Kamis, Oktober 16, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 226

Sepekan Dilaporkan Hilang, Kakek Ini Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi

0
Kakak
Simalungun – Sukardi (65) warga Huta-2, Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara ditemukan tewas membusuk di saluran irigasi. Kakak itu dilaporkan hilang lebih dari sepekan lalu.

Kakek itu ditemukan pertama kali oleh saksi mata yang merupakan pengepul barang bekas, AB Purba. Ia sedang mencari barang bekas (botot) di aliran parit besar yang terletak persis di belakang pemakaman muslim Nagori Bangun, Rabu siang (4/1/23) sekitar pukul 11.00 WIB.

Ia mencium aroma busuk dan kemudian melihat sesosok mayat pria terletak di aliran parit besar dengan kondisi yang sudah membusuk dan dipenuhi belatung.

Dia kaget dengan temuan tersebut AB Purba kemudian memberitahukan kepada warga sekitar sehingga warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Kepolisian Polsek Bangun Resor Simalungun.

Kapolsek Bangun AKP Lambok Stefanus Gultom menyebutkan sesaat setelah mengetahui informasi tersebut petugas kemudian meluncur ke lokasi guna melakukan olah TKP.

“Selanjutnya usai melakukan olah TKP petugas kemudian langsung mengevakuasi jasad tersebut dan setelah dilakukan proses identifikasi, korban diketahui bernama Sukardi yang telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak 29 Desember 2022 silam,” sebut Lambok.

Masih menurut Lambok dari keterangan yang diperoleh dari warga sekitar semasa hidupnya korban menderita pikun dan rabun dan diketahui telah meninggalkan rumah sejak hari Kamis tanggal 29 Desember 2022 sekira pukul 15.00 WIB.

Lebih lanjut AKP Lambok Stevanus Gultom menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan fisik korban yang dilakukan Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Simalungun bersama Tim Kesehatan Puskesmas Simpang Bah Jambi, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan di tubuh mayat dan diduga kuat korban meninggal dunia dikarenakan hanyut terbawa arus parit besar, di mana di tubuh korban ditemukan luka-luka gugus.

Usai memintai keterangan sejumlah saksi dan pihak keluarga, selanjutnya jenazah kemudian dimakamkan setelah terlebih dahulu pihak keluarga korban menyatakan menerima kematian korban dan menolak untuk dilakukan tindakan otopsi terhadap jenazah korban. (As/tvo/Red)

Oknum Perawat RS Bina Kasih Lecehkan Sesama Rekan Kerja, Korban Jadi Trauma

0
Perawat
Pelaku Saat Diintrogasi Polisi
Medan – Polisi akhirnya menetapkan Antoni jadi tersangka pelecehan. Perawat RS Bina Kasih itu melakukan pelecehan terhadap perawat wanita di tempatnya bekerja.

Antoni merupakan perawat yang bertugas di ruang ICU RS Bina Kasih. Sementara korbannya ES adalah perawat wanita yang bertugas di ruangan pasien.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Medan, AKP Madianta Ginting mengatakan kejadian pelecehan perawat wanita tersebut terjadi pada Minggu (25/12/2022) dinihari.

Pelaku dan korban ini sama-sama bertugas di RS Bina Kasih merawat pasien yang sedang sakit di ruang ICU.

“Jadi pada hari Sabtu tanggal 24 Desember 2022, korban dan tersangka sama-sama bertugas di rumah sakit tersebut,” kata Madianta, Kamis (5/1/20223).

Lanjutnya. “Sekira pukul 02.00 WIB sudah masuk ke hari Minggu tanggal 25 Desember 2022, korban mengantar pasien ke ruangan ICU,”ungkapnya.

Madianta menjelaskan, ketika korban mengantar pasien ke ruang ICU, korban bertemu dengan pelaku yang ketika itu sedang berada di sana.

“Kebetulan tersangka ini bertugas di ruangan ICU, korban masuk ke ruangan ICU mengantarkan salah satu pasien,” sebutnya.

“Tiba-tiba tersangka melakukan pelecehan terhadap korban dengan cara meraba organ vital korban,”ungkapnya.

