Kamis, Oktober 16, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 3

PPPK Asahan Siap Mengabdi, Ikuti Pelantikan Serentak Daring Kemensos RI

0

Asahan – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menggelar pelantikan serentak bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara daring melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini mencakup pelantikan bagi jabatan fungsional tenaga kesehatan, guru sekolah rakyat, serta tenaga teknis khusus, sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK,3 Oktober 2025.

Dalam arahannya, Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf, menegaskan bahwa pengangkatan PPPK bukan sekadar formalitas atau pemenuhan kebutuhan administrasi, tetapi merupakan langkah strategis untuk memperkuat sumber daya manusia di bidang sosial. Ia menekankan pentingnya peran aparatur profesional dalam memastikan program-program bantuan sosial tepat sasaran, transparan, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pelantikan ini diikuti oleh peserta dari berbagai unit kerja di lingkungan Kemensos, seperti Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial, Inspektorat Jenderal, serta Pusat Pendidikan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial.

Di Kabupaten Asahan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara kolektif di Aula Melati Kantor Bupati Asahan. Sebanyak 83 peserta mengikuti prosesi pelantikan secara daring, terdiri dari 81 Pendamping Program Keluarga Harapan (PPKH), 1 Pekerja Sosial Keluarga, dan 1 Pelopor Perdamaian. Kehadiran Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan, Asrul Wahid, bersama jajaran struktural menjadi bentuk dukungan serta motivasi bagi para pegawai baru agar siap menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.

Asrul Wahid dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi titik awal bagi para PPPK untuk memperkuat sistem pelayanan sosial di daerah. Ia berharap para aparatur yang baru dilantik dapat bekerja dengan dedikasi tinggi, menjangkau lebih banyak keluarga penerima manfaat, serta turut berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Asahan.

“Jabatan ini harus dimaknai sebagai ladang pengabdian, bukan sekadar status kepegawaian. Kita ingin seluruh PPPK memiliki semangat yang sama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.

Dengan pelantikan ini, diharapkan PPPK Kabupaten Asahan dapat menjadi ujung tombak dalam memperkuat pelaksanaan program perlindungan sosial di tingkat daerah, sekaligus mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanaan. (As)

TP-PKK Asahan Mantapkan Komitmen Raih Prestasi di Tingkat Provinsi Sumut

0

Asahan – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Asahan terus memperkuat kiprahnya dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan berdaya saing. Tahun ini, TP-PKK Asahan berhasil menembus enam besar dalam ajang Lomba TP-PKK Tingkat Provinsi Sumatera Utara 2025 dengan empat kategori unggulan, yakni Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Tertib Administrasi, dan IVA Test, 3 Oktober 2025.

Kegiatan pembinaan dilakukan secara terfokus di sejumlah lokasi yang menjadi titik penilaian, yaitu Desa Urung Pane Kecamatan Setia Janji, Desa Bunut Seberang Kecamatan Pulau Bandring, Desa Perkebunan Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam, serta UPTD Puskesmas Aek Songsongan. Setiap kategori memiliki indikator tersendiri, mulai dari penguatan peran keluarga dalam mendidik anak dan remaja, pemberdayaan ekonomi rumah tangga, ketertiban administrasi kelembagaan, hingga peningkatan kesadaran deteksi dini kanker serviks melalui IVA Test.

Ketua TP-PKK Kabupaten Asahan, Ny. Yusnila Indriati Taufik, menyampaikan rasa bangga atas kerja keras seluruh jajaran PKK di tingkat desa hingga kabupaten. Ia menegaskan, keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi yang solid antara kader PKK dengan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Asahan.

“Masuk enam besar tingkat provinsi menjadi bukti nyata komitmen kita bersama. Namun yang lebih penting, semangat lomba ini diharapkan terus menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, produktif, dan berdaya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Yusnila menegaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak hanya diukur dari prestasi lomba, tetapi juga dari dampak nyata terhadap peningkatan kualitas hidup keluarga dan pemberdayaan masyarakat.

Sinergi antara TP-PKK dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah kecamatan, dan desa turut menjadi faktor penting dalam memperkuat pelaksanaan program di lapangan. Dengan dukungan lintas sektor yang berkelanjutan, Kabupaten Asahan optimis dapat meraih hasil terbaik di tingkat provinsi serta terus menjadi teladan dalam pelaksanaan program PKK di Sumatera Utara. (As)

Pemkab Asahan Dorong Ketahanan Pangan Melalui Penyaluran Alsintan ke Petani

0

Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Melalui Dinas Pertanian, Pemkab menyalurkan berbagai alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di Kecamatan Rawang Panca Arga, 3 Oktober 2025.

