Sabtu, November 23, 2024
Beranda blog Halaman 26

Penuh Berkah, LPKA Palu Gelar Sholat Jumat bersama Anak Binaan

Palu – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kator Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) menggelar kegiatan sholat jumat bersama 18 orang anak binaan pada hari Jumat, 10 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan dan pendekatan kepada seluruh para anak binaan.

Diawali dengan sholat Jumat berjamaah di Musholah LPKA Palu, kegiatan dilanjutkan dengan Khutbah tentang berbakti kepada Orang Tua yang dibawakan oleh Ustadz Hidayat.

Dalam hal ini beliau mengingatkan, bahwa berbakti kepada kedua orang tua merupakan ajaran islam yang sangat luhur, hal tersebut tercantum di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits. Maka dari itu sudah menjadi kewajiban bagi seorang anak untuk senantiasa berbakti kepada mereka.

“Berbaktilah kepada kedua orang tuamu, maka hidupmu akan diberikan kemudahan. Apabila sebaliknya jika seorang anak durhaka kepada kedua orang tuanya makan akan dibuat celaka, baik di dunia maupun di akhirat,” pesan Ustadz Hidayat

Sementara itu, turut serta mengawasi jalanannya sholat jumat, Taufiq Hidayah selaku staf pembinaan mengaku bersyukur bisa menjalin kebersamaan dengan para anak binaan di hari yang penuh keberkahan ini.

“Sholat jumat ini menjadi salah satu program pembinaan kepada seluruh anak binaan yang beragaam islam untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Tentunya sebagai insan pengayoman, sudah menjadi kewajiban untuk membimbing para anak binaan untuk tidak mengulangi pelanggaran yang sama,” ucap Taufiq

Kegiatan sholat jumat berjamaah ini disambut dengan antusias oleh para anak binaan. Mereka terlihat senang dan bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh LPKA Palu.(Rel)

Jumpa Ceria, LPKA Palu Laksanakan Senam dan Bersih-Bersih

Palu – Salah satu bentuk kegiatan rutin yang dilakukan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu adalah JUMPA (Jumat Produktif dengan Anak), yang melibatkan pegawai dan Anak Binaan, Jumat (10/5) pagi.

Program JUMPA LPKA Palu ini bertujuan untuk mempererat komunikasi antara Petugas dan Anak Binaan dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti senam dan bersih-bersih lingkungan kantor dan blok hunian.

Untuk kegiatan senam pagi, dipimpin oleh Kepala Subseksi (Kasubsi) Pendidikan dan Bimkemas, Henny bersama staf dan diikuti oleh Anak Binaan. Dengan memberikan berbagai macam kreasi senam yang diciptakan secara kreatif, menjadikan kegiatan senam ini menyenangkan sekaligus menyehatkan.

Kasubsi Pendidikan dan Bimkemas, mengatakan JUMPA Ceria itu adalah salah satu program unggulan Seksi Pembinaan dalam merangkul anak-anak untuk menumbuhkan kesadaran bahwa hidup sehat dan bersih itu penting.

“JUMPA yang rutin dilakukan akan menumbuhkan kesadaran yang akan menjadi kebiasaan pada anak untuk terus menerapkan pola hidup sehat dan bersih,” ucap Henny.

Setelah kurang lebih 40 menit kegiatan senam pagi bersama berakhir lalu dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan.

Kegiatan bersih-bersih ini dipimpin langsung oleh Kepala Subseksi Adm. Pengawasan dan Penegakkan Disiplin, Hery Porwono, yang diikuti oleh pegawai dan Anak Binaan dengan melakukan pembersihan blok hunian, selokan, membersihkan seluruh ruangan dan sudut-sudut bangunan, halaman LPKA, serta mengumpulkan sampah-sampah.

Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun menekankan agar seluruh pegawai dan Anak Binaan dapat selalu menciptakan dan menjaga kebersihan baik itu lingkungan kantor, maupun kebersihan diri masing-masing. Hal ini dilakukan agar lingkungan LPKA Palu selalu bersih, asri dan nyaman.

