Jumat, Oktober 17, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6

Polisi Tangkap Satu Pelaku Penganiayaan Hingga Meninggal Dunia Akibat Isu Santet

0

TAPANULI TENGAH – Seorang pria berinisial R.P. (53) ditemukan tewas setelah menjadi korban penganiayaan massal di Dusun III, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Peristiwa tragis yang diduga dipicu isu santet ini terjadi pada Selasa, 23 September 2025, sekitar pukul 05.00 WIB.

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Wahyu Endrajaya., SIK., M.Si melalui Kapolsek Barus, menyampaikan bahwa kejadian bermula ketika sekelompok orang mendatangi rumah korban. “Menurut keterangan saksi, rumah korban dilempari batu lebih dari 20 kali sebelum sekelompok orang yang menggunakan penutup wajah mendatangi rumahnya,” ujar Iptu Mulia Riadi

Saat korban membuka pintu, ia langsung diseret ke halaman belakang rumah dan dipukuli menggunakan kayu. Korban kemudian diseret lagi ke area persawahan di belakang rumahnya, di mana lebih dari 20 orang terus memukuli dan melempari korban dengan batu hingga tewas.

Usai menerima laporan, personel Polsek Barus segera mendatangi lokasi kejadian dan menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan luka lebam dan berdarah di beberapa bagian tubuh. Sejumlah barang bukti berhasil diamankan, antara lain lima buah batu, dua potong bambu, seutas tali, dan beberapa pakaian korban.

Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan keluarga korban terkait autopsi. Namun, keluarga menolak autopsi dan hanya mengizinkan visum. Untuk itu, tim Polsek Barus berkoordinasi dengan Puskesmas Barus untuk melakukan visum.

Setelah memeriksa anak korban sebagai saksi kunci, Polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap satu orang terduga pelaku. Pelaku berinisial A.W.S. (25), seorang warga Dusun III, Desa Bungo Tanjung, kini telah diamankan di Polres Tapanuli Tengah. “Proses penyelidikan masih berlangsung untuk menangkap pelaku-pelaku lain yang terlibat dalam penganiayaan ini,” ujar Iptu Mulia Riadi.

Terkait insiden ini, pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, serta Pasal 170 KUHP ayat (1) dan (2) ke 3e tentang Kekerasan Bersama yang Mengakibatkan Kematian. Pelaku juga dikenakan Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang Penganiayaan Berat yang Mengakibatkan Kematian. Ancaman hukuman untuk pasal-pasal tersebut berbeda-beda, namun hukuman penjara yang dapat dijatuhkan kepada pelaku adalah hukuman penjara seumur hidup dan atau hukuman mati.

Tak lama setelah penangkapan, sekelompok masyarakat sempat mendatangi Polsek Barus menuntut agar terduga pelaku dibebaskan. Namun, pihak kepolisian berhasil menenangkan massa dan situasi kembali kondusif.

Polisi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. “Kami juga telah berkoordinasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat untuk menghimbau warga agar tidak main hakim sendiri. Apabila ada isu atau informasi yang belum pasti, laporkan kepada pihak berwajib,” tutup Iptu Mulia Riadi. (As)

RS Bhayangkara TK II Medan Perkuat Layanan Visum et Repertum Ramah Perempuan dan Anak

0

Medan – RS Bhayangkara Tingkat II Medan meluncurkan proyek perubahan bertajuk “Penguatan Layanan Visum et Repertum dalam Implementasi Asta Cita Perlindungan Perempuan dan Anak.” Proyek ini merupakan bagian dari upaya strategis mendukung prioritas nasional dalam perlindungan perempuan dan anak yang tertuang dalam Asta Cita Presiden serta RPJMN.

Kasubbid Yanmeddokpol RS Bhayangkara TK II Medan, dr. Evi Melva Frida Manurung, M.K.M., menjelaskan bahwa visum et repertum (VeR) memiliki peran krusial sebagai alat bukti utama dalam proses hukum kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Namun, masih terdapat kesenjangan antara regulasi dan implementasi teknis di lapangan, baik dari sisi sumber daya manusia, standar pelayanan, hingga sistem administrasi.

“Proyek perubahan ini hadir untuk menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan SOP Plus, peningkatan kapasitas SDM, serta sistem digital monitoring yang terintegrasi. Dengan langkah ini, kami ingin memastikan layanan VeR menjadi lebih cepat, akurat, dan ramah bagi korban,” ujar dr. Evi.

