Senin, November 25, 2024
Beranda blog Halaman 79

Wakapolri Bantu Jurnalis di Medan Sebesar Rp 600 Juta, Ini Harapan Wartawan

Wakapolri Jurnalis
Wakil Kapolri, Komjen Pol Agus Adrianto menginginkan jurnalis di Kota Medan hidup sejahtera dan memiliki wadah usaha bersama. Sehingga bisa bekerja profesional sebagai kontrol sosial.

Kedatangan Komjen Pol Agus ke Warkop Jurnalis Medan, Jalan Agus Salim, Kamis 21 September 2023 malam, didampingi Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setiya Imam Effendi, Pj Gubsu Hasanuddin, dan Kapolretabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, pun memberikan harapan besar.

Komjen Agus pun memberikan bantuan modal awal kepada para jurnalis untuk membuka usaha bersama dalam bentuk koperasi.

Di hadapan Pj Gubsu Hasanuddin dan Kapoldasu Irjen Agung, Komjen Agus memberikan uang tunai sebesar Rp600 juta kepada jurnalis.

Uang tersebut diserahkan Aspri Wakapolri sebesar Rp 500 juta ke meja di hadapan Komjen Agus, dan Rp 100 juta diserahkan kepada salah seorang wartawan senior Fachuruddin Pohan akrab dipanggil Ucok Kocu, dengan disaksikan semua jurnalis yang datang.

Harapan besar bisa hidup sejahtera dan bekerja secara profesional para jurnalis di Kota Medan dari batuan Komjen Agus itupun sangat mungkin terjadi melalui usaha koperasi bersama.

Harapan itu diamini Arief Tampubolon atas bantuan modal awal koperasi bersama dari Komjen Agus.

“Atas nama pribadi, saya ucapkan terima kasih kepada Komjen Agus, semoga bantuannya ini bisa bermanfaat bagi kawan kawan jurnalis di Medan,” ucap Arief Tampubolon kepada wartawan di Coriz Cafe, Jalan HM Jhoni Medan, Jumat 22 September 2023.

Arief pun berpesan kepada para jurnalis di Kota Medan, agar amanah mengelolah bantuan dari Wakapolri Komjen Pol Agus Adrianto untuk usaha koperasi bersama.

“Proses pembentukan badan hukum koperasi bersama, semoga disegerakan oleh kawan kawan jurnalis. Lebih cepat lebih baik, pasti Komjen Agus sangat senang jika koperasi bersama itu bisa segera beroperasi,” katanya.

“Komjen Agus itu sahabat jurnalis, sangat senang pastinya dia bisa melihat kawan kawan jurnalis di Medan hidup sejahtera,” harap Arief.

Hal senada disampaikan oleh wartawan harian Media24jam yang berunit di kepolisian mewakili puluhan wartawan, Isron Sinaga mengatakan bantuan yang diberikan Wakapolri, Komjen Pol Agus harus adil dan terbuka.

“Dana bantuan koperasi yang Rp 500 juta itu untuk kesejahteraan wartawan dan berharap dananya itu tepat sasaran yang membutuhkan, tapi yang Rp 100 juta Menimbulkan Polemik sangat disayangkan,” ungkap Isron, Senin (25/9/2023) di Polrestabes Medan.

Lebih jauh, Isron menuturkan pembagian bantuan dana tersebut seharusnya merata.
Menurutnya, bantuan itu bertujuan untuk mensejahterakan wartawan yang ada di Kota Medan.

“Bantuan yang didapat harus jelas dan transparan,wartawan yang mana atau berunit dimana. Apakah yang dapat hanya wartawan yang terdaftar/tergabung di warkop jurnalis tersebut? Kemudian koperasi wartawan siapa pengurusnya. Kami kan berhak juga tahu siapa pengurus dan tim auditnya, karena tupoksi wartawan itukan sebagai kontrol sosial. Dugaan pembagian bantuan terjadi ribut karena tidak merata,” pungkasnya. (Tim/As/Red)

Kaesang Putra Bungsu Presiden Jokowi Jadi Ketum PSI, Terinspirasi Dari Ayah

Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden RI
Kaesang Pangarep Putra Bungsu Presiden RI
Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), baru saja ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Penetapan Kaesang menjadi Ketum PSI ini hanya beberapa hari setelah resmi menjadi anggota dan mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI.

