Minggu, November 24, 2024
Beranda blog Halaman 29

Ikuti Upacara HBP Ke-60 Secara Virtual, Kepala LPKA Palu : Insan Pemasyarakatan Harus Menjadi Teladan

Palu – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah mengikuti kegiatan Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 Tahun 2024 dengan tema “Pemasyarakatan PASTI Berdampak” secara virtual, Senin, (29/4) Pagi.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) ( RI, Yasonna H.Laoly menyampaikan dengan penerapan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 mengenai Pemasyarakatan serta pengesahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Institusi Pemasyarakatan harus bersiap untuk terlibat dalam transisi menuju paradigma pemidanaan yang baru.

“Di masa mendatang, sistem pemidanaan tidak hanya harus memberikan penyelesaian yang adil, tetapi harus bertujuan untuk memulihkan,” kata Menkumham,Yasonna

Dalam kesempatan tersebut, Yasonna menegaskan bahwa penerapan hukuman berupa penjara perlu ditinjau Kembali, dengan mempertimbangkan aspek-aspek kemanusiaan, filofosi hukuman, dan kondisi sosial-ekonomi negara.

Beliau juga menambahkan, pentingnya mematuhi prinsip yang disepakati dalam konferensi Lembang pada tanggal 27 April 1964, bahwa penjara hanya merupakan sarana, bukan tujuan utama Pemasyarakatan.

“Keberhasilan Pemasyarakatan tidak hanya ditentukan oleh kokohnya tembok dan kuatnya jeruji besi, tetapi lebih pada usaha mengembalikan para pelanggar hukum ke dalam masyarakat,” tegas Menkumham, Yasonna.

Terpusat di Lapangan Upacara Kemenkumham RI, kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun bersama para Pejabat Stuktural serta pegawai.

Menyikapi hal-hal tersebut, Revanda menuturkan, bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, fokus tidak hanya pada pelanggar hukum, tetapi juga memperluas upaya hingga ke masyarakat untuk membangun reintegrasi sosial.

“Pemahaman tentang Pemasyarakatan harus disebarluaskan, kami di LPKA Palu siap untuk mewujudkan hal tersebut. Hal ini bukan hanya seremonial, namun harus diimplementasikan dengan baik dan benar,” tutur Revanda

“Insan Pemasyarakatan harus bisa memberikan dampak perubahan yang baik dan menjadi teladan,” tambahnya

Melalui peringatan HBP Ke-60 Tahun 2024 diharapkan, para insan Pemasyarakatan yang ada di seluruh Indonesia tetap semangat dan bekerja keras dalam mewujudkan Pemasyarakatan PASTI Berdampak yang baik ditengah-tengah masyarakat.(Rel)

Polrestabes Medan Ringkus 3 Pemain Judi Domino Lalu Dilepas, Hebat Betul!

Polrestabes Medan
Ilustrasi Tangkap Lepas
Medan – Polrestabes Medan menangkap 3 orang pelaku pemain judi domino di Jalan Tuamang, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Sabtu (20/4/2024) malam. Ketiga pemain judi itu berinisial K, R dan S.

Namun, ketiga pemain judi itu dilepaskan Polisi setelah mengendap 24 jam di Polrestabes Medan, diduga setelah ada penyetoran sejumlah uang.

Panit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan, Darman Lumbanraja membenarkan penangkapan 3 pelaku pemain judi domino tersebut.

“Benar ketiga orang tersebut diamankan pada saat bermain kartu domino, namun hanya iseng-iseng saja dan tidak ada ditemukan uang sebagai taruhannya,” tulisnya melalui pesan WhatsApp kepada wartawan, Jumat (26/4/2024) lalu.

Namun ia tidak dapat memberikan keterangan barang bukti ataupun bukti permulaan yang ditemukan di tempat kejadian perkara, sehingga 3 pelaku itu mengendap 24 jam di Polrestabes Medan.

