatan UMKM, perluasan digitalisasi transaksi, dan pengembangan rantai pasok lokal menjadi langkah penting dalam memperkokoh ketahanan ekonomi daerah.

Sementara itu, Bupati Asahan menyampaikan bahwa dinamika ekonomi global dan nasional turut memberikan tekanan terhadap perekonomian daerah. Berdasarkan data terbaru, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Asahan mengalami kenaikan sebesar 4,53 persen dibandingkan November 2025. Kenaikan tersebut terutama dipicu oleh komoditas cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras. Menurutnya, kondisi ini dipengaruhi oleh gangguan distribusi serta meningkatnya konsumsi masyarakat menjelang akhir tahun, sehingga memerlukan langkah penanganan yang cepat, terukur, dan terkoordinasi.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Asahan juga memaparkan capaian sejumlah indikator pembangunan daerah yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Asahan. Pertumbuhan ekonomi Triwulan III Tahun 2025 tercatat sebesar 4,51 persen secara tahunan (year on year) dibandingkan Triwulan III Tahun 2024. Kontribusi terbesar berasal dari sektor tersier, khususnya subsektor penyediaan makan dan minum yang tumbuh 6,45 persen. Capaian ini sejalan dengan meluasnya pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat.

Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Asahan Tahun 2025 mencapai 75,13, meningkat signifikan dibandingkan capaian tahun 2014 sebesar 74,17. Peningkatan tersebut didorong oleh naiknya pengeluaran per kapita masyarakat serta menurunnya tingkat kemiskinan di Kabupaten Asahan.

Menutup kegiatan High Level Meeting, Bupati Asahan menegaskan pentingnya penguatan langkah strategis TPID dalam pengendalian inflasi. Ia meminta agar inspeksi pasar dan distributor terus diintensifkan, kerja sama antar daerah (KAD) diperkuat, serta peran OPD teknis dioptimalkan. Menurutnya, sinergi yang solid dengan Bank Indonesia, BPS, Bulog, dan seluruh anggota TPID menjadi kunci keberhasilan kebijakan pengendalian inflasi agar berjalan efektif, tepat sasaran, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Asahan. (As)

Pemkab Asahan Gelar Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Kabupaten Tahun 2025

0

Kisaran – Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Ketahanan Pangan menyelenggarakan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2025. Kegiatan tersebut digelar di Halaman Ketapang Kabupaten Asahan, Selasa (16/12/2025), sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konsumsi pangan sehat dan bergizi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Asahan, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, para camat se-Kabupaten Asahan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Asahan beserta pengurus, Ketua TP PKK kecamatan, serta tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Asahan, H. Ali Muqhofar, S.Sos., M.AP., dalam laporannya menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mendorong diversifikasi pangan berbasis potensi lokal. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung program penurunan angka stunting serta peningkatan kualitas gizi keluarga di Kabupaten Asahan.

Sementara itu, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Asahan, Drs. H. Supriyanto, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa konsep B2SA menjadi pedoman penting dalam membangun pola konsumsi pangan sehat di tingkat rumah tangga. Ia menekankan bahwa lomba ini tidak hanya berorientasi pada kompetisi, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat dalam menyusun menu yang sehat, aman, dan bergizi dengan memanfaatkan bahan pangan lokal.

Menurutnya, berbagai sumber pangan daerah seperti umbi-umbian, sayuran lokal, ikan, rempah-rempah, dan buah-buahan memiliki potensi besar untuk diolah menjadi menu bergizi dan menarik. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya keluarga, untuk menjadikan pola konsumsi B2SA sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.

Pada akhir kegiatan, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan bersama Ketua TP PKK Kabupaten Asahan serta OPD terkait meninjau langsung hasil kreasi menu para peserta. Kegiatan kemudian ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.

Adapun hasil Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2025 adalah Juara I Kecamatan Setia Janji, Juara II Kecamatan Aek Songsongan, Juara III Kecamatan Kisaran Barat, Harapan I Kecamatan Sei Dadap, Harapan II Kecamatan Simpang Empat, dan Harapan III Kecamatan Meranti.

Pemerintah Kabupaten Asahan berharap melalui kegiatan ini dapat lahir inovasi menu sehat berbasis pangan lokal yang dapat diterapkan secara luas, sehingga berkontribusi nyata dalam peningkatan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat. (As)

Pensiunan Polisi Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas Hanya Dihukum 1 Bulan 15 Hari

0

Dengan membawa spanduk dan poster, massa hanya meminta keadilan yang menimpa Pedah Beru Bukit warga Jalan Bakti Desa Baru Pancurbatu ini tewas ditabrak Bulmar Pasaribu pensiunan polisi berpangkat AKBP, dan hanya di vonis 1 bulan 15 hari oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam bersidang di Pancurbatu.

