Senin, November 25, 2024
Beranda blog Halaman 74

Ibu-ibu Ini Jadi Spesialis Pencuri Rumah Kosong, Miris Sekali

Pencuri Rumah Kosong
2 wanita di Sidoarjo ini mejadi pencuri spesialis rumah kosong, bukan hanya sekali, namun aksi keduanya sudah berulang kali hingga berakhir di tangkap polisi.

Pelaku pencuri itu bernama Suwindayani (41) dan Eny Wahyuningsih (29), keduanya warga Desa Jati Alun-alun Kecamatan Prambon Sidoarjo.

Ketika ditangkap, keduanya mengaku nekat melakukan pencurian karena terlilit utang. Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, pelaku ditangkap, Sabtu (14/10).

“Selain digunakan untuk membayar utang, uang hasil kejahatan juga digunakan untuk membeli dua motor Yamaha Mio bekas,” terang Kusumo saat pers conference di Mapolresta Sidoarjo, dilansir detikJatim, Jumat (20/10/2023).

Dari pengakuannya, tersangka telah melakukan empat kali pencurian di tempat berbeda. Pertama pada Juli 2023 dengan korban berinisial S, di Desa Jati Alun-alun, Prambon, pelaku menggondol uang tunai Rp 2 juta, dua buah cincin dan satu liontin.

Kemudian, aksi kedua dilakukan September 2023, korban berinisial H, di Desa Jatikalang, Prambon, pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp 27 juta dan dua cincin emas.

Aksi ketiga pelaku terjadi Oktober 2023, dengan korban berinisial M, di Desa Kenongo, Tulangan, pelaku berhasil menggondol tiga perhiasan emas.

“Yang ke empat mereka ditangkap karena membobol rumah milik SH, (41) di Desa Gampang, Kecamatan Prambon,” kata Kusumo.

“Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai puluhan juta, juga perhiasan totalnya Rp 56 juta. Aksi mereka dilakukan saat korban pergi meninggalkan rumah untuk selawatan, kondisi ini dimanfaatkan pelaku untuk memasuki rumah korban,” pungkas Kusumo.

Viral Petugas Dishub Kota Medan Diancam Pakai Pisau “Hampir Ditikam”

Petugas Dishub
Ilustrasi Pengancaman
Medan – Viral satu video seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan nyaris ditikam oleh orang tidak dikenal di Jalan Merak, Kota Medan.

Diliat dalam video, nampak ada seorang seorang petugas Dishub Medan sedang terduduk dan ada dua orang pria yang meninggalkan lokasi dengan mengendarai satu unit sepeda motor, salah satu dengan wajah tertutup.

Petugas tersebut pun terjatuh saat menghindari ayunan pisau tersebut. Sehingga petugas tersebut mengalami luka di bagian tangan karena jatuh.

“Telah terjadi penikaman terhadap personel Dishub Medan yang dilakukan oleh OTK di persilangan Gatsu Merak dekat SPBU. Kronologi, OTK tersebut tidak terima diatur saat personel melakukan rutinitas pengaturan lalu lintas pagi hari. OTK tersebut langsung menikam personel dengan pisau,” berikut narasi di dalam video tersebut.

Korban Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota itu bernama Agung Prabowo Daftinata (29) telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Sunggal.

Ia menjelaskan kejadian yang menimpanya itu berlangsung pada Kamis (19/8/2023) sekira pukul 08.00 WIB. Agung menyampaikan, saat itu pelaku dibonceng oleh seorang pria menggunakan satu unit sepeda motor.

 Petugas Dishub
Potongan Video Viral Pelaku dengan Korban

“Pelaku ini berhenti di depan warung mi Aceh. Dia panggil saya. Ya sudah saya hampiri. Rupanya semalam, pagi-pagi, dia ribut sama teman saya,” kata Agung saat diwawancarai di rumahnya, di Jalan Sukabumi Lama, Deli Serdang.

Ia bilang saya yang ikut campur pas mereka ribut itu. Ya saya bilang tidak ada. Cuma waktu itu saya menanyakan apa persoalannya. Lalu, dia nanya dimana teman saya itu. Nah, kebetulan dia tidak masuk karena lepas piket hari ini,” tambahnya

Selanjutnya, pelaku ini pun mengatakan agar Agung dan temannya seharusnya bagus-bagus mengatur arus lalu lintas. Tak lama, pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa pisau.