Sejak dilaksanakannya implementasi proyek perubahan ini pada tanggal 19 Agustus 2025 hingga 8 September 2025, sejumlah langkah strategis yang telah dijalankan antara lain pembentukan gugus tugas penguatan layanan VeR, penyusunan Perjanjian Kerja Sama lintas sektor dengan Unit PPA Polri, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A), serta LPSK, revitalisasi SOP layanan VeR, penyusunan modul pelatihan VeR + Trauma Informed Care untuk 20 tenaga inti, serta pembangunan dashboard digital monitoring untuk pemantauan kinerja layanan secara real time.

dr. Evi Melva Frida Manurung, M.K.M. mengatakan, proyek perubahan yang telah dilaksanakan ini memberikan dampak manfaat yang cukup luas, yaitu meningkatkan akurasi dan kecepatan pelaporan VeR hingga 40 persen, menghadirkan transparansi layanan bagi publik, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Harapan kami, RS Bhayangkara TK II Medan dapat menjadi center of excellence layanan VeR ramah perempuan dan anak di tingkat nasional. Inisiatif ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi kelompok rentan dan memastikan keadilan sosial bagi semua,” tutup dr. Evi. (As)

Personel Ditsamapta Polda Sumut Sigap Bantu Warga di Tengah Banjir Jalan SM Raja – Amplas Medan

0

Medan – Hujan deras yang mengguyur Kota Medan pada Sabtu (20/9/2025) pagi mengakibatkan genangan air setinggi 40–60 cm di sepanjang Jalan SM Raja – Amplas. Akibatnya, arus lalu lintas sempat melambat, terutama bagi pengendara sepeda motor, becak bermotor, dan angkutan umum. Sejumlah kendaraan juga mengalami mogok karena terendam air.

Melihat kondisi tersebut, personel Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Sumut bergerak cepat melakukan penanganan di lapangan. Sebanyak 17 personel yang terdiri dari 5 anggota Siepammat Subdit Gasum dan 12 anggota Subdit Dalmas Siaga Mako, dipimpin oleh Ipda Sarwedi, S.H., turun langsung ke lokasi. Sebelum berangkat, apel kesiapan dipimpin Pawas Iptu Edi Susanto, S.H.

Sesampainya di lokasi, personel Ditsamapta langsung melakukan pengecekan penyebab banjir. Mereka menemukan adanya parit yang tersumbat, kemudian melakukan pembersihan agar aliran air bisa mengalir ke saluran pembuangan. Selain itu, personel juga membantu warga yang kesulitan, termasuk mendorong kendaraan yang mogok serta membantu membersihkan mesin agar bisa kembali menyala.

“Ini sudah menjadi tugas kami untuk hadir di tengah masyarakat, bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu warga saat mengalami kesulitan,” ujar Ipda Sarwedi di sela kegiatan.

Upaya cepat ini membuahkan hasil. Genangan air mulai surut, arus lalu lintas kembali lancar, dan situasi di kawasan tersebut berangsur normal. Meski demikian, personel Ditsamapta tetap melaksanakan patroli serta menyambangi titik-titik rawan banjir untuk memastikan keselamatan masyarakat.

Langkah humanis aparat kepolisian ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. Mereka merasa terbantu dengan kehadiran polisi yang sigap, peduli, dan selalu siap melayani masyarakat.

Pemkab Asahan Gelar Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kabupaten

0

Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Perikanan menyelenggarakan Lomba Masak Serba Ikan tingkat kabupaten di Joglo Pujakesuma, Kamis (18/09/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Asahan, jajaran OPD, camat se-Kabupaten Asahan, Ketua TP PKK Kabupaten, Ketua DWP Kabupaten, Ketua TP PKK Kecamatan, serta sejumlah undangan lainnya.

Kepala Dinas Perikanan Asahan, Umar, SP., MM dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2014 tentang Hari Ikan Nasional (Harkannas). Ia menegaskan bahwa lomba masak berbahan dasar ikan ini diadakan untuk mendorong masyarakat lebih gemar mengonsumsi ikan, meningkatkan kreativitas dalam mengolahnya, sekaligus menjadi ruang bertukar pengalaman di bidang kuliner.

