Jumat, November 21, 2025
spot_img

Raih Sertifikat IG di Tahun 2019, Bukti Komitmen Awal Eddy Berutu Mengembalikan Kejayaan Kopi Sidikalang

DAIRI – Siapa yang tidak mengenal Kopi Sidikalang, khususnya para penikmat kopi atau kalangan yang bergelut di ‘dunia kopi’. Karena, sejak dulu kala Kopi Sidikalang sudah tersohor hingga ke penjuru negeri. Sudah sejak lama Kopi Robusta menjadi tanaman Primadona di kalangan petani di Kabupaten Dairi, yang akrab di kenal dengan nama Kopi Sidikalang.

Kopi Robusta Sidikalang pun mencapai masa keemasannya dengan harga yang sangat menguntungkan bagi para petani di kala itu. Sampai kemudian pada akhir tahun 1990-an, jenis Kopi Robusta di Sidikalang mengalami serangan hama. Sehingga petani saat itu kewalahan melakukan antisipasi hingga membiarkan tanaman kopinya tanpa perawatan dan bahkan ditinggalkan. Tidak sedikit juga para petani kopi di Dairi kala itu mengganti jenis tanaman kopi robusta yang ada di lahan kebunnya dengan jenis tanaman lain.

Namun, saat ini Kopi Robusta Sidikalang sedang mengalami harga yang cukup baik. Bahkan, kopi jenis robusta yang sudah sangat tersohor itu kian hari menjadi langka, dengan semakin tingginya permintaan pasar terhadap produk Kopi Sidikalang. Tidak hanya jenis Kopi Robusta Sidikalang, namun jenis Kopi Arabika Sidikalang yang juga banyak diproduksi oleh para petani kopi di Dairi memiliki harga yang semakin menjanjikan. Jenis-jenis kopi varietas asli dari daerah Pegunungan Kabupaten Dairi ini pun semakin memikat para produsen olahan kopi dari berbagai penjuru yang lebih mengincar kopi asli Sidikalang. Karena memang sejak dulu, kopi sidikalang memiliki aroma dan rasa yang sangat khas yang dipengaruhi letak geografis dan topografis Kabupaten Dairi yang tidak dimiliki oleh daerah-daerah lain di Indonesia.

Tentu harga kopi Sidikalang yang semakin menjanjikan bagi para petani Dairi dengan produk aslinya yang merupakan hasil bumi ‘Sulang Silima’ ini tidak terlepas dari keberhasilan Pemerintah Kabupaten Dairi, dalam meraih Sertifikat Indikasi Geografis (IG) atas Kopi Sidikalang dari Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham di Tahun 2019, yang merupakan tahun-tahun awal kepemimpinan Bupati Dairi, Eddy Berutu.

Keberhasilan Kabupaten Dairi dalam mendapatkan Sertifikat IG atas kopi Sidikalang ini menjadi langkah awal sebagai fondasi baru yang dibangun oleh Bupati Eddy Berutu untuk ‘Mengembalikan Kejayaan Kopi Sidikalang’, dalam mengusung visi-misi Dairi Unggul dengan program Dairi Unggul yang digulirkan di awal pemerintahannya.

Dan di awal kepemimpinannya itu, tanpa menunggu lama Bupati Eddy Berutu langsung mendaftarkan Sertifikat Perlindungan Indikasi Geografis (IG) atas Kopi Sidikalang ke Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham. Melalui berbagai tahapan dan proses penilaian yang langsung dilakukan oleh tim Kemenkumham yang terjun langsung ke Dairi di masa itu, akhirnya harapan dari para pegiat kopi di Dairi yang selam ini ditunggu-tunggu akhirnya berhasil diraih.

Sebagaimana diketahui, Sertifikat Indikasi Geografis (IG) ini semacam hak cipta atau hak paten atas sebuah produk alam yang dihasilkan suatu daerah, yang dapat menaikkan harga dari produk yang di daftarkan ke Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham. Sama halnya dengan Kopi Sidikalang, yang akhirnya berhasil meraih Sertifikat Indikasi Geografis (IG) menjadikan Kopi Sidikalang semakin memiliki harga jual yang lebih tinggi yang berdampak pada peningkatan pendapatan para petani kopi dan pegiat kopi yang ada di Kabupaten Dairi.

“Keuntungan dari sertifikasi ini bagi petani kopi ialah memberikan perlindungan terhadap nama geografis asal produk, jaminan keaslian asal suatu produk, dan peningkatan penerimaan produsen kopi yang ada di Dairi. Dan sertifikasi ini dapat menaikkan harga jual Kopi Sidikalang menjadi lebih mahal.” terang Bupati Dairi, Eddy Berutu.