Melihat itu, Agung mengaku lari untuk menjauh dari lokasi. Sayangnya kaki Agung tersandung sesuatu sehingga terjatuh. Tak lama, pelaku menghampiri dan menganiayanya.

“Saya ditunjang pelaku di bagian ini (menunjukkan ke areal wajah, di pipi kanan) bengkak. Pinggang saya cedera dan telapak tangan kanan terluka,” ucapnya.

Saya tidak sempat ditusuknya, cuma dipukul. Dia sempat ngancam juga (menodong pisau), bilang jangan macam-macam dengannya,” sambungnya.

Berangkat dari situ, ia langsung melapor ke Polsek Sunggal. Hal itu ditandai dengan nomor laporan: STTLP/B/1941/X/2023/SPKT/Polsek Sunggal/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.

“Ya saya harap pelaku dapat diproses hukum sesuai dengan ketentuan berlaku. Karena kan kita tidak boleh main hakim sendiri,” tutupnya.

Petugas Dishub
Pelaku Ditangkap Polisi

Sementara itu, Pelaku penganiayaan petugas Dishub sudah ditangkap,” kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Kamis (19/10/2023).

Fathir pun masih enggan menguraikan lebih rinci apakah yang ditangkap adalah kedua pelaku atau salah satunya. Meski begitu, ia menyampaikan saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. (As/Red/dt)

 

Pembangunan KPT Capai 95%, Bupati Eddy Berutu Sampaikan Terima Kasih Kepada Semua Pihak

DAIRI – Berjalan lebih kurang 11 bulan, luasan lahan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Parbuluan sudah mencapai 95 % dari target yang ditetapkan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu. Atas pencapaian tersebut, Eddy Berutu menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam mendukung pengembangan KPT sejak awal pencanangan hingga saat ini.

Demikian disampaikan Eddy Berutu usai melakukan Tanam Bersama Demplot Fertigasi di KPT Parbuluan, Kecamatan Parbuluan, Kamis (19/10/2023).

“Kita bersyukur mendapat dukungan dari kementerian dan provinsi, sehingga pada hari ini kita mendapatkan bibit kopi yang unggul dan dijamin kualitasnya untuk lahan seluas 100 hektar. Kita juga bersyukur dan berterimakasih kepada kepala desa, bapak ibu petani, dan tokoh masyarakat yang sudah mau komit dalam mengembangkan KPT ini,” ucapnya.

Karena keterbatasan anggaran, kata Eddy Berutu, pembangunan KPT hanya menggunakan 15% dari APBD Kabupaten Dairi dan selebihnya merupakan dukungan besar dari provinsi dan kementerian, baik tahun ini maupun tahun selanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Eddy Berutu juga menjelaskan KPT dibangun dengan konsep yang terintegrasi, sehingga diharapkan pada waktunya KPT dapat dilepas dan menciptakan masyarakat yang mandiri dan swadaya untuk mengelolanya.

“Pembiayaan menjadi salah satu tantangan bagi petani selama ini, sehingga kita juga melibatkan perbankan dalam pengembangan KPT. Saya harap ini menjadi dukungan bagi petani dengan memanfaatkan program seperti ini, sehingga permasalahan di tingkat petani juga dapat teratasi,” kata Eddy Berutu.

Diakhir penjelasannya, Eddy menyampaikan hal yang paling penting dalam pengembangan KPT adalah komitmen masyarakatnya.

“Apabila masyarakat komitmen untuk mendukung program ini, maka kami jajaran Pemerintah Kabupaten Dairi akan berani dan percaya diri untuk berbicara dengan pimpinan pusat dan provinsi. Karena komitmen masyarakat adalah kekuatan kami,” katanya. (As)

Komitmen Kembalikan Kejayaan Kopi Sidikalang, Bupati Eddy Berutu Tanam Bersama di KPT Parbuluan V

DAIRI– Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu terus konsisten untuk membawa kejayaan kopi Sidikalang. Setelah berbagai upaya dan program termasuk pembangunan Sentra IKM kopi di Dusun Sibarung-barung, Kelurahan Bintang Hulu yang sedang berlangsung, upaya lainnya adalah menanam kopi bersama Tepatnya di KPT Parbuluan V yang dilakukan pada Kamis (19/10/2023), bersama tim dari Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian yang dipimpin Muktar Sibarani.