Pihaknya juga tidak dapat menjelaskan dasar hukum penangkapan dan dilepaskan ke tiga tersangka itu.

Selain itu, Polisi tersebut memilih diam untuk tidak menjawab beberapa pertanyaan wartawan, hingga sampai berita ini ditayangkan Kasatreskrim Polrestabes Medan tidak dapat dimintai keteranganya.

Sebelumnya, pelaku berinisial K mengatakan 2 rekannya telah membayar sejumlah uang agar terlepas dari jerat hukum penjara.

“Mereka berdua bayar bang, padahal kami main dua ribu-nya bang,” sebut K, Senin lalu (22/4/2024) sekira jam 20.00 Wib.

Menurut inisial R, mereka membayar Satu juta seratus ribu rupiah setiap orang bersama inisial S.

“Pertama lima ratus-lima ratus ribu kami bang, kemudian kami di minta lagi enam ratus-enam ratus ribu rupiah melalui saudara kami,” sebut inisial R, Rabu (23/4/2024) malam.

Salah seorang ibu rumah tangga berinisial D juga merasa kesal dengan ulah Polisi yang meminta uang kepada masyarakat. Dia mengaku inisial S merupakan keponakannya sendiri.

Kemudian mengatakan uang satu juta seratus itu diantar oleh ayah kandung inisial S, yang saat itu sedang sakit lambung. Namun karena ketakutan akan berbuntut panjang sehingga uang itu diserahkan.

“Saya disuruh fotoin orang di luar. Bapak yang kasih uangnya,” sebut D menirukan ungkapan S, Minggu (28/4/2024) pagi.

D juga menceritakan, ketiga yang sempat ditangkap itu, kini sudah ketakutan karena mereka dipanggil untuk kedua kalinya menandatangani selembar surat, hingga membuat video bahwa mereka tidak memberikan uang sepeserpun, pada Sabtu (27/4/2024). (As/Ps/Red)

Bapenda Kota Medan Disinyalir Pelihara Pengelola Parkir Tanpa Registrasi “Dukung Kebocoran PAD”

Bapenda Kota Medan
Kepala Unit Pelaksana Teknis Wilayah VI Badan Pendapatan Daerah Kota Medan, Ananda Doly Putra Nasution (pegang rokok) dan Stafnya beserta pengelola Parkir (berdiri)
Medan – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Medan disinyalir ikut terlibat membocorkan PAD Kota Medan, Hal ini pihaknya mengakomodir parkir tanpa ada surat resmi dan teregistrasi.

Bapenda kota Medan bekerjasama dengan pengelola parkir untuk pemperlambat menerbitkan surat terdaftar sebagai pengelola parkir.

Terlihat di salah satu titik parkir di wilayah kerja Bapenda Kota Medan UPT VI, tepatnya di BRI Pajak Melati. Pengelola parkir tidak dapat menunjukan surat pendukung dalam menjalankan aktifitas parkir.

“Kami setor ke Bapenda bang, sama orang Fahmi,” kata juru parkir kepada aktiva.news, Minggu (28/04/2024) Sore

Ia tidak dapat menunjukan legalitas usaha parkirnya dan sistem pengelolaan yang ia terapkan.

“Belum dikasih bang, ini ada surat dari Bapenda,” jelasnya sembari menunjukan hasil komunikasinya di Handphone miliknya.

”Kami nanti setor ke mereka sebesar 10%,” kata pria mengaku bermarga Silalahi itu.

Bapenda Kota Medan
Kepala Unit Pelaksana Teknis Wilayah VI Badan Pendapatan Daerah Kota Medan, Ananda Doly Putra Nasution (pegang rokok) dan Stafnya beserta pengelola Parkir (berdiri)

Terpisah. Kepala Unit Pelaksana Teknis Wilayah VI Badan Pendapatan Daerah Kota Medan, Ananda Doly Putra Nasution, S.AP,MM mengatakan pelataran parkir Bank BRI di Jl. Flamboyan Raya Pajak Melati belum terregistrasi.

