Jumat, Oktober 17, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7

Wabup Asahan: ASN Harus Solid, Berintegritas, dan Melayani dengan Hati

0

Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., M.AP, menegaskan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pesan tersebut disampaikan saat dirinya memimpin upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional di Halaman Kantor Bupati Asahan, Rabu (17/09).

“ASN adalah ujung tombak pelayanan publik. Semangat kebersamaan, integritas, dan pengabdian Bapak/Ibu semua akan menentukan wajah pemerintahan kita. Mari jalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan jadikan pengabdian ini sebagai ladang amal untuk bangsa dan Kabupaten Asahan yang kita cintai,” ungkap Rianto dalam arahannya.

Menurutnya, peringatan Hari Kesadaran Nasional bukan sekadar rutinitas yang digelar setiap tanggal 17, melainkan momentum refleksi bagi setiap ASN. Upacara ini, lanjutnya, harus dimaknai sebagai ajang memperkuat disiplin, meneguhkan komitmen, sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme serta loyalitas terhadap negara.

Upacara yang berlangsung khidmat itu turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta seluruh jajaran ASN. Kehadiran mereka mencerminkan kekompakan sekaligus dukungan nyata terhadap visi pembangunan Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati juga menyerahkan penali asih kepada ASN yang memasuki masa purna bakti. Rianto menyebut penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi tulus atas dedikasi yang telah diberikan selama masa tugas. “Pengabdian yang ditorehkan para senior harus menjadi inspirasi bagi ASN yang masih aktif agar senantiasa bekerja dengan sepenuh hati,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan, pemerintah daerah berharap kinerja ASN di Kabupaten Asahan dapat terus meningkat dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (As)

Pemkab Asahan Wisuda 25 Lansia Sehati, Wujudkan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Usia Senja

0

Sebanyak 25 lanjut usia (lansia) resmi diwisuda dalam program Sekolah Lansia Sehati yang digelar di Lapangan Sepak Bola Silo Lama, Kecamatan Silau Laut, Selasa (16/9). Prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Asahan, Rianto, M.A.P.

Acara ini turut dihadiri perwakilan Kapolres Asahan, perwakilan Danlanal Tanjung Balai Asahan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara beserta rombongan, Kepala Dinas BKKBN Kabupaten Asahan, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Camat Silau Laut, Kepala Desa Silo Lama, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta keluarga para wisudawan.

Dalam sambutannya, Wabup Rianto menegaskan bahwa keberadaan Sekolah Lansia menjadi bagian dari langkah Pemkab Asahan menuju Kabupaten Layak Lansia. “Melalui program ini, para orang tua kita tidak hanya dituntut sehat secara jasmani, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial, mandiri, serta bahagia di usia senja. Kami mengapresiasi dukungan semua pihak yang telah terlibat dalam keberlanjutan program ini,” ujarnya.

Rianto menambahkan, Pemkab Asahan berkomitmen memperkuat layanan bagi lansia, baik dalam bidang kesehatan, pembinaan sosial, maupun peningkatan kualitas hidup. Menurutnya, lansia bukan sekadar penerima manfaat, melainkan subjek yang mampu berdaya serta memberi teladan bagi generasi muda.

“Wisuda ini membuktikan bahwa usia bukan halangan untuk terus berkarya dan belajar. Apa yang telah dipelajari, mulai dari pola hidup sehat, kegiatan spiritual, hingga keterampilan sosial, semoga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadikan pengalaman ini sebagai inspirasi bagi anak cucu, bahwa belajar sepanjang hayat adalah kunci menuju kehidupan yang sehat, bahagia, dan bermartabat,” ungkapnya.