Ikut juga dalam tanam bersama itu Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Pemprovsu Lambok Turnip, Kus Haryanto dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan, Azis Herdiyanto dari Polbangtan Medan, Kadis Pertanian Dairi Robot Simanullang, Camat Parbuluan Saut M Sinaga, dan Ketua PKK Dairi Romy Mariani Simarmata.

Komitmen dan konsitensi ini juga ditegaskan Bupati usai kegiatan tanam bersama kopi tersebut.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Dairi terus dan akan selalu berupaya mengerahkan tenaga untuk mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang ini.

“Ya, Kita tetap konsisten untuk mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang. Namun, mengembalikan kejayaan kopi ini tentu membutuhkan ‘usaha’ dan peran seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, juga swasta untuk satu pemikiran. Hari ini adalah bukti lain konsistensi kita,” kata Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu sesaat setelah tanam bersama.

Desa Parbuluan yang memiliki ketinggian kurang lebih 1400 mdpl dianggap sangat cocok dan strategis untuk pengembangan kopi Sidikalang ini.

“Di KPT ini semuanya terintegrasi, mulai dari komoditi tanaman hortikultura seperti cabai, kentang hingga tanaman kopi. Berbagai infrastruktur perlahan sudah kami siapkan termasuk penyediaan listrik tegangan tinggi guna mendukung pertanian presisi,” tegasnya.

Semua yang dilakukan ini, kata Eddy Berutu, adalah upaya dan kerja Pemkab Dairi dalam hal ini Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi serta dukungan penuh dari berbagai pihak termasuk Dirjen Hortikultutan Kementerian Pertanian.

“Karena kami sungguh-sungguh ingin menyukseskan Agri Unggul ini, termasuk membawa kejayaan kopi Sidikalang. Maka para pimpinan kita di provinsi hingga pusat juga memberikan perhatian pada kita, ini juga patut kita syukuri,” ujarnya lagi.

Bupati juga menyampaikan harapannya, apa yang dilakukan pemerintah mendapat dukungan dari masyarakat sehingga program Agri Unggul yang muaranya pada peningkatan kesejahteraan petani dapat diwujudkan. (Nid)

Dairi Bangun Pengolah Pupuk Organik, Bupati Dairi: Upaya Pemerintah Dukung Petani

DAIRI – Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan, terus mendapat perhatian dari Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.

Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Dairi selalu berkomitmen mewujudkan Dairi Unggul lewat program Agri Unggulnya.

Usai melakukan tanam perdana komoditi kentang di Demplot Fertigasi di KPT ini, Kamis (19/10/2023), Bupati Eddy Berutu melanjutkan kegiatan guna lakukan peletakan batu pertama pembangunan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO).

Bupati menyebut pembangunan UPPO ini nantinya adalah sebagai upaya agar petani mampu memperbaiki kesuburan lahan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

“Ya, bangunan ini kita tujukan untuk membantu petani memperbaiki kesuburan lahan dan mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik atau pupuk kimia,” kata Eddy Berutu.

Sebagaimana kita ketahui, kata Bupati, penggunaan pupuk anorganik yang telah berlangsung lebih dari tiga dekade secara intensif dan berlebihan telah menyebabkan degradasi mutu lahan karena terjadinya kerusakan struktur tanah, serta timbulnya inefisiensi penggunaan pupuk anorganik.

Menyikapi terjadinya degradasi mutu lahan pertanian tersebut, ujar Bupati, upaya yang perlu dilakukan salah satunya dengan mengembangkan penggunaan pupuk organik.

“Itulah yang kita lakukan hari ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mendukung petani dalam menyediakan pupuk organik secara mandiri dengan memfasilitasi kegiatan pengembangan UPPO,” katanya.

Melalui fasilitasi bantuan UPPO tersebut, kata Bupati, diharapkan petani dapat memproduksi dan menggunakan pupuk organik secara terukur sesuai kebutuhan tanamannya.