Merasa dizolimi, ratusan massa pun melakukan aksi unjukrasa di depan kantor Pengadilan Tinggi Medan Senin (15/12/2025) pagi sekitar pukul 10.00 Wib “Kami hanya minta keadilan,” ucap suami korban Benteng Ginting.

Menurutnya, vonis yang diberikan oleh majelis Hakim pengadilan Negeri Lubuk Pakam Pancurbatu diketuai oleh Dewi Andriani SH yang dinilai sangat tidak manusiawi. “Dimana keadialan itu, istri (Pedah Beru Bukit) saya ditabrak sampai tewas hanya di vonis 1 bulan 15 hari,” ujarnya.

Merasa tak terima atas vonis hakim yang sangat rendah itu pihaknya sudah mengajukan banding. “Kami cuma minta keadilan, itu saja,” pintanya.

Selang beberapa menit, Humas Pengadilan Tinggi Medan Saut Maruli Tua Pasaribu menerima perwakilan para pendemo. Saut berjanji akan segera menindaklanjuti kasus yang menimpa Benteng Ginting. “Kita tunggu bandingnya dahulu, dan nanti ketua pengadilan akan memperlajari dimana permasalahan ini,” katanya.

Kita akan memprioritaskan kasus ini, kita sudah menghubungi Ketua Pengadilan Lubuk Pakam agar mensegerakan berkasnya dikirim,” ujar Saut Maruli Tua Pasaribu.

Mendengar itu, massa pun memberikan waktu kepada Pengadilan Tinggi Medan untuk segera mengabulkan tuntutan mereka. “Jika memang tidak ada keadilan lagi, kami akan melakukan aksi unjukrasa yang lebih besar lagi,” teriak massa.(As)

DPK Korpri Kabupaten Asahan Selenggarakan STQ Ke-2 Tahun 2025, Perkuat Pembinaan ASN Religius dan Berkarakter

0

Kisaran, 15 Desember 2025 — Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (DPK Korpri) Kabupaten Asahan kembali menyelenggarakan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-2 Tahun 2025 tingkat Kabupaten Asahan. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Tahfidz Masjid Agung H. Achmad Bakrie, Senin (15/12/2025), sebagai wujud komitmen Korpri dalam mendukung pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang religius dan berakhlak mulia.

STQ yang mengusung tema “Meningkatkan Iman, Ilmu, dan Akhlakul Karimah” tersebut merupakan hasil sinergi antara Korpri dan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam membangun karakter ASN yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki integritas spiritual. Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.AP., selaku Pembina Korpri Kabupaten Asahan, Asisten Administrasi Umum Setdakab Asahan, Ketua dan pengurus DPK Korpri Kabupaten Asahan, perwakilan MUI Kabupaten Asahan, dewan hakim, peserta lomba, serta tamu undangan lainnya.

Ketua Panitia Pelaksana STQ Korpri Kabupaten Asahan ke-2, H. Utomo S, S.Ag., menjelaskan bahwa pelaksanaan STQ bertujuan meningkatkan iman dan takwa ASN, sekaligus mendukung visi Pemerintah Kabupaten Asahan, yakni “Kabupaten Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan.” Melalui kegiatan ini diharapkan tercipta keseimbangan antara peningkatan kinerja birokrasi dan penguatan nilai-nilai keagamaan dalam pelaksanaan tugas pemerintahan.

Sebanyak 44 peserta mengikuti STQ yang berasal dari unit Korpri OPD, instansi vertikal, BUMD, serta kecamatan se-Kabupaten Asahan. Para peserta berkompetisi dalam lima cabang lomba, yaitu Tilawah Al-Qur’an Putra dan Putri sebanyak 9 orang, Tartil Al-Qur’an Putra dan Putri 17 orang, Hafalan 7 Surah 2 orang, Khutbah Jumat Putra 9 orang, serta Adzan Putra 7 orang. Selain sebagai ajang kompetisi, STQ ini juga menjadi sarana pembinaan awal bagi Korpri Kabupaten Asahan dalam menyiapkan peserta terbaik menuju STQ tingkat Provinsi Sumatera Utara.

Ketua DPK Korpri Kabupaten Asahan, Drs. Jhon Hardi Nasution, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan STQ ini merupakan bagian dari langkah strategis Korpri Kabupaten Asahan dalam mempersiapkan ASN menghadapi ajang STQ tingkat provinsi. Ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan ASN yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga menjadi teladan dalam kehidupan beragama.

