Medan – Judi jenis tembak ikan bangkit kembali di wilayah hukum Polsek Medan Tuntungan Polrestabes Medan yang sebelumnya sempat bersih dari segala perjudian.
Bangkitnya judi tembak ikan di wilayah pimpinan Iptu Christin Simanjuntak, SS, MH ini diawasi oleh oknum dinas loreng berpangkat Kopda DD MRBN yang disebut-sebut milik HRD.
Lokalisasi judi tembak ikan ini terdapat di Jalan Setia Budi, Simpang Selayang, tepatnya di sebuah gubuk bertenda biru.
“Semua sudah tahu itu, cuman itulah Polsek gak berani karena ada loreng kurasa” ucap narasumber Media ini, Kamis (17/08/2023).
Ironisnya, perjudian ini seolah dibiarkan bertumbuh subur. Padahal warga Kota Medan pada umumnya sudah mengetahui bahwa “muara” kejahatan itu ada di perjudian dan narkoba, lantas mengapa dibiarkan saja?
Tidak jauh dari tempat awal, di seberang SPBU Simpang Selayang terdapat warung yang menjolok ke dalam, di tempat ini terdapat satu meja tembak ikan.
“Ah kalah terus dari tadi, gak balik – balik modalku ” kata pemain bertubuh gempal dan berkulit hitam tersebut.
Masih di Wilkum Polsek Tuntungan, di Pantai Bokek persisnya bersebelahan dengan areal wakaf juga ditemukan lokalisasi perjudian. Pada titik ini lebih didominasi kaum Ibu Rumah Tangga (IRT).
Amatan wartawan lainnya, berada di kedai kopi “Rabun” di Pajak Melati juga ditemui aktivitas perjudian.
Dilain sisi, maraknya perjudian di Kecamatan Tuntungan ini dianggap mencoreng perolehan atas penilaian pemerintah daerah dalam memberikan Kecamatan Tuntungan sebagai Kecamatan terbaik.
Kecamatan Medan Tuntungan dinobatkan sebagai Kecamatan Terbaik I tingkat Provinsi Sumatera Utara Kategori Kota tahun 2022.
Menanggapi hal itu, Camat Medan Tuntungan Hendra Arjudanto beberapa waktu lalu mengatakan masih bersemangat bersama tiga pilar untuk menjaga kamtibmas di Kecamatan Medan Tuntungan.
“Kita tetap Berkolaborasi dengan Polsek Medan Tuntungan untuk Kamtibmas termasuk Penanganan Judi dan Narkoba, dan 3 Pilar Tetap Komit untuk itu Pak” kata Hendra. Meski dilapangan bertolak belakang dengan hasil pantauan awak media.
Sebelumnya, telah ramai dimuat dalam media massa atas sejumlah titik perjudian yang berada di Wilkum Polsek Tuntungan yang dianggap kebal hukum.
Menanggapi itu, Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Malahayati Simanjuntak yang turun langsung menggerebek sejumlah lokalisasi perjudian meja ikan – ikan beberapa waktu lalu, namun kini kembali bangkit beroperasi.
Pucuk komando Polsek Tuntungan Christin Malahayati Simanjuntak yang semarga dengan eks Kapolda Sumut itu, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengatakan dalam siaran tertulisnya, hal ini dilakukan menanggapi Pengaduan Masyarakat (Dumas) dan pemberitaan sejumlah media massa.
Ironisnya, operasi yang digadang – gadang sebagai razia gabungan itu tidak ada mendapatkan hasil apapun dan malah semakin marak kembali.
Semangat dalam menggelar operasi ini dinilai nihil hasil. Dalam siaran resminya, tak satupun meja ikan – ikan yang berhasil diangkat maupun para bandar perjudian yang meresahkan warga itu belum berhasil ditangkap.
Razia kali ini hanya menghasilkan beberapa gambar dokumentasi di lokasi perjudian.
Dalam razia gabungan tersebut pula Iptu Christin Malahayati Simanjuntak hanya menghimbau agar para pemilik ataupun penyedia warung/tempat yang diduga dijadikan lokasi perjudian, agar tidak membuka atau melanjutkan bisnis haramnya itu.
“Kita tidak mentolerir segala bentuk maupun jenis perjudian yang ada di Wilkum Polsek Tuntungan. Kita perang dengan yang namanya judi apapun itu,” kata Iptu Christin didampingi Kanit Reskrim Ipda Elia Karo-karo saat melakukan penggerebekan kepada wartawan.
Dalam hal ini, warga yang resah masih percaya Polrestabes Medan tidak kekurangan personil untuk menekan angka kejahatan yang bermuara dari peredaran narkotika dan perjudian tersebut.
Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Tatareda sudah dimintai tanggapan mengenai maraknya perjudian di wilkum Polsek Tuntungan, namun ia belum memberikan tanggapan. (As/Red/Tim).