“Untuk saat ini belum terdaftar bang,” kata Dolly kepada aktiva.news sembari memegang rokok di meja kantornya, Jalan Karya Sembada Komp. Koserna No. 198 PB Selayang II, Medan Selayang, Senin (29/04/2024) pagi.

Doly juga mengatakan jika belum terdaftar dan melakukan pengutipan parkir merupakan tindakan ilegal.

Kalau tidak terdaftar, dia mengutip ya ilegal bang,” terang doly kepada awak media beserta beberapa stafnya.

Doly tidak dapat menjelaskan beberapa titik parkir di dalam wilayah kerjanya.

“Banyak bang,” singkatnya tanpa menyebutkan dimana saja titik parkir yang mereka pungut pajaknya. (Acong Sembiring)

Komaze Kota Medan Berbagi Kasih Terhadap Penderita Kanker Asal Kabupaten Nias Utara

MEDAN – Sepekan pasca pelantikan DPC Komunitas Marga Zega (KOMAZE) Kota Medan, pihaknya langsung take action dalam kegiatan sosial.

Dibawah kepemimpinan Roberto Zega (Ama Leya Zega), DPC KOMAZE Kota Medan bersama Bidang Sosial Ina Dewi Zega, SEKUM DPP KOMAZE Herry Zega (Ama Charles Zega), Dewan Pengawas DPP KOMAZE Ama Nania Zega, menyambangi Rumah Singgah SOS di Jalan Setia Budi Gang. P&K No. 06 Kota Medan, Sabtu (27/04/2024) sore.

Kehadiran pihaknya itu berawal dari informasi adanya seorang warga asal Kabupaten Nias Utara, Feri Kasih Zega (Ama Jesy) penderita Kanker tiba di Kota Medan dan membutuhkan uluran tangan para donatur.

“Kami mendapatkan informasi ada saudara kami bermarga Zega yang merupakan warga Kabupaten Nias menjalani perawatan medis di RSUP H. Adam Malik. Sebelumnya, beliau sudah menjalani perawatan medis di daerah asalnya namun, rumah sakit disana tidak mampu mengobati ybs dengan keterbatasan tenaga medis dan peralatan medis,” ungkap Ama Leya kepada wartawan.

Tak hanya itu, pihaknya merasa terpanggil setelah mengetahui kondisi warga asal Kabupaten Nias Utara berjuang seorang diri untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

“Bayangkan saja, dia (Ama Jesy-red) hanya ditemani oleh anak perempuan nya. Istrinya bekerja di Kabupaten Bandung. Kondisi fisiknya juga saat ini lumpuh dan akibat dari kanker tersebut, ia tidak dapat berbicara dan benar-benar butuh penjagaan ekstra. Apalagi anaknya mengaku hanya dibekali uang Rp100.000,- setiba di Kota Medan beberapa hari yang lalu,” jelasnya.

Menurutnya, bantuan dari para donatur masih sangat dibutuhkan oleh Ama Jesy Zega hingga proses perobatannya selesai.

“Bupati Nias Utara juga sudah membantu dari sisi tiket pesawat Pulang-Pergi untuk Ama Jesy dan pendamping yaitu anaknya. Melihat kondisi ini, kami saudara nya yang tergabung dalam wadah Komunitas Marga Zega (KOMAZE) melakukan aksi spontanitas dan menyisihkan sebagian rezeki kami untuk meringankan biaya sehari-hari mereka selama menjalani perawatan yang tidak cukup hanya satu hari atau satu minggu. Kami mengajak para donatur diluar sana melalui pemberitaan ini agar turut menyisihkan rezeki nya untuk membantu keluarga tersebut,” ajaknya.

Usai memberikan semangat dan melaksanakan doa memohon kesembuhan, pihaknya juga melakukan foto bersama sekaligus penyerahan tali asih kepada keluarga Ama Jesy Zega.