Dalam sambutan dan arahannya, Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.AP., mengapresiasi terselenggaranya STQ Korpri yang dinilai sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Asahan di bidang pembangunan keagamaan. Ia mendorong agar kegiatan serupa dapat terus dikembangkan hingga ke tingkat OPD dan kecamatan, sehingga Korpri Kabupaten Asahan mampu mencetak ASN yang unggul dalam kinerja, kokoh dalam keimanan, serta berakhlakul karimah. (As)

Rakorpem Desember 2025, Bupati Asahan Tekankan Tuntaskan Program, Jaga Kualitas, dan Siaga Nataru

0

Kisaran, 15 Desember 2025 — Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem) Bulan Desember 2025 di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Senin (15/12/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., didampingi Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.AP., serta dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Asahan.

Rakorpem tersebut menjadi agenda strategis evaluasi kinerja akhir tahun sekaligus forum penguatan koordinasi lintas perangkat daerah menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.

Dalam arahannya, Bupati Asahan menegaskan pentingnya penyelesaian seluruh program dan kegiatan dengan mengedepankan kualitas serta akuntabilitas. Ia meminta setiap Kepala OPD, Camat, dan Kepala Puskesmas melaksanakan kegiatan secara cermat dan bertanggung jawab agar hasilnya benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Bupati juga mengingatkan bahwa apabila waktu pelaksanaan suatu kegiatan dinilai tidak mencukupi untuk menghasilkan pekerjaan yang optimal, maka penundaan dapat dilakukan sebagai langkah menjaga mutu dan efektivitas. Namun demikian, seluruh perangkat daerah tetap diminta fokus menuntaskan program sesuai target, tertib administrasi, dan akuntabel sebagai wujud komitmen terhadap pelayanan publik.

Selain itu, Bupati Asahan menyoroti capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang hingga akhir tahun belum terealisasi sepenuhnya. Ia meminta OPD pengelola PAD melakukan percepatan melalui evaluasi menyeluruh, peningkatan pengawasan, serta mendorong inovasi dalam menggali dan mengoptimalkan potensi pendapatan daerah yang sah dan terukur. Menurutnya, realisasi PAD merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kinerja dan kedisiplinan aparatur pemerintah daerah.

Menjelang Natal dan Tahun Baru, Bupati juga menginstruksikan seluruh OPD untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi gangguan keamanan dan kemungkinan bencana akibat cuaca ekstrem. Ia menegaskan agar tidak ada Kepala OPD, Camat, maupun Kepala Puskesmas yang meninggalkan wilayah tugas selama masa libur Nataru, kecuali atas izin khusus, guna memastikan pelayanan publik dan keamanan masyarakat tetap berjalan optimal.

Sejalan dengan arahan tersebut, Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.AP., menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas OPD, serta mendorong inovasi berkelanjutan terutama dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan optimalisasi PAD. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan mengingatkan seluruh jajaran untuk menjaga disiplin kehadiran, memastikan posko siaga berfungsi maksimal, dan memperkuat koordinasi di lapangan selama periode akhir tahun. (As)

Rakorpem Desember 2025, Bupati Asahan Tekankan Tuntaskan Program, Jaga Kualitas, dan Siaga Nataru

0

Kisaran, 15 Desember 2025 — Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem) Bulan Desember 2025 di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Senin (15/12/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., didampingi Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.AP., serta dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Asahan.

Rakorpem tersebut menjadi agenda strategis evaluasi kinerja akhir tahun sekaligus forum penguatan koordinasi lintas perangkat daerah menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.

Dalam arahannya, Bupati Asahan menegaskan pentingnya penyelesaian seluruh program dan kegiatan dengan mengedepankan kualitas serta akuntabilitas. Ia meminta setiap Kepala OPD, Camat, dan Kepala Puskesmas melaksanakan kegiatan secara cermat dan bertanggung jawab agar hasilnya benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Bupati juga mengingatkan bahwa apabila waktu pelaksanaan suatu kegiatan dinilai tidak mencukupi untuk menghasilkan pekerjaan yang optimal, maka penundaan dapat dilakukan sebagai langkah menjaga mutu dan efektivitas. Namun demikian, seluruh perangkat daerah tetap diminta fokus menuntaskan program sesuai target, tertib administrasi, dan akuntabel sebagai wujud komitmen terhadap pelayanan publik.

Selain itu, Bupati Asahan menyoroti capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang hingga akhir tahun belum terealisasi sepenuhnya. Ia meminta OPD pengelola PAD melakukan percepatan melalui evaluasi menyeluruh, peningkatan pengawasan, serta mendorong inovasi dalam menggali dan mengoptimalkan potensi pendapatan daerah yang sah dan terukur. Menurutnya, realisasi PAD merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kinerja dan kedisiplinan aparatur pemerintah daerah.

Menjelang Natal dan Tahun Baru, Bupati juga menginstruksikan seluruh OPD untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi gangguan keamanan dan kemungkinan bencana akibat cuaca ekstrem. Ia menegaskan agar tidak ada Kepala OPD, Camat, maupun Kepala Puskesmas yang meninggalkan wilayah tugas selama masa libur Nataru, kecuali atas izin khusus, guna memastikan pelayanan publik dan keamanan masyarakat tetap berjalan optimal.