“Melalui lomba ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya ikan sebagai sumber protein berkualitas. Selain sehat dan bergizi, ikan juga bisa diolah menjadi menu yang lezat dan bervariasi,” ujarnya.

Tahun ini, perlombaan diikuti perwakilan dari 25 kecamatan, masing-masing mengirimkan dua orang peserta yang berkolaborasi dalam satu tim.

Dalam sambutannya, Bupati Asahan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia mengajak masyarakat membiasakan diri mengonsumsi ikan agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. “Kandungan protein pada ikan sangat tinggi. Dengan rutin mengonsumsi ikan, kualitas kesehatan dan kecerdasan masyarakat juga akan meningkat,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang. Hasil lomba menempatkan Kecamatan Setia Janji sebagai Juara I, disusul Kecamatan Aek Songsongan di posisi kedua, dan Kecamatan Kota Kisaran Barat di posisi ketiga. Sementara itu, kategori harapan diraih Kecamatan Sei Kepayang Timur (Harapan I), Kecamatan Sei Kepayang (Harapan II), dan Kecamatan Aek Kuasan (Harapan III).

DPRD Asahan Gelar Rapat Paripurna Bahas Perubahan APBD 2025

0

Kisaran – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Asahan menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian laporan hasil pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, Kamis (18/09/2025).

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Asahan, H. Efi Irwansyah Pane, M.K.M itu turut dihadiri Wakil Bupati Asahan, para Wakil Ketua dan anggota dewan, Sekretaris Daerah, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD menjelaskan bahwa pelaksanaan rapat paripurna ini sesuai dengan ketentuan Peraturan DPRD Asahan Nomor 2 Tahun 2018 tentang Tata Tertib, yang telah diubah dengan Peraturan DPRD Nomor 1 Tahun 2020. Pada Pasal 35 Ayat (1) disebutkan bahwa Pembicaraan Tingkat II dilaksanakan melalui rapat paripurna, termasuk agenda penyampaian laporan hasil pembahasan Ranperda APBD.

Pada kesempatan yang sama, Rita Marissa Siregar, S.Pd., mewakili Badan Anggaran DPRD, menyampaikan laporan hasil pembahasan bersama TAPD terkait penyesuaian Ranperda Perubahan APBD 2025. Ia menegaskan bahwa pembahasan tersebut dilakukan untuk memastikan penggunaan anggaran sesuai dengan kebutuhan pembangunan daerah.

Rapat paripurna ini menjadi tahapan penting dalam proses penetapan perubahan APBD 2025. Melalui penyesuaian anggaran, pemerintah daerah bersama DPRD berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik serta menjawab berbagai kebutuhan masyarakat Asahan. (As)

Bupati Asahan Tegaskan Pembangunan Jalan Jadi Prioritas

0

Kisaran – Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menegaskan pembangunan jalan menjadi prioritas utama pemerintah daerah sesuai RPJMD 2025–2030. Meski begitu, sektor kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik tetap mendapat perhatian. “Kita ingin pembangunan tidak hanya berhenti di rapat, tapi benar-benar turun ke lapangan dan dirasakan rakyat,” tegasnya saat Rakorpem di Aula Melati.

Wakil Bupati Rianto, SH., M.AP., menambahkan agar seluruh OPD dan camat bekerja cepat, menggali potensi PAD, serta terbuka terhadap kritik masyarakat. Pemkab Asahan berkomitmen mewujudkan visi Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan melalui program nyata yang berdampak langsung bagi rakyat.

Pemkab Asahan Terima Hibah Situs Bersejarah MTQ Pertama di Indonesia

0

Kisaran – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Kabupaten Asahan berlangsung penuh kekhidmatan sekaligus melahirkan momen bersejarah. Pada acara yang dipusatkan di Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran ini, Pemerintah Kabupaten Asahan menerima hibah bangunan beserta sebagian tanah yang memiliki nilai sejarah penting bagi dunia Islam di tanah air.

