Sabtu, November 23, 2024
Beranda blog Halaman 41

Cegah Gangguan Kamtib di Bulan Ramadhan, LPKA Palu Geledah Kamar Hunian Anak Binaan

Palu – Terus berupaya dan memastikan lingkungan tetap aman dan tertib selama bulan suci Ramadhan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu melakukan penggeledahan kamar hunian anak binaan, Selasa, (26/3) Sore.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Regu Pengawasan, Kurnia Barana Matana, dan anggota regunya, Dipa Kusuma serta satu orang staf pengawasan, Indra Prasta.

Penggeledahan ini dilaksanakan pada kamar hunian anak binaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban terutama di Bulan Suci Ramadhan. Selain itu, penggeledahan dilakukan juga kepada seluruh anak binaan yang saat ini berjumlah 22 orang.

“Kami pastikan seluruh area LPKA Palu selama bulan Ramadhan tetap dalam keadaan kondusif,” terang Kurnia

Kurnia juga menjelaskan, kegiatan ini juga berlaku untuk seluruh pengunjung yang datang ke LPKA Palu wajib dilakukan penggeledahan. “Dengan menerapkan hal seperti itu, dapat meminimalisir terjadinya gangguan kemanan dan ketertiban,” jelasnya

Sementara itu, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun memberikan apresiasi atas gerak cepat jajaran pengawasan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.

“Terima kasih, terus tingkatkan kerja baiknya, pastikan lingkungan LPKA Palu tetap terjaga,” pinta Revanda

Disis lain, kegiatan ini merupakan atensi khusus yang diberikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sualwesi Tengah, Hermansyah Siregar yang menegaskan untuk terus menerapkan 3+1 Kunci Pemasyarakatan maju dengan salah satunya melakukan deteksi dini.

“Terus terapkan SOP yang berlaku, mari Bersama wujudkan Lapas/Rutan/LPKA yang bersih dan aman,” pungkas Kakanwil Hermansyah

Dari hasil penggeledahan kamar hunian dan anak binaan, tidak ditemukannya barang-barang terlarang dan memastikan bahwa lingkungan LPKA Palu tetap berada pada kondisi yang aman serta jauh dari peredaran barang-barang terlarang. (Rel)

Terapkan Standar Pengawasan, LPKA Palu Melakukan Pengecekan APAR

Palu – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu rutin melakukan pengecekan pada Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai salah satu upaya dalam penerapan standar pengawasaan yakni deteksi dini mencegah terjadinya bencana kebakaran, Selasa, (26/3) Pagi.

Hal tersebut terlihat saat, Kepala Subseksi Admininstrasi Pengawasan dan Penegakan Disiplin, Herry Purwono didampingi Kepala Regu Pengawasan, I Putu Yafet melakukan pengecekan satu persatu APAR yang ada di LPKA Palu.

Herry mengatakan perawatan dan pengecekan APAR ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan jajarannya, hal ini sebagai langkah preventif bila terjadinya kebakaran.

“Hal ini penting sebagai penanganan awal terjadinya kebakaran,” kata Herry diruang kerjanya

Selanjutnya Herry juga menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk terus memperhatikan dan melakukan sosialisasi kepada seluruh anak binaan agar memberikan pengetahuan dan wawasan cara penggunaan APAR. “Dalam penerapannya kita juga harus memberikan edukasi kepada anak binaan,” jelas Herry

Pihaknya mengingatkan, penempatan alat pemadam api ringan ini juga harus berada di tempat yang strategis dan mudah dijangkau. Selain itu, dia juga berharap setiap pegawai dan anak binaan juga harus paham dalam penggunaan APAR dan turut serta dalam perawatannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan instalasi listrik. Ini juga merupakan langkah pasti LPKA Palu dalam mencegah terjadinya kebakaran akibat adanya hubungan arus pendek.

“Penyebab Kebakaran juga harus kita minimalisir, semua ini dibangun atas komitmen bersama,” tambah Herry

Sementara itu, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun menerangkan bahwa dalam penanganan kebakaran pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palu dan juga dalam penggunaan APAR.

“Hal ini merupakan langkah pasti kita dalam menciptakan lingkungan yang kondusif, kantor LPKA Palu juga telah memiliki Sertifikat Laik Operasi Kelistrikan dari PLN,” terang Revanda
Senada dengan hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Hermansyah Siregar menegaskan untuk terus menerapkan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, yakni Deteksi Dini, Berperan Aktif Pemberantasan Narkoba, serta membangun Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum dan ditambah Back to Basic yang artinya mengembalikan tugas dan fungsi pemasyarakatan sesuai aturan dan SOP yang berlaku.