Wabup juga mengajak seluruh masyarakat mendukung terwujudnya Asahan yang sejahtera, religius, maju, dan berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh generasi, termasuk para lansia.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara, Dr. Fatmawati, ST., M.Eng., mengungkapkan bahwa program Sekolah Lansia akan berlanjut pada tahap 2 dan 3. Targetnya, semakin banyak lansia di Sumatera Utara, khususnya Asahan, yang dapat merasakan manfaat, menjadi lebih percaya diri, bahagia, dan tetap berkontribusi bagi keluarga maupun masyarakat.

“Tujuan utama sekolah lansia adalah mencetak lansia yang smart, aktif, produktif, dan bermartabat. Seluruh proses pembelajaran juga dilaksanakan dengan dukungan lintas sektor,” jelasnya.

Dengan adanya program ini, Pemkab Asahan bersama BKKBN berharap para lansia dapat terus menebarkan semangat hidup sehat, bahagia, serta menjadi teladan bagi generasi Penerus. (As)

Al-Washliyah Asahan Audiensi dengan Bupati, Perkuat Sinergi untuk Kemajuan Daerah

0

Pengurus Al-Washliyah Kabupaten Asahan melakukan audiensi dengan Bupati Asahan, H. Taufik Zainal Abidin, di Rumah Dinas Bupati Asahan pada Selasa (16/09/2025). Pertemuan ini bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus membahas sinergi antara organisasi keagamaan tersebut dengan Pemerintah Kabupaten Asahan.

Turut mendampingi Bupati, hadir Asisten Administrasi Umum Setdakab Asahan, Kepala Dinas Kominfo, serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat. Dari jajaran Al-Washliyah tampak Ketua H. Syahrul Nasution bersama jajaran pengurus, Muslimat Al-Washliyah, Pemuda Al-Washliyah, HIMMAH, IPA, serta tokoh lainnya.

Dalam audiensi, Ketua Al-Washliyah Kabupaten Asahan menyampaikan sejumlah program prioritas yang diharapkan mendapat dukungan pemerintah daerah. Program tersebut di antaranya pembangunan Taman Pendidikan Anak, pelatihan dai, serta penyediaan fasilitas listrik di pusat pendidikan Al-Washliyah.

“Langkah ini kami lakukan sebagai upaya mendukung visi Pemerintah Kabupaten Asahan, yakni Masyarakat Asahan Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan,” ujar Syahrul Nasution.

Menanggapi hal itu, Bupati Asahan menyambut baik inisiatif Al-Washliyah. Ia mengapresiasi silaturahmi yang terjalin serta menegaskan kesediaan pemerintah daerah untuk memberikan dukungan sesuai kewenangan. “Kami minta data terkait aset-aset Al-Washliyah agar dapat kita bantu berdasarkan aturan yang berlaku,” kata Taufik Zainal Abidin.

Selain membahas program internal organisasi, pertemuan juga menyinggung peluang kerja sama dalam bidang pendidikan dan keagamaan. Bupati mengajak Al-Washliyah untuk ikut terlibat dalam program pembangunan kabupaten, seperti master plan Kota Kisaran dan pengembangan rumah sakit berstandar nasional.

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan Al-Washliyah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penguatan nilai-nilai keagamaan, serta kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya dukungan dan kerja sama yang erat, baik Pemerintah Kabupaten Asahan maupun Al-Washliyah optimis dapat bersama-sama mendorong kemajuan daerah, sehingga cita-cita mewujudkan masyarakat Asahan yang sejahtera, religius, maju, dan berkelanjutan dapat terwujud. (As)

Meski Terhenti di D’Academy 7, Dinda Tetap Jadi Kebanggaan Asahan

0

‎Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin SSos MSi menyambut kepulangan peserta Academy Dangdut 7 (D7) asal Kabupaten Asahan yang baru saja menyelesaikan perjuangannya di ajang nasional. Penyambutan berlangsung dalam suasana akrab dan santai di Waroeng Hasturi , Senin (15/09/2025).