Perawat
Pelaku Saat Diintrogasi Polisi

Madianta mengatakan, setelah kejadian tersebut korban pun membuat laporan ke polisi hingga akhirnya pelaku diringkus. Kepada polisi, pelaku mengaku baru sekali melakukan pelecehan tersebut.

“Menurut keterangan korban dan juga dikuatkan oleh keterangan tersangka, bahwa perbuatan itu hanya sekali dilakukan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pelaku nekat melakukan aksi tersebut karena alasan tersangka suka terhadap korban.

“Korban tidak mengenal pelaku walaupun sama-sama bekerja di rumah sakit tersebut. Modusnya karena tersangka ini tertarik melihat korban pada malam itu,” tutur Madianta.

Madianta menyebutkan, atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 6 huruf C undang-undang nomor 12 tahun 2022, tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

“Selain itu pelaku juga dikenal pasal 289 KUHPidana dengan ancaman pidana 12 tahun penjara,” tegasnya.

Madianta menyampaikan pihaknya juga akan bekerjasama dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Sumut, untuk memulihkan kondisi psikologis korban yang saat ini mengalami trauma.

“Kondisi psikologis korban, kita masih bekerja sama dengan dinas PPA Provinsi. Nanti untuk hasilnya kita komunikasikan,” akhirnya. (As/Tr/Red/)

Warga Temukan Mayat Mengambang di Lau Biang, Ada Tato Bayi Bertanduk

0
Mayat
Ilustrasi
Karo – Warga menemukan mayat terapung di aliran Sungai Lau Biang, Kabanjahe, Rabu (4/1/2023) pagi. Jenazah dengan jenis kelamin laki-laki ditemukan oleh seorang warga yang hendak mencari ikan.

Perwira Pengawas (Pawas) Polres Tanah Karo AKP Budiyanta, mengatakan telah mengerahkan personel untuk melakukan evaluasi.

“Tadi sudah kami terima informasi dari masyarakat adanya mayat di sungai. Lalu kami menghubungi personel, selanjutnya menemui pelapor dan cek TKP,” Ujar AKP Budiyanta.

Jenazah pria itu langsung dibawa ke RSU Kabanjahe. Baju yang dikenakan jenazah laki-laki tersebut ditampilkan “Reuni Pulang Kampus Alumni Fakultas Pertanian USI, Tulisan itu terdapat pada bagian belakang bajunya.

Selain itu, mayat pria tersebut mengenakan jam berwarna hitam dan ciri lainnya tampak pada bagian bahu belakang sebelah kiri terdapat ciri berupa tatto. Tatto tersebut bergambar bayi yang memiliki tanduk dan dikelilingi api di bagian belakangnya.

“Setelah berhasil kami angkut, lalu kami bawa ke RSU Kabanjahe untuk dilakukan otopsi,” Ucapnya.

Dirinya menjelaskan, nantinya akan berusaha mencari keluarga dari korban dan juga akan melakukan penyelidikan penyebab kematian pria tersebut. Ketika ditanya perihal dugaan pelanggaran, Budiyanta menjelaskan jika dari fisik korban tidak ditemukan adanya tanda kekerasan.

“Dari Jenazah kami tidak melihat tanda kekerasan, meski begitu kami tetap akan melakukan penyelidikan,” katanya.

Terkait jenazah tersebut pihak Polres Tanah Karo akan membawa jenazah tersebut ke RS Bhayangkara Medan. Tindakan ini dilakukan untuk proses otopsi yang lebih detail, pasalnya kondisi fisik korban sudah sulit diidentifikasi. (As/Tr/Merah)

Kamu Mendapat Perlakuan Seperti ini dari Pasangan, Sebaiknya Diakhiri

0
pasangan
Mempertahankan hubungan yang tidak sehat bisa membuat kesehatan fisik dan mentalmu terganggu. Oleh karena itu, kenali apa saja tanda hubungan tidak sehat yang sebaiknya diakhiri agar hidupmu dapat lebih bahagia.

Hubungan tidak sehat atau toxic relationship biasanya dipertahankan karena beberapa alasan, misalnya takut menjadi kesepian, sayang dengan hubungan yang telah dijalin lama, hingga yakin pasangan akan berubah seiring berjalannya waktu.