“Lapas/Rutan/LPKA wajib menerapkan 3+1 Kunci Pemasyarakatan, harus dipahami dan diimplementasikan dengan benar,” pungkas Kakanwil Hermansyah.(Rel)

Bupati Eddy Berutu Sampaikan Apresiasi Kepada Warga Parbuluan Yang ikut Program KB

DAIRI – Dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Parbuluan, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu memberikan apresiasi kepada 40 istri yang telah mengikuti program Keluarga Berencana (KB), Selasa (26/3/2024). Program ini diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).

“Kesadaran ibu-ibu yang telah mengikuti program KB hari ini, melalui pemasangan implan, perlu kita apresiasi. Karena ini menunjukkan bahwa mereka telah memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga jarak kehamilan guna meminimalisir angka kematian bayi serta meningkatkan kesehatan ibu dan anak,” ucap Eddy Berutu.

Disampaikan Eddy Berutu, program KB harus terus didukung agar dapat mengendalikan pertambahan jumlah penduduk, membatasi angka kelahiran, dan mengatur jarak kelahiran sehingga dapat menciptakan keluarga sehat sejahtera.

“Terdapat beberapa persepsi yang salah tentang kebijakan KB, dimana masih banyak masyarakat yang menganggap kalau hanya perempuan yang harus mengikuti KB. Pemikiran ini harus kita luruskan bahwa KB juga dapat diikuti oleh laki-laki. Namun disayangkan, partisipasi laki-laki dalam program ini masih rendah,” katanya.

Oleh karena itu, kata Eddy Berutu, perlu dilakukan sosialisasi masif agar partisipasi pria dalam mensukseskan program kb dapat meningkat.

“Karena itu Pemerintah Kabupaten Dairi akan selalu mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pasangan suami istri yang mau mendukung program ini, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia,” katanya.

Atas apresiasi yang diberikan tersebut, Rustina Gultom (41), salah seorang peserta KB, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Dairi terhadap kesehatan ibu dan anak. (As)

Dinilai Mampu Tingkatkan Nilai Tambah Pertanian, Bupati Eddy Berutu Ajak Petani Parbuluan Mulai Masuki Sektor Hilir

DAIRI – Dalam kunjungan dan Temu Lapang bersama Petani Parbuluan, bertempat di Bumdes Baja, Desa Bangun, Kecamatan Parbuluan, Selasa (26/3/2024), Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengajak para petani Parbuluan beranjak dan memasuki sektor hilir dan tidak bertumpu pada sektor hulu saja.

Hal ini dikarenakan hilirisasi akan memberikan nilai tambah dan meningkatkan kesejahteraan petani.

“Dengan berbagai upaya yang sudah dilakukan pemerintah, salah satunya dengan menghadirkan HRNS, kita harus sudah bisa mengelola kopi dengan baik, meningkatkan kualitas dari biji kopi, sehingga petani bisa menembus pasar internasional dan berkecimpung di hilirnya yaitu perdagangannya,” katanya.

Kata Eddy, sektor hulu memiliki resiko terbesar yakni kemungkinan gagal panen, cuaca ekstrim, dan bencana alam sementara pada sektor hilir akan menghasilkan keuntungan terbesar yang dapat diperoleh seperti penjualan green bean dan produk turunannya.

“Melihat keuntungan besar yang ada di hilir, saya ajak petani membentuk koperasi, agar kelembagaannya menjadi lebih kuat. Kita bisa ekspor greenbean hingga luar negeri, kita bisa olah kopi menjadi produk-produk jadi, yang tentu saja nilai tambahnya lebih banyak dan dapat lebih mensejahterahkan petani. Nanti dalam prosesnya, kami dari pemerintah bisa bantu di regulasinya,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Eddy menyampaikan agar petani yang berada di bawah binaan HRNS dapat belajar dengan sungguh-sungguh dan menerapkan segala ilmu yang diberikan.

Diakhir sambutannya, Eddy menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Dairi telah bekerjasama dengan Asian Development Bank (ADB) untuk membantu petani di Dairi, salah satunya di Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan.

Direncanakan ADB akan membangun infrastruktur yang menghubungkan sentra-sentra produksi dan juga membantu dari permodalan hingga pemasaran.

