Rabu, Juni 4, 2025
spot_img

5 Cara Kelola Emosi Saat Puasa, Jangan Sampai Pahalanya Berkurang

“Jangan marah-marah saat puasa, nanti pahalanya berkurang, lho!” Kamu pasti sudah sering dengar omongan itu, ya. Pada kenyataannya, menahan emosi saat puasa bukan hal yang mudah. Supaya kamu bisa mengontrol emosi, terutama emosi negatif, coba deh terapkan cara-cara berikut.

Disadari atau tidak, saat berpuasa, sebagian orang justru jadi lebih sensitif dan mudah marah. Bahkan, sekecil apa pun masalahnya, seseorang bisa saja tersulut emosi dan marah.

Misalnya, ketika mengendarai motor atau mobil di jalan, tiba-tiba ada kendaraan yang menyalip, kamu bisa saja jadi sangat kesal. Mungkin tanpa sadar kamu juga memaki orang yang mengendarai kendaraan tersebut.

Karena sedang berpuasa, usahakan untuk selalu menghindari hal semacam itu. Daripada membuang energi untuk marah-marah dan mengurangi pahala puasamu, sebaiknya kamu pelajari dulu bagaimana cara kelola emosi saat puasa.

Ini Alasan Mudah Marah Saat Berpuasa
Sebelum mengetahui cara mengelola emosi saat puasa, kamu perlu tahu dulu nih kenapa saat puasa kamu mudah marah. Dalam dunia medis, perut yang kosong karena tidak mendapatkan asupan makanan atau minuman lebih dari 12 jam ketika berpuasa, bisa menyebabkan kadar gula darah menurun.

Ketika kadar gula darah terlalu rendah, hal ini memicu pelepasan hormon kortisol dan hormon adrenalin. Pelepasan kedua hormon ini bertujuan untuk membantu metabolisme sehingga kadar gula darah tetap stabil.

Meskipun pada dasarnya tujuan pelepasan hormon kortisol dan adrenalin ini adalah untuk menjaga keseimbangan, efek lain juga bisa muncul, yaitu sikap lebih agresif dan emosi yang lebih meluap-luap.

Selain itu, kadar gula darah yang cenderung menurun saat berpuasa juga bisa mengganggu fungsi otak yang akhirnya mendorong seseorang untuk bertindak impulsif. Itulah mengapa saat puasa, seseorang bisa jadi lebih sensitif, emosian, dan mudah marah.

Begini Cara Kelola Emosi Saat Puasa
Meski ada alasan di balik marah saat puasa, bukan berarti kamu boleh melampiaskan semua emosi negatif bahkan amarahmu ke orang lain, ya. Ingatlah bahwa ibadah ini bukan hanya menahan diri untuk tidak makan dan minum saja, tetapi juga harus menahan hawa nafsu emosi, termasuk amarah.

Nah, supaya kamu bisa jadi lebih tenang dan tidak mudah marah saat puasa, kamu bisa menerapkan beberapa tips di bawah ini:

1. Lakukan teknik pernapasan
Seperti yang telah diutarakan di atas, emosi mungkin akan lebih mudah tersulut saat berpuasa, terutama jika ada sikap orang atau kondisi yang menyebalkan dan terjadi tiba-tiba. Namun, sebelum buru-buru marah dan memaki, coba ambil waktu sejenak untuk menutup mata dan tariklah napas yang dalam, lalu keluarkan.

Pada saat yang sama, coba pikirkan apakah hal-hal menyebalkan tersebut ada di dalam kendalimu? Lakukan teknik pernapasan itu beberapa kali sampai kamu merasa lebih tenang dan terkendali.

2. Alihkan pikiran dan cari hal-hal yang bisa menghiburmu
Kalau kamu sudah bisa mengendalikan emosi negatif tersebut, selanjutnya cobalah cari hiburan, seperti video, film, atau cerita-cerita yang lucu. Dengan menonton atau membaca suatu yang lucu, kamu akan tertawa.

Ketika tertawa, oksigen yang masuk ke dalam tubuh akan merangsang sirkulasi dan membantu relaksasi otot yang menegang ketika marah. Selain itu, cara ini juga bisa merangsang pelepasan hormon endorfin, yakni hormon yang bisa meredakan stres dan menimbulkan rasa senang.

3. Dengarkan musik
Selanjutnya, kamu bisa coba untuk mendengarkan musik apa pun yang kamu sukai. Menurut penelitian, musik dianggap bisa membantu mengatur emosi seseorang yang mendengarkannya.