Hubungan tidak sehat ditandai dengan beberapa tanda red flag dan patut untuk dikenali, agar kamu tidak terjebak lama dihubungan yang tidak menguntungkan ini.

Keputusan untuk mengakhiri hubungan atau putus dengan pasangan memang bukan hal yang mudah, apalagi jika kalian sudah menjalin hubungan yang lama. Namun, cobalah pertimbangkan untuk mengakhirinya jika dalam hubunganmu dengan pasangan telah terjadi hal-hal berikut:

  1. Tidak merasa bahagia saat bersama pasangan

Salah satu tanda hubungan sebaiknya putus adalah kamu tidak merasa bahagia saat menghabiskan waktu bersama pasangan. Perasaan ini bisa muncul karena banyak hal, salah satunya karena kamu tidak bisa menjadi diri sendiri ketika bersamanya.

  1. Kurangnya kepercayaan pasangan

Hubunganmu mungkin tidak perlu dilanjutkan lagi, jika kamu dan pasangan tidak saling percaya satu sama lain atau saling berbohong mengenai suatu hal. Pasalnya, kurangnya kepercayaan terhadap pasangan merupakan tanda dari hubungan yang tidak sehat.

  1. Komunikasi yang buruk

Tanda hubungan sebaiknya putus berikutnya adalah komunikasi yang terjalin antara kamu dan pasangan sudah buruk. Contohnya adalah kalian sering bertengkar, pasangan kerap menutup diri saat membahas sesuatu, atau pasangan selalu menghindar ketika diajak berbicara.

  1. Cemburu yang berlebihan

Cemburu merupakan perasaan yang wajar untuk dialami karena bisa menjadi bukti dari rasa kasih sayang. Namun, jika kecemburuan pasangan sudah membuatmu kehilangan privasi, membuatmu tidak bisa berhubungan dengan orang lain selain dirinya, kamu perlu untuk memikirkan kembali kelanjutan hubungan kalian. Pasalnya, cemburu secara berlebihan bisa menjadi cerminan dari hubungan yang tidak sehat.

  1. Sering mendapatkan tindak kekerasan atau pelecehan

Menjalin hubungan dengan orang yang sering menghina, mencibir, atau bahkan tidak menghargai kerja kerasmu, sama saja dengan menyiksa diri sendiri. Apalagi, jika hal ini sudah berujung pada tindak kekerasan atau pelecehan, baik secara fisik maupun verbal.

  1. Kamu yang selalu berkorban

Setiap hubungan memerlukan pengorbanan. Namun, jika kamu terus-terusan berkorban tanpa adanya balasan dari pasangan, kamu patut untuk mempertimbangkan kembali kelanjutan hubungan yang sedang dibina.

  1. Adanya sikap manipulasi

Kelanjutan hubunganmu dan pasangan patut untuk dipertanyakan jika pasanganmu sudah bersikap manipulatif. Pasalnya, pasangan yang memiliki sikap manipulatif akan selalu mengeksplorasi atau mencari keuntungan dari hubungan yang dijalinnya tanpa memberikan hal sebaliknya.

Selain ketujuh tanda di atas, kamu juga perlu untuk melihat sisi baik dan sisi buruk hubunganmu dengan pasangan. Jika lebih banyak sisi burukya, mungkin sudah saatnya untuk mengakhiri hubungan yang sudah terjalin.

Kalau hatimu sudah yakin untuk putus, segera nyatakan kepada pasangan. Usahakan untuk mengungkapkannya secara langsung, jangan melalui telepon atau aplikasi online chatting.

Kemudian, lakukan hal-hal yang bisa membuatmu bahagia dan curahkan kesedihanmu dalam bentuk karya, seperti lagu atau tulisan, untuk membantumu segera move on setelah putus cinta.

Kamu juga bisa bercerita dan meluapkan perasaanmu kepada orang-orang terdekat. Jika kesedihan yang kamu rasakan berlarut-larut, apalagi sampai mengganggu aktivitasmu sehari-hari, jangan segan berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan pertolongan dalam mengatasinya.
Ditinjau oleh: dr. Rizki Pradana Tamin

Guru Cantik Ngamar Dengan Kepala Desa, Video Penggerebekan Suami Viral

0
Guru Cantik
Magelang – Diduga seorang guru wanita berparas cantik digerebek suaminya saat berduaan di kamar hotel dengan oknum Kepala Desa Bumiayu Kajoran, Magelang. Aksi penggerebekan itu divideokan dan viral hingga menghebohkan jagat dunia media sosial.

Video penggerebekan guru cantik dan oknum kepala desa itu di upload oleh Instagram @andreli_48 pada Senin (2/1/2023) dan viral di beberapa akun media sosial lainnya.

Penggerebekan guru cantik dan oknum kepala Desa itu terjadi di sebuah hotel di wilayah wilayah Kecamatan Ayah, Kebumen, Jawa Tengah.

Dalam video penggerebekan itu tampak sejumlah orang termasuk anggota polisi mendatangi kamar hotel nomor 15. Setelah diketuk beberapa kali, pintu dibuka oleh sosok pria kurus tinggi bercelana ponggol.

Lalu seorang pria masuk ke arah kamar mandi dan mendapati seorang wanita sedang jongkok yang hanya mengenakan kain jarik untuk menutup badannya sambil memegang gayung.

Wanita itu kaget saat pintu kamar mandi hotel Nomor 15 itu dibuka oleh seorang pria.

Dari keterangan pengunggah, wanita yang ada di dalam hotel itu berinisial MFTK yang merupakan guru SDN Bumiyu, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Sedangkan pria di dalam kamar hotel yang bersama MFTK adalah BS, diduga Kepala Desa Bumiayu. Penggerebekan itu berawal dari penilaian suami MFTK, HW.

Guru Cantik

perilaku HW merasa MFTK berubah bahkan tidak menghargai HW lagi sebagai suami. Bahkan keduanya sudah pisah.

HW lalu diam-diam menyelediki apa yang terjadi pada istrinya. Ia pun mendapati jika istrinya ada hari utama dengan pria lain yang ternyata adalah oknum Kepala Desa Bumiayu.

HW lalu mengikuti dan mencari bukti perselingkuhan mereka. Hingga akhirnya terjadilah penggerebekan pada malam tahun 2023.

Beberapa kali HW mengikuti dan mencari bukti perjalanan hubungan gelap mereka dan akhirnya pada pergantian malam tahun baru 2023 HW mengikuti MFTK dan BS menginap di salah satu Hotel di daerah Ayah Kebumen

Dengan bantuan Polsek setempat akhirnya HW membuktikan kelakuan perselingkuhan mereka Setelah melakukan penggerebekan di sebuah kamar Hotel di daerah Ayah,” tulis pengunggah.

Insiden ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen. Suami sah dari sang guru, HW pun sudah melaporkan kasus ini ke Polres Kebumen.

Perkara itu masih dalam penanganan dari unit PPA Satreskrim Polres Kebumen. Video itupun sudah viral dan dibagikan oleh banyak akun media sosial. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait atas peristiwa tersebut. (As/Tr/Merah)

Pelaku Penculik Anak di Gunung Sahari Diringkus Polisi, Modusnya Ajak Mulung

0
Penculikan anak
Foto Pelaku Saat Di Paparkan Polisi
Jakarta – Pelaku penculikan anak di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat, diringkus Polisi. Modus Iwan Sumarno menculik MA (6) mengajak mulung dan kemudian MA tidak dipulangkan ke rumahnya.

Iwan Sumarno masuk dalam Daftar Pencarian Orang oleh kepolisian. Dari catatan polisi, Iwan merupakan residivis kasus pencabulan anak di bawah umur pada tahun 2014 lalu. Dalam kasus itu, ia divonis 7 tahun penjara di Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan baru bebas pada 2021.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Gunarto, membeberkan modus penculikan anak di Jalan Gunung Sahari. Awalnya korban MA diajak bermain, kemudian Iwan Sumarno beralibi tersesat sehingga tak membawanya pulang ke rumah.

“Modus mengajak MA mulung seakan memiliki MA. Dia berdalih banyak, nggak bisa pulang karena kalah,” kata Gunarto, Selasa (3/01/2023).

Menurut Gunarto, Iwan memang sudah mengincar korban untuk dihapus. Keluarga korban awalnya menaruh curiga pada pelaku karena Iwan memang kenal dengan kedua orang tua MA.

“Kebetulan MA yang dekat sehari-hari si Iwan kenal dengan keluarga korban, ibu dan bapak. Saat ini, bapak ibu tidak curiga,” jelasnya.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, membeberkan bagaimana tim gabungan mengetahui keberadaan Iwan hingga berujung penangkapan.

“Kami mendapatkan informasi melihat orang dengan ciri-ciri seperti yang kami sebarkan di media, foto pelaku tiba-tiba dan juga foto anak,” kata Komarudin saat memberikan keterangan di RS Polri Kramat Jati, Selasa (3/1).

Menurut Komarudin, sudah mendapat 3 kali informasi keberadaan Iwan di Tangerang. Maka lakukanlah penyebaran tim di Tangerang untuk menemukan keberadaan pelaku.

“Kebetulan ada satu tim kami yang ada di Tangerang memang sedang menyisir atas informasi sebelumnya. Jadi ini informasi ketiga yang diberikan kepada kami bahwa terduga pelaku ataupun orang dengan ciri-ciri pelaku ada di sekitar Tangerang,” kata Komarudin. (Seperti/Dalam/Merah)

Jasad Wanita Korban Mutilasi di Bekasi Masih Misteri, Temukan Potongan Tubuh

0
Wanita Mutilasi
Sosok wanita yang menjadi korban mutilasi di dalam rumah diduga dilakukan oleh MEL inisial. Pria berusia 34 tahun itu merupakan penghuni kontrakan tempat ditemukannya jasad korban. Tubuh mayat wanita itu disimpan dalam 2 boks kontainer plastik.

Jasad Wanita itu ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Terduga pelaku mutilasi yakni MEL tinggal seorang diri selama mengontrak di rumah yang berlokasi di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Namun, saat dilakukan penggeledahan polisi tidak hanya menemukan 2 boks potongan tubuh wanita, namun ada juga sekolper pakaian wanita di rumah kontrakan tersebut.

Saksi Fajar Agung (23), warga yang mengontrak di samping lokasi penemuan mayat, menjelaskan koper tersebut diduga milik wanita korban mutilasi.

“Ada baju renang, baju oren, itu baju cewe semua. Seragam, entah seragam apa,” kata Fajar kepada wartawan di lokasi pada Senin (1/1/2023).

Fajar menambahkan, kondisi kamar kontrakan tempat ditemukan mayat mutilasi dalam keadaan berantakan.

Ada beberapa barang berserakan termasuk koper berisi pakaian wanita, tidak ada bercak darah atau semacamnya di lantai kontrakan.

Namun, belum diketahui siapa pemilik sekoper pakaian wanita yang ditemukan polisi di lokasi kejadian.

Wanita Mutilasi

“Lantai bersih, kamar mandi kering, barang acak-acakan gitu,” tulisnya.

Selain sekoper pakaian wanita, Fajar melihat ada beberapa lembar identitas diri dan sebuah akta kelahiran.

“Ada sekitar 10 lembar fotokopi, terus juga ada akta kelahiran. Itu saya lihat, akta kelahiran bayi,” kata Fajar dikutip TribunnewsBogor.com.

Fajar tak merinci lebih jauh soal penemuan barang apa saja dari dalam kamar yang disewa oleh pelaku MEL.

Ia memastikan setelah menggeledah kamar MEL, polisi langsung membawa dua boks kontainer berisi potongan tubuh korban.

“Saya hanya melihat secara jelas dua boks kontainer,” imbuh dia.

Semantara Dian Ardiansyah penghuni kontrakan yang berdekatan dengan TKP penemuan mayat wanita yang dimutilasi ini mengaku sempat melihat sosok wanita mungil di rumah kontrakan yang dihuni oleh MEL.

Namun, sosok wanita mungil itu diduga hilang atau tak terlihat lagi setelah sempat terlihat dibawa oleh MEL ke kontrakannya tersebut.

Menurutnya, wanita bertubuh mungil itu terlihat dibawa pelaku sekitar 5 bulan lalu atau sekitar bulan Juli 2022.

Namun, ia mengaku tak melihat lagi pelaku membawa wanita tersebut.