“Kita bisa melakukan transfer knowledge (berbagi ilmu) mereka datang kesini mempelajari metode yang diajarkan HRNS, begitu pun sebaliknya. Pertanian merupakan kekuatan Kabupaten Dairi. Makanya kita harus fokus kesana, karena inilah sumber kesejahteraan kita,” ucap Eddy Berutu. (Nid)

Pengembangan Literasi Anak Binaan, LPKA Palu Gandeng Mahasiswa Bahasa Indonesia PPG Prajabatan FKIP UNTAD

Palu – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu menggandeng Mahasiswa/I Bidang Studi Bahasa Indonesia Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako (FKIP Untad) dukung pengembangan Literasi bagi Anak Binaan guna menciptakan Generasi Emas yang memiliki wawasan dan pengetahuan luas, Senin (25/3) siang.

Literasi sendiri memiliki banyak manfaat dan pastinya akan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain membantu berpikir kritis, melatih kosentrasi dan foKus, meningkatkan kreativitas, serta membantu otak bekerja lebih optimal.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun yang didampingi oleh Para Pejabat Struktural, Pegawai dan diikuti oleh 22 orang anak binaan.

Dalam sambutannya, Revanda menerangkan bahwa budaya literasi merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap individu, baik dari anak-anak, remaja, maupun dewasa.

“Terima kasih sudah memberikan kesempatan bagi anak-anak kita disini untuk belajar lebih khususnya dalam peningkatan budaya literasi,” sambut awal Revanda di Aula Terbuka LPKA Palu.

Revanda berharap agar kegiatan ini bukan hanya diikuti oleh seluruh anak binaan, melainkan jajaran kehumasan yang terus bergelut dalam penyampaian informasi aktual kepada masyarakat.

“Dengan berbagai manfaat yang didapatkan, pastinya dengan penguatan dan pengembangan literasi ini dapat memberikan dampak yang positif kepada seluruh anak binaan maupun petugas di LPKA Palu,” terang Revanda.

Pada kesempatan tersebut, salah seorang anak binaan, MF berkesempatan memberikan penampilan musikalisasi puisi yang sangat menyetuh.

Sementara itu, Ida Nur’aeni selaku Dosen Pembimbing mengaku senang atas sambutan hangat dari Kepala LPKA Palu dan Jajarannya yang juga turut serta memberikan kesempatan bagi para mahasiswa/i nya membagi pengetahuan tentang pengembangan potensi literasi karya sastra.

“Mendengar curahan hati dari sebuah karya puisi anak binaan sangat menyetuh hati saya, luar biasa pembinaan yang dilakukan LPKA Palu,” ungkap Ida.

“Mohon kerja samanya, kedepannya akan ada delapan orang mahasiswa/i saya yang akan melangsungkan kegiatan di LPKA Palu, semoga semuanya dapat berjalan lancar,” tambahnya.

Dengan mengangkat tema Pengembangan Potensi Literasi Karya Sastra di LPKA Palu tersebut dimuat dalam beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2024 dan 27 Maret 2024 serta dilanjutkan pada tanggal 05 April 2024 dan ditutup pada tanggal 19 April 2024.

Disisi lain, kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar yang berterima kasih atas kinerja LPKA Palu dimana terus berupaya menciptakan generasi muda serta peningkatan Sumber Daya Manusia yang semakin maju, hebat, dan berkarakter.

“Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan terus ditingkatkan, sebagai upaya peningkatan wawasan dan pengembangan pengetahuan yang luas,” pungkas Kakanwil Sulteng, Hermansyah.(Rel)

Gerak Cepat, LPKA Palu Gandeng LPP RRI Bahas Strategi Kehumasan di Era Digitalisasi

Palu – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu menggandeng Lembaga Penyiar Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Palu membahas strategi Kehumasan (Hubungan Masyarakat) diera digitalisasi sebagai upaya penyebarluasan informasi kepada publik, Senin, (25/3) Pagi.

Menurut Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, Komunikasi dan profesi Hubungan Masyarakat tidak dapat dipisahkan. Hal itu sangat dibutuhkan dan sifatnya berkesinambungan. Apalagi dengan perkembangan teknologi era digital, Humas harus dapat mengambil peran strategis.