“Hebatnya lagi, program UPPO ini juga selaras dengan Program Dairi Unggul. Memang, karena lahan ini baru dibuka, tujuan kita adalah menyuburkan tanahnya untuk meningkatkan produksi pertanian di saat harga pupuk mahal, menerapkan pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan, menekan biaya produksi pertanian dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia. Semua kita lakukan demi kesejahteraan petani dan saatnya konsep pertanian modern ini kita terapkan,” katanya menegaskan.

Peletakan batu pertama dalam rangkaian tanam perdana dilakukan bersama tim dari Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian yang dipimpin Muktar Sibarani, Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Pemprovsu Lambok Turnip, Kus Haryanto dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan, Azis Herdiyanto dari Polbangtan Medan, Kadis Pertanian Dairi, Robot Simanullang, Camat Parbuluan Saut M Sinaga, dan Ketua PKK Dairi Romy Mariani Simarmata. (As)

Tanam Perdana Sistem Fertigasi di KPT Parbuluan, Bupati Dairi: Saatnya Teknologi Pertanian Berkelanjutan

DAIRI – Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu melakukan tanam perdana kentang di Demplot fertigasi Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan, Kamis (19/10/2023).

Tanam perdana dilakukan bersama tim dari Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian yang dipimpin Muktar Sibarani, Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Pemprovsu Lambok Turnip, Kus Haryanto dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan, Azis Herdiyanto dari Polbangtan Medan, Kadis Pertanian Dairi, Robot Simanullang , Camat Parbuluan Saut M Sinaga, dan Ketua PKK Dairi Romy Mariani Simarmata.

“Inilah saatnya kita melakukan pengembangan teknologi pertanian berkelanjutan. Kita sudah mulai menggunakan teknologi fertigasi atau irigasi presisi atau pertanian presisi,” kata Eddy Berutu.

Dijelaskan Eddy Berutu, sistem pertanian presisi ini merupakan sistem irigasi hemat udara dan pupuk yang efisien karena digunakan sesuai dengan kebutuhan tanaman dan ramah lingkungan.

“Sistem pertanian tidak lagi hanya dipersepsikan sebagai kegiatan yang cocok ditanam saja, tetapi pertanian merupakan bagian sistem industri yang bertransformasi agar memiliki nilai tambah, baik dari aspek ekonomi, sosial maupun lingkungan. Ini adalah konsep pertanian dengan sistem pendekatan untuk pertanian dengan efisiensi tinggi, dan pertanian menuju berkelanjutan,” kata Bupati lagi.

Dengan konsep pertanian modern ini, tugas kita selanjutnya, kata Bupati, adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusianya (SDM), karena tantangan bagi petani kita di Indonesia dalam era pertanian presisi SDM-nya harus memiliki kemampuan dalam pengelolaan lahan, pengelolaan tanaman, pengelolaan alat dan mesin pertanian, baik yang digunakan pada tahapan pra-panen maupun pascapanen, serta pengelolaan tenaga kerja.

“Peningkatan produktivitas pertanian, diversifikasi sumber pangan, pengembangan teknologi pertanian, peningkatan akses terhadap input pertanian, perbaikan infrastruktur jaringan irigasi itu antara program lain yang kami lakukan. Saya berharap seluruh program di KPT ini akan berdampak baik bagi peningkatan taraf hidup petani,” kata Bupati menutup. (As)

TMMD Berakhir, Bupati Dairi: TNI Sudah Bantu Pemerintah Lakukan Pembangunan

DAIRI  – Bupati Dairi Dr.Eddy Keleng Ate Berutu menghadiri apel penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 yang digelar di halaman sekolah SD Juma Borno, Dusun Borno, Desa Sungai Raya, Kecamatan Siempat Nempu, Kamis (19/10/2023).

TMMD ini ditutup secara resmi oleh Danrem 023 Kawal Samudra (KS) Kol.Inf.Lukman Hakim. Ditemui usai penutupan, Bupati Eddy Berutu menyampaikan terima kasih kepada seluruh personil TNI yang turut terlibat dalam program ini. Dia menyampaikan TMMD adalah bentuk dan wujud sinergi dan kemanunggalan TNI bersama rakyat.