‎Tidak dengan seremonial yang resmi, Bupati Asahan di dampingi Wakil Bupati Asahan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Asahan memilih menyambut kepulangan sang peserta dengan makan santai bersama. Hal ini mencerminkan kehangatan sekaligus bentuk dukungan penuh Pemerintah Daerah terhadap talenta muda Asahan.

‎Dalam kesempatan itu, Bupati Asahan menyampaikan rasa bangganya meski langkah sang peserta harus terhenti di tengah kompetisi. ‎“Kami tetap bangga. Kekalahan di panggung D7 Academy bukanlah akhir, justru awal dari jalan panjang menuju kesuksesan. Yang penting ananda sudah berusaha maksimal dan mampu memperkenalkan nama Kabupaten Asahan di tingkat Nasional,” ungkap Bupati.


‎Bupati juga berpesan Kepada Adinda Putri Asyinta (Dinda) agar tidak berhenti berkarya, terus mengasah kemampuan, dan menjadikan pengalaman di D7 Academy sebagai bekal berharga untuk masa depan. Bupati Asahan juga menyampaikan kepada Dinda Agar Tetap menyelesaikan sekolah yang saat ini sedang berjalan dan jaga nama baik Kabupaten Asahan jika Dinda akan terus berkarir.

‎Suasana penyambutan semakin hangat dengan canda tawa, obrolan ringan, serta kebersamaan saat menikmati hidangan sederhana. Kehangatan itu menambah kesan bahwa peserta D7 Academy asal Asahan tetap menjadi kebanggaan dan inspirasi bagi masyarakat.

Konsolidasi ASN Asahan Dikuatkan dalam Musyawarah Pimpinan KORPRI

0

Asahan – Musyawarah Pimpinan KORPRI Kabupaten Asahan Tahun 2025 digelar di Hotel Sabty, Jalan Diponegoro, Kisaran, Senin (15/9/2025). Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi ASN untuk memperkuat soliditas organisasi sekaligus menjaga persatuan bangsa.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si, yang hadir bersama Wakil Bupati Asahan, Asisten I, Asisten III, serta Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan. Turut serta para pimpinan OPD, instansi vertikal, BUMD, dan perwakilan kecamatan se-Kabupaten Asahan.

Dalam arahannya, Bupati menyampaikan agar seluruh pengurus dan anggota KORPRI memberikan kontribusi positif dengan semangat profesionalisme, kebersamaan, serta loyalitas yang tinggi. “Saya minta seluruh anggota KORPRI Kabupaten Asahan tetap menjaga profesionalisme, soliditas, serta meningkatkan semangat kebersamaan, dedikasi, dan loyalitas dalam mewujudkan Asahan yang sejahtera, religius, maju, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ketua Panitia, Samsul Napitupulu, S.E., M.Si, menjelaskan bahwa maksud kegiatan ini adalah menciptakan soliditas KORPRI sebagai forum komunikasi, evaluasi, dan konsultasi, sekaligus memperkuat koordinasi pelaksanaan program kerja antara OPD, instansi vertikal, BUMD, dan kecamatan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Asahan, Drs. H. John Hardi Nasution, M.Si, berharap musyawarah ini dapat mempertegas komitmen KORPRI dalam mendukung visi pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh ASN di Kabupaten Asahan semakin solid, berintegritas, dan konsisten menjaga persatuan bangsa dalam mendukung pembangunan daerah.

JBMI Jalin Silaturahmi, Siap Bantu Pemkab Asahan Bangun Kerukunan Umat

0

Kisaran – Pengurus Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Kabupaten Asahan melakukan audiensi dengan Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., di Rumah Dinas Bupati Asahan.

Audiensi ini turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Kominfo, serta Kabag Kesra Setdakab Asahan. Pertemuan ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus forum penyampaian aspirasi dan program kerja JBMI kepada Pemerintah Kabupaten Asahan.