Kaesang ditetapkan sebagai Ketum PSI saat Kopdarnas PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023). Dalam acara ini, PSI mengumumkan Kaesang Pangarep Ketum PSI.

Mengutip detikcom, Kaesang Pangarep hadir dalam Kopdarnas PSI bersama Erina Gudono di lokasi pukul 19.20 WIB. Keduanya kompak bersetelan warna hitam dan putih.

Cheryl Tanzyl dan Faldo Maldini selaku pembawa acara di Kopdarnas PSI ini mempersilakan Kaesang masuk ke ruangan di Djakarta Theater, Jakarta.

“Ketua baru kita, Bro Kaesang Pangarep. Kita sambut dengan tepuk tangan dong,” teriak Cheryl, Senin (25/9/2023) malam.

“Beri tepuk tangan untuk Ketua Umum baru kita, Bro Kaesang,” timpal Faldo.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie pun menetapkan Kaesang secara resmi menjadi Ketum PSI.

“Memutuskan, menetapkan pengangkatan Saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum DPP PSI periode 2023-2028,” kata Grace.

SK Kaesang menjadi Ketum PSI pun diserahkan Grace kepada Kaesang secara langsung.

Surat keputusan Dewan Pembina tentang pengangkatan Dewan Pembina DPP PSI. Memutuskan menetapkan satu, pengangkatan Bro Giring Ganesha menjadi anggota Dewan Pembina,” ujar Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.

Grace menjelaskan, surat keputusan tersebut ditetapkan pada 25 September 2023.

Selain itu, Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka juga dicopot dari jabatannya dan menjabat anggota Dewan Pembina PSI.

“Isyana Bagoes Oka menjadi anggota Dewan Pembina PSI,” ucapnya.

Kaesang mengatakan pengangkatan dirinya sebagai ketua umum PSI sudah melalui berbagai komunikasi yang intens dalam tiga bulan terakhir.

Ia menyebut telah meminta izin kepada ayahnya, istrinya, hingga kakak tertua yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Kaesang menyebut dirinya tidak menyalahi AD/ART PDIP yang menjadi parpol ayahnya bernaung. Ia mengaku sudah pisah Kartu Keluarga (KK) dengan Jokowi dan memiliki KK baru usai menikah dengan Erina Gudono.

“Kalau tadi dibilang harus satu partai satu keluarga, nanti tak liatin KK saya. KK cuma ada saya dan Erina Sofia Gudono. Sudah itu,” ujarnya.

Putra Presiden Jokowi itu langsung diangkat menjadi ketua umum PSI menggantikan Giring Ganesha, Senin (25/9) malam. Ia mengaku terinspirasi Jokowi sehingga memutuskan terjun ke dunia politik.

“Terus terang saya masuk politik itu ya salah satu inspirasinya ya Bapak saya sendiri,” katanya.

Kaesang mengaku dihujat usai menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI. Namun, ia menganggap serangan itu masih biasa karena tak sebanding dengan fitnah yang kerap diterima Jokowi.

“Baru saja saya menerima KTA PSI. Saya langsung dihujat diserang, dihina, saya sih biasa saja. Dosisnya masih rendah lah. Enggak sebanding dituduh PKI, antek Cina, anti Islam, plonga-plongo, ijazah palsu,” katanya. (As/red/kmps/cn)

 

Warga Sergai Kembali Dilanda Bencana Alam, 5 Rumah Alami Kerusakan

Sergai
Ket. Poto: rumah warga yang diterjang angin puting beliung

Sergai, Aktiva.news – Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara, Senin (25/9/2023) sekira pukul 17.00 WIB.

Bencana alam, angin puting beliung kini menyapu atap rumah warga di dua Desa hingga mengalami kerusakan di Sergai

Diketahui bahwa 2 rumah di Desa Silau Rakyat Kecamatan Sei Rampah dan 3 rumah di Desa Blok 10 Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Sergai.

Menurut Sekretaris Desa Silau Rakyat, Rudi kepada wartawan mengatakan hujan deras tadi sore disertai angin puting beliung melanda Desa Silau Rakyat mengakibatkan atap rumah warga tersebut mengalami kerusakan.