“Kebersihan adalah kata kunci Keimanan. Lingkungan yang bersih akan membuat penghuninya nyaman dan kesehatan tubuhnya terjaga dengan baik serta lebih memberikan aura positif dalam menjalankan aktifitas sehari-hari,” pungkas Revanda.(Rel)

Pembinaan Pengelolaan Keuangan dan BMN, LPKA Palu Terima Kunjungan Monev dari Kanwil Kemenkumham Sulteng

Palu – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu kedatangan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng), Rabu (8/5/24) pagi.

Dalam kunjungan kerja ini, Tim Kanwil Kemenkumham Sulteng dipimpin oleh Kepada Sub Bagian Pengelolaan Keuangan dan BMN Dyah Ayu Puspitasari bersama jajarannya. Rombongan Tim Kanwil diterima langsung Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, yang didampingi oleh Kepala Subbagian Umum, Andi Nuryadin dan Kepala Urusan Keuangan dan Perlengkapan, I Wayan Wardana.

Revanda menuturkan monev yang dilakukan oleh Tim keuangan dan BMN Kanwil Kemenkumham Sulteng bertujuan untuk melakukan kontrol, pengawasan dan pembinaan terhadap kelengkapan data BMN serta Keuangan agar Unit Pelaksana Teknis (UPT) dapat mengelola keuangan dengan benar sesuai perencanaan, namum tetap memenuhi ketentuan yang berlaku.

“Tentunya Kami berterima kasih atas kedatangan Tim Monev Kanwil Kemenkumham Sulteng, karena hasil dari monev nantinya dapat kami pergunakan sebagai bahan evaluasi guna memaksimalkan dan meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi dan tetap berkoordinasi dengan pihak Kanwil apabila ada permasalahan dalam bekerja,” ucap Revanda.

Monev yang dilakukan oleh Tim Keuangan dan BMN Kanwil Kemenkumham Sulteng di Kantor LPKA Palu meliputi pembukuan bendahara, Laporan Pertanggungjawaban, IKPA, Laporan Keuangan, Penatausahaan Aset dan Persediaan, Pengamanan Aset dan RKBMN.

Kasubbag Pengelolaan Keuangan dan BMN Kanwil Kemenkumham Sulteng, Dyah Ayu Puspitasari, menjelaskan penatausahaan keuangan dan BMN di LPKA Palu dapat dikategorikan sudah baik. Ia juga menyampaikan monev awal tahun ini sebagai penguatan kepada UPT pemasyarakatan untuk mengantisipasi tidak tercapainya target realisasi anggaran di akhir tahun dan langkah percepatan penyerapan anggaran sehingga penyerapan anggaran dapat optimal di setiap satuan kerja.

“Secara administrasi sudah baik. Penatausahaan barang persediaan juga telah dilengkapi dengan buku persediaan manual. Kami mengapresiasi kinerja tim keuangan LPKA Palu,” puji Dyah.

Usai pemeriksaan dokumen-dokumen, Tim Kanwil Kemenkumham Sulteng juga menyempatkan diri meninjau langsung kondisi BMN LPKA Palu mulai dari gedung kantor, prasarana pendukung Pengawasan dan Penegakkan disiplin, dan Klinik LPKA Ceria.(Rel)

Pembinaan Kesehatan Mental, LPKA Palu Berikan Konseling pada Anak Binaan

Palu – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu memberikan Pembinaan Kesehatan Mental Anak Binaan dengan menghadirkan Kelas Konseling yang Humanis dan Ramah Anak, Selasa (7/5/24) sore.

Kegiatan yang di Laksanakan di Ruang Klaksson Mbak (Klinik Konseling, Asesmen dan Minat Bakat) ini, dilakukan oleh Perawat yang sudah terlatih menjadi konselor oleh IPKI (Ikatan Psikolog Klinis Indonesia) Sulteng.

Turut melibatkan tiga orang konselor, yang salah satunya bernama Ni Made Lisnawati, mengatakan bahwa pembinaan kesehatan mental ini sebagai upaya LPKA Palu dalam memperbaiki mental dan perilaku generasi muda.

“Dengan adanya Kelas Pembinaan Kesehatan Mental, kedepannya kami berharap para Anak Binaan dapat menunjukkan perilaku dan Akhlak yang baik serta menjadi remaja yang tangguh dan penuh tanggung jawab dalam mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin di masa mendatang,” Ungkap Lisna.

