Medan – Sebuah video yang menunjukkan seorang wanita muda memakai jas dokter terlibat cekcok kepada seorang wanita tersebar di media sosial. Peristiwa marah-marah itu terjadi di RSUD Dr Pirngadi Medan pada Senin (10/4).
Dalam video viral itu juga terlihat dokter muda membuka pintu mobil dengan paksa. Setelah itu, adu mulutpun terjadi di luar mobil, beberapa kali dokter muda tersebut menunjuk wanita dan pria tersebut dengan beberapa kata yang diucapkannya sambil histeris.
“Ini dokter galak banget ini, tengok ya ini ada gilaknya ini, kok nantang-nantang, mukul-mukul,” terangnya dalam video tersebut.
Usai pemilik mobil mengatakan itu, perempuan muda berpakaian dokter ini berteriak.
“Kau videoin, takut kau ya takut,” teriak perempuan berpakaian dokter tersebut.
Usai berteriak, wanita berpakaian dokter ini langsung mendatangi dan membuka mobil perempuan yang memvideokan tersebut secara paksa.
Pemilik mobil pun, turut turun dari mobil dan berteriak mengaku dipukul wanita berpakaian dokter tersebut.
“Gila kau ya, mukul-mukul, ini pemukulan dokter ini jahat namanya,”teriak perempuan pemilik mobil.
Kejadian ini pun sempat dilerai oleh pria yang bersama dengan pemilik mobil. Namun dokter muda tersebut masih tampak terlihat emosi.
Bahkan perempuan yang menggunakan pakaian dokter tersebut menantang pemilik mobil membawa ke Dinas Kesehatan.
“Ini nama saya, bawa ke dinas boleh? Saya punya karakter. Tapi, jangan diganggu bilang ke bos kamu,” jelas perempuan berpakaian dokter itu.
Setelah video seorang dokter muda ngamuk dan marah-marah di RSUD Dr Pirngadi Medan viral di media sosial. Pihak RSUD Dr Pirngadi menyebut dokter muda itu masih berstatus mahasiswi koas.
Humas RSUD Dr Pirngadi Medan, Edison Peranginan-angin menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin (10/4) kemarin.
“Itu bukan dokter, koas itu,” ujar Edison dikutip detik.com, Selasa (11/4/2023).
Mahasiswi berinisial F tersebut, kata Edison, sudah beberapa bulan coas di RSUD Dr Pirngadi Medan. Saat ini, F sedang bertugas di bagian obstetri dan ginekologi atau obgyn.
“Sudah ada beberapa bulan ku rasa kata dokter, udah lama lah (dokter muda itu), kan pindah-pindah itu, di obgyn dia sekarang kebidanan,” ucapnya.
Saat ditanya, apakah ada sanksi yang akan diberikan, pihaknya masih mempelajari peristiwa tersebut. Edison menuturkan masalah etika mahasiswi itu menjadi sorotan mereka.
“Akan dipelajari lah, apakah ini, satu masalah etika, sanksi etika bagaimana, dipelajari oleh bagian yang menangani lah, contohnya bagian pendidikan kita, kita koordinasi juga dengan pihak kampus,” pungkasnya. (As/dtk/trn/red)