(ST)

Pemko Apresiasi Reuni Akbar dan Pengukuhan Pengurus Ikatan Keluarga Alumni SMP Negeri 10 dan 12 Medan

Pemko Medan mengapresiasi kegiatan Reuni Akbar dan Pengukuhan Pengurus Ikatan Keluarga Alumni SMP Negeri 10 dan 12 Kota Medan, Sabtu (27/5) di Hotel Madani Medan.

Apresiasi ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Umum Ferri Ichsan saat menghadiri kegiatan itu.

Ferry mengharapkan kegiatan ini kian mempererat jalinan silaturahmi antaralumni SMP Negeri 10 dan 12 Medan.

Menurutnya, kegiatan ini membuat komunikasi yang selama ini mungkin hanya terjalin melalui media sosial menjadi pertemuan fisik dan hati.

Dia berpesan agar alumni SMP Negeri 10 dan 12 tetap menjaga kekompakan dan kerja sama agar program-program perkumpulan ini berjalan dengan baik.

Sebelumnya, Ketua Ikatan Alumni Keluarga SMP Negeri 10 dan 12 Medan, Redwin, mengatakan, harapan dan cita cita perkumpulan ini mampu berperan untuk
bangsa dan negara dengan segala potensi- potensi yang dimiliki.

Dia mengatakan, banyak alumni
telah berpengalaman dalam segala profesi dan kariernya, sehingga wadah ini dapat memberikan berbagai gagasan pemikiran untuk kemajuan bangsa dan
negara.

“Kami juga akan berupaya membangun kerjasama
yang baik dengan pemerintah daerah, serta guru-guru para pendidik dalam rangka
lebih memfokuskan kualitas siswa SMP N 12 dh 10 Medan,” sebutnya.

Syukuran HBP Ke-60, Kepala LPKA Palu : Momentum Berkarya dan Berinovasi

Palu – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu berpartisipasi dalam merayakan Puncak Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 Tahun 2024, suasana kebersamaan menyelimuti acara syukuran yang diadakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tengah, Sabtu, (27/4). Acara ini berlangsung di Aula Rupbasan Kelas I Palu, Taipa, Kec. Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Pada momen berbahagia tersebut, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun mengatakan, syukuran peringatan HBP ini merupakan refleksi Pemasyarakatan atas capaian-capaian prestasi yang diraih hingga mencapai diusia saat ini, yakni 60 Tahun.

“Awal 27 April 1964 hingga 27 April 2024 bukan suatu perjalanan yang singkat,” kata Revanda

60 Tahun umur Pemasyarakatan yang telah dilewati menjadi landasan untuk kita mawas diri serta mempersikan Langkah-langkah stategis dalam meghadapi perkembangan dinamika di Indonesia.Pemasyarakatan harus memastikan kehadiran disetiap bagian dalam substansi system peradilan pidana.

Menurut Revanda, sebagai insan pemasyarakatan sudah menjadi kewajiban untuk terus bekerja keras, disiplin, netral, serta mampu menjawab tantangan diera digitalisasi saat ini.

“Momentum ini menjadi stimulus bagi kita untuk mendewasakan diri dalam meraih prestasi, terus berkarya dan berinovasi,” ucap semangat Revanda

Dirinya berjanji, akan terus berusaha dalam berkontribusi serta berperan aktif dalam memajukan Pemasyarakatan PASTI Berdampak. “LPKA Palu akan siap dalam menjawab tantangan-tantangan kedepannya, apalagi kita dalam mewujudkan Generasi Hebat dan BerAhlak mulia. Kita tidak bisa bekerja sendiri, perlu ada komitmen kuat dalam membangun sinergitas bersama stakeholder ataupun para pemerhati anak khususnya di Sulawesi Tengah. Tetap jaya Pemasyaratan,” tegasnya

Sementara itu, acara syukuran ini, ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar. Hal ini menjadi simbol keberhasilan dan kesuksesan dalam menjalankan tugas-tugas pemasyarakatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham Sulawesi Tengah, Forkopimda Sulawesi Tengah, Para Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Pemsayrakatan dan Imigrasi se-Kota Palu,Sigi, dan Donggala.