Bangunan yang terletak di Desa Pondok Bungur, Kecamatan Rawang Panca Arga tersebut merupakan lokasi musyawarah panitia penyelenggara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) pertama di Indonesia pada tahun 1946. Hibah tersebut diserahkan langsung oleh ahli waris, Azwar D, S.Sos, kepada Pemkab Asahan untuk ditetapkan sebagai cagar budaya religi.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos, M.Si, mengapresiasi ketulusan keluarga pemberi hibah dan menegaskan komitmen pemerintah dalam melestarikan situs tersebut.
“Bagi kami, ini adalah amanah berharga. Atas nama pemerintah, saya menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Bapak Azwar yang telah menghibahkan bangunan bersejarah ini. InsyaAllah akan kami rawat, kami lestarikan, dan kami kembangkan sebagai destinasi wisata religi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Peringatan Maulid Nabi juga diisi tausiyah oleh Al Ustadz H. Irfan Yusuf, S.Ag, yang mengingatkan jamaah untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW serta merawat warisan sejarah Asahan sebagai daerah yang menjadi saksi lahirnya MTQ di Indonesia.
“Peringatan ini bukan sekadar Maulid Nabi, tapi juga momentum untuk menghidupkan kembali kebanggaan Asahan. Mari kita jadikan warisan ini sebagai penyemangat memperkuat ibadah sekaligus menjaga identitas daerah,” pesannya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Asahan, Kajari Asahan, Ketua PN Kisaran, Kapolres Asahan, perwakilan Dandim 0208/Asahan, Danlanal Tanjung Balai Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, para asisten, staf ahli bupati, kepala OPD, camat se-Kabupaten Asahan, ASN, Ketua TP PKK beserta jajaran, Ketua DWP, Ketua BKM Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran, Kepala Desa Pondok Bungur, serta ratusan jamaah.

Suasana khidmat yang tercipta menjadi bukti eratnya sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga tradisi keagamaan sekaligus merawat sejarah besar Kabupaten Asahan. (As)

Wabup Asahan: ASN Harus Solid, Berintegritas, dan Melayani dengan Hati

0

Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., M.AP, menegaskan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pesan tersebut disampaikan saat dirinya memimpin upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional di Halaman Kantor Bupati Asahan, Rabu (17/09).

“ASN adalah ujung tombak pelayanan publik. Semangat kebersamaan, integritas, dan pengabdian Bapak/Ibu semua akan menentukan wajah pemerintahan kita. Mari jalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan jadikan pengabdian ini sebagai ladang amal untuk bangsa dan Kabupaten Asahan yang kita cintai,” ungkap Rianto dalam arahannya.

Menurutnya, peringatan Hari Kesadaran Nasional bukan sekadar rutinitas yang digelar setiap tanggal 17, melainkan momentum refleksi bagi setiap ASN. Upacara ini, lanjutnya, harus dimaknai sebagai ajang memperkuat disiplin, meneguhkan komitmen, sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme serta loyalitas terhadap negara.

Upacara yang berlangsung khidmat itu turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta seluruh jajaran ASN. Kehadiran mereka mencerminkan kekompakan sekaligus dukungan nyata terhadap visi pembangunan Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati juga menyerahkan penali asih kepada ASN yang memasuki masa purna bakti. Rianto menyebut penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi tulus atas dedikasi yang telah diberikan selama masa tugas. “Pengabdian yang ditorehkan para senior harus menjadi inspirasi bagi ASN yang masih aktif agar senantiasa bekerja dengan sepenuh hati,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan, pemerintah daerah berharap kinerja ASN di Kabupaten Asahan dapat terus meningkat dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (As)

Pemkab Asahan Wisuda 25 Lansia Sehati, Wujudkan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Usia Senja

0

Sebanyak 25 lanjut usia (lansia) resmi diwisuda dalam program Sekolah Lansia Sehati yang digelar di Lapangan Sepak Bola Silo Lama, Kecamatan Silau Laut, Selasa (16/9). Prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Asahan, Rianto, M.A.P.

Acara ini turut dihadiri perwakilan Kapolres Asahan, perwakilan Danlanal Tanjung Balai Asahan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara beserta rombongan, Kepala Dinas BKKBN Kabupaten Asahan, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Camat Silau Laut, Kepala Desa Silo Lama, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta keluarga para wisudawan.

Dalam sambutannya, Wabup Rianto menegaskan bahwa keberadaan Sekolah Lansia menjadi bagian dari langkah Pemkab Asahan menuju Kabupaten Layak Lansia. “Melalui program ini, para orang tua kita tidak hanya dituntut sehat secara jasmani, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial, mandiri, serta bahagia di usia senja. Kami mengapresiasi dukungan semua pihak yang telah terlibat dalam keberlanjutan program ini,” ujarnya.

