Selasa, November 18, 2025
spot_img

Jasad Wanita Korban Mutilasi di Bekasi Masih Misteri, Temukan Potongan Tubuh

Sosok wanita yang menjadi korban mutilasi di dalam rumah diduga dilakukan oleh MEL inisial. Pria berusia 34 tahun itu merupakan penghuni kontrakan tempat ditemukannya jasad korban. Tubuh mayat wanita itu disimpan dalam 2 boks kontainer plastik.

Jasad Wanita itu ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Terduga pelaku mutilasi yakni MEL tinggal seorang diri selama mengontrak di rumah yang berlokasi di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Namun, saat dilakukan penggeledahan polisi tidak hanya menemukan 2 boks potongan tubuh wanita, namun ada juga sekolper pakaian wanita di rumah kontrakan tersebut.

Saksi Fajar Agung (23), warga yang mengontrak di samping lokasi penemuan mayat, menjelaskan koper tersebut diduga milik wanita korban mutilasi.

“Ada baju renang, baju oren, itu baju cewe semua. Seragam, entah seragam apa,” kata Fajar kepada wartawan di lokasi pada Senin (1/1/2023).

Fajar menambahkan, kondisi kamar kontrakan tempat ditemukan mayat mutilasi dalam keadaan berantakan.

Ada beberapa barang berserakan termasuk koper berisi pakaian wanita, tidak ada bercak darah atau semacamnya di lantai kontrakan.

Namun, belum diketahui siapa pemilik sekoper pakaian wanita yang ditemukan polisi di lokasi kejadian.

Wanita Mutilasi

“Lantai bersih, kamar mandi kering, barang acak-acakan gitu,” tulisnya.

Selain sekoper pakaian wanita, Fajar melihat ada beberapa lembar identitas diri dan sebuah akta kelahiran.

“Ada sekitar 10 lembar fotokopi, terus juga ada akta kelahiran. Itu saya lihat, akta kelahiran bayi,” kata Fajar dikutip TribunnewsBogor.com.

Fajar tak merinci lebih jauh soal penemuan barang apa saja dari dalam kamar yang disewa oleh pelaku MEL.

Ia memastikan setelah menggeledah kamar MEL, polisi langsung membawa dua boks kontainer berisi potongan tubuh korban.

“Saya hanya melihat secara jelas dua boks kontainer,” imbuh dia.

Semantara Dian Ardiansyah penghuni kontrakan yang berdekatan dengan TKP penemuan mayat wanita yang dimutilasi ini mengaku sempat melihat sosok wanita mungil di rumah kontrakan yang dihuni oleh MEL.

Namun, sosok wanita mungil itu diduga hilang atau tak terlihat lagi setelah sempat terlihat dibawa oleh MEL ke kontrakannya tersebut.

Menurutnya, wanita bertubuh mungil itu terlihat dibawa pelaku sekitar 5 bulan lalu atau sekitar bulan Juli 2022.

Namun, ia mengaku tak melihat lagi pelaku membawa wanita tersebut.

“Sekitar lima bulan yang lalu,” ujar Dian, Minggu (1/1/2023).

Dian menyampaikan, tetangga kontrakan dan warga sekitar juga tidak pernah melihat adanya pengecualian dari dalam kamar pelaku ataupun mencium bau busuk.

“Tahunya setelah kejadian malam Jumat kemarin baru warga tahu,” kata Dian menceritakan ketika polisi memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) melansir TV One.

Menurutnya, pelaku MEL sejak tiga bulan yang lalu sudah tidak pulang ke kontrakannya.

Aparat kepolisian menemukan identitas seorang wanita di TKP kontrakan yang menjadi lokasi penemuan mayat yang dimutilasi.

Identitas seorang wanita tersebut diduga korban yang potongan tubuhnya tersimpan dalam boks plastik kontainer di rumah kontrakan yang berlokasi di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tersebut.

“Ditemukan identitas diduga korban,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Minggu (1/1/2023).

Namun, hal hingga kini polisi masih memastikan dan mencocokan identitas yang ditemukan tersebut dengan DNA korban.

Di sisi lain, meski terduga pelaku mutilasi berinisial MEL sudah diamankan polisi, namun statusnya kini belum ditetapkan sebagai tersangka.