“Ya di Desa Silau Rakyat terdapat 2 rumah akibat angin puting beliung. Diantaranya Dusun 2 rumah milik Aniyah dan Dusun 8 rumah Milik Suliyah, perkiraan kerugian material Rp2 jutaan,”ujarnya.

Terpisah, Kepala BPBD Sergai Frits Ueki Prapanca Damanik saat dikonfirmasi wartawan membenarkan bencana alam tersebut.

Selain di Desa Silau Rakyat Kecamatan Sei Rampah, kata Frits, terjadi juga bencana alam puting beliung di Desa Blok 10 tepatnya Dusun V, yang mengakibatkan 3 rumah terkena dampak angin puting beliung tersebut.

“Dengan kondisi atap rumah terbawa angin. Dengan salah satu rumah dengan kondisi yang memprihatinkan di Blok 10,”jelasnya.

Lanjutnya, rumah yang terkena dampak angin puting beliung di Desa Blok 10, meliputi rumah yakni milik Warsito dengan kondisi yang sangat parah, Adi Purwanto dengan kondisi yang lumayan parah dan Tugino dengan kondisi yang lumayan parah.

“Sampai sekarang masih 2 Desa tersebut yang dilanda angin puting beliung,”pungkas Frits Damanik.

Ar

IWO Sibolga-Tapteng Kecam Sikap Oknum Kepsek SS : Tidak Beretika

IWO
Anggota IWO Sibolga-Tapteng (dok/istimewa)
Tapteng – Ikatan Wartawan Online (IWO) Sibolga-Tapteng mengecam sikap oknum Kepala Sekolah (Kepsek) di Tapteng berinisial SS terhadap salah seorang jurnalis dari media aktiva.news, yang juga merupakan anggota IWO.

Ketua IWO Sibolga-Tapteng, Benny Setiawan ataupun yang akrab dipanggil Benny Allen, menilai sikap oknum kepsek tersebut tidak beretika, arogan dan tidak mengerti tugas jurnalis serta undang-undang keterbukaan informasi publik.

Menurut Benny, tugas yang dilakukan oleh jurnalis aktiva.news telah memenuhi kode etik jurnalistik sebagai mana telah diatur dalam undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers.

“Kita telah baca berita soal oknum kepsek itu. Jurnalis tersebut sebelum menerbitkan beritanya, sudah berupaya berulang kali mencoba konfirmasi sang oknum kepseknya. Kenapa setelah berita terbit, kepsek tersebut baru menelepon, dan langsung marah-marah apalagi sampai ada dugaan pengancaman, ku cari kau. Maksudnya apa?,” kata Benny, Senin (25/9/2023).

“Kalau oknum kepseknya merasa tidak ada yang salah, kenapa gak dijawab aja dari awal konfirmasi wartawan itu?,” sambungnya.

Tak sampai disitu saja, Benny juga meminta pembuktikan oknum kepsek yang menuding wartawan hanya mencari-cari kesalahan dan abal-abal.

“Jurnalis itu kan sifatnya konfirmasi agar pemberitaannya berimbang. Dan itu sudah dipenuhi oleh jurnalis aktiva.news, tapi oknum kepseknya malah melontarkan tudingan begitu. Kami selaku satu profesi (wartawan) merasa tidak terima tudingan itu,” ucap Benny.

Benny menegaskan, akan menindaklanjuti persoalan ini, karena menurut Benny, tudingan oknum kepsek tersebut telah menciderai hati dan nama baik jurnalis. (Syaiful)

Buka Popkab Kabupaten Dairi, Bupati Eddy Berutu: Momen Tepat Cari Atlet Muda Potensial Dairi

DAIRI – Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Kabupaten Dairi tahun 2023 resmi dimulai Senin (25/9/2023).

Acara pembukaan berlangsung di Stadion Utama, Sidikalang yang dibuka Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.

Direncanakan, acara yang akan berlangsung hingga 30 September mendatang akan memperlombakan tujuh cabang olahraga yakni lari, bulutangkis, sepakbola, karate, renang, volly, dan tenis meja yang kana digelar di dua tempat yakni stadion dan GOR Sidikalang.

“Ini merupakan momen yang tepat untuk mencari atlet-atlet muda yang berpotensi dan membangkitkan kembali sektor olahraga di Kabupaten Dairi,” kata Eddy Berutu mengawali Berbagai.