“Terima kasih kepada TNI, telah meninggalkan jejak pembangunan di desa kami ini. Kami sudah bisa merasakan kerja TNI manunggal bersama rakyat. Saya bisa melihat sendiri dampak positifnya. Atas program ini jalan yang terputus sudah tersambung. Sebagaimana pesan Pak Danrem, mari kita jaga bersama fasilitas ini. Saya dari kabupaten akan mendukung pembangunan berkelanjutan berikutnya,” kata Eddy Berutu.

Sementara itu, Danrem Lukman Hakim yang membacakan amanat Pangdam I/BB memjelaskan TMMD adalah bagian dari bakti TNI membantu pemerintah mengakselerasi pembangunan infrastruktur.

Disebutnya bahwa pembangunan ini bukanlah semata domain TNI namun juga pemerintah setempat yang dilakukan secara bahu- membahu demi melestarikan gotong-royong sebagai warisan budaya nenek moyang kita demi kemanunggalan TNI masyarakat semakin kuat.” Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya pada seluruh pihak yang telah membantu tuntasnya TMMD ini. Hasil yang telah dibangun hendaknya dijaga agar dapat digunakan dalam waktu yang lama. Demikian juga dengan bimbingan yang sudah dilakukan kiranya dapat diaplikasikan dalam kehidupan. Budaya gotong royong kami harap agar tetap terjaga,” kata Danrem.

Dari hasil laporan TMMD yang disampaikan Dandim 0206 Dairi Letkol Inf.Goklas Pirtahan Silaban, selaku Dansatgas TMMD ke-118 tahun 2023, menyampaikan TMMD kali ini dilakukan oleh 110 orang petugas dibantu masyarakat.

Disampaikannya, hasil pembukaan jalan sepanjang 7,5 km ditambah 3 buah plat beton serta penyuluhan pertanian, sosialisasi Kamtibmas, dan penyuluhan lainnya sudah dituntaskan.

Hadir juga dalam kegiatan ini, unsur Forkopimda, beberapa perwakilan OPD, camat, kepala desa, serta masyarakat Dusun Borno. (As)

Wira zaki, S. Pd Tingkatkan Prestasi Murid SDN 1 Talangpadang Di Segala Bidang

Tanggamus l Aktiva.news – Satu tahun pimpin sekolah merjer SD N 1 Talangpadang Wira zaki, S.Pd banyak meraih prestasi membanggakan di tengah kondisi lokal kelas yang masih sangat butuh perhatian pemerintah daerah namun hal ini tidak menyurutkan semangat untuk membawa siswa dan siswinya untuk menjadi kebanggaan para orang tua murid, Rabu (18/10/23).

Dulu kesebut nya SDN 1, SDN 2 dan SDN 3 Kecamatan Talangpadang, kini hanya tersebut SDN 1 yang di jadikan sekolah merjer oleh Disdik Tanggamus dan terus berbenah. Pencapaiyan demi pencapaiyan membanggakan kian waktu bertambah, hal ini tentu tidak lepas dari kinerja kerja pimpinan sekolah ( Kepala sekolah -red ). Wirazaki, S. Pd yang mendapat mandat untuk memimpin sekolah tersebut, satu tahun lalu kini telah merubah wajah dan kualitas pendidikan di SDN 1 Talangpadang ini.

” Tanggung jawab, saya selaku Kepala sekolah SD N merjer ini untuk membawa nama sekolah dan terpenting kualitas para siswa yang harus lebih baik dari waktu ke waktu, sekolah yang berprestasi bukan saja kebanggaan kami para dewan guru, namun juga kebanggan para orang tua murid yang telah mempercayakan kepada kami, sebagai guru pendidik mereka. Ini yang terpenting selain tanggung jawab terhadap atasan adalah kepercayaan orang tua murid yang harus kami perjuangkan dan pertahankan,” tutur pak Wira panggilan akrab nya.