Melalui kegiatan syukuran ini, diharapkan Pemasyarakatan akan selalu menjadi wadah dalam memberikan pelayanan prima, guna membentuk warga binaan dan anak binaan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi Tindakan pidana sehingga dapat Kembali diterima di tengah-tengah masyarakat.(Rel)

Pengurus DPC PKN Kota Binjai Gelar Konsolidasi Serta Penyerahan SK PAC Se – Kota Binjai

BINJAI | Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Karya Nasional (PKN) Kota Binjai menggelar acara konsolidasi dan ramah tamah pengurusan PKN Kota Binjai, sekaligus penyerahan SK Kecamatan Se- Kota Binjai yang digelar di Astro Covention jalan Agus Salim, kelurahan nangka, kecamatan Binjai Utara, Minggu (28/04/24) sekira pukul 10.00 wib

Maruli Malau Sekjen PKN Kota Binjai, menyampaikan pihaknya menggelar konsolidasi dan ramah tamah tersebut dalam hal pemilihan kepengurusan DPC dan PAC di wilayah kota Binjai.

” Dalam waktu dekat, kita akan melakukan pelantikan pengurusan PKN diwilayah Kota Binjai, sehingga kita mengadakan konsolidasi kepengurusan sekaligus ramah tamah dengan rekan rekan yang sudah bergabung dengan PKN,” Kata Maruli Malau Sekjen PKN Kota Binjai.

Maruli Malau juga mengajak pemuda pemudi yang ada di kota Binjai untuk bergabung.

” Kita sangat terbuka untuk muda mudi yang ingin bergabung bersama sama untuk membesarkan PKN di Kota Binjai,” pintanya

Sementara itu, Ketua DPC PKN Kota Binjai Mohan atau sering disapa ketua Kibo mengucapkan, minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh pengurus dan anggota PKN Kota Binjai, selain itu, Mohan juga menyampaikan, OKP Pemuda Karya Nasional hadir di kota Binjai bertujuan untuk berkolaborasi dengan pemerintah setempat, berkontribusi dan bersama sama membangun kota Binjai ini.

“PKN hadir di Kota Binjai nantinya akan berkolaborasi dengan organisasi yang sudah duluan ada di kota Binjai untuk berkontribusi membangun kota BinjaiBinjai, dalam hal ini PKN kota Binjai harus melengkapi kepengurusan di Kota Binjai sebagai syarat organisasi yang jelas,” ucap Mohan

Adapun masih kata Mohan, kita juga akan membentuk kepengurusan seluruh PAC PKN di setiap kecamatan serta ranting disetiap kelurahan, saya berharap seluruh pengurus dapat bekerjasama baik dengan rekan rekan anggota PKN Kota Binjai,” pungkasnya.

Disisi lain, Ketua PAC PKN Binjai Timur Tommy Ahkbar Surbakti juga menyampaikan terimakasih kepada ketua DPC PKN Kota Binjai Mohan atas berkat dan dukungan selama ini hingga terbentuknya seluruh PAC PKN se kota Binjai, dirinya berkomitmen untuk membesarkan PKN di kecamatan Binjai Timur.

” Saya berterimakasih kepada ketua DPC PKN Kota Binjai ketua Mohan, selama ini sudah mendukung penuh untuk terbentuknya PKN di kecamatan Binjai Timur ini, saya selaku ketua akan membesarkan PKN di Binjai Timur serta merangkul ranting ranting PKN disetiap kelurahan dan menggandeng untuk membangun berkolaborasi dengan pihak pemerintahan dan aparat setempat.” ungkap Tommy

Setelah selesai acara konsolidasi dan ramah tamah ini, seluruh pengurus dan anggota melakukan acara kegiatan photo bersama dengan Ketua DPC PKN Kota Binjai.

