Senin, Mei 6, 2024

Tembok Rumah Tua di Polewali Mandar Ambruk Timpa 3 Bocah, 1 Tewas

Polewali Mandar – Dinding tembok dapur rumah tua di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), ambruk dan menimpa tiga bocah yang sedang bermain di sekitarnya.

Akibat kejadian itu, satu bocah meninggal dan dua lainnya mengalami luka-luka.

“Tembok dinding bangunan rumah yang runtuh tersebut merupakan bangunan tua yang diperkirakan berusia sekitar 50 tahun, yang saat ini sudah tidak pernah ditempati lagi oleh pemiliknya,” kata Kapolsek Polewali AKP Frans Geradus, Selasa (23/4/2024).

Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Bahari, Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali, Selasa (23/4) sekira pukul 14.00 Wita.

Tiga korban itu masing-masing bernama Putra Laiz Mubaid (10), Abizar Rahmat (6), dan Muh Bilal (4).

Putra Laiz Mubaid luka pada bagian kepala, menyebabkan korban meninggal dunia di tempat.

Dua korban selamat bernama Abizar Rahmat dan Muh Bilal saat ini menjalani perawatan di RS Hajja Andi Depu Polewali. Sementara korban meninggal telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

“Oleh warga, ketiga korban langsung dievakuasi ke rumah sakit. Korban bernama Putra Laiz Mubaid mengalami luka pada bagian kepala yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ungkap Frans.

Menurut Frans, warga setempat telah berulang kali mengingatkan anak-anak agar tidak bermain di sekitar lokasi kejadian.

Begitupun dengan pemilik rumah yang sudah pernah diminta untuk membongkar atau memperbaiki dinding tembok bangunan rumah tersebut.

“Saksi menjelaskan bahwa beberapa bulan yang lalu pernah menyampaikan kepada pemilik rumah untuk membongkar atau memperbaiki bangunan rumah tersebut karena sudah sangat rapuh,” terangnya.

Dia menyebut kejadian ini telah ditangani Sat Reskrim Polres Polman. Agar tidak kembali merenggut korban, warga khususnya anak-anak diimbau menjauhi lokasi kejadian.

“Saat ini personel Polsek Polewali dan piket fungsi Sat Reskrim Polres Polman telah melakukan olah TKP. Atas kejadian tersebut, warga sekitar diimbau menghindari bangunan tersebut khususnya anak-anak,” pungkas Frans. (As/Red)

 

BERITA TERKAIT

- Advertisement -spot_img

BERITA LAIN