Bantuan tersebut mencakup lima unit traktor roda dua, satu unit combine harvester, serta sejumlah peralatan pendukung seperti hand tractor, cultivator, dan alat panen padi lainnya. Penyaluran dilakukan setelah seluruh kelompok tani penerima melewati proses verifikasi yang ketat untuk memastikan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan di lapangan.

Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian. “Kami berharap alsintan ini digunakan secara optimal. Dengan teknologi pertanian modern, proses olah tanah dan panen akan lebih cepat, hasil produksi meningkat, dan kesejahteraan petani juga ikut terangkat,” ujarnya.

Selain bantuan peralatan, pemerintah juga menyiapkan program pelatihan dan pendampingan teknis bagi para kelompok tani. Program ini bertujuan agar petani mampu mengoperasikan dan merawat alsintan secara mandiri serta memahami strategi pertanian berkelanjutan.

Inisiatif tersebut menjadi bagian dari upaya jangka panjang Pemkab Asahan dalam mentransformasi sistem pertanian tradisional menuju pertanian modern yang berdaya saing tinggi.

Para kelompok tani penerima bantuan menyampaikan apresiasi dan berkomitmen untuk memanfaatkan alsintan secara kolektif. Mereka meyakini, dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi antarpetani, sektor pertanian Asahan akan semakin tangguh dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. (As)

Dua ASN Asahan Perkuat Kontingen Sumut di PORNAS XVII KORPRI 2025 Cabang Catur

0

Kisaran – Kabupaten Asahan kembali menorehkan kebanggaan di tingkat nasional. Dua Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Asahan, yakni Maulidina Simanjuntak, S.Pd dan Yusnaini Febrika, SE, resmi dipilih memperkuat tim catur Provinsi Sumatera Utara pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) XVII KORPRI 2025 yang akan berlangsung di Provinsi Sumatera Selatan pada 5–11 Oktober 2025.

Keikutsertaan keduanya merujuk pada Surat Edaran Dewan Pengurus KORPRI Nasional Nomor SE-01/PP.BAPOR KORPRI/V/2025 terkait waktu pelaksanaan serta cabang olahraga yang dipertandingkan. Catur menjadi salah satu cabang bergengsi yang rutin diperlombakan dalam pesta olahraga ASN se-Indonesia tersebut.

Ketua Dewan Pengurus KORPRI (DPK) Kabupaten Asahan, Jhon Hardi Nasution, mengungkapkan rasa bangga atas keterlibatan ASN Asahan dalam kontingen Sumut. Menurutnya, hal ini bukan hanya soal torehan prestasi, tetapi juga bentuk dorongan moral bagi ASN lainnya agar aktif berpartisipasi dalam pembinaan olahraga.

“Partisipasi mereka menjadi motivasi bagi kita semua. Semoga Maulidina dan Yusnaini bisa tampil percaya diri, memberikan hasil terbaik, serta melahirkan bibit-bibit atlet catur baru di Asahan,” ujarnya.

PORNAS XVII KORPRI 2025 sendiri diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah mempererat kebersamaan antar-anggota KORPRI, sekaligus mengharumkan nama daerah di kancah olahraga nasional. (As)

TP PKK Asahan Matangkan Persiapan Lomba IVA Test Tingkat Sumut di Aek Songsongan

0

Aek Songsongan – Tim Penggerak PKK Kabupaten Asahan terus memaksimalkan persiapan menghadapi Lomba IVA Test tingkat Provinsi Sumatera Utara. Hal ini ditandai dengan kunjungan kerja Ketua TP PKK Asahan, Ny. Yusnila Indriati Taufik, bersama rombongan ke Kantor Camat Aek Songsongan untuk melakukan sosialisasi sekaligus monitoring kesiapan lomba, 2 Oktober 2025.

Kedatangan Ketua TP PKK Kabupaten Asahan disambut hangat oleh Camat Aek Songsongan, Panusunan Mula Tua Rambey, SH, beserta jajaran pengurus TP PKK kecamatan, Kepala UPTD Puskesmas Aek Songsongan, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, dan para undangan.

Dalam sambutannya, Camat Aek Songsongan menyampaikan optimisme bahwa kecamatannya mampu menorehkan prestasi terbaik. “Dengan arahan dan pendampingan dari Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, kami yakin Aek Songsongan bisa membawa pulang juara pertama di tingkat provinsi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Asahan, Ny. Yusnila Indriati Taufik, menyampaikan apresiasinya karena program IVA Test Kabupaten Asahan berhasil masuk dalam enam besar evaluasi lomba TP PKK Provinsi Sumatera Utara. “Dari empat lomba yang diikuti, tiga berhasil masuk tahap evaluasi. Ini merupakan capaian yang patut kita syukuri,” jelasnya.