(ST)

Tindak Lanjut PKS, LPKA Palu-Forum Duta Genre Sulteng Hadirkan Kelas Peduli Remaja

Palu – Sehubungan dengan pelaksanaan hasil tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) bersama Forum Generasi Berencana Sulawesi Tengah (GenRe Sulteng) hadirkan kelas peduli remaja bagi para Anak Binaan.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat, 26 April 2024 tersebut, bertujuan sebagai Implementasi upgrade tentang Kita Bicara Soal Lifeskills dan Kekerasan Seksual agar mindset Anak Binaan LPKA Palu mulai berkembang dan peduli dengan betapa pentingnya kesadaran dan kepedulian terhadap sesama remaja sebagai wadah saling bercerita dan menjadi pendukung bagi orang-orang sekitar.

Bertempat di Ruang Pendidikan, kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 13 sesi pertemuan. Adapun materi yang diberikan pada kegiatan kelas peduli remaja meliputi mengenal diri, mengelola emosi, berfikir kritis, berfikir kreatif, membuat keputusan, hubungan interpersonal, empati, komunikasi efekti, mengatasi stres, memecahkan masalah, mengenal konsensual dan non konsensual, waspada cat calling dan body shaming.

Menjadi fasilitator, Tesalonika menjelaskan bahwa Genre Sulteng hadir untuk memberikan edukasi dan informasi kepada para remaja Indonesia khususnya daerah Sulawesi Tengah agar menjadi generasi yang punya perencanaan kehidupan yang matang.

“Akan ada berbagai modul yang menjadi dasar kita dalam mewujudkan generasi yang hebat, salah satunya dengan Kelas Peduli Remaja. Kelas ini memiliki 13 kali pertemuan. Syukurlah kita berhasil dan sukses memberikan pembelajaran tersebut dengan diselingi beberapa games menarik agar tidak membosankan,” jelas Tesa

Dirinya mengapresiasi atas kerja keras dan semangat para anak binaan di LPKA Palu dalam mengikuti kelas tersebut.

“Setelah melewati modul pertama ini, ada tiga peserta terbaik dan kita akan memberikan sertifikat penghargaan, hal ini merupakan penambah semangat dan motivasi untuk anak binaan lainnya dalam meningkatkan kapasitas diiri,” ujarnya

Sementara itu, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, mengatakan bahwa dengan adanya kerja sama ini dapat menambah kegiatan yang bermanfaat dalam memberikan pembinaan kepada Anak Binaan.

“Semoga melalui kegiatan ini mereka lebih terbuka mengenai masalah yang mereka punya dan dapat membuat kebahagiaan versi mereka sendiri, serta dapat mengimplementasikan di kehidupan sehari-hari,” harap Revanda.

Senada, Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar mengapresiasi atas jalinan sinergitas LPKA Palu bersama stakeholder maupun para komunitas pemerhati anak yang ada di Sulawesi Tengah.

Menurut Kakanwil Hermansyah, kegiatan ini sangat baik untuk mengembangkan tumbuh kembang bagi para anak binaan melalui pembelajaran teman sebaya.

“Ini adalah salah satu komitmen kita dalam menciptakan generasi hebat menuju Indonesia Emas 2045. Terima kasih LPKA Palu atas jalinan sinergitasnya. Tetap semang, terus berkarya dan berinovasi,” pungkas Kakanwil Hermansyah.(Rel)

Pemdes Saragih Timur Salurkan BLT Dana Desa Kepada 21 KPM

Saragih
Penyaluran BLT Dana Desa Saragih Timur Tahap Satu Tahun 2024
Tapteng – Pemerintah Desa (Pemdes) Saragih Timur, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), salurkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2024 kepada 21 keluarga penerima manfaat (KPM).