Ketua JBMI Kabupaten Asahan, Nurul Ihsan Sitorus, menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Bupati Asahan. Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan rencana program kerja JBMI, di antaranya penyuluhan agama di desa maupun kelurahan yang masyarakatnya minoritas Muslim, serta berharap JBMI dapat dilibatkan dalam agenda-agenda kegiatan Pemkab Asahan.

Bupati Asahan menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas inisiatif JBMI tersebut. Menurutnya, program penyuluhan agama di wilayah minoritas sangat penting untuk menjaga kerukunan antarumat beragama, memperkuat nilai-nilai keagamaan, serta mempererat kebersamaan di tengah masyarakat yang majemuk. Ia juga menegaskan bahwa Pemkab siap bermitra dengan JBMI sebagai bagian dari pembangunan daerah.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Asahan memastikan akan melibatkan JBMI dalam berbagai agenda keagamaan maupun sosial, sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah, menjaga keharmonisan antarumat beragama, dan mendukung terwujudnya visi Kabupaten Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan. (As)

Bupati Asahan Dorong Lahirnya Tenaga Kesehatan Profesional

0

Kisaran – Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan terus menjadi perhatian bersama, mengingat tenaga kesehatan merupakan ujung tombak dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Salah satu langkah penting diwujudkan melalui Wisuda STIKes As Syifa Kisaran dan STIKes Sakinah Husada Tanjung Balai Tahun 2025 yang dilaksanakan pada Sabtu, 13 September 2025 di Singapore Land Waterpark, Sei Balai, Kabupaten Batu Bara. Kegiatan ini menjadi momentum lahirnya tenaga-tenaga kesehatan baru yang siap mengabdi kepada bangsa dan daerah.

Acara wisuda ini dihadiri oleh Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Sumatera Utara Prof. Bahdin Nur Tanjung, M.M., Ketua DPRD Asahan H. Efi Irwansyah Pane, M.K.M., Ketua Yayasan STIKes As Syifa dan STIKes Sakinah Husada, Direktur beserta jajaran civitas akademika dari kedua perguruan tinggi, para Kepala OPD, dosen, orang tua mahasiswa, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya. Kehadiran para tokoh tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Asahan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada kedua perguruan tinggi atas dedikasinya dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional dan berintegritas. Beliau menegaskan bahwa tenaga kesehatan yang lahir dari perguruan tinggi kesehatan di Asahan dan Tanjung Balai diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Lebih lanjut, Bupati Asahan menekankan bahwa kebutuhan tenaga kesehatan di Asahan masih sangat besar, seiring dengan rencana pembangunan Rumah Sakit Standar Internasional Wilayah Pantai Timur di Kabupaten Asahan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kegiatan wisuda ini selaras dengan visi besar Pemerintah Kabupaten Asahan untuk mewujudkan Asahan Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan. Melalui pendidikan yang berkualitas, generasi muda Asahan dan sekitarnya akan semakin siap menghadapi tantangan global, tanpa meninggalkan jati diri daerah, serta mampu berperan aktif dalam pembangunan menuju kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. (As)

Pemkab Asahan Dukung Pelestarian Budaya Melayu

0

Kisaran -Pemerintah Kabupaten Asahan senantiasa mendukung upaya pembinaan dan penguatan suku, adat, dan budaya daerah sebagai bagian dari identitas luhur bangsa. Komitmen tersebut kembali diwujudkan melalui kehadiran Pemkab Asahan pada Pelantikan Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PD MABMI) Kabupaten Asahan Masa Bakti 2025–2030 yang dirangkaikan dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Besar MABMI Asahan, Sabtu 13 September 2025 di Joglo Etnis Jawa Pujakesuma, Kisaran Barat.