Adapun capaiyan yang telah di raih selama satu tahun ini, oleh SDN 1 Talangpadang kami coba paparkan di sini. Juara 1 senam lantai putra Olimpiade Olahraga Siswa Nasional ( O2SN ) SD 2023 Tingkat Kabupaten Tanggamus. Adapun untuk ditingkat kecamatan Talangpadang sendiri raih juara 1 Karnaval tingkat SD tahun 2023, juara 1 putra putri karate, juara 1 renang putri, juara 1 bulutangkis (Badminton) putra. Untuk Festival Lomba Seni Siswa Nasional ( FLS2N ) di tingkat Kecamatan tahun 2023 sebagai berikut juara 1 solosong, juara 1 kriya anyam, juara 1 pantomim, juara 2 kreasi melukis Dan siswa/i berprestasi di bidang pramuka.

Selain prestasi – prestasi di atas, para siswa SDN 1 Talangpadang juga diberikan pembekalan penanaman karakter pancasila. Penanaman karatker seperti pembiasaan sholat sunnah dhuha, sholat zhuhur bersama, kantin kejujuran, hafalan surat – surat pendek Alquran sebelum pelajaran di mulai. Di bidang fisik, pembangunan lapangan olahraga yang memadai, pengecatan ruang – ruang kelas dan perbaikan pagar sekolah pun dilaksanakan, tentu pembekalan karakter – karakter seperti ini suatu hal positif bagi para siswa untuk bisa mengenal akan tuhannya, agamanya, serta akan tertanam jiwa sosial di diri mereka, mengingat tidak selamanya mereka akan menjadi siswa dan suatu masa akan ada di tengah masyarakat.

Ditengah pertemuan kami dengan pak Wira, dan melihat kondisi sekolah yaitu beberapa ruang kelas nampak sudah waktunya peran pemerintah untuk benahi lokal yang dulu adalah SD N 2 dan 3 Talangpadang untuk di renovasi atau bangun ulang. Adapun beberapa lokal yang sekarang dalam masa pekerjaan nya, ada di lokasi SD N 1 sebelum dijadikan sekolah merjer sekarang ini.

” Harapan semoga pemerintah dapat segera merealisasikan pembangunan rehab gedung sekolah, yang sudah tidak layak dan membutuhkan ruang belajar yg lebih kondusif, mengingat SDN 1 Talangpadang merupakan sekolah merjer dari 3 sekolah, yaitu SDN 1, SDN 2 dan SDN 3 Talangpadang. Dengan adanya merjer ini kami berharap gedung belajar siswa dan kantor guru juga dapat di satukan, diperbaiki dan tidak terpisah-terpisah lagi,” harapan Wira selaku Kepala sekolah.(Jeni)

60 Orang Calon Kepala Desa Ikuti Deklarasi Pilkades Damai, Wakil Bupati Dairi: Jaga Keberagaman, Hindari Perpecahan

DAIRI– Sebanyak 60 orang calon kepala desa di 22 desa dari 11 kecamatan se-Kabupaten Dairi mengikuti deklarasi damai jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan diselenggarakan pada 25 Oktober 2023 mendatang.

Deklarasi ini dirangkai dengan penandatangan pakta Integritas oleh seluruh calon kepala desa yang disaksikan oleh Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing dan unsur Forkopimda serta para pemangku kepentingan lainya, Rabu (18/10/2023), di Balai Budaya Sidikalang.

Wakil Bupati dalam Perayaannya usai penandatanganan menyampaikan, bahwa perhelatan Pilkades ini hendaknya tidak meninggalkan konflik. Pilkades damai adalah komitmen bersama mewujudkan pesta demokrasi.

“Jadi saya mengajak mari menyelenggarakan peran masing-masing demi terwujudnya Pilkades yang damai dan tertib, jaga keberagaman, hindari perpecahan. Pilkades ini harus jadi pemersatu,” tegasnya.

Sebelumnya, Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari Parama Artha menyampaikan, polisi sebagai penanggung jawab keamanan sesuai tugas pokok dan fungsinya berharap Pilkades yang akan diikuti oleh 27.830 pemilih ini bisa berjalan aman dan tertib. Namun, Ia menyebut Pilkades yang damai ini adalah tanggung jawab bersama antara calon, panitia penyelenggara, kepolisian, dan pemeritah kabupaten.