“Iya ini masih dalam pemeriksaan. Nanti setelah ini kita cek, saya belum ada tanda tangan penetapan kecurigaan,” kata Kombes Hengki Haryadi.

Polisi juga masih menggali motif pelaku yang nekat membunuh dan memutilasi korban hingga beberapa bagian.

“Kita harus berdasarkan alat bukti sehingga bisa menentukan motif apa, siapa tersangkanya, kemudian siapa korbannya,” kata dia

Tak hanya itu, bahkan masih memastikan jumlah korban mutilasi yang diduga dilakukan oleh pelaku MEL.

“Apakah hanya ini korban dan lain sebagainya kita masih pendalaman sampai sekarang,” ujar dia

Di sisi lain, tetangga yang tinggal berdekatan dengan pelaku mengatakan, jika pelaku ditangkap polisi bersama teman wanitanya. Polisi juga mengamankan pakaian pelaku sebagai barang bukti.

“Pelaku ditangkap dengan teman wanitanya,” kata Dian Ardiansyah. (As/Tr/Merah)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Mengenal Rosen Jaya Sinaga Caleg DPRD Kota Medan ”Pejuang Buruh”

Mungkin banyak masyarakat tidak mengenal siapa sosok Rosen Jaya...

Pemkab Asahan dan Bank Sumut Mantapkan Sinergi untuk Penguatan Keuangan Daerah dan Ekonomi Masyarakat

Kisaran— Pemerintah Kabupaten Asahan menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemitraan...

Uang Pecahan 100 Ribu Berhamburan di Jalan Kota Medan

Beredar video uang pecahan Rp 100 ribu yang berhamburan...

Dana Hibah 1,5 Miliar Tidak Cair, Kadis Kominfo Sumut Terkesan Mempersulit PWI

Dana hibah sebesar Rp1.5 Miliar belum dapat diterima Persatuan...

Viral Video Syur Mirip Rebecca Klopper di Twitter Berdurasi 47 Detik

Viral video Rebecca Klopper di Twitter Indonesia, ia mendadak dikaitkan...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

BI dan Kepala Daerah Sisi Batas Labuhan Sepakat Perkuat Pengendalian Inflasi dan Digitalisasi Daerah

Kisaran — Upaya memperkuat stabilitas harga serta mempercepat digitalisasi keuangan daerah kembali ditegaskan dalam High Level Meeting TPID dan TP2DD Wilayah Sisi Batas Labuhan...

Pemkab Asahan Percepat Pembangunan Geoportal SJIG, Gandeng UGM dan BIG RI untuk Perkuat Data Spasial

Kisaran, (13/11/2025) — Pemerintah Kabupaten Asahan terus mendorong percepatan pembangunan Geoportal Simpul Jaringan Informasi Geospasial (SJIG) sebagai pusat integrasi data spasial yang akurat, valid,...

Pemkab Asahan Perkuat Aturan Pakaian Dinas ASN

Kisaran — Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah menggelar rapat pembahasan pedoman pakaian dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai langkah meningkatkan disiplin...

Pemkab Asahan Tingkatkan Edukasi Soal Residu Antibiotik untuk Pelaku Peternakan

Kisaran — Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terus memperkuat upaya menjaga keamanan pangan asal hewan. Salah satunya dilakukan dengan menggelar...

Pemkab Asahan dan KPK Mantapkan Sinergi Pencegahan Korupsi melalui Rapat Koordinasi MCP 2025

Asahan — Pemerintah Kabupaten Asahan memperkuat komitmen pencegahan korupsi dengan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Monitoring Center for Prevention...

Satuan Brimob Polda Sumut Musnahkan 10 Hektar Ladang Ganja di Perbukitan Mandailing Natal

Mandailing Natal - Dalam upaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah Sumatera Utara, Satuan Brimob Polda Sumut melalui Batalyon C Pelopor kembali menunjukkan...

Semangat Kepahlawanan Jadi Teladan Pengabdian ASN Asahan

Kisaran — Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 berlangsung khidmat di Halaman Kantor Bupati Asahan, Senin (10/11). Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten...

Bupati Asahan Tekankan Pentingnya Peran Wartawan sebagai Penyeimbang Informasi Publik

Medan — Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa wartawan memiliki peran strategis sebagai penyeimbang informasi publik di era digital yang penuh...