Ia menambahkan, seluruh tim akan terus memperbaiki kekurangan agar bisa tampil maksimal pada penilaian mendatang. “Saya yakin kerja keras kita bersama tidak akan sia-sia. Dengan kebersamaan dan dukungan semua pihak, target juara pertama dapat kita raih,” tegasnya.

Kegiatan monitoring ini menjadi momentum penting bagi TP PKK Asahan untuk memastikan seluruh persiapan berjalan optimal, sekaligus memotivasi kader di tingkat kecamatan agar tampil percaya diri dalam ajang provinsi. (As)

Wakil Bupati Asahan Pimpin Rapat Persiapan Pagelaran Seni Budaya Daerah Ke-VI 2025

0

Kisaran – Menjelang pelaksanaan Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) Ke-VI Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Asahan terus melakukan persiapan matang. Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., M.AP., memimpin rapat koordinasi bersama panitia penyelenggara, jajaran Polres Asahan, Kasatlantas, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam rapat tersebut, dibahas sejumlah aspek teknis untuk memastikan jalannya acara. Beberapa poin utama yang menjadi perhatian meliputi pengaturan jalur defile etnis dan masyarakat, rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan, pelayanan kesehatan selama acara berlangsung, serta penataan stand pameran PSBD dan UMKM.

Kasatlantas Polres Asahan dalam paparannya menekankan pentingnya manajemen arus lalu lintas untuk mencegah kepadatan kendaraan, terutama pada saat puncak kegiatan. Sementara itu, masing-masing OPD mendapat tugas sesuai kewenangan, mulai dari keamanan, pelayanan publik, hingga penyediaan fasilitas umum.

Wakil Bupati Rianto menegaskan bahwa PSBD Ke-VI tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya lokal, tetapi juga menjadi sarana mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui partisipasi UMKM. Ia berharap kegiatan ini dapat berlangsung sukses, tertib, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Asahan.

Dengan perencanaan yang terstruktur dan sinergi antar pihak, PSBD Ke-VI Kabupaten Asahan tahun 2025 diharapkan mampu memperkuat identitas budaya daerah sekaligus menjadi magnet kegiatan ekonomi kreatif masyarakat.(As)

37 Desa di Asahan Resmi Jadi Desa Binaan Imigrasi, Perkuat Perlindungan Warga dari TPPO

0

Kisaran – Upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penyelundupan manusia, serta pelanggaran keimigrasian kini diperkuat melalui penetapan Program Desa Binaan Imigrasi 2025 di Kabupaten Asahan. Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., M.A.P, secara resmi mengukuhkan program tersebut sebagai wujud sinergi antara pemerintah daerah dengan Direktorat Jenderal Imigrasi.

Sebanyak 37 desa dari enam kecamatan ditetapkan sebagai desa binaan karena dinilai memiliki kerentanan terhadap praktik kejahatan lintas negara. Desa-desa ini akan difungsikan sebagai pusat deteksi dini, edukasi masyarakat, hingga koordinasi antar-instansi dalam perlindungan warga. Setiap desa binaan juga menerima atribut PIMPASA (Penguatan Imigrasi dan Perlindungan Masyarakat Asahan) sebagai identitas resmi dan simbol tanggung jawab dalam program ini.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Theodorus Simarmata, menyampaikan bahwa desa memiliki peran kunci dalam menjaga masyarakat dari ancaman perdagangan orang. Hal senada diungkapkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Asahan, yang menekankan bahwa program ini bukan sekadar sosialisasi, melainkan wadah koordinasi lintas sektor untuk membangun kesadaran bersama serta memperkuat kapasitas aparatur desa.

Wakil Bupati Rianto menegaskan, posisi Asahan yang berada di pesisir timur Sumatera Utara dan berbatasan langsung dengan Selat Malaka menjadikan wilayah ini rawan praktik penyelundupan manusia, pemalsuan dokumen perjalanan, hingga percaloan tenaga kerja ilegal. Oleh karena itu, aparatur desa didorong lebih proaktif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya dokumen resmi serta memastikan keberangkatan tenaga kerja ke luar negeri dilakukan sesuai jalur yang sah. (As)

Bupati Asahan Tekankan Disiplin Administrasi dalam Apel Kendaraan Dinas

0

Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar apel kendaraan dinas sekaligus kegiatan pelunasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen PKB di Halaman Kantor Bupati Asahan, Rabu (01/10). Apel dipimpin langsung oleh Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., dan dihadiri Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, jajaran asisten, staf ahli, pimpinan OPD, Kepala UPT Samsat Asahan, camat, ASN, serta tamu undangan lainnya.