Lazimnya pekan olahraga, Bupati pun dalam Berbagainya tekanan pentingnya sportifitas dan semangat juang yang harus ditunjukkan para pelajar sebagai atlet dalam meraih prestasi.

“Ajang ini tidak sekedar menjadi wadah untuk meraih prestasi dan seleksi, namun yang terpenting menjadi momentum memperkuat silaturahmi dan melatih diri menjadi atlet yang sportif dan profesional,” ujar Eddy Berutu.

Dibandingkan dengan zaman saya, kata Eddy Berutu, momen pekan olahraga seperti ini menjadi momen penting untuk keluar dari rutinitas belajar di ruangan.

“Saya pikir, zamannya memang sudah berbeda. Zaman saya momen seperti ini adalah kesempatan keluar dari rutinitas bekerja, berbaur dengan teman. Namun di zaman sekarang dengan kurikulum Merdeka Belajar yang memberi kesempatan bagi siswa mengoptimalkan bakat yang dimiliki di luar pembelajaran di sekolah menjadi ajang penting bagi siswa mengoptimalkan bakatnya,” katanya.

 

“Kami berharap Popkab ini akan melahirkan atlet-atlet dari siswa yang berpotensi menjunjung tinggi sportifitas dan mampu meraih prestasi untuk mengharumkan nama daerah di event-event olah raga pada level lebih tinggi. Sekali lagi bertanding selamat, jaga sportifitas,” katanya berakhir.

Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Rahmat Syah Munthe menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan jalur kompetensi siswa lewat jalur olahraga. Selain itu kegiatan ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan potensi dan bakat selain untuk bersilaturahmi.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pendidikan JW.Purba, Kadis Perizinan Budianta Pinem, para camat, kepala sekolah SD, SMP hingga SMA dan sederajat, Ketua TP PKK, Romy Mariani Simarmata, dan undangan lainnya. (As)

Serahkan Bantuan untuk Disabilitas, Bupati Eddy Berutu Ingin Pastikan Hak yang Sama

DAIRI– Pemerintah Kabupaten Dairi melalui dinas sosial kembali memberikan perhatian penuh pada warga penyandang disabilitas.

Bantuan tersebut berupa penyerahan 21 alat bantu berupa 17 kursi roda untuk dewasa, 1 kursi roda untuk anak, 2 walker, dan 1 tripod.

Penyerahan secara simbolis dilakukan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, Senin (25/9/2023), di Kantor Dinas Sosial Sidikalang.

Dalam Arahnya Bupati menyebutkan bahwa dalam Konvensi Kesamaan Hak-Hak Disabilitas yang juga disetujui dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Disabilitas disebutkan bahwa pemerintah secara berjenjang mulai dari pusat hingga daerah ingin memastikan penyandang disabilitas mendapat hak yang sama dalam kehidupannya dalam masyarakat.

“Kita tidak ingin saudara kita penyandang disabilitas memiliki kualitas hidup yang lebih buruk dari warga pada umumnya dan akses akan fasilitas umum yang disediakan pemerintah kita ingin setara,” kata Bupati mengawali.

Sebagai wujud perhatian pemerintah itu, kata Bupati, Pemkab Dairi juga terus berupaya mewujudkan Kabupaten Dairi layak HAM, di mana salah satu komponennya adalah menyalurkan hak-hak warga penyandang disabilitas dalam mendapatkan akses fasilitas umum bisa terpenuhi.

“Ini tantangan bagi kita. Itu sebabnya kita giat jalin bekerjasama dengan Kemensos agar warga kita penyandang disabilitas dapat terbantu.

Bantuan serupa akan selalu kami upayakan dan upayakan meskipun dengan dana yang terbatas. Kami dari pemerintah, berharap bantuan ini akan dapat memberi semangat baru bagi saudara-saudaraku. Semoga saudaraku selalu diberikan berkat oleh Tuhan yang maha kuasa,” katanya menutup Berbagai.

Sementara itu, Kadis Sosial Charles Bancin menjelaskan bahwa penyerahan bantuan sosial ini merupakan hasil kerjasama dengan Kemensos melalui UPT Balai Insyaf Medan.

Dijelaskan juga bahwa hingga saat ini jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Dairi sebanyak 1973 orang baik penyandang disabilitas fisik maupun mental yang tersebar di 15 kecamatan.

“Hari ini diberikan 21 unit bantuan. Ini semua bukti kehadiran pemerintah ditengah kesulitan yang dialami masyarakat,” kata Charles menguatkan.

Hadir juga dalam kegiatan ini Lery Harson Simatupang dari Kemensos UPT Balai Insyaf Medan, beberapa camat, Ketua TP PKK Romy Mariani Eddy Berutu, jajaran Dinas Sosial Kabupaten Dairi, para warga penyandang disabilitas, dan keluarga. (Nid)

Utang Pemerintah RI Naik Jadi Rp7.870 Triliun

Utang Pemerintah
Ilustrasi
Posisi utang pemerintah Indonesia per 31 Agustus 2023 mencapai Rp7.870,35 triliun. Meski ada kenaikan tipis, namun level tersebut dianggap masih aman dengan risiko yang terkendali.

Kenaikan ini diikuti dengan meningkatnya rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB).

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam dokumen APBN KiTa edisi September 2023, melaporkan, posisi utang pemerintah sampai dengan akhir Agustus sebesar Rp 7.870,35 triliun.

Jika dibandingkan bulan sebelumnya, nilai utang pemerintah naik sekitar Rp 15,05 triliun.

Tercatat nilai utang pemerintah pada akhir Juli sebesar Rp 7.855,3 triliun.

Dengan nilai utang tersebut, rasio utang pemerintah terhadap PDB mencapai 37,84 persen.

Angka rasio itu lebih rendah dibanding posisi bulan Juni sebesar 37,78 persen.

“Pemerintah melakukan pengelolaan utang secara baik dengan risiko yang terkendali, antara lain melalui komposisi yang optimal, baik terkait mata uang, suku bunga maupun jatuh tempo,” tulis Kementerian Keuangan dalam buku APBN Kita, Senin (25/9/2023).

Secara lebih rinci, utang pemerintah mayoritas bersumber dari surat berharga negara (SBN), yakni 88,8% atau Rp6.995 triliun. Di mana sebanyak 71,9% adalah SBN domestik Rp5.663,9 triliun dan sisanya dalam bentuk valuta asing (valas) Rp1.331,2 triliun.

Sementara pinjaman mencapai 11,1% atau Rp875,17 triliun. Terbesar dari pinjaman luar negeri dengan total Rp850 triliun, yang bersumber dari multilateral dan bilateral.

Utang diklaim dalam posisi aman karena rasio terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 37,84%, lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir 2022 yang sebesar 39,20%. Adapun batas rasio utang yang ditetapkan dalam Undang-undang (UU) adalah 60%.

Pemerintah pada tahun ini menarik utang lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam 8 bulan terakhir, yaitu Januari – Agustus 2023 pemerintah menarik utang sebesar Rp198 triliun. Januari-Agustus 2022 realisasi pembiayaan mencapai Rp 332 triliun. Sehingga ada penurunan sebesar 40,4%

Pendapatan negara yang masih tumbuh 3,2% secara tahunan (year on year) menjadi Rp1.821,9 triliun. Sedangkan belanja juga tumbuh 1,1% menjadi Rp1.674,7 triliun.

Proyek Rempang Tetap Dilanjutkan Meski Rakyat Menolak

Rempang
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
Pemerintah era Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan terus melanjutkan proyek Rempang Eco City, Batam, meski ada penolakan warga yang direlokasi hingga indikasi pelanggaran hak asasi manusia seperti disampaikan oleh Komnas HAM.

Ketegasan Jokowi terkait proyek Rempang Eco City ini oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. “Jalan aja, Insyallah enggak (dibatalkan),” ujar Bahlil di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (25/9/2023).

Bahlil mengungkapkan Presiden Jokowi dalam pengarahan rapat meminta penyelesaian masalah Rempang harus dilakukan secara baik dan betul-betul kekeluargaan.

“Dan tetap mengedepankan hak-hak dan kepentingan masyarakat di sekitar di mana lokasi itu diadakan,” ujarnya.

Relokasi warga untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City, Batam, memicu polemik. Warga Pulau Rempang yang telah menempati lokasi itu jauh sebelum Indonesia merdeka menolak direlokasi pada 28 September 2023.

Proyek Rempang Eco City ini akan digarap oleh PT Mega Elok Graha (MEG), anak perusahaan Artha Graha Grup milik Tomy Winata. Untuk proyek awal ini, MEG menggandeng perusahaan asal Cina, Xinyi Group, untuk membangun pabrik solar panel.

Upaya Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam atau BP Batam untuk melakukan pematokan dan pengukuran pada 7 September 2023 berujung bentrok.

Aparat gabungan dan Polri dan TNI yang membantu BP Batam dituding melakukan tindakan represif kepada warga yang menolak. Mereka melakukan penangkapan hingga melepaskan gas air mata ke arah sekolah dasar di sana.

Rempang
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat menyerukan agar PSN ini ditunda hingga masalah relokasi selesai. Komnas HAM juga menilai ada pelanggaran HAM dalam kejadian di Pulau Rempang.

Mereka mencatat dua kali penahanan warga, yaitu saat 8 orang ditangkap pada peristiwa 7 September dan 34 orang ditangkap pada 11 September lalu.

“Kami perlu dalami fakta-faktanya sehingga kami bisa membuat suatu kesimpulan terkait gradasi pelanggaran HAM yang ada. Intinya kita perlu dalami. Tapi indikasi kuat saya kira ada,” kata Komisioner Komnas HAM Saurlin Siagian di kantornya pada Jumat, 22 September 2023.

Bahlil mengatakan, Presiden Jokowi telah memintanya untuk secara langsung menangani masalah ini dengan kementerian lain. Soal relokasi, ia menyebut pemerintah akan tetap melakukan pergeseran dan itu masih proses sosialisasi.

“Yang jelas dengan cara soft,” katanya.

Pemerintah akan memindahkan lima kampung – Blongkeng, Pasir Panjang, Simpulan Tanjung, Pasir Merah, dan Simpulan Hulu ke Tanjung Benun. Lokasinya tidak lebih dari tiga kilometer, kata bahlil.

Menurut catatan Bahlil total sekitar 900 keluarga yang terdaftar, sudah hampir 300 di antara mereka melakukan pendaftaran sukarela untuk bisa melakukan relokasi.

Wanita Asal Sumut Diculik Lalu Disiksa di Malaysia Karena Utang

Wanita Sumut
ilustrasi Penyiksaan
Seorang wanita warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban penculikan di Malaysia.

Wanita asal Medan tersebut mengalami cobaan yang mengerikan ketika ia diculik, dikurung, dan disiksa oleh sekelompok pria selama 10 hari di lokasi yang berbeda di beberapa negara bagian Malaysia, demikian diberitakan Kantor berita Malaysia, Bernama, pada Jumat (22/9/2023).

Penculikan tersebut dipicu karena suami korban gagal melunasi hutang sebesar 540.000 ringgit Malaysia (sekitar Rp1,7 miliar).

Kepala Polisi Penang, Datuk Khaw Kok Chin, mengatakan korban yang berusia 34 tahun, diculik pada tanggal 7 September di Paya Terubong.

Penculikan terjadi saat ia sedang dalam perjalanan liburan bersama tiga teman perempuannya.

“Namun, para tersangka membebaskan teman-teman perempuan tersebut tanpa terluka dan korban dibawa ke Butterworth di mana dia dikurung.

Para tersangka juga menyekap korban di beberapa lokasi yang berbeda untuk menyulitkan polisi menemukannya,” terang dia pada Jumat.

Khaw menjelaskan, tersangka utama kemudian meminta uang tebusan kepada suami korban yang berusia 47 tahun di Indonesia.

Dikatakan, suami korban lalu melakukan dua kali transaksi dengan total uang 50.750 ringgit Malaysia (sekitar Rp165 juta).

“Tetapi, para tersangka masih belum membebaskan korban dan telah meminta pembayaran tambahan hingga sebesar 540.000 ringgit Malaysia dari suami perempuan tersebut,” kata dia dalam sebuah konferensi pers.

Khaw menjelaskan, karena khawatir dengan keselamatan istrinya, suami korban memutuskan untuk datang ke Malaysia dan membuat laporan polisi di kantor polisi Kinrara di Selangor pada 15 September.

Laporan tersebut kemudian dilanjutkan dengan Operasi Scorpion Rantai yang diluncurkan untuk menemukan WNI tersebut.

Dia mengatakan, perempuan tersebut diselamatkan dalam penggerebekan di sebuah rumah di Shah Alam, Selangor pada 17 September pukul 05.15 waktu setempat.

Berdasarkan hasil penyelidikan, terungkap fakta bahwa korban sempat dikurung selama tiga hari di Butterworth, empat hari di Puchong, dan tiga hari di Shah Alam.

“Selama penggerebekan, polisi juga menyelamatkan seorang pria Indonesia yang juga diculik oleh para tersangka untuk kasus yang tidak terkait,” katanya.

Menurut Khaw, korban ditemukan dengan luka-luka di sekujur tubuhnya dan diyakini telah dirantai, disundut dengan rokok, dipukuli, dan kukunya ditusuk dengan jarum, serta tangan dan kakinya diikat dengan tali kabel.

“Saat ditemukan, korban dalam kondisi lemah.

Namun, perempuan tersebut, yang merupakan seorang pedagang online, diberi makan oleh para tersangka dan saat ini dirawat di rumah sakit dan dilaporkan dalam kondisi stabil,” jelasnya.

Khaw mengatakan, penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa tersangka utama adalah mitra bisnis suami korban dan penculikan itu dimotivasi oleh kegagalan pria itu untuk membayar hutang bisnis.

“Keduanya (tersangka utama dan suami korban) adalah kontraktor yang menjalankan bisnis di Kuala Lumpur,” terangnya.

Khaw menuturkan, polisi juga menyita beberapa barang termasuk 23 telepon genggam, 36 kabel pengikat, uang tunai 4.800 ringgit Malaysia, rantai logam, dan kendaraan yang digunakan para tersangka untuk mengangkut korban.

Dia menambahkan, operasi tersebut juga berhasil menangkap 14 orang termasuk tersangka utama yang berusia 35 tahun dan dua pria asing, di beberapa lokasi di Selangor, Perak, dan Kuala Lumpur pada hari yang sama ketika korban diselamatkan.

Para tersangka telah ditahan selama tujuh hari hingga 23 September, dan kasus ini sedang diselidiki di bawah Pasal 3 (1) Undang-Undang Penculikan 1961.

 

Polda Sumut Berhasil Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Selama Operasi Zebra Toba 2023

Polda Sumut
MEDAN – Operasi Zebra Toba 2023 yang digelar Direktorat (Dit) Lalu Lintas Polda Sumut secara serentak selama 14 hari terhitung dari 7-14 September 2023 telah berakhir.

Dari data yang diterima, Senin (25/9), Dit Lalu Lintas Polda Sumut mencatat sejumlah pelanggaran selama digelarnya Operasi Zebra Toba 2023 diantaranya tilang Etle statis sebanyak 457 perkara, tilang Etle mobile 182 perkara, tilang manual 12.420 perkara.

Kemudian, teguran 21.797 perkara, kecelakaan lalu lintas 133 kasus, korban meninggal dunia sebanyak 31 orang, korban luka berat sebanyak 42 orang, korban luka ringan sebanyak 160 orang dan kerugian materil Rp.291.150.000.

Sementara bila dibandingkan pada 2022 untuk tilang Etle statis sebanyak 578 perkara, tilang Etle mobile 158 perkara, tilang manual nihil, teguran 14.904 perkara, kecelakaan lalu lintas 243 kasus, korban meninggal dunia 54 orang, korban luka berat 93 orang, luka ringan 263 orang serta kerugian materil Rp651.950.200.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, mengatakan selama digelarnya Operasi Zebra Toba 2023 secara serentak itu berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, korban meninggal dunia dibandingkan tahun 2022.

“Namun begitu, untuk tilang manual mengalami peningkatan karena banyaknya pelaku pelanggaran lalu lintas,” katanya usai mengikuti peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 68 di Mapolda Sumut.

Muji mengakui, saat pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2023 masih banyak masyarakat yang tercatat melakukan pelanggaran lalu lintas seperti tidak memakai helm, melawan harus, tidak memakai seftybelt, serta menggunakan knalpot blong.

“Oleh karena itu pengemban fungsi lalu lintas di seluruh jajaran Polda Sumut harus terus melakukan kegiatan preventif di lapangan untuk menyampaikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat agar taat terhadap peraturan lalu lintas,” pungkasnya. (As)