“Sekitar lima bulan yang lalu,” ujar Dian, Minggu (1/1/2023).

Dian menyampaikan, tetangga kontrakan dan warga sekitar juga tidak pernah melihat adanya pengecualian dari dalam kamar pelaku ataupun mencium bau busuk.

“Tahunya setelah kejadian malam Jumat kemarin baru warga tahu,” kata Dian menceritakan ketika polisi memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) melansir TV One.

Menurutnya, pelaku MEL sejak tiga bulan yang lalu sudah tidak pulang ke kontrakannya.

Aparat kepolisian menemukan identitas seorang wanita di TKP kontrakan yang menjadi lokasi penemuan mayat yang dimutilasi.

Identitas seorang wanita tersebut diduga korban yang potongan tubuhnya tersimpan dalam boks plastik kontainer di rumah kontrakan yang berlokasi di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tersebut.

“Ditemukan identitas diduga korban,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Minggu (1/1/2023).

Namun, hal hingga kini polisi masih memastikan dan mencocokan identitas yang ditemukan tersebut dengan DNA korban.

Di sisi lain, meski terduga pelaku mutilasi berinisial MEL sudah diamankan polisi, namun statusnya kini belum ditetapkan sebagai tersangka.

“Iya ini masih dalam pemeriksaan. Nanti setelah ini kita cek, saya belum ada tanda tangan penetapan kecurigaan,” kata Kombes Hengki Haryadi.

Polisi juga masih menggali motif pelaku yang nekat membunuh dan memutilasi korban hingga beberapa bagian.

“Kita harus berdasarkan alat bukti sehingga bisa menentukan motif apa, siapa tersangkanya, kemudian siapa korbannya,” kata dia

Tak hanya itu, bahkan masih memastikan jumlah korban mutilasi yang diduga dilakukan oleh pelaku MEL.

“Apakah hanya ini korban dan lain sebagainya kita masih pendalaman sampai sekarang,” ujar dia

Di sisi lain, tetangga yang tinggal berdekatan dengan pelaku mengatakan, jika pelaku ditangkap polisi bersama teman wanitanya. Polisi juga mengamankan pakaian pelaku sebagai barang bukti.

“Pelaku ditangkap dengan teman wanitanya,” kata Dian Ardiansyah. (As/Tr/Merah)

Minyak Solar Milik Pertamina Dicuri Warga, Polisi Turun Tangan

0
Warga Curi Solar
Ilustrasi
Medan – Minyak Solar milik PT. Pertamina Dicuri Warga Belawan. Pencurian minyak tersebut berlangsung di Lingkungan VIII Pulau Sinabang, Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Pipa minyak yang menjemur pemukiman sengaja dibor masyarakat, untuk melakukan aktivitas pencurian, Aksi pencurian itu terjadi sekitar 3 bulan.

“Pencurian ini sudah berlangsung tiga bulan lamanya durasi bang. Kalau sudah menguap solar itu, jadi pernapasan kami pun terganggu akibat uapan minyak yang tumpah,”terang warga sekitar.

Akibat pencurian minyak solar PT. Pertamina tersebut mengakibatkan pencemaran lingkungan, tumpahan minyak berwarna hitam itu mengalir ke sungai.

Kasus pencurian minyak solar milik PT Pertamina baru ditangani secara serius oleh Polisi. Hingga saat ini, sudah ada empat orang pelaku yang ditangkap.

“Ada tiga orang yang sudah diamankan. Tiga orang itu pelaku sebelumnya, kalau kejadian kemarin ada satu orang, jadi total ada empat orang pelaku,” kata Hadi, Selasa (3/1/20223).

Hadi belum dapat membeberkan identitas para pelaku dan barang bukti apa saja yang diamankan oleh polisi.

“Nanti akan kami sampaikan. Keempatnya diduga merupakan pemicu pencurian tersebut, nanti penyidikan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” sebutnya.

Sebelumnya, personel gabungan dari Polres Pelabuhan Belawan bersama Brimob melakukan penindakan di lokasi pencurian minyak milik PT Pertamina.

Dari lokasi, petugas menemukan satu ton lebih minyak jenis solar yang berhasil dicuri oleh para pelaku. (As/Tr/Merah)