“Komunikasi yang baik dan informasi yang teraktual, itu yang masyarakat butuhkan. Mari Bersama tingkatkan kolaborasi untuk mewujudkan hal tersebut,” kata Revanda di ruang Sekretariat Humas LPKA Palu

Selanjutnya ia juga Menerangkan layanan kehumasan yang cukup terkenal dikalangan masyarakat umum biasanya berupa majalah, koran, ataupun media cetak lainnya. Namun, saat ini era teknologi semakin canggih dan berkembang dengan didukungnya media sosial dan media elektronik.

“Saat ini rata-rata semua memiliki Handphone genggam, dimanapun dan kapanpun informasi akan cepat terakses, sehingga menjadi keharusan media sosial dikelola secara serius. Maka dari itu semua berlomba-lomba untuk mengelola dengan beragam strategi guna meningkatkan daya tarik masyarakat,” terangnya

Selanjutnya, ia juga mengajak untuk kita semua bijak dalam bermedia, salah satunya dengan mengambil peran dalam memberantas hoax serta meningkatkan sinergitas khususnya dalam penyebaran informasi kepada masyarakat.

Sementara itu, An Erlin Tarasendo selaku Koordinator Pemberitaan LPP RRI Palu mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian dan sinergitas yang dibangun bersama LPKA Palu serta siap untuk bersama-sama memberikan warna baru dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.

“Pastinya kerja sama ini harus terus berlanjut dan dapat memberikan manfaat, mencerdaskan serta lebih mengedukasi kepada seluruh masyarakat di Kota Palu,” ungkap Erlin

Diketahu bersama, kolaborasi antara LPKA Palu dan LPP RRI Palu diantaranya Dialog Interaktif dalam mengajak Masyarakat Buang Stigma Negatif terhadap ABH, Peran Kemenkumham melalui LPKA Palu dalam Mewujudkan Kota Palu Ramah dan Layak Anak, Upaya Mitigasi Bencana, serta Gerakan Cerdas Memilih yang telah dilakukan melalui live streaming youtube dan Radio.

“Semoga dengan kerja sama ini, kita dapat memberikan dampak yang baik kepada masyarakat dan juga seluruh anak binaan. Pastinya RRI Palu akan siap untuk mendukung penuh segala bentuk program yang dibangun bersama,” jelas Erlin

kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Seksi Pembinaan, Ida Bagus Kade D.W yang juga selaku Koordinator Humas dan diikuti oleh satu orang perwakilan pengelola kehumasan, Rizki Fandu di lingkungan LPKA Palu. (Rel)

Direktur MATA Pelayanan Publik Kecewa dan Sesalkan Rekaman Pungli di Rutan Kelas I Medan

Medan – Viral rekaman di media sosial di Rutan Kelas 1 Medan melalui grup whatsapp yang menerangkan bahwa di Rutan Kelas I Medan Kemenkumham Sumut diduga melakukan pungutan liar (pungli) mulai dari 1,5 juta sampai 5 juta kepada Narapidana (Napi) yang mau bebas dalam pengurusan Bebas Bersyarat (BB), Medan, Senin (25/03).

Saat di konfirmasi awak media Direktur MATA Pelayanan Publik, Abyadi Siregar mengatakan sangat kecewa dan menyesali kalau ada pungutan liar (pungli) di Rutan Kelas I Medan.

“Sangat kecewa dan menyesali kalau ada pungutan liar (pungli) di Rutan Kelas I Medan,”ungkapnya tegas, Medan (22/3).

Lanjut Abyadi mengatakan seharusnya informasi tentang Bebas Bersyarat dapat dengan mudah di akses oleh setiap warga binaan karena Standart Pelayanan Publik wajib bagi setiap Lembaga Pelayanan di Pemerintahan.

“Seharusnya informasi tentang Bebas Bersyarat dapat dengan mudah di akses oleh setiap warga binaan karena Standart Pelayanan Publik wajib bagi setiap Lembaga Pelayanan di Pemerintahan,”ungkap Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut 2018-2023.

Dalam keterangannya, Abyadi Siregar juga menyampaikan ketika informasi itu didapat warga binaan, maka saat ada Bebas Bersyarat, warga binaan bisa mempersiapkan dan mengurusnya sehingga hak warga binaan terpenuhi dan lembaga pelayanan publik pemerintah memenuhi standart pelayanan publik.

“Ketika informasi itu didapat warga binaan, maka saat ada Bebas Bersyarat, warga binaan bisa mempersiapkan dan mengurusnya sehingga hak warga binaan terpenuhi dan lembaga pelayanan publik pemerintah memenuhi standart pelayanan publik,”tutupnya.

Saat awak media mengkonfirmasi selanjutnya dengan Karutan Kelas I Medan, Nimrot Sihotang, Senin (25/03), memilih tidak menanggapi hingga berita ini ditayangkan. (Ron)

Serahkan Santunan Kepada Keluarga Almarhum Lamtambahna Berutu, Eddy Berutu: Ini Bukti Kehadiran Pemerintah

DAIRI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) menyerahkan santunan kepada salah satu pegawai/aparat desa Sitinjo II yang meninggal awal Februari lalu.

Santunan diserahkan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Cabang Kabanjahe, Dinarta Tarigan kepada ahli waris, Pardomuan Berutu dan Riama Simbolon yang disaksikan oleh Bupati Dairi Dr.Eddy Keleng Ate Berutu di Pendopo bupati, Senin malam (25/3/2024).

“Kami dari BPJS Ketenagakerjaan selaku badan penyelenggara menyampaikan terima kasih atas komitmen Bupati Dairi yang telah mendorong penyelenggaraan program jaminan tenaga kerja dan perlindungan sosial bagi Tenaga Harian Lepas (THL) dan perangkat desa, lurah dan yang lainnya” kata Dinarta dalam pertemuan.

Dinarta menjelaskan, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan bukti kehadiran pemerintah dalam memberikan jaminan keselamatan kerja bagi para warga pekerjanya.

“Sekali lagi saya sampaikan ini adalah bukti riil perhatian pemerintah Kabupaten Dairi. Harapan kami couverage share (pembagian cakupan) BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja baik formal maupun non formal di Kabupaten Dairi bisa makin lebih baik,”katanya lagi.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Dairi Eddy Keleng Berutu menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut yang telah memberi perhatian pada Pemkab Dairi dalam mengatasi persoalan jaminan ketenagakerjaan ini.

Bupati Eddy Berutu menyampaikan bahwa apapun yang dilakukan oleh pihaknya selama ini tidak terlepas dari pelaksanaan program pemerintahan sebagaimana yang diemban dalam visi – misi pemerintahannya yakni ‘Untuk Mensejahterakan Masyarakat’ dan salah satu upaya yang telah dilakukan jajarannya adalah bahwa para pekerja rentan harus mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai bukti kehadiran pemerintah ditengah masyarakat pekerja.

Ahli waris, Pardomuan Berutu dan Riama Simbolon dalam pertemuan ini juga menyampaikan banyak terimakasih kepada Pemkab Dairi, dalam hal ini bapak Bupati Dairi Dr.Eddy Berutu yang telah berjuang mewujudkan perlindungan dan keselamatan kerja bagi pekerja.

Turut hadir dalam penyerahan santunan ini, Sekda Charles Bantjin, Kadis PMD, Simon Toni Malau,

Camat Sitinjo, Untung Nahampun, dan Kepala Desa Sitinjo II, Umum Sukarja Bako. (Nid)

Kunker di Tigalingga, Masyarakat Antusias, Bupati Eddy Berutu Ingatkan Pelayanan Publik Berjalan Baik

DAIRI – Bupati Dairi Eddy Keleng Berutu melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Tigalingga, Senin (25/3/2024).

Seperti biasa, dalam kunjungannya, Bupati Eddy Berutu memantau pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis, pelayanan administrasi kependudukan (adminduk). Selain itu, Bupati juga melakukan Penyerahan Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat.

Di Desa Lau Bagot, kunjungan Bupati disambut antusias masyarakat. Eddy Berutu diserahkan cendera mata berupa ulos oleh masyarakat.

Elman Lumban Tobing, perwakilan masyarakat menyampaikan banyak terimakasih telah membawa banyak program pembangunan bagi Dairi khususnya Kecamatan Tigalingga.

“Kecamatan Tigalingga selalu mendapat perhatian dari bapak, baik pembangunan infrastruktur, bantuan dan yang lainnya,” kata Elman.

“Soal pupuk juga bukan masalah kita saja, tapi sudah jadi masalah nasional. Itu semua Kami sudah melihat, dan mensurvey keluhan dari masyarakat. semogalah apa yang bapak cita-citakan bisa tercapai membawa Kabupaten Dairi yang unggul dan berkelanjutan bisa terwujud,” katanya mengakhiri.

Sementara, Bupati Dairi menegaskan, soal program yang masih tertunda akan ditetap dilaksanakan. “Apa yang yang sudah diprogramkan akan tetap dilaksanakan,” katanya.