Makanya jangan heran jika setelah mendengarkan musik yang menyenangkan, perasaanmu yang tadinya sangat kesal dan marah akan jadi lebih tenang dan baik-baik saja. Nggak percaya? Cobain deh dan rasakan manfaatnya.

4. Curhat
Curhat atau bercerita dengan orang terdekat dan bisa dipercaya, seperti pasangan, orang tua, atau sahabat, juga bisa membuat perasaan lebih lega. Makanya, saat pikiran suntuk dan rasanya ingin marah-marah, nggak ada salahnya untuk ceritakan dulu masalah yang sedang kamu alami ke orang terdekat.

Tidak melulu harus ketemu langsung, kamu masih bisa curhat lewat telepon, video call, atau chat. Melalui cara ini, kamu pun bisa mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi atau setidaknya emosi negatifmu bisa terlampiaskan dengan baik.

5. Banyak berdoa
Cara kelola emosi saat puasa yang terakhir adalah banyak berdoa. Mumpung di bulan suci, kamu perlu banyak berdoa supaya amal baik bertambah. Selain itu, berdoa juga dipercaya memiliki manfaat yang sama seperti yoga, yakni bisa menenangkan diri, membuat hati lebih tenang dan senang, serta mengurangi rasa stres ketika menghadapi masalah.

Bagaimana, cukup mudah bukan cara kelola emosi saat puasa yang dijelaskan di atas? Pada intinya, orang berpuasa memang cenderung lebih mudah marah karena perut yang kosong bisa menyebabkan seseorang jadi lebih sensitif.

Alangkah baiknya jika kamu membekali diri dengan mengetahui cara tepat untuk mengendalikan marah saat puasa. Dengan begitu, kamu bisa jadi pribadi yang lebih tenang dan ibadah puasa pun akan berjalan lancar sampai hari Lebaran nanti. Selamat mencoba
Ditinjau oleh: dr. Merry Dame Cristy Pane

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Provinsi Sumut Berhasil Membentuk 100% atau 6.110 Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa/Kelurahan

MEDAN - Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berhasil membentuk 100%...

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

FUI Sumut Kawal Sidang Kasus Penipuan Yang Melibatkan Pimpinan Ponpes

Pengadilan Negeri (PN) Binjai menggelar sidang perdana kasus penipuan...

Diskotik Krypton di Jalan Gajah Mada Medan Buka 24 Jam “Ada Peredaran Narkoba”

Medan - Tempat Hiburan Malam (THM) atau Diskotik Krypton di...

Lantik 12 Pejabat Tinggi Pratama, Wagub Sumut Surya Minta Tunjukkan Kinerja yang Lebih Maksimal

MEDAN - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Serahkan 148 SK CPNS, Bupati Minta Pahami Visi dan Misi Pemkab Asahan

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si meminta kepada 148 penerima petikan pengangkatan SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)...

Sertijab Dirreskrimum, Kapolda Sumut: Lanjutkan Estafet Kepemimpinan dengan Tanggung Jawab dan Inovasi

Medan — Suasana khidmat menyelimuti Aula Tribrata Mapolda Sumatera Utara saat digelar upacara serah terima jabatan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Senin...

Antoni Rajagukguk Kembali Pimpin MI Sumut 2025-2029, Target 4 Medali Emas

Medan - Kompol Drs. Antoni Rajagukguk MH, Kembali Pimpin Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Indonesia (MI) Sumut masa bhakti 2025-2029 secara Aklamasi saat Musyawarah Provinsi...

Provinsi Sumut Berhasil Membentuk 100% atau 6.110 Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa/Kelurahan

MEDAN - Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berhasil membentuk 100% atau 6.110 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Hal ini sesuai dengan target pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah...

Bupati Asahan Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si pimpin upacara Hari Lahir Pancasila di halaman kantor Bupati Asahan, Sabtu (01/06/2025) Pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila...

Wakil Bupati Hadiri Pelantikan PD DMI Kabupaten Asahan Periode 2024-2029

Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., MAP menghadiri pelantikan Pengurus Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Asahan periode 2024-2029 yang bertempat di Hall...

Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Buka Rakornis PKK

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan Drs. Zainal Aripin Sinaga, MH membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis)Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan dan Desa Kabupaten...

Wakil Bupati Asahan Buka Acara Diseminasi Sinergi

Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., MAP membuka secara resmi acara Desiminasi Sinergi pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), opsen...