Tanggamus l Aktiva.News – Datangi warga Talangpadang yang mengalami musibah akibat terdampak banjir Bakal Calon Bupati (Balonbup) ini di kenal lewat medsos dan baner Hi. Moh Saleh Asnawi atau dari selogan tim relawannya “Jalan Lurus” kehadiran nya ditengah masyarakat kini terasa pulangnya sang ayah di tengah penyematan bunda ke Balonbup petahana Hj. Dewi Handajani, Minggu (26/05/24)
Kabupaten Tanggamus, semakin dekat akan melaksanakan Pemilihan Pilkada Bupati dan Wakilnya, 25 Mei 2024 Moh Saleh Asnawi mantab mendeklarasikan dirinya maju ke kancah Pilkada Tanggamus sekaligus mengikuti rapat konsolidasi di partainya (Gerindra).
Satu hari setelahnya (deklarasi), Moh Saleh Asnawi mengunjungi warga yang terkena dampak banjir pada Sabtu malam, dikutip dari semakanews.com dengan judul. “CABUP H.Moh Saleh Asnawi Tinjau Langsung Permukiman Warga Yang Terdampak Banjir.”
H. Moh Saleh Asnawi meninjau lokasi banjir di Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus (Minggu 26 Mei 2024.)
Dalam kunjungan itu, H.Moh Saleh Asnawi yang juga sebagai Calon Bupati Tanggamus pada pilkada 2024, melihat langsung kondisi warga pasca banjir dan berbincang dengan warga korban banjir yang terjadi pada Jumat malam 24 Mei 2024 kemarin.
Ia menyampaikan turut berduka atas musibah yang terjadi pada Jum’at malam kemarin, “Saya turut berduka atas musibah banjir ini”ungkap H.Moh Saleh
Tidak hanya itu, Dalam Kunjungan nya H.Moh Saleh juga memberikan bantuan berupa sembako kepada para warga terdampak banjir.
Sesaat setelah mengunjungi warga terdampak banjir, H.Moh Saleh Asnawi lanjut bersilaturahmi di kantor DPD PKS, serta menghadiri peresmian Persatuan Putra Jawa Kelahiran Sumatra Di Kecamatan Gisting.
Lalu siapa Moh Saleh Asnawi ini, dari informasi yang kami himpun. Saleh Asnawi adalah warga Tangerang (red-domisili) kelahiran kecamatan Talangpadang, yang memiliki usaha di tanah seberang.
Kehadirannya di tengah masyarakat Tanggamus sebagai Balonbup Tanggamus, mungkin bisa di katakan pulang kampung.
“Ayah” adalah sebutan kepada seorang pria yang telah menikah dan memiliki putra & putri penyematan yang lazim di tengah masyarakat.
Mungkin, rasa pulangnya sosok sang “Ayah” sangat terasa di tengah masyarakat yang “sedang gundah,”. Gundah dengan kondisi sistem pemerintahan Tanggamus saat ini, anggaran yang defisit, pembangunan yang di anggap kurang merata, kepentingan para pihak yang tak memihak masyarakat, seperti yang sedang di rasakan oleh para perangkat pekon (desa) saat ini, dengan Siltap (Penghasilan Tetap) bersumber dari APBD sudah tergantung, dari tahun 2023 – 2024 untuk Siltap masa kerja 3 bulan.
Penyebutan panggilan seperti ke orang tua, terhadap kepala daerah sudah lazim di kabupaten Tanggamus ini. Seperti halnya panggilan “Bunda” yang sudah tak asing di tengah masyarakat Tanggamus kepada petahana (Bunda Dewi) adalah Bupati periode 2018-2023.
Lalu mungkinkah penyematan panggilan “Ayah” pantas dan cocok di sematkan kepada Moh Saleh Asnawi sebagai Balonbup atau sebagai kepala daerah Tanggamus nantinya “sosok ayah yang telah pulang dalam penantian lamanya” hal ini kita kembalikan ke masyarakat “Bumi Begawi Jejama”.(JNH)