Lebih lanjut Lisna juga menjelaskan dalam perawatan kesehatan mental yang dilakukan, ada beberapa masalah yang mempengarui sikap dan perilaku setiap anak, seperti depresi, kecemasan dan gangguan perilaku, yang seringkali merupakan respons langsung terhadap apa yang terjadi didalam hidupnya. Itulah sebabnya perawatan kesehatan mental ini sangat penting untuk para Anak Binaan,” tambahnya.

Senada, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun mengatakan turut mendukung kegiatan ini karena perawatan kesehatan mental pada Anak remaja membutuhkan perhatian yang serius dan extra.

“Jika kita berfikir tentang remaja (Anak Binaan) adalah upaya menyiapkan pemimpin di masa depan. Mereka merupakan aset bangsa dan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa yang akan menentukan masa depan bangsa dan negara kita. Masa depan suatu bangsa di tentukan oleh oleh didik dan pembinaan terhadap Anak di masa sekarang,” pungkas Revanda.(Rel)

Tanggap Ancaman Narkoba, Kepala LPKA Palu : Tuntaskan Permasalahan Sampai ke Akarnya!

Palu – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Revanda Bangun hadir langsung dalam rapat koordinasi pemetaan program pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu, membahas tentang tanggap ancaman narkoba. Kegiatan ini dilaksanakan di Palu Golden Hotel, Jl. Raden Saleh No. 1, Besusu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada hari Selasa, 7 Mei 2024.

Dengan mengangkat tema “Bersinergi Menuju Kota Palu Tanggap Ancaman Narkoba” tersebut bertujuan agar menciptakan Kota Palu, Sulawesi Tengah yang Bersih dari Narkoba (Bersinar).

Kegiatan Rapat ini dibuka secara langsung oleh Wakil Walikota Palu, dr.Reny A. Lamadjido yang dihadiri oleh Pelaksana Tugas Kepala BNN Kota Palu, AKBP Dr. Baharuddin, Kepala Kesbangpol Kota Palu, Ansyar Sutiadi, Analisi Pemberdayaan Masyarakat, Yamin Patras, dan para Fokopimda.

Dalam sambutannya, Reny A.Lamadjido meminta agar seluruh peserta yang hadir dapat memberikan langkah-langkah strategis dalam tanggap ancaman narkoba di Kota Palu.

“Perlu ada persamaan perspektif dari semua sektor. Perlu ada terobosan dalam menuntaskan permasalahan ini, mulai dari sejak dini. Orang dewasa harus mampu mengambil peran dan menjadi contoh teladan dalam penerapannya,” ujar Reny.

Senada, Pelaksana Tugas BNN Kota Palu, Baharuddin menyapaikan, bahwa tingginya kasus narkoba di Kota Palu perlu ada perhatian khusus dalam penanggulangannya ataupun pencegahannya.

“Edukasi dan sosialisasi akan terus kita lakukan, lewat rapat ini semoga kebijakan-kebijakan dapat tercipta,” ucap Baharuddin

Sementara itu, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun mengatakan, perlu ada kelompok penggerak ditengah masyarakat agar mampu mewujudkan cita-cita yang diharapkan.

“Kegiatan ini sangat penting, apalagi menyangkut masa depan bangsa dan negeri ini. Maka dari itu pihak-pihak yang terkait harus mengambil peran dalam memberantas peredaran gelap narkotika di Kota Palu, Sulawesi Tengah,” tegas Revanda seraya menyuarakan semangat dalam menutaskan permasalahan ini sampai ke akarnya.

Dirinya juga menuturkan, bahwa LPKA Palu akan siap untuk mendukung penuh segala kegiatan yang dapat memberantas peredaran narkoba.

“Di LPKA Palu, kita terus memberikan edukasi sejak dini bahaya narkoba dan dampak yang diterima apabila mengonsumsinya. Bukan hanya lewat penjelasan lisan, kita juga menampilkan cuplikan agar para anak binaan bisa cepat memahaminya. Kita juga melakukan tes urine secara berkala kepada para pegawai dan anak binaan,” pungkasnya.(Rel)

Tuding Polisi di Binjai Terima Suap, Ini Faktanya

BINJAI | Tuding Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Binjai, Ipda Benjamin Silaban S.Tr.K, menerima suap dari salah satu pemilik mobil, hal itu tidak benar.