“Terkait masalah keamanan dalam proses kontestasi Pilkades ini, saya berharap atas nama kepolisisn Polres Dairi seluruh elemen turut membantu mengamankan proses Pilkades ini. Kalau ada permasalahan selama proses Pilkades sampaikan sesuai mekanisme yang berlaku. Harapan kami dukungan dari calon, penyelenggara, Pemerintah Kabupataen Dairi dan yang terpenting adalah masyarakat. Tujuan utamanya adalah aman dan tertib,” katanya.

Juga hadir dalam deklarasi damai ini, Kajari Dairi Octo Ricardo, mewakili Dandim 0206 Dairi, Kasdim Walikota (Inf) Jimmy Barus, mewakili ketua PN Ebarina Sihombing, serta tamu undangan lainnya. (Nid)

Setelah dari Korea Selatan, Bupati Dairi Kembali Diundang Hadiri Festival HAM di Singkawang

DAIRI – Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu kembali diundang menghadiri acara Festival Hak Asasi Manusia (HAM) di Singkawang, Kalimantan Barat, 17-19 Oktober 2023.

Kehadiran Eddy Berutu ke Singkawang ini merupakan tindak lanjut setelah sebelumnya diundang khusus sebagai salah satu dari lima kepala daerah di Indonesia menghadiri acara World Human Rights Cities Forum (WHRCF) 2023 yang berlangsung di Kota Gwangju, Korea Selatan, 4-7 Oktober 2023 lalu.

WHRCF merupakan forum pertemuan internasional kota-kota di dunia untuk berbagi pengalaman dan inspirasi dalam pengelolaan pemerintah daerah berasaskan hak asasi manusia.

Sementara itu, Festival HAM di Singkawang merupakan forum berbagi pengalaman praktik baik dalam penghormatan, perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM yang diselenggarakan pada suatu daerah sebagai tuan rumah.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Kantor Staf Presiden, International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), dan Pemerintah Daerah dalam rangka mengekspresikan kebijakan dan praktik HAM di daerahnya yang pada tahun 2023 Kota Singkawang terpilih menjadi tuan rumah.

Konferensi/Festival Pengarusutamaan Kabupaten/Kota HAM juga mendapat pengakuan dari komunitas internasional.

Pengakuan itu terlihat dari kehadiran perwakilan dari negara lain di acara Konferensi Pengarusutamaan Kabupaten/Kota HAM antara lain mereka datang dari Eropa, Amerika Latin dan Asia.

Mereka berasal dari perwakilan kota, organisasi masyarakat sipil dan badan PBB. Partisipasi komunitas internasional untuk berbagi pengalaman tentang praktik baik di negaranya masing-masing dan juga untuk belajar dari pengalaman kabupaten/kota di Indonesia dalam menerapkan nilai-nilai hak asasi manusia dalam tata kelola pemerintahannya.

Diundangnya Bupati Dairi sebagai salah satu kepala daerah di festival HAM ini merupakan sebuah penghargaan dan pengakuan terhadap Kabupaten Dairi.

Apalagi sebelumnya Bupati sudah menandatangani kesepakatan atau nota kesepahaman (MoU) dengan Komnas HAM sebagai pengembangan Kabupaten Dairi sebagai kabupaten/kota hak asasi manusia.

Eddy Berutu mengatakan pemerintah daerah adalah institusi kenegaraan yang berada di garda terdepan berhadapan dengan masyarakat yang sehari-hari memiliki hak untuk pemenuhan dan perlindungan HAM.

Bupati menambahkan kesepakatan dengan Komnas HAM bermaksud untuk menyelenggarakan kerjasama untuk mewujudkan implementasi nilai dan prinsip hak asasi manusia dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Dairi.

Festival HAM merupakan kolaborasi multipihak sebagai inisiatif kebangsaan. HAM merupakan tanggung jawab bersama pemerintah pusat dan daerah, lembaga nasional HAM, dan kelompok masyarakat sipil yang gema dan praktiknya perlu diperluas ke daerah lainnya di Indonesia.

Tema besar pada pelaksanaan Festival HAM 2023 ini mengangkat tema “Bersatu Menjaga Martabat Manusia Indonesia yang Adil, Toleran, dan Inklusif” yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 – 19 Oktober 2023 di Kota Singkawang. Tema besar ini ditetapkan karena relevan dengan kondisi saat ini. (As)