Kamis, Januari 1, 2026
spot_img

Perut Bagian Atas Kram Jangan Disepelekan, Kenali Penyebab dan Mengatasinya

Kram perut bagian atas paling sering muncul karena sakit maag. Meski umumnya hanya sementara dan bisa mereda dengan perawatan sederhana, kram di perut atas yang muncul akibat penyakit tertentu memerlukan penanganan medis.

Kram perut bagian atas merupakan salah satu keluhan yang umum terjadi. Untuk mengetahui penyebabnya, dokter akan mencari tahu organ atau bagian tubuh mana yang terpengaruh agar dapat memberikan perawatan yang tepat.

Orang yang mengalami kram perut di bagian atas biasanya mengalami gejala berupa sering mual, muntah, maupun nyeri ulu hati. Beberapa gejala ini juga dapat disertai gejala lain, tergantung penyebab yang mendasarinya.

Ada berbagai kondisi yang dapat menyebabkan kram perut bagian atas, yaitu:

1. Sakit maag
Sakit maag atau dispepsia merupakan kondisi umum yang menyebabkan kram perut bagian atas. Gejala yang dapat muncul adalah kembung, sering sendawa, mual, dan muntah.

Beberapa faktor dapat memicu terjadinya kondisi ini, seperti mengonsumsi makanan pedas, berlemak, atau banyak mengandung asam, melewatkan waktu makan, mengonsumsi obat-obatan tertentu, hingga terlalu banyak minum minuman beralkohol atau berkafein.

2. GERD
Kram perut bagian atas dapat menjadi salah satu gejala GERD. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan yang menghubungkan mulut dan lambung.

Akibatnya, lapisan kerongkongan mengalami iritasi dan menimbulkan rasa nyeri di bagian perut atas hingga dada. Selain itu, GERD juga ditandai dengan munculnya sensasi terbakar di dada, sakit saat menelan, dan tenggorokan seperti terganjal.

3. Kehamilan
Pada masa kehamilan, kram di perut bagian atas merupakan keluhan yang sering terjadi akibat organ perut bagian atas terdorong seiring pertumbuhan janin. Namun, bila nyeri yang dirasakan makin parah dan terjadi terus-menerus, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kehamilan.

Ketegangan pada otot perut dapat menyebabkan rasa nyeri dan kram perut bagian atas. Kondisi ini disebabkan oleh penggunaan otot secara berlebihan atau gerakan berulang yang dilakukan saat berolahraga, sehingga menyebabkan jaringan otot meregang atau robek.

Selain itu, ketegangan otot juga dapat disebabkan oleh batuk atau bersin yang berkepanjangan, terlalu sering mengangkat beban berat, postur tubuh yang tidak benar saat olahraga, kecelakaan, dan olahraga yang berlebihan.

5. Obstruksi usus
Obstruksi usus juga bisa menyebabkan kram perut bagian atas. Penyakit ini muncul akibat penyumbatan di dalam usus. Bila dibiarkan, usus bisa mengalami kerusakan dan tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Bila kerusakan terjadi di usus besar yang letaknya pada bagian atas perut, kram atau nyeri perut bagian atas bisa terasa sangat berat. Penderitanya juga tidak bisa buang air besar atau buang gas.

6. Pankreatitis
Pankreatitis akut bisa menimbulkan gejala berupa nyeri perut bagian atas yang biasanya terasa di bawah tulang rusuk. Awalnya, rasa sakit mungkin terasa ringan, tetapi bisa memburuk setelah penderitanya makan, minum, atau berbaring. Rasa nyeri ini bisa berlangsung beberapa hari dan menjalar hingga ke punggung.

Selain nyeri pada perut, pankreatitis akut juga dapat menimbulkan gejala lain seperti, demam, kembung, diare, mual, muntah, perut bengkak, kulit atau mata menguning, serta denyut nadi semakin cepat.

7. Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan hati yang bisa disebabkan oleh infeksi virus, obat-obatan, minuman beralkohol, kelainan genetik, atau penyakit autoimun. Kondisi ini dapat memicu terjadinya nyeri di bagian kanan atas perut, tepatnya di mana organ hati berada.

Selain itu, mual, muntah, demam, cepat lelah, urine berwarna gelap, penyakit kuning, dan berkurangnya nafsu makan juga bisa menjadi gejala hepatitis.

