Medan – Salah satu karyawan sarang burung walet mendapat perlakuan kasar dari sang bos tempat ia bekerja di Pasar 7 Tembung, Deli Serdang.
Sofia (23) warga Labuhan Batu ini kerap mendapat penyiksaan serta pukulan mentah dari sang majikan ketika wanita muda tersebut mencoba melarikan diri dan berkomunikasi kepada keluarga.
“Dia itu selalu menyiksa saya, kalau menghubungi orang tua itu tidak boleh, HP disita lalu di sekap sama dia,” ungkap warga Jalan Sukamaju, Lk Vll Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kecamatan Labuhan Batu, Selasa (23/05/2023).
Wanita muda ini juga menuturkan tempat ia disekap hingga dianiaya di hadapan karyawan lainnya.
“Di tempat kerja, Jalan Amal Bakti, Pasar 7 Tembung, Deli Serdang”, katanya.
“Dia juga menyiksa saya bukan apa, anak mes yang kerja disana ikut serta nampak melihat kejadianya gitu, “jelas pekerja sarang burung walet tersebut.
Ia juga menyebutkan saksi mata yang melihat penyiksaan yang dialami wanita muda ini.
“Ada salah satu laki-laki namanya Tomi yang kerja disana “udah lah ko, dia perempuan ko”, tiru ucapan Tomi ke awak media.
Selain dianiaya ia juga mendapat ancaman dari sang bos hingga keluarganya dituduh penipu.
” Saya berharap dia dihukum secara hukum yang berlaku. Jangan teror-teror lagi keluargaku, orang tuaku juga di viral-viralkan sama dia bilang penipu, orang tuaku nipu apa ke dia,” pungkas warga Labuhan Batu.
Terkait hal itu, ia telah membuat laporan polisi
dengan Nomor STTLP/B/8/960/V/2023/SPKT/POLSEK PERCUT SEI TUAN/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA.
Sementara itu Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Agustiawan belum dapat dikonfirmasi terkait penganiayaan yang dialami warga Labuhan Batu itu. (As)