Tuntut Copot Oknum Pejabat Tanggamus
Tanggamus l Aktiva.news.com – Adanya dugaan penyelewengan anggaran dinas se-Kabupaten Tanggamus di aksi damai LSM dan Lembaga depan kantor bupati ini tuntut copot oknum pejabat yang salahkan wewenang dan meminta Inspektorat segera lakukan pengauditan, Senin (08/01/24).
Adapun selaku Korlap, peserta aksi dan peralatan:
– Korlap : Amroni ABD .S.H
– Orator: Adi Putra Amril S.H
– Peserta aksi ±50 orang yang terdiri dari :
1. Amroni selaku ketua LSM GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia). Amroni
2. Adi Putra Amril selaku ketua Yayasan Penelitian Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat (YPPKM).
3. Arpan selaku ketua Masyarakat Pemantau Pendidikan Dan Pembangunan (MP3)
Tuntutan adalah sebagai berikut:
– Meminta kepada PJ Bupati Tanggamus mencopot oknum-oknum pejabat yang menyalahgunakan wewenang di dinas-dinas se Kabupaten Tanggamus.
– Meminta Inspektorat Kabupaten Tanggamus mengaudit anggaran anggaran yang diduga diselewengkan oleh oknum-oknum pejabat di Kabupaten Tanggamus.
– Menuntut agar dana ADV media di kabupaten Tanggamus agar di bayarkan.
Tanggapan dari pemkab Tanggamus yang di wakili oleh Suaidi (Asisten 1 Setdakab Tanggamus) mewakili PJ Bupati Tanggamus, mengadakan audensi bersama perwakilan tiap media dan LSM, dalam audensi tersebut, “ia” menyampaikan bahwa terjadinya ketimpangan ini disebabkan adanya kekurangan anggaran di Pemda Tanggamus.
” Kami berharap atas nama pemerintah daerah meminta maaf, untuk ditahun 2023 kita memang mengalami kekurangan anggaran, namun kita akan memperbaikinya di tahun 2024 ini dengan memberikan win win solution,” ujar Suaidi
Suhartono (Kadis Kominfo) menyampaikan kondisi keuangan pemda Tanggamus memang mengalami kekurangan anggaran.
“Apa yang diharapkan tidak sesuai dengan keinginan rekan-rekan, dan hal ini menjadi masalah seluruh kabupaten di Indonesia, harapan kami tahun 2024 kita akan lebih baik lagi,” tuturnya.
Amroni ABD S.H Ketua LSM GMBI menyampaikan, ada beberapa hal yang diinginkan menelaah terkait besarnya anggaran dana untuk media ada di Tanggamus.
“Pj Bupati Tanggamus pernah berjanji kepada kawan-kawan media bahwa akan memperbaiki kondisi, ini yang ditagih. Selain itu meminta agar Kabid di dinas Kominfo saudara Yoga diganti, serta meminta tranparansi pengalokasian dana anggaran, kami meminta agar tuntutan ditindaklanjuti, jika tidak maka akan melaksanakan aksi yang lebih besar lagi,” tegas Amroni.
Adi Putra Amril S.H Ketua Yayasan Penelitian Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat (YPPKM). menyampaikan,
“Kami mempertanyakan kenapa Kabupaten Tanggamus selalu mengalami devisit anggaran, kami mencurigai bahwa para pejabat di Kabupaten Tanggamus ada indikasi korupsi yang terstruktur, kami telah melakukan investigasi ke kabupaten lain, dari investigasi kami ternyata kabupaten Tanggamus jauh tertinggal dari kabupaten lain,” katanya.
Aksi damai tersebut dipicu oleh adanya indikasi penyelewengan jabatan dan anggaran di dinas Kominfo Kabupaten Tanggamus serta adanya indikasi tebang pilih penyaluran dana ADV terhadap media yang tidak jelas.
Aksi akan terus dilanjutkan hingga ada keputusan tentang pembayaran dana ADV dan Hari transparansi anggaran yang ada di kominfo. (Jeni)