Menurut Eddy Berutu, banyak program yang sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. Salah satunya adalah kemudahan mengurus KTP elektronik. “Termasuk pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA),” katanya.

Selain itu, Bupati mengatakan kunjungannya ke Tigalingga untuk memastikan layanan publik tetap berjalan dengan baik.

“Pelayanan publik itu haruslah diselenggarakan seoptimal mungkin. Peningkatan pelayanan publik itu harus dilakukan secara terus menerus. Dan pelayanan itu harus dilakukan dengan cepat, mudah,” katanya.

Hadir dalam kegiatan ini Forkopimca, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi, Dedy Situmorang, Kepala Dinas Sosial, Agel Siregar, Kadis PMD, Simon Toni Malau, Kaban BPBD, Hotmaida Butar-butar, Camat Tigalingga, Saut Sinaga, para guru dan Kepala sekolah serta kepala desa dan aparat desa. Acara diakhiri dengan penyerahan ulos sebagai cinderamata tanda terimakasih kepada bupati Dairi. (Nid)

Harun Mustafa Nasution Layak Jadi Bupati Mandailing Natal untuk Periode 2024-2029

Bupati
Politisi Partai Gerindra Harun Mustafa Nasution yang masuk dalam radar Calon Bupati Madina

Madina | Aktiva.news – Nama Politisi Partai Gerindra Harun Mustafa Nasution yang kini sedang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Periode 2019-2024 mencuat dalam bursa Pencalonan Pemilihan Bupati Mandailing Natal Periode 2024-2029.

Bupati
Harun Mustafa Nasution yang saat ini masih aktif sebagai Wakil DPRD Provinsi Sumut periode 2019-2024 masuk dalam bursa calon Bupati Madina periode 2024-2029.

Harun Mustafa Nasution sangat layak untuk maju sebagai Calon Bupati Mandailing Natal tahun ini, selain dari karena orangnya yang religi serta memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan memiliki hobi memperjuangkan aspirasi masyarakat Mandailing Natal, hal itu dibuktikannya selama ini ia menjadi Politisi Partai Gerindra sekaligus sebagai Pengasuh di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru”, hal itu diungkapkan oleh salah seorang Tokoh Pemuda Batahan Eka Sapta kepada Wartawan pada Sabtu (23/03/2024).

“Harun Mustafa Nasution dinilai sangat layak maju sebagai Calon Bupati Mandailing Natal untuk Periode 2024-2029, alasannya, selain karena dia orangnya yang religi dan memiliki jiwa sosial yang tinggi, Harun Mustafa Nasution juga memiliki hobi memperjuangkan aspirasi masyarakat Mandailing Natal, hal itu telah terbukti dengan banyaknya hasil perjuangannya atas aspirasi masyarakat berupa Penggiringan Pembangunan Infrastruktur, Bantuan dan Pembangunan MDTA, serta Bantuan Perehaban dan Pembangunan Mesjid di Desa-desa yang ada di Wilayah Mandailing Natal ini”, Ungkap Eka Sapta.

Masyarakat Mandailing Natal saat ini, sambung Eka Sapta, banyak yang menginginkan agar Pak Harun Mustafa Nasution bersedia maju sebagai Calon Bupati Mandailing Natal Tahun 2024 ini, sebab kami bermasyarakat Mandailing Natal lainnya akan siap untuk memberikan dukungan sepenuhnya, Pungkas Eka Sapta.

Hal senada juga disampaikan oleh Syahmuddin Nasution yang merupakan salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Tunas Karya Kecamatan Natal, “Apabila Pak Harun Mustafa Nasution berkenan mencalonkan dirinya sebagai Calon Bupati Mandailing Natal Tahun 2024 ini, kami sangat berharap dan akan mendukung sepenuhnya, menuju Mandailing Natal yang lebih baik kedepannya”, Ucap Syahmuddin Nasution.

Sehingga, kata Syahmuddin Nasution, demi percepatan pembangunan Mandailing Natal yang lebih baik lagi kedepannya, dengan pertimbangan atas pengabdian Harun Mustafa Nasution selama ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara yang telah banyak membantu masyarakat di Mandailing Natal ini, hendaknya untuk Periode 2024-2029 mendatang, Mandailing Natal ini agar dipimipin oleh sosok seorang Harun Mustafa Nasution, ujar Syahmuddin Nasution. (SH)