Rianto menambahkan, Pemkab Asahan berkomitmen memperkuat layanan bagi lansia, baik dalam bidang kesehatan, pembinaan sosial, maupun peningkatan kualitas hidup. Menurutnya, lansia bukan sekadar penerima manfaat, melainkan subjek yang mampu berdaya serta memberi teladan bagi generasi muda.

“Wisuda ini membuktikan bahwa usia bukan halangan untuk terus berkarya dan belajar. Apa yang telah dipelajari, mulai dari pola hidup sehat, kegiatan spiritual, hingga keterampilan sosial, semoga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadikan pengalaman ini sebagai inspirasi bagi anak cucu, bahwa belajar sepanjang hayat adalah kunci menuju kehidupan yang sehat, bahagia, dan bermartabat,” ungkapnya.

Wabup juga mengajak seluruh masyarakat mendukung terwujudnya Asahan yang sejahtera, religius, maju, dan berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh generasi, termasuk para lansia.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara, Dr. Fatmawati, ST., M.Eng., mengungkapkan bahwa program Sekolah Lansia akan berlanjut pada tahap 2 dan 3. Targetnya, semakin banyak lansia di Sumatera Utara, khususnya Asahan, yang dapat merasakan manfaat, menjadi lebih percaya diri, bahagia, dan tetap berkontribusi bagi keluarga maupun masyarakat.

“Tujuan utama sekolah lansia adalah mencetak lansia yang smart, aktif, produktif, dan bermartabat. Seluruh proses pembelajaran juga dilaksanakan dengan dukungan lintas sektor,” jelasnya.

Dengan adanya program ini, Pemkab Asahan bersama BKKBN berharap para lansia dapat terus menebarkan semangat hidup sehat, bahagia, serta menjadi teladan bagi generasi Penerus. (As)

Al-Washliyah Asahan Audiensi dengan Bupati, Perkuat Sinergi untuk Kemajuan Daerah

0

Pengurus Al-Washliyah Kabupaten Asahan melakukan audiensi dengan Bupati Asahan, H. Taufik Zainal Abidin, di Rumah Dinas Bupati Asahan pada Selasa (16/09/2025). Pertemuan ini bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus membahas sinergi antara organisasi keagamaan tersebut dengan Pemerintah Kabupaten Asahan.

Turut mendampingi Bupati, hadir Asisten Administrasi Umum Setdakab Asahan, Kepala Dinas Kominfo, serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat. Dari jajaran Al-Washliyah tampak Ketua H. Syahrul Nasution bersama jajaran pengurus, Muslimat Al-Washliyah, Pemuda Al-Washliyah, HIMMAH, IPA, serta tokoh lainnya.

Dalam audiensi, Ketua Al-Washliyah Kabupaten Asahan menyampaikan sejumlah program prioritas yang diharapkan mendapat dukungan pemerintah daerah. Program tersebut di antaranya pembangunan Taman Pendidikan Anak, pelatihan dai, serta penyediaan fasilitas listrik di pusat pendidikan Al-Washliyah.

“Langkah ini kami lakukan sebagai upaya mendukung visi Pemerintah Kabupaten Asahan, yakni Masyarakat Asahan Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan,” ujar Syahrul Nasution.

Menanggapi hal itu, Bupati Asahan menyambut baik inisiatif Al-Washliyah. Ia mengapresiasi silaturahmi yang terjalin serta menegaskan kesediaan pemerintah daerah untuk memberikan dukungan sesuai kewenangan. “Kami minta data terkait aset-aset Al-Washliyah agar dapat kita bantu berdasarkan aturan yang berlaku,” kata Taufik Zainal Abidin.

Selain membahas program internal organisasi, pertemuan juga menyinggung peluang kerja sama dalam bidang pendidikan dan keagamaan. Bupati mengajak Al-Washliyah untuk ikut terlibat dalam program pembangunan kabupaten, seperti master plan Kota Kisaran dan pengembangan rumah sakit berstandar nasional.

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan Al-Washliyah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penguatan nilai-nilai keagamaan, serta kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya dukungan dan kerja sama yang erat, baik Pemerintah Kabupaten Asahan maupun Al-Washliyah optimis dapat bersama-sama mendorong kemajuan daerah, sehingga cita-cita mewujudkan masyarakat Asahan yang sejahtera, religius, maju, dan berkelanjutan dapat terwujud. (As)