Bupati Eddy Berutu juga menyampaikan dengan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) yang sudah di raih saat mengawali salah satu program di sektor pertanian yakni program Agri Unggul diyakini membuka pasar yang lebih luas untuk Kopi asal Kabupaten Dairi, yakni dikenal dengan Kopi Sidikalang. Tentu ini menjadi tangga selanjutnya untuk menarik investasi dan kerjasama bisnis di dunia kopi dengan berbagai pihak yang memberikan keuntungan bagi para pelaku kopi di Kabupaten Dairi, baik dari hulu hingga hilir atau mulai dari produksi, pengolahan, hingga pemasaran.

“Dengan program Agri Unggul yang berkelanjutan yang terus kita jalankan hingga saat ini, niscaya Kejayaan Kopi Sidikalang akan kembali Jaya yang secara paralel akan meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan para petani kita dan masyarakat kita khususnya para pegiat kopi yang ada di Dairi,” pungkas Bupati Eddy Berutu. (Nid)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Uang Pecahan 100 Ribu Berhamburan di Jalan Kota Medan

Beredar video uang pecahan Rp 100 ribu yang berhamburan...

Narapida Rutan di Medan Kendalikan 45 Kg Sabu “Pembiaran atau Kelalean”

Medan - Polisi mengungkap peredaran narkoba jenis sabu yang dikendalikan...

Dana Hibah 1,5 Miliar Tidak Cair, Kadis Kominfo Sumut Terkesan Mempersulit PWI

Dana hibah sebesar Rp1.5 Miliar belum dapat diterima Persatuan...

Mengenal Rosen Jaya Sinaga Caleg DPRD Kota Medan ”Pejuang Buruh”

Mungkin banyak masyarakat tidak mengenal siapa sosok Rosen Jaya...

Viral Petugas Dishub Kota Medan Diancam Pakai Pisau “Hampir Ditikam”

Medan - Viral satu video seorang petugas Dinas Perhubungan...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Polda Sumut Gelar Family Gathering Bersama Wartawan, Perkuat Sinergi dan Profesionalisme Pers

MEDAN – Bidang Humas Polda Sumatera Utara menggelar Family Gathering bersama wartawan unit Polda Sumut di Kembar Cafe, Jalan Sakti Lubis, Medan, Jumat (21/11/2025)....

Pemkab Asahan dan Kejari Asahan Perkuat Sinergi untuk Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan

Kisaran, (14/11/2025) — Pemerintah Kabupaten Asahan bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Asahan menggelar pertemuan strategis dalam rangka memperkuat mekanisme koordinasi dan sinergi antarinstansi. Kegiatan yang...

BI dan Kepala Daerah Sisi Batas Labuhan Sepakat Perkuat Pengendalian Inflasi dan Digitalisasi Daerah

Kisaran — Upaya memperkuat stabilitas harga serta mempercepat digitalisasi keuangan daerah kembali ditegaskan dalam High Level Meeting TPID dan TP2DD Wilayah Sisi Batas Labuhan...

Pemkab Asahan Percepat Pembangunan Geoportal SJIG, Gandeng UGM dan BIG RI untuk Perkuat Data Spasial

Kisaran, (13/11/2025) — Pemerintah Kabupaten Asahan terus mendorong percepatan pembangunan Geoportal Simpul Jaringan Informasi Geospasial (SJIG) sebagai pusat integrasi data spasial yang akurat, valid,...

Pemkab Asahan Perkuat Aturan Pakaian Dinas ASN

Kisaran — Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah menggelar rapat pembahasan pedoman pakaian dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai langkah meningkatkan disiplin...

Pemkab Asahan Tingkatkan Edukasi Soal Residu Antibiotik untuk Pelaku Peternakan

Kisaran — Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terus memperkuat upaya menjaga keamanan pangan asal hewan. Salah satunya dilakukan dengan menggelar...

Pemkab Asahan dan KPK Mantapkan Sinergi Pencegahan Korupsi melalui Rapat Koordinasi MCP 2025

Asahan — Pemerintah Kabupaten Asahan memperkuat komitmen pencegahan korupsi dengan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Monitoring Center for Prevention...

Satuan Brimob Polda Sumut Musnahkan 10 Hektar Ladang Ganja di Perbukitan Mandailing Natal

Mandailing Natal - Dalam upaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah Sumatera Utara, Satuan Brimob Polda Sumut melalui Batalyon C Pelopor kembali menunjukkan...