Seorang pelajar perempuan ditemukan tewas dikubur di sebuah rumah kosong di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (17/3/2023).
Pelajar itu pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah yang kebetulan datang membersihkan rumahnya.
Saat masuk ke rumah, pemilik rumah itu curiga melihat ada darah di dapur dan melihat ada bekas gundukan tanah dan berbau amis.
Karena curiga, pemilik rumah kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga lain dan polisi.
Sebelumnya mereka kenalan lewat media sosial (medsos) 5 bulan lalu. YS (14) merupakan siswi SMP di Kota Padang yang dibawa kabur seorang remaja, berinisial AJ (17) yang merupakan pacarnya.
YS ini dibawa ke Tanah Datar, YS disetubuhi di rumah kosong, lalu dibunuh karena pelaku takut korban hamil. Jasad korban diseret ke dapur dalam keadaan telanjang lalu dikubur dengan kedalaman 40 sentimeter
Antara korban dengan pelaku kenalan lewat media sosial Instagram sekitar 5 bulan yang lewat,” kata Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Istiqlal dilansir dari Kompas.com, Minggu (19/3/2023).
Sekitar bulan Februari, korban kemudian dibawa kabur dari Padang ke Tanah Datar.
Awalnya, korban dibawa ke rumah orangtua AJ, namun orang tua AJ menyuruh pelaku untuk membawa pulang korban ke Padang.
“Namun bukannya dibawa balik ke Padang, pelaku malahan membawa korban ke sebuah rumah kosong,” jelas Istiqlal.
Di rumah itu, korban disetubuhi lalu dibunuh karena pelaku takut korban hamil.
“Dibunuh dengan cara dibekap dan dipukul kepala dengan palu atau alat penumbuh beras,” jelas Istiqlal.
Setelah itu korban diseret ke dapur lalu dikubur dengan kedalaman 40 sentimeter. Jasad korban akhirnya ditemukan pemilik rumah yang kebetulan datang untuk membersihkan rumah.