Minggu, Oktober 26, 2025
spot_img

Orang Tua Pencurian Besi Histeris Menangis, Minta Polisi Tangkap Dua Pelaku Lainya

Langkat | Sidang kasus pencurian besi dengan terdakwa Muhammad Yopi (21) kembali digelar secara online di Kejaksaan Negeri Langkat dengan agenda sidang mendengarkan keterangan saksi.

Tiga saksi yang dihadirkan dari pihak security PTPN II Kebun Tanjung Jati dalam persidangan kasus pencurian besi, di ruangan sidang Kejaksaan Negeri Langkat, Jl Proklamasi, kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Rabu (01/03).

Saksi pertama Zulkifli Nasution selaku Danton pengamanan kebun bersama anggotanya, mengatakan di hadapan Majelis hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) membenarkan adanya pencurian besi di area perkebunan PTPN II Tanjung Jati pada tanggal 07 Desember 2022 lalu.

” Tersangka ada sekitar 3 orang, dan dua melarikan diri, sementara terdakwa Yopi masih di lokasi tidak melarikan diri, maka kami tangkap,” ujar saksi.

Sementara itu, keterangan dari terdakwa M.Yopi, mengakui kesalahannya di depan Majelis Hakim.

” Saya mengaku salah pak Hakim, saya tidak tahu, bahwa barang yang saya bawa itu adalah barang curian, karena saya pada saat itu dibayar untuk mengakut barang dan ternyata itu barang curian,” ungkap Yopi dengan meneteskan air mata dengan penuh penyesalan.

Meskipun demikian, Majelis Hakim menyatakan terdakwa tetap bersalah dan terlibat dalam kasus pencurian itu dan sidang selanjutnya akan dilanjut pada hari Kamis tanggal 09 Maret 2023 dengan agenda sidang bacaan tuntutan dari JPU.

Setelah usai persidangan, orangtua Yopi, Jumiati (58) menangis histeris melihat anaknya ditahan, menurutnya Yopi adalah anak yang baik, dan tulang punggung dalam keluarga.

“Anak saya tidak tahu apa apa, dia hanya disuruh membawa barang, dan ternyata barang yang dibawanya barang curian, saya tidak kuat lihat anak saya dipenjara,” ucap Jumiati sambil menangis.

Dalam proses persidangan ini, sambung Jumiati, dirinya berharap kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Majelis Hakim untuk memberikan hukuman yang seringan ringannya nya.

“Saya berharap kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Majelis Hakim agar meringankan hukuman anak saya, karena dia masih muda dan tulang punggung di keluarga kami,” ungkap Jumiati.

Selain itu, ia juga berharap kepada pihak kepolisian Polsek Binjai untuk menangkap kedua pelaku pencurian yang kabur pada saat itu.

“Saya minta kepada pihak kepolisian Polsek Binjai untuk segera menangkap kedua dalang pelaku pencurian besi tersebut, karena mereka otak pelaku pencurian itu sehingga anak saya menjadi korban,” pungkasnya. (Surya T)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Viral Petugas Dishub Kota Medan Diancam Pakai Pisau “Hampir Ditikam”

Medan - Viral satu video seorang petugas Dinas Perhubungan...

Narapida Rutan di Medan Kendalikan 45 Kg Sabu “Pembiaran atau Kelalean”

Medan - Polisi mengungkap peredaran narkoba jenis sabu yang dikendalikan...

Mengenal Rosen Jaya Sinaga Caleg DPRD Kota Medan ”Pejuang Buruh”

Mungkin banyak masyarakat tidak mengenal siapa sosok Rosen Jaya...

Viral Video Syur Mirip Rebecca Klopper di Twitter Berdurasi 47 Detik

Viral video Rebecca Klopper di Twitter Indonesia, ia mendadak dikaitkan...

Viral Janda Anak 5 Ditahan Jaksa di Nias Selatan, Anak Minta Bantu Ke Presiden

Viral sebuah video lima orang anak menangis di depan...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bangun Keluarga Tangguh, PKK Sumut Lakukan Evaluasi di Empat Desa Kabupaten Asahan

Kisaran — Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tahun 2025, Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumatera Utara melakukan evaluasi lomba di Kabupaten...

Wakil Bupati Asahan Buka Pelatihan Manajemen Ritel dan Kurasi Produk UMKM

Kisaran — Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) menggelar Pelatihan Manajemen Ritel dan Kurasi Produk UMKM di Gedung Dekranasda Kisaran....

Bupati Asahan Tekankan Peran Strategis Santri dalam Membangun Indonesia Berkeadaban

Kisaran — Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Asahan berlangsung khidmat dan penuh semangat, meski diguyur hujan. Upacara yang digelar di Alun-alun...

Tim Satgas Pangan Pusat dan Polda Sumut Sidak Harga Beras di Sejumlah Pasar Medan

Medan — Tim Satgas Pangan Pusat bersama Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan modern di Kota...

Penutupan PSBD ke-6 Asahan: 14 Etnis Akhiri Pesta Budaya dengan Semangat Persaudaraan

Asahan — Gelaran Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan resmi berakhir pada Minggu malam dengan suasana penuh kehangatan dan kemeriahan di...

Etnis Nias Tampilkan Kekayaan Budaya di Malam Puncak PSBD ke-6 Asahan

Kisaran — Malam terakhir gelaran Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan berlangsung meriah dengan penampilan memukau dari Etnis Nias di Lapangan...

Etnis Karo Tampilkan Keindahan Budaya di PSBD ke-6 Kabupaten Asahan

Kisaran — Lapangan PSBD Kisaran kembali dipadati pengunjung yang antusias menyaksikan penampilan memukau dari Etnis Karo dalam rangkaian Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD)...

Wakil Bupati Asahan Dukung Pelestarian Budaya Batak Toba di PSBD ke-6

Asahan — Lapangan Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan kembali dipadati masyarakat pada Jumat malam. Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti area...