Pemilik mobil Mitsubishi Expander bernama Aziz Muslim sewaktu di Polres Binjai membantah tudingan tersebut.

Dia menegaskan, bahwa Kanit Pidum Polres Binjai tidak ada meminta sejumlah uang kepadanya agar mobilnya yang menjadi korban tindak pidana, keluar dari Polres Binjai.

“Saya jamin. Tidak benar saya ada memberikan sejumlah uang kepada pak Kanit seperti yang dituduhkan,” sebutnya sambil mengucapkan terimakasih kepada polisi yang tidak mempersulit dirinya terkait hal tersebut.

Kasi Humas Polres Binjai IPTU Riswansyah kepada wartawan menyebutkan, awalnya mobil milik Aziz diamankan polisi dari Jalan Bejomuna, Kecamatan Binjai Timur, pada bulan Januari 2024 lalu.

Darisana, polisi menemukan nomor polisi yang terpasang berbeda dengan nomor di STNK, selanjutnya dilakukan pengecekan sehingga ditemukan mobil tersebut memiliki 2 (dua) lembar STNK dan saat diamankan di temukan beberapa barang bukti (BB) berupa buah plat mobil maupun plat sepeda motor sehingga mobil tersebut diamankan di Sat Reskrim polres Binjai.

“Pemilik mobil itu menjadi korban. Setelah seluruh proses sesuai, akhirnya mobil tersebut kita kembalikan ke pemiliknya dan tidak ada dipungut biaya,” ungkapnya.

Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen S.IK yang dikonfirmasi terkait pemberitaan tersebut mengaku, bahwa Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi telah memerintahkan Propam Polda Sumut untuk melakukan penyelidikan terkait pemberitaan tersebut.

(ST)

LPKA Palu Ikuti Konsenyering Data Rekening Pemerintah Triwulan I T.A 2024 di Lingkungan Kemenkumham RI

Palu – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu ikuti Konsenyering Data Rekening Pemerintah Triwulan I Tahun Anggaran 2024 di Lingkup Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, Selasa, (7/5) Pagi.

Kegiatan yang digelar Sekretariat Jenderal secara virtual di Ruang Bendahara ini, diikuti Kepala Urusan (Kaur) Keuangan dan Perlengkapan, I Wayan Wardana bersama Bendahara LPKA Palu, Cruyt Wowor.

Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Kepala Biro Keuangan, Wisnu Nugroho Dewanto. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rujukan dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 183/PMK.05/2019 tentang Pengelolaan Rekening Pengeluaran Milik Kementerian Negara/Lembaga dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 182/PMK.05/ 2017 tentang Rekening Milik Satuan Kerja Lingkup Kementerian Negara/ Lembaga.

“Mari wujudkan Kementerian Hukum dan HAM yang tertib administrasi dalam rangka pengelolaan rekening pemerintah yang transparan dan akuntabel, dengan begitu Kementerian Hukum dan HAM RI turut berkontribusi secara positif terhadap peningkatan mutu dan perbaikan pengelolaan keuangan,” jelas Karo Keuangan Wisnu.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian sosilisasi dan materi tentang Pengelolaan Rekening Milik Kementerian Negara/Lembaga dengan narasumber oleh Direktorat Pengelolaan Kas Negara Kementerian Keuangan, yang kemudian para peserta (perwakilan satker) dibagi menjadi tiga kelompok.

Pemateri pun mengingatkan agar pengelola keuangan lebih berhati-hati dalam melakukan penginputan data di aplikasi keuangan karena akan memengaruhi kualitas laporan keuangan. Ini penting mejadi perhatian karena dapat memengaruhi penilaian opini oleh BPK. Berbagai pertanyaan juga diajukan oleh peserta terkait teknis maupun strategi penginputan.

Sementara itu, Kaur Keuangan, I Wayan Wardana mengatakan bahwa dirinya bersama bendahara akan berusaha memberikan yang terbaik dalam pelaporan sehingga tidak ada kesalahan dalam penginputan.

“Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk LPKA Palu. Olehnya itu, saat melakukan kegiatan Pencocokan dan Update Data Penggunaan Rekening dan Saldo Rekening Triwulan I Tahun 2024 ini, kami betul-betul memastikan tidak ada data yang keliru. Semoga LPKA Palu kedepannya selalu tepat waktu dan transparan dalam pelaporan dan penyerapan anggaran keuangan negara,” ungkap Wayan

Senada, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun memberikan apresiasi atas kinerja bagian keuangan yang sudah bekerja lebih baik dan tepat waktu. Semoga kedepannya bagian keuangan lebih aktif dan lebih baik dalam membuat laporan dan implementasinya. “Mari wujudkan LPKA yang bersih dan transparan dalam penggunaan anggaran,” pungkas Revanda.(Rel)

Pemkot Palu Raih Anugerah PPD Nasional 2024, Kepala LPKA Palu Harap Jadi Penggerak dalam Pembangunan Berkelanjutan

Palu – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Revanda Bangun, mengucapkan selamat dan sukses kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palu atas Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) terbaik kedua tingkat nasional tahun 2024.

“Atas nama keluarga besar LPKA Palu, Kami mengucapkan selamat atas torehan prestasi yang membanggakan yang diraih oleh Pemkot Palu,” ujar Revanda pada saat apel pagi bersama seluruh jajarannya , Selasa, (7/5/2024).

Diketahui Pemkot Palu juga sangat berperan aktif dalam mewujudkan generasi muda yang hebat melalui pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana yaitu, penyerahan puluhan ranjang susun, Kasur, sprei, dan bantal bagi para anak binaan LPKA Palu.

“Salah satu pendorong majunya daerah, ditunjukan dengan adanya para generasi muda yang hebat. Maka dari itu jalinan sinergitas LPKA Palu bersama Pemkot terus kita tingkatkan seraya menghadirkan inovasi layanan yang berkualitas,” tutur Revanda.

Revanda berharap, Pemkot Palu dapat terus menciptakan perencanaan berkualitas dalam pencapaian target-target pembangunan daerah.

“Semoga Pemkot Palu terus menjadi motor penggerak dalam menciptakan inovasi guna optimalisasi pelayanan publik sehingga tujuan pemerintahan yang bersih dan akuntabel dapat terwujud dengan baik,” harap Revanda.

Berbagai dukungan penuh ditunjukan LPKA Palu dalam pemajuan daerah, salah satunya dengan menghadirkan program – program pembinaan kreatif dan bermutu bagi seluruh para anak binaan.

“Semua itu tidak terlepas dari jalinan sinergitas yang dibangun bersama, pastinya jajaran LPKA Palu siap untuk terus berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan yang lebih baik lagi,” pungkas Revanda.(Rel)

Asesmen Data Awal, Kasubsi AO Lakukan Pendekatan Tahanan Anak Baru secara Harmonis dan Humanis

Palu – Asesmen data awal, Kepala Subseksi Admisi dan Orientasi (Kasubsi AO) lakukan pendekatan dengan tahanan anak baru secara harmonis dan humanis, Senin (6/5/24).

Asesmen awal ini dilakukan untuk mengetahui identitas anak dan mengumpulkan informasi dan mendapatkan pemahaman mengenai Anak Binaan sehingga sehingga dapat menentukan metode pembinaan yang tepat.

Bertempat di ruang Registrasi dan Klasifikasi, Kasubsi AO, Andi Hermawan yang didampingi staf Viery, melakukan pendataan terhadap anak binaan tersebut.

Kasubsi AO, Andi Hermawan juga menginformasikan tentang sarana dan prasarana di lingkungan LPKA Palu, serta penjelasan mengenai hak, kewajiban, larangan, hingga sanksi yang diberikan sesuai dengan sesuai dengan undang-undang pemasyarakatan Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 16 Tahun 2023.

“Kalian disini akan lebih banyak diberikan pembinaan untuk peningkatan moral dan perbaikan perilaku agar menjadi anak yang lebih baik lagi. Jalani kewajiban sebagai anak, ikuti semua pembinaan yang diberikan, sehingga jika ingin mendapatkan hak Integrasi, maka berkelakuan baik lah serta taat dan patuh terhadap petugas dan aturan yang berlaku,” jelas Andi Hermawan.