Cara Mengatasi Kram Perut Bagian Atas
Cara mengatasi kram perut dapat disesuaikan dengan penyebabnya. Bila kram perut disebabkan oleh masalah ringan, seperti sakit maag, Anda dapat melakukan perawatan sederhana di rumah, seperti:

Menghindari makanan yang terlalu pedas, asam, dan berlemak, Mencukupi kebutuhan air putih
Makan dengan porsi kecil, tetapi sering
Menjauhi makanan mengandung gas Mengonsumsi buah dan sayur, Mengompres perut dengan air hangat.

Minum jahe hangat untuk merilekskan otot saluran cerna. Bila nyeri disebabkan oleh sakit maag atau GERD, keluhan dapat diredakan dengan mengkonsumsi antasida yang dijual di apotik.

Kram perut bagian atas yang berlangsung terus-menerus dan tidak mereda dengan perawatan di atas atau disertai gejala yang mengarah pada penyakit berat, segeralah periksakan ke dokter agar pengobatan yang tepat bisa diberikan sesuai penyebabnya.

Ditinjau oleh : dr. Airindya Bella

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Viral Janda Anak 5 Ditahan Jaksa di Nias Selatan, Anak Minta Bantu Ke Presiden

Viral sebuah video lima orang anak menangis di depan...

Viral Gaji Guru SMPN 15 Medan Ditahan Kepala Sekolah, Ini Kata Wali Kota

Buntut viralnya gaji guru SMP Negeri 15 Medan ditahan...

Kecelakaan Honda Brio Merah di Jalan Pangeran Diponegoro Tewaskan 2 Orang Pelajar

Medan - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pangeran Diponegoro,...

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Sering Terdengar Polisi Baik Polisi Jahat “Konflik Kepentingan”

Anda mungkin sering mendengar istilah "good cop, bad cop"...

Viral Video Syur Mirip Rebecca Klopper di Twitter Berdurasi 47 Detik

Viral video Rebecca Klopper di Twitter Indonesia, ia mendadak dikaitkan...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Polda Sumut Catat Lonjakan Pengungkapan Kasus Narkoba, Selamatkan Hampir 12 Juta Jiwa di 2025

Medan — Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) terus memperkuat komitmen pemberantasan peredaran narkoba sepanjang tahun 2025. Dalam Rilis Akhir Tahun yang digelar secara sederhana...

Forkopimda Asahan Gelar Doa Lintas Agama untuk Korban Bencana Alam

Kisaran (30/12/2025) — Sebagai wujud kepedulian kemanusiaan dan solidaritas sosial, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Asahan menggelar doa bersama lintas agama bagi para...

Wakil Bupati Asahan Hadiri Paripurna DPRD Penetapan Empat Ranperda

Kisaran (29/12/2025) — Pemerintah Kabupaten Asahan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Asahan secara resmi menetapkan empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) melalui Rapat...

Kodim 0208/Asahan dan Pemkab Asahan Kolaborasi Perkuat Ketahanan Pangan melalui Penanaman Padi Gogo di Bandar Pulau

Asahan (29/12/2025) — Sinergi lintas sektor kembali ditunjukkan dalam upaya menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan daerah. Komando Distrik Militer (Kodim) 0208/Asahan bersama Pemerintah Kabupaten...

Pemkab Asahan Serahkan Petikan SK Pengangkatan 2.514 PPPK Paruh Waktu

Kisaran (24/12/2025) — Pemerintah Kabupaten Asahan secara resmi menyerahkan Petikan Keputusan Bupati Asahan tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu kepada...

Bupati Asahan Pantau Perayaan Malam Natal di Gereja HKBP dan GKPI Kisaran

Kisaran (24/12/2025) — Pemerintah Kabupaten Asahan menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan umat beragama dengan melakukan pemantauan langsung pelaksanaan Perayaan Malam Natal 2025...

Bupati Asahan Tinjau Kesiapan Pos Pelayanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Kisaran (24/12/2025) — Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan pelayanan publik selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin...

Bupati Asahan Serahkan Alsintan kepada Kelompok Tani untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Kisaran — Pemerintah Kabupaten Asahan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian sebagai penopang utama ketahanan pangan daerah. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui...