Kamis, Maret 28, 2024

Perwira Polisi di Medan Diduga Telah 5 Tahun Jadi Pengawas Gudang Minyak Ilegal

Perwira Polda Sumatera Utara, AKBP Achiruddin Hasibuan disebut menerima gratifikasi dari PT Almira selaku pemilik gudang penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.
Sebab, Mantan Kabag Bin Opsnal Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara ini menjadi ‘pengawas’ gudang ilegal diperkirakan sudah 5 tahun lamanya.

“Hasil penyidikan terhadap penerimaan gratifikasi bahwa AKBP AH mengakui menerima uang dari pemilik gudang PT Almira,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Senin, (1/05/2023).

Dari pendalaman AKBP Achiruddin Hasibuan telah lima tahun terakhir menjadi pengawas gudang milik PT Almira tersebut. Namun, mengenai jumlah gratifikasi yang diterimanya sampai saat ini masih diusut.

“Sebagai jasa pengawas sejak tahun 2018 hingga 2023. Untuk besarannya itu masih didalami penyidik,” ungkapnya.

Perwira menengah Polda Sumut itu bisa menjadi pengawas gudang karena memiliki kedekatan dengan pihak PT Almira. Terlebih, lokasi gudang dan rumah AKBP Achiruddin berdekatan.

“Mereka sudah saling kenal sebelumnya, jadi PT Almira yang meminta. Sehingga dengan bukti temuan gratifikasi itu menjadi pintu masuk penyidik mendalami harta kekayaan AH yang diduga tidak wajar serta penerapan Pasal TPPU,” ujarnya.

Untuk pengusutan lebih lanjut, Hadi menyebut, penyidik telah berkoordinasi dengan PPATK. Saat ini, pihaknya fokus mendalami terkait dengan gratifikasi dan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

“Untuk AKBP AH sudah ditahan oleh Bid Propam Polda Sumut di tempat khusus (patsus) untuk menjalani pemeriksaan selama beberapa hari kedepan,” kata Hadi.

Sebelumnya Polda Sumut menggeledah kantor PT Almira (ANR) di Jalan Mustang Villa Polonia Indah No 28, Kecamatan Medan Kota, sebagai pemilik gudang solar ilegal yang bekerjasama dengan Achiruddin Hasibuan, Sabtu (29/4).

Dari lokasi penggeledahan di rumah AKBP AH disita barang bukti kwitansi pembayaran, buku tabungan, buku transaksi keuangan, STNK kendaraan dan rekening koran.

Sementara hasil dari penggeledahan di kantor PT Almira (ANR) turut disita sejumlah dokumen terkait perizinan dan dokumen pembelian BBM.

Komisaris PT Almira (ANR) telah diperiksa Polisi, namun Direktur Utama PT Almira masih dalam pencarian.

AKBP Achiruddin Hasibuan merupakan eks Kepala Bagian (Kabag) Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara. Ia dicopot karena diduga membiarkan anaknya, Aditya Hasibuan menganiaya seorang mahasiswa.

Selain itu, AKBP Achiruddin Hasibuan juga menjadi sorotan karena gaya hidup mewahnya. Ia memiliki motor Harley Davidson dan mobil Jeep Rubicon yang kerap dipamerkannya. (As/Vv/Red)

BERITA TERKAIT

- Advertisement -spot_img

BERITA LAIN