Sejalan dengan arahan tersebut, Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.AP., menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas OPD, serta mendorong inovasi berkelanjutan terutama dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan optimalisasi PAD. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan mengingatkan seluruh jajaran untuk menjaga disiplin kehadiran, memastikan posko siaga berfungsi maksimal, dan memperkuat koordinasi di lapangan selama periode akhir tahun. (As)

Pemkab Asahan Sosialisasikan Penerapan Pidana Kerja Sosial

0

Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar Sosialisasi Penerapan Pidana Kerja Sosial bagi Pelaku Pidana di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Senin (15/12/2025), dan dihadiri oleh unsur pimpinan daerah serta stakeholder terkait.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Asahan, Wakil Bupati Asahan, perwakilan Kejaksaan Negeri Asahan, Dandim 0208/Asahan, Danlanal TBA, Kapolres Asahan, Anggota DPRD Kabupaten Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, para Camat, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Asahan, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa pidana kerja sosial merupakan salah satu bentuk sanksi pidana yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Pidana ini mewajibkan terpidana untuk melaksanakan pekerjaan sosial sebagai pengganti pidana penjara.

Menurut Bupati, kebijakan pidana kerja sosial diharapkan dapat menjadi solusi atas persoalan kelebihan kapasitas lembaga pemasyarakatan, sekaligus mengurangi beban negara dalam pembinaan narapidana.

Bupati juga menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari pemberlakuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang akan mulai berlaku secara efektif pada 2 Januari 2026. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa pada 18 November 2025 telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dengan Gubernur Sumatera Utara, serta Kejaksaan Negeri se-Sumatera Utara dengan Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Utara di Kantor Gubernur Sumatera Utara.

“Melalui perjanjian kerja sama ini, diharapkan terbangun sinergi dan koordinasi yang kuat dalam pelaksanaan pidana kerja sosial. Ruang lingkup kerja sama meliputi penerapan, pembimbingan, pengawasan, hingga evaluasi pidana kerja sosial dengan melibatkan pemerintah daerah,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Asahan menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan mendukung penuh implementasi pidana kerja sosial sebagai bagian dari upaya mewujudkan keadilan restoratif serta rehabilitasi sosial bagi pelaku tindak pidana.

Pada kegiatan tersebut, sosialisasi disampaikan oleh Sofie Eka Silalahi, S.H., dan Era Husni Tamrin, yang merupakan Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Asahan. Keduanya memaparkan materi terkait konsep pidana kerja sosial, tata cara pelaksanaan, serta mekanisme penerapannya di daerah.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh perangkat daerah dan pihak terkait dapat memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam mendukung pelaksanaan pidana kerja sosial di Kabupaten Asahan secara efektif dan berkelanjutan. (As)

Pemkab Asahan dan Pujakesuma Kirim Bantuan Darurat ke Wilayah Terdampak Bencana di Aceh

0

Kisaran, Sabtu (13/11/2025) — Kepedulian terhadap warga terdampak bencana kembali ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Asahan bersama DPD PKB Pujakesuma Kabupaten Asahan dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke sejumlah wilayah terdampak di Provinsi Aceh, yakni Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, serta Kota Lhokseumawe.

Pengiriman bantuan darurat tersebut dilepas dari Joglo DPD PKB Pujakesuma Kabupaten Asahan sebagai bentuk respons cepat terhadap kebutuhan mendesak masyarakat yang terdampak bencana. Bantuan yang disalurkan meliputi paket sembako, perlengkapan memasak, serta pakaian layak pakai yang diangkut menggunakan dua unit truk menuju lokasi tujuan.

Penyaluran bantuan ini difokuskan untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi, termasuk anak-anak serta mahasiswa asal Kabupaten Asahan yang berada di wilayah terdampak. Jumlah penerima manfaat diperkirakan mencapai sekitar 500 orang.

Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.AP., yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Pujakesuma Kabupaten Asahan, menyampaikan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat Kabupaten Asahan. Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi di tengah kondisi darurat yang mereka hadapi.

Menurut Rianto, kehadiran bantuan tidak hanya sebatas dukungan logistik, tetapi juga sebagai bentuk empati dan solidaritas antar daerah. “Di saat seperti ini, kepedulian dan kebersamaan menjadi kekuatan utama untuk saling menguatkan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Asahan bersama Pujakesuma menegaskan komitmennya untuk terus menumbuhkan nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial, khususnya dalam situasi bencana, agar para penyintas tidak merasa sendirian dan proses pemulihan dapat berjalan dengan lebih baik. (As)