Acara tersebut turut dihadiri Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., M.AP., Ketua Umum PB MABMI Prof. Dr. OK Saidin, SH., M.Hum., Ketua PW MABMI Sumatera Utara Ir. H. Zahir, M.AP., Ketua DPRD Asahan H. Efi Irwansyah Pane, Kajari Asahan Basril G, SH., MH., Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani, SH., SIK., M.Hum., Tokoh Adat Melayu H. Ibrahim Ali Silau, Pengurus GAMI Asahan, serta tokoh adat, ulama, dan undangan lainnya. Kehadiran para tokoh tersebut menjadi simbol sinergi yang kuat dalam menjaga kelestarian budaya Melayu di Kabupaten Asahan.

Dalam sambutannya, Bupati Asahan menegaskan bahwa MABMI merupakan wadah strategis dalam membina, melestarikan, dan mengembangkan adat budaya Melayu. Beliau menyampaikan harapannya agar Rumah Besar MABMI nantinya dapat menjadi pusat aktivitas adat, pendidikan budaya, serta ruang silaturahmi yang memperkuat jalinan persaudaraan di tengah masyarakat. Lebih lanjut, Bupati Asahan menambahkan bahwa dengan dukungan penuh, termasuk dari keluarga beliau yang memiliki akar keturunan Melayu, komitmen dalam mendukung pelestarian adat dan budaya Melayu di Kabupaten Asahan akan semakin maksimal.

Melalui momentum ini, MABMI Asahan diharapkan semakin berperan aktif dalam menghidupkan tradisi Melayu, memperkuat karakter generasi muda, dan menjaga warisan leluhur agar tidak hilang oleh arus modernisasi. Hal ini sejalan dengan visi besar Pemerintah Kabupaten Asahan untuk mewujudkan Asahan Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan, di mana pelestarian budaya menjadi fondasi penting dalam membangun masyarakat yang berdaya saing namun tetap kokoh dalam jati diri adat dan kearifan lokalnya. (As)

PKC PMII Sumut 2025-2027 Dilantik, Dorong Pengembangan Kader PMII Terstruktur di Setiap Zona

0

Medan – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sumatera Utara periode 2025-2027 resmi dilantik di Aula Raja Inal Kantor Gubernur Sumut, Jumat (12/9/2025). Muhammad Agung Prabowo didaulat menjadi Ketua PKC PMII Sumut untuk periode kepengurusan baru ini.

PKC PMII Sumut langsung dilantik Ketua Umum PB PMII, Muhammad Shofiyulloh Cokro. Turut hadir, Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, Wakil Bupati Serdangbedagai sekaligus Ketua PW GP Ansor Sumut, Adlin Tambunan, Ketua Mabinda PKC PMII Sumut, Prof Nispul Khoiri dan lainnya.

Dalam pernyataannya, Agung menegaskan bahwa fokus utama kepengurusan ke depan adalah pengembangan kader PMII secara terstruktur di setiap zona. “Kami akan membentuk tim kaderisasi per zona untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kader PMII di seluruh daerah. Selain itu, akan digelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) di tiga zona di Sumatera Utara pada akhir 2026,” ujarnya.

Agung juga menekankan pentingnya soliditas organisasi. “Harapan saya, kepengurusan 2025-2027 bisa kompak, bekerja sama, dan bergotong royong membangun PMII Sumut,” katanya.

Dalam kesempatan itu, PKC PMII Sumut juga menyampaikan apresiasi terhadap langkah pemerintah provinsi, Polda, dan Kodam yang tegas memberantas narkoba serta menutup sejumlah tempat hiburan malam yang dinilai menjadi sarang peredaran narkoba. “Kami siap berdiri di garda terdepan berkolaborasi dengan pemerintah, TNI, dan Polri untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” tegas Agung.

Ia menambahkan, PMII Sumut akan terus mengembangkan program unggulan yang berorientasi pada pemberdayaan kader di era society 5.0. “Tantangan kita bukan hanya narkoba, tetapi juga krisis moral dan tantangan sosial akibat perkembangan teknologi. Karena itu PMII Sumut harus tampil sebagai organisasi spiritual progresif, berakar pada tradisi Ahlussunnah wal Jamaah, sekaligus responsif terhadap perubahan sosial,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Agung mengajak seluruh kader untuk terus berjuang dan tidak berhenti belajar. “Jangan pernah lelah berjuang, jangan berhenti belajar, dan jangan ragu berdiri di barisan rakyat,” tutupnya.