Dalam amanatnya, Bupati menegaskan pentingnya disiplin dan kepatuhan seluruh aparatur pemerintah dalam memenuhi kewajiban administratif kendaraan dinas maupun pribadi. Ia mengingatkan bahwa pajak kendaraan bermotor dan opsen PKB merupakan salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berperan besar dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Asahan.

“Saya mengimbau seluruh kepala OPD, pegawai, serta masyarakat untuk melunasi PKB dan opsen PKB tepat waktu. Pajak bukanlah beban, melainkan bentuk gotong royong dan tanggung jawab bersama untuk membangun daerah kita,” ujarnya.

Bupati menjelaskan, optimalisasi penerimaan dari PKB dan opsen PKB akan langsung berdampak pada peningkatan infrastruktur jalan, jembatan, sarana transportasi umum, serta peningkatan kualitas layanan kesehatan, pendidikan, dan fasilitas publik lainnya. Ia juga menegaskan bahwa keterlambatan atau kelalaian dalam membayar pajak dapat menghambat program pembangunan daerah.

Melalui kegiatan apel kendaraan dinas ini, Pemkab Asahan berharap kesadaran aparatur pemerintah semakin meningkat, sehingga menjadi teladan bagi masyarakat dalam menunaikan kewajiban pajak. (As)

Bupati Asahan Beri Penghargaan untuk Atlet dan Insan Olahraga Berprestasi di PON Aceh-Sumut 2024

0

Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan memberikan penghargaan kepada atlet, pelatih, dan insan olahraga yang sukses mengharumkan nama daerah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. Apresiasi ini menjadi bentuk pengakuan atas dedikasi, kerja keras, dan semangat juang yang ditunjukkan oleh putra-putri terbaik Asahan dalam mengharumkan nama daerah di kancah olahraga nasional,1 Oktober 2025.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si, menyampaikan bahwa pencapaian atlet di PON tidak hanya membanggakan masyarakat Asahan, tetapi juga membuktikan bahwa generasi muda daerah mampu bersaing di tingkat nasional. Menurutnya, prestasi olahraga tidak hanya soal medali, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai penting seperti sportivitas, kedisiplinan, dan ketekunan yang patut diwariskan kepada generasi berikutnya.

“Prestasi ini lahir dari kebersamaan. Bukan hanya kerja keras atlet, tetapi juga peran pelatih, tenaga pendukung, serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembinaan,” ujar Bupati. Karena itu, penghargaan diberikan tidak hanya kepada peraih medali, melainkan juga kepada pelatih dan insan olahraga lain yang turut berkontribusi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat pembangunan sarana olahraga dan program pembinaan berkelanjutan. Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan lahir semakin banyak talenta potensial dari Asahan yang mampu menorehkan prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Momentum pemberian penghargaan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa olahraga bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan investasi penting dalam membangun karakter, mempererat persatuan, serta menumbuhkan kebanggaan daerah. (As)

Bupati Asahan: Pancasila Jadi Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya

0

Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Aula Melati Kantor Bupati Asahan. Mengangkat tema nasional “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, upacara berlangsung khidmat dengan Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si, bertindak sebagai pembina apel, 1 Oktober 2025.

Turut hadir Wakil Bupati Asahan, Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, para Camat, jajaran ASN, serta unsur Forkopimda bersama TNI dan Polri.

Dalam kesempatan itu, Bupati membacakan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila. Ia menegaskan bahwa ikrar tersebut bukan hanya tradisi seremonial, melainkan bentuk penguatan komitmen bahwa Pancasila tetap menjadi dasar negara, ideologi bangsa, dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut Bupati, tantangan globalisasi dan perubahan sosial yang begitu cepat menuntut masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai benteng sekaligus perekat perbedaan. “Nilai-nilai persatuan, keadilan, ketuhanan, dan gotong royong harus kita hadirkan dalam kepemimpinan, pelayanan publik, maupun kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar peringatan ini tidak sekadar menjadi slogan, melainkan diwujudkan dalam sikap dan tindakan nyata seluruh elemen masyarakat.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Asahan diharapkan mampu menumbuhkan kebersamaan dan memperkokoh semangat menjaga keutuhan NKRI. Dengan meneguhkan Pancasila, kata Bupati, bangsa Indonesia akan semakin siap mewujudkan cita-cita menuju Indonesia Raya yang adil, berdaulat, dan bermartabat. (AS)