Kepala Desa (Kades) Saragih Timur, Hotmedi Simamora, mengatakan, BLT tahap pertama yang disalurkan yaitu Bulan Januari hingga Maret 2024 sebesar Rp900 ribu, masing-masing Rp300 ribu perbulannya.

“Pemberian BLT kita laksanakan pada awal April lalu didampingi Perangkat Desa dan Ketua BPD, serta disaksikan langsung oleh Babinkamtibmas dan Babinsa. Penyaluran bantuan ini juga telah berdasarkan musyawarah khusus desa kepada yang layak menerima,” kata Hotmedi, Sabtu (27/4/24).

Selain pembagian BLT, Pemdes Saragih Timur juga mengalokasikan anggaran Dana Desa Tahun 2024 untuk kesejahteraan atau insentif kader posyandu yang bertugas di desa ini.

Kemudian, pembagian makanan tambahan berupa susu dan roti untuk Lansia.

“Juga para ibu hamil dan balita di desa ini, kita juga berikan tambahan vitamin. Dan ini memang sudah skala prioritas untuk menurunkan angka stunting di desa kita,” ujar Hotmedi.

Hotmedi berharap agar para penerima BLT ini bisa memanfaatkan uang tersebut dengan baik dan tujuan positif.

“Dengan begitu tujuan pembagian bansos tersebut sesuai dengan tujuan dari pemerintah pusat,” tuturnya.

Salah seorang penerima BLT di Desa Saragih Timur, Apul Sitohang, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan tersebut karena langsung menyentuh masyarakat yang kurang mampu di daerah ini.

“Jadi kita sangat bersyukur, pemerintah masih memberikan kita BLT, dan kita masyarakat kurang mampu ini masih diberi kesempatan menikmati bantuan pemerintah ini. Harapan kita pada bulan-bulan berikutnya juga tetap terlaksana dengan lancar seperti yang kami terima awal April ini langsung tiga bulan uangnya, kalau jumlahnya sama semua per orang kami Rp900 ribu,” ucapnya. (Syaiful)

Konsisten Berlatih, Anak Binaan LPKA Palu Ikuti Pelatihan Beladiri bersama NFC

Palu – Anak Binaan pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu ikuti pelatihan olahraga Boxing bersama Nakua Fighting Club (NFC), Sabtu (27/4) pagi.

Kegiatan ini dipimpin oleh Coach Bella, Coach Ahmad dan didampingi oleh staf Pembinaan, Annisaa Ayu, serta diikuti oleh seluruh Anak Binaan. Bertempat di Aula Serbaguna, kegiatan diawali dengan pemanasan yang bertujuan untuk menghindari terjadinya risiko cedera otot.

Coach Bella mengatakan pada latihan hari ini adalah latihan dasar untuk peregangan otot-otot tubuh usai libur panjang lebaran.

“Selain pemanasan, akan dilanjutkan peregangan otot-otot dengan berlatih teknik-teknik dasar gerakan boxing” jelas Coach Bella.

Sementara itu Annisaa Ayu selaku staf pembinaan, yang turut melihat pelaksanaan kegiatan ini, menjelaskan bahwa pelatihan bela diri ini mengajarkan anak-anak keterampilan mengatasi mengolah emosi dan membantu mereka mencari cara untuk menghindari pertengkaran fisik.

“Olahraga ini sangat bagus untuk anak-anak, walaupun mereka kami fasilitasi dengan keterampilan bela diri bukan berarti mereka mempergunakan kemampuannya untuk perbuatan yang tidak baik atau mengajarkan kekerasan. Sebaliknya, dengan memberikan pelatihan bela diri, anak akan memiliki keterampilan dalam menambah pertahanan diri dan mampu meningkatkan kepercayaan diri serta belajar mengatasi konflik tanpa kekerasan” terang Annisaa.(Rel)