Baik, saya bantu rapikan keterangan Gubernur Sumut Bobby Nasution dalam acara pelantikan PKC PMII Sumut agar sesuai kaidah bahasa jurnalistik dan lebih mudah dipahami. Berikut versinya:

Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, menyampaikan tiga poin penting kepada kader PKC PKC PMII Sumut 2025–2027. Dalam sambutannya, Bobby menekankan bahwa PMII harus mampu meraih kesuksesan di tiga level sekaligus.

“Pertama, PMII harus sukses membangun organisasi internal selama periode kepengurusan ini. Kedua, sukses berada di tengah-tengah mahasiswa, termasuk organisasi Cipayung Plus, sehingga dapat memberi warna dalam dinamika pergerakan mahasiswa. Ketiga, PMII juga harus berhasil berada di tengah-tengah masyarakat dan berdiri di depan masyarakat,” ujar Bobby.

Ia juga mengapresiasi langkah PMII dan organisasi mahasiswa lainnya yang tetap fokus pada penyampaian aspirasi tanpa membuat kegaduhan saat melakukan aksi unjuk rasa.

“Terima kasih kepada PMII dan juga Cipayung, kemarin di Sumut penyampaian aspirasi bisa berjalan lebih tertib dibandingkan di daerah lain. Fokusnya pada pesan yang disampaikan, bukan pada tindakan yang berlebihan. Bahkan ketika ada gerakan tambahan, Ketum PMII langsung instruksikan penarikan. Itu hal yang baik,” katanya.

Menurut Bobby, sikap tersebut menunjukkan kedewasaan organisasi mahasiswa dalam menyuarakan kepentingan publik, sekaligus menjaga kondusivitas daerah. (As)

Menuju Tata Kelola Informasi yang Transparan, Pemkab Asahan Perkuat Komunikasi Publik Digital

0

Kisaran – Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan Pelatihan dan Penguatan Komunikasi Publik di Media Sosial lingkup Pemerintah Kabupaten Asahan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Asahan yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Asahan, Drs. H. Muhilli Lubis, dengan peserta terdiri atas Kepala OPD, Kepala Bagian Setdakab, Camat, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Asahan, serta para pengelola media sosial di setiap unit kerja.

Pelatihan ini diarahkan untuk memperkuat kemampuan aparatur pemerintah dalam mengelola komunikasi publik secara profesional dan terintegrasi di ruang digital. Melalui kegiatan ini, Pemkab Asahan menegaskan pentingnya konsistensi publikasi resmi agar informasi program dan kebijakan dapat tersampaikan cepat, akurat, dan membangun kepercayaan masyarakat. Komunikasi publik diposisikan bukan sekadar penyampaian pesan, melainkan sebagai instrumen strategis dalam membentuk citra positif pemerintah daerah.

Materi pelatihan meliputi strategi komunikasi publik Pemkab Asahan, pengelolaan konten kreatif yang relevan di media sosial, serta penguatan keterbukaan informasi publik sesuai regulasi yang berlaku. Narasumber berasal dari unsur pemerintah daerah, insan pers, hingga praktisi media sosial, sehingga peserta memperoleh bekal pengetahuan yang komprehensif dalam menghadapi dinamika komunikasi digital dan tantangan penyebaran informasi di era keterbukaan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi komunikasi antara Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat, Kepala Puskesmas, dan pengelola media sosial sebagai garda depan publikasi pemerintah. Pemkab Asahan berkomitmen membangun tata kelola komunikasi publik yang adaptif, transparan, dan partisipatif, sejalan dengan visi mewujudkan Kabupaten Asahan yang Sejahtera, Maju, dan Berkelanjutan. (As)