Minggu, April 6, 2025
spot_img

Tiga Mahasiswa Indonesia di Mesir Dideportasi Karena Berkelahi

Tiga warga negara Indonesia (WNI) di Mesir dideportasi ke tanah air. Mereka merupakan mahasiswa yang lagi menjalani studi di Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir.

Insiden kekerasan itu terjadi karena perselisihan antarmahasiswa Indonesia usai turnamen futsal Cordoba Cup di Kairo, Mesir pada Juli 2023 lalu. Perselisihan tersebut berujung aksi kekerasan dan perusakan.

Ketiga Mahasiswa yang dideportasi itu berinisial AM, AF, dan MC. Mereka merupakan berasal dari Sulawesi.

“Rangkaian insiden tersebut menyebabkan pihak berwenang Mesir melakukan langkah pengamanan terhadap tiga WNI pada 27 Agustus 2023.

Ketiganya dideportasi ke Tanah Air pada 10 September 2023, sesuai yurisdiksi hukum yang dimiliki Mesir,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Judha Nugraha dalam keterangannya, Jumat, 15 September 2023 lalu.

Judha mengungkapkan, Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo pada Juli lalu melaporkan bahwa telah terjadi tindakan kekerasan antara sejumlah mahasiswa Indonesia dari dua ikatan kekeluargaan di Mesir, yaitu Kelompok Studi Walisongo asal Jawa Tengah dan Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS).

Kendati begitu, KBRI pun lantas melakukan berbagai upaya pengayoman dan perlindungan WNI sejak awal kejadian. Salah satu langkah yang ditempuh dengan memfasilitasi mediasi antara pihak yang bertikai sebanyak dua kali.

Kemudian, mengadakan pertemuan Duta Besar RI dengan pihak kekeluargaan sebanyak empat kali, melibatkan peran Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Mesir dalam proses komunikasi dengan berbagai kelompok kekeluargaan, dan melakukan akses kekonsuleran terhadap tiga WNI yang diamankan.

Selanjutnya, memastikan pemenuhan hak-hak tiga WNI sesuai hukum yang berlaku di Mesir, memberikan layanan dokumen kekonsuleran, dan memfasilitasi pemulangan dan ketibaan di Tanah Air.

“Dalam melakukan pengayoman dan perlindungan, KBRI Kairo juga bersikap imparsial serta berpegang pada prinsip-prinsip perlindungan sebagaimana diatur dalam Permenlu Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perlindungan WNI di Luar Negeri,” katanya

“Perlindungan ini tidak mengambil alih tanggung jawab pidana dan/atau perdata serta dilakukan sesuai hukum negara setempat dan hukum kebiasaan internasional,” sambungnya.

Judha juga menegaskan bahwa KBRI Kairo tidak memihak pihak manapun dan hanya melakukan tugas-tugas perlindungan tanpa mengambil alih tanggung jawab pidana dan perdata, yang dilakukan sesuai dengan hukum negara setempat.

Mahasiswa deportasi
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Judha Nugraha

“Kasus perkelahian kekerasan ini kerap terjadi di Mesir. Ini tentu jadi perhatian bersama untuk mengatasi akar masalahnya agar rantai kekerasan ini dapat kita putus,” ucapnya.

Lebih lanjut, Judha mengimbau para WNI, khususnya pelajar dan mahasiswa di Mesir, untuk menciptakan suasana kondusif dan selalu menjaga kerukunan sesama masyarakat Indonesia. “Segala bentuk kekerasan fisik akan memiliki konsekuensi hukum sesuai peraturan yang berlaku di Mesir,” kata Judha.

Menurut informasi, perkelahian itu terjadi setelah turnamen futsal Cordoba Cup di daerah Gamaleya, Kairo, Mesir. Korbannya adalah seorang mahasiswa asal Kudus, Jawa Tengah yang diduga diserang oleh sejumlah mahasiswa Indonesia asal Sulawesi yang tergabung dalam ikatan KKS.

Sementara itu, ketiga WNI tersebut sempat diamankan oleh otoritas Mesir pada 27 Agustus lalu sebelum akhirnya dideportasi. Mereka telah tiba di Indonesia pada 3 September 2023 lalu.

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Oknum Polisi di Labusel Diduga Pesta Narkoba, Ada Postingan Istri di Media Sosial

Medan - Salah satu istri oknum Polisi di Labuhan...

Polisi Ungkap Mayat Wanita Terkubur di Kebun Sawit Desa Rintis Labusel

Satuan Reskrim Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) berhasil mengungkap pelaku...

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Kadis Kominfo Sumut Terjerat Korupsi, Ini Kata Gubernur Bobby

Kejaksaan Negeri (Kejari) Batubara menetapkan Kepala Dinas (kadis) Komunikasi...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Pertahankan dan lestarikan Nilai Budaya di Kabupaten Asahan, Bupati Asahan Meresmikan Replika Rumah Besar Tuan Syech Silau

Dalam upaya menjaga dan melestarikan budaya di Kabupaten Asahan Bupati Asahan akan mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Kabupaten Asahan. Salah satu...

Istri Oknum Polisi di Labusel Tuduh Suami Pesta Narkoba, Istri Minta Maaf di Medsos

Medan - Setelah viral salah satu oknum Polisi di Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) di narasikan melakukan pesta narkoba hingga terlibat dalam jaringan peredaran barang haram...

Polisi Ungkap Mayat Wanita Terkubur di Kebun Sawit Desa Rintis Labusel

Satuan Reskrim Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) berhasil mengungkap pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya terkubur di lahan perkebunan sawit warga Dusun Rintis, Desa Rintis, Kecamatan...

Open House Di Hari Raya Idul Fitri ke 4 di Rumah Wakil Bupati Asahan

Dihari Raya Idul Fitri ke 4, Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., MAP menggelar acara open house di Rumah Dinas Wakil Bupati Asahan, Jalan Turi...

Oknum Polisi di Labusel Diduga Pesta Narkoba, Ada Postingan Istri di Media Sosial

Medan - Salah satu istri oknum Polisi di Labuhan Batu Selatan (Labusel) membeberkan kelakuan suaminya di laman media sosial facebook. Oknum polisi itu bertugas...

Bupati Asahan Rayakan Idul Fitri 1446 H/2025 M

1 Syawal 1446 H/2025 M telah datang menghampiri dan juga meninggalkan Ramadhan, Bulan yang Penuh berkah dan Pengampunan. Kumandang takbir menggema disetiap sudut Masjid. Begitu...

Pemerintah Kabupaten Asahan Melaksanakan Buka Puasa Bersama dan Gelar Pawai Takbiran Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan buka puasa bersama dan gelar pawai takbiran hari raya Idul Fitri 1446 H tahun 2025 M. Bupati Asahan, Taufik Zainal...

Bupati Asahan Bersama Forkopimda Tinjau Pos Pam Lebaran Tahun 2025

MBupati Asahan Taufiq Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si Bersama Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., MAP dan jajaran Forkopimda Kabupaten Asahan melakukan peninjauan Pos Pam...