Palu – Keterampilan merupakan kemampuan dasar yang melekat dalam diri manusia, yang kemudian dilatih, diasah, serta terus-menerus dikembangkan sesuai dengan keahliannya. Oleh karena itu dalam mewujudkan pembinaan progresif, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu mengajak Anak Binaannya untuk melakukan perawatan kolam ikan sehingga nantinya menjadikan Anak Binaan memiliki kemampuan yang mahir dalam budidaya ikan Air Tawar, Jumat (19/4) pagi.
Berlokasi di area beranggang, Kepala Subseksi pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan, Henny bersama dua Orang stafnya, Taufiq dan Annisaa serta Anak Binaan meninjau langsung kolam budidaya ikan Nila.
Henny mengatakan bahwa Manajemen perawatan pembesaran ikan Nila memiliki hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain Manajemen Pakan, Pemeliharaan, dan Penggantian air. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, serta dengan melakukan perawatan secara rutin dan berkala diharapkan dapat menghasilkan panen ikan nila dengan kualitas baik.
“Pastikan untuk terus menjaga kualitas air kolam secara berkala, pemberian pakan yang berkualitas dan teratur serta mengamati kadar oksigen di dalam kolam. Jika menurun, cepat perbaiki dengan meningkatkan sirkulasi air. Dengan memperhatikan hal-hal seperti ini, resiko kegagalan semakin kecil dan peluang keberhasilan cukup besar, pastikan kita dapat memanen hingga saatnya tiba,” jelas Henny.
Sementara itu, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun menyebutkan bahwa kegiatan pelatihan keterampilan budidaya ikan Nila ini merupakan bentuk pembinaan dan pelatihan untuk Anak Binaan agar Anak memiliki bekal berupa ilmu pengetahuan terkait perikanan yang dapat bermanfaat untuk kedepannya.
“Pelatihan ini terus akan dilakukan hingga kita dapat melihat hasil dari kegiatan ini. Dengan memberikan pembinaan yang tepat dan bermanfaat, LPKA Palu telah turut serta dalam mendukung program pemerintah dalam menyiapkan generasi emas yang berkompeten dan berdaya saing di masa mendatang, olehnya itu bekal soft skill sangat kami utamakan dalam memberikan pembinaan kepada seluruh Anak Binaan,” ucap Ka. LPKA Revanda.
Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah yang saat ini dipimpin oleh Hermansyah Siregar, berpesan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, untuk membekali para Warga Binaan/Anak Binaan dengan keterampilan yang dapat meningkatkan soft skill dan mampu bersaing dengan masyarakat luas saat mereka telah bebas nanti. Untuk itu Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah Terus mengawasi dan mendukung jalannya keterampilan yang ada di Lapas/Rutan/LPKA.(Rel)