Lebih lanjut, Andi Hermawan menambahkan, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, telah mengamanatkan agar setiap tahanan baru untuk dilakukan asesmen terlebih dahulu sehingga anak tersebut mengetahui hal-hal penting yang berlaku di LPKA Palu serta program-program apa saja yang harus ia ikuti.

Adapun beberapa program pembinaan yang ada di LPKA Palu yang wajib diikuti oleh setiap anak yakni pendidikan, pembinaan kepribadian, dan pembinaan keterampilan, sehingga seluruh Anak Binaan LPKA Palu tetap melakukan aktivitas seperti anak pada umumnya yang dapat membentuk mereka menjadi lebih baik lagi.

Seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) telah berupaya meningkatkan pelayanan dengan berinovasi dan memaksimalkan seluruh program-program kerja yang ada di Lapas/Rutan/LPKA.

Sehubungan dengan hal tersebut, Hermansyah Siregar selaku Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng berpesan kepada seluruh jajarannya agar tetap berbenah kearah lebih baik dalam melakukan pelayanan prima terhadap setiap warga binaan/anak binaan yang baru.

Menurutnya dengan memaksimalkan tugas dan fungsi serta selalu berupya menciptakan inovasi dalam bekerja dapat memberikan nilai yang baik yang dapat memberikan informasi dan data tambahan yang dianggap penting dan belum diperoleh pada saat registrasi, sehingga dari pemaksimalan program ini, dapat menciptakan Lapas/Rutan/LPKA yang aman dan kondusif.(Rel)

Penuhi Hak Pendidikan, LPKA Palu Fasilitasi UAS Satu Anak Binaan

Palu – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tengah fasilitasi satu anak binaan dalam pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) Tahun Pelajaran 2023/2024, Senin, (6/4/2024).

Pelaksanaan UAS tersebut, diawasi langsung oleh Kepala Seksi Pembinaan, Ida Bagus Kade D.W yang berlokasi di Ruang belajar LPKA Palu.

Diketahui, anak binaan berinisial MF terdaftar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kana Mapande sebelum masuk di LPKA Palu dan saat ini berada di tingkat akhir.

“Satu anak binaan tersebut saat ini mengikuti pelaksanaan ujian Paket B atau setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan akan melangsungkan UAS selama tiga hari kedepan. Sesuai jadwal, hari ini yang diujikan adalah mata pelajaran Pendidikan Agama dan Bahasa Indonesia,” ucap Ida Bagus

Selanjutnya, ia berpesan sebelum mengerjakan soal-soal harus diawali dengan berdoa dan memohon petunjuk agar diberikan kemudahan dalam pengisiannya.

“Sudah sepatutnya dalam melakukan apa saja, harus diawali dengan berdoa. Semoga hasil yang diperoleh nanti mendapatkan nilai yang memuaskan dan bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi,” pesannya

Sementara itu, anak binaan MF mengucapkan rasa syukur dan terima kasi kepada LPKA Palu yang telah berkoordinasi dengan sekolah asalnya, yakni PKBM Kana Mapande dan memfasilitasi mengikuti UAS. “Sangat bersyukur saya bisa mengikuti UAS ini, terima kasih LPKA Palu yang telah mendukung dan mendampingi saya dalam menunjang pendidikan kedepannya,” ucapnya

Di tempat berbeda, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun menjelaskan, hal ini merupakan komitmen bersama dalam menjalankan amanat Pasal 3 huruf n Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, yakni setiap anak berhak memperoleh Pendidikan.

“Baik pendidikan formal maupun nonformal, semuanya kita fasilitasi. Mereka adalah para penerus bangsa yang wajib kita penuhi hak pendidikannya,” tegas Revanda

“Dalam pelaksanaannya LPKA Palu juga terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota maupun Provinsi dalam pemenuhan hak-hak Pendidikan bagi para anak binaan,” tambahnya

Senada dengan hal tersebut, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar menyebutkan bahwa Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi para generasi muda tanpa terkecuali bagi anak yang berhadapan dengan hukum atau yang sering dikenal dengan sebutan anak binaan.

“Langkah LPKA Palu dalam pemenuhan hak pendidikan bagi para anak binaan sudah sangat baik, tetap semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Semoga dapat menciptakan generasi muda yang siap dalam memajukan daerah dalam mendukung Indoensia Emas 2045,” pungkas Kakanwil Hermansyah.(Rel)