Kamis, Juni 19, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 204

Pelaku Penculik Anak di Gunung Sahari Diringkus Polisi, Modusnya Ajak Mulung

0
Penculikan anak
Foto Pelaku Saat Di Paparkan Polisi
Jakarta – Pelaku penculikan anak di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat, diringkus Polisi. Modus Iwan Sumarno menculik MA (6) mengajak mulung dan kemudian MA tidak dipulangkan ke rumahnya.

Iwan Sumarno masuk dalam Daftar Pencarian Orang oleh kepolisian. Dari catatan polisi, Iwan merupakan residivis kasus pencabulan anak di bawah umur pada tahun 2014 lalu. Dalam kasus itu, ia divonis 7 tahun penjara di Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan baru bebas pada 2021.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Gunarto, membeberkan modus penculikan anak di Jalan Gunung Sahari. Awalnya korban MA diajak bermain, kemudian Iwan Sumarno beralibi tersesat sehingga tak membawanya pulang ke rumah.

“Modus mengajak MA mulung seakan memiliki MA. Dia berdalih banyak, nggak bisa pulang karena kalah,” kata Gunarto, Selasa (3/01/2023).

Menurut Gunarto, Iwan memang sudah mengincar korban untuk dihapus. Keluarga korban awalnya menaruh curiga pada pelaku karena Iwan memang kenal dengan kedua orang tua MA.

“Kebetulan MA yang dekat sehari-hari si Iwan kenal dengan keluarga korban, ibu dan bapak. Saat ini, bapak ibu tidak curiga,” jelasnya.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, membeberkan bagaimana tim gabungan mengetahui keberadaan Iwan hingga berujung penangkapan.

“Kami mendapatkan informasi melihat orang dengan ciri-ciri seperti yang kami sebarkan di media, foto pelaku tiba-tiba dan juga foto anak,” kata Komarudin saat memberikan keterangan di RS Polri Kramat Jati, Selasa (3/1).

Menurut Komarudin, sudah mendapat 3 kali informasi keberadaan Iwan di Tangerang. Maka lakukanlah penyebaran tim di Tangerang untuk menemukan keberadaan pelaku.

“Kebetulan ada satu tim kami yang ada di Tangerang memang sedang menyisir atas informasi sebelumnya. Jadi ini informasi ketiga yang diberikan kepada kami bahwa terduga pelaku ataupun orang dengan ciri-ciri pelaku ada di sekitar Tangerang,” kata Komarudin. (Seperti/Dalam/Merah)

Jasad Wanita Korban Mutilasi di Bekasi Masih Misteri, Temukan Potongan Tubuh

0
Wanita Mutilasi
Sosok wanita yang menjadi korban mutilasi di dalam rumah diduga dilakukan oleh MEL inisial. Pria berusia 34 tahun itu merupakan penghuni kontrakan tempat ditemukannya jasad korban. Tubuh mayat wanita itu disimpan dalam 2 boks kontainer plastik.

Jasad Wanita itu ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Terduga pelaku mutilasi yakni MEL tinggal seorang diri selama mengontrak di rumah yang berlokasi di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Namun, saat dilakukan penggeledahan polisi tidak hanya menemukan 2 boks potongan tubuh wanita, namun ada juga sekolper pakaian wanita di rumah kontrakan tersebut.

Saksi Fajar Agung (23), warga yang mengontrak di samping lokasi penemuan mayat, menjelaskan koper tersebut diduga milik wanita korban mutilasi.

“Ada baju renang, baju oren, itu baju cewe semua. Seragam, entah seragam apa,” kata Fajar kepada wartawan di lokasi pada Senin (1/1/2023).

Fajar menambahkan, kondisi kamar kontrakan tempat ditemukan mayat mutilasi dalam keadaan berantakan.

Ada beberapa barang berserakan termasuk koper berisi pakaian wanita, tidak ada bercak darah atau semacamnya di lantai kontrakan.

Namun, belum diketahui siapa pemilik sekoper pakaian wanita yang ditemukan polisi di lokasi kejadian.

Wanita Mutilasi

“Lantai bersih, kamar mandi kering, barang acak-acakan gitu,” tulisnya.

Selain sekoper pakaian wanita, Fajar melihat ada beberapa lembar identitas diri dan sebuah akta kelahiran.

“Ada sekitar 10 lembar fotokopi, terus juga ada akta kelahiran. Itu saya lihat, akta kelahiran bayi,” kata Fajar dikutip TribunnewsBogor.com.

Fajar tak merinci lebih jauh soal penemuan barang apa saja dari dalam kamar yang disewa oleh pelaku MEL.

Ia memastikan setelah menggeledah kamar MEL, polisi langsung membawa dua boks kontainer berisi potongan tubuh korban.

“Saya hanya melihat secara jelas dua boks kontainer,” imbuh dia.

Semantara Dian Ardiansyah penghuni kontrakan yang berdekatan dengan TKP penemuan mayat wanita yang dimutilasi ini mengaku sempat melihat sosok wanita mungil di rumah kontrakan yang dihuni oleh MEL.

Namun, sosok wanita mungil itu diduga hilang atau tak terlihat lagi setelah sempat terlihat dibawa oleh MEL ke kontrakannya tersebut.

Menurutnya, wanita bertubuh mungil itu terlihat dibawa pelaku sekitar 5 bulan lalu atau sekitar bulan Juli 2022.

Namun, ia mengaku tak melihat lagi pelaku membawa wanita tersebut.

“Sekitar lima bulan yang lalu,” ujar Dian, Minggu (1/1/2023).

Dian menyampaikan, tetangga kontrakan dan warga sekitar juga tidak pernah melihat adanya pengecualian dari dalam kamar pelaku ataupun mencium bau busuk.

“Tahunya setelah kejadian malam Jumat kemarin baru warga tahu,” kata Dian menceritakan ketika polisi memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) melansir TV One.

Menurutnya, pelaku MEL sejak tiga bulan yang lalu sudah tidak pulang ke kontrakannya.

Aparat kepolisian menemukan identitas seorang wanita di TKP kontrakan yang menjadi lokasi penemuan mayat yang dimutilasi.

Identitas seorang wanita tersebut diduga korban yang potongan tubuhnya tersimpan dalam boks plastik kontainer di rumah kontrakan yang berlokasi di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tersebut.

“Ditemukan identitas diduga korban,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Minggu (1/1/2023).

Namun, hal hingga kini polisi masih memastikan dan mencocokan identitas yang ditemukan tersebut dengan DNA korban.

Di sisi lain, meski terduga pelaku mutilasi berinisial MEL sudah diamankan polisi, namun statusnya kini belum ditetapkan sebagai tersangka.

“Iya ini masih dalam pemeriksaan. Nanti setelah ini kita cek, saya belum ada tanda tangan penetapan kecurigaan,” kata Kombes Hengki Haryadi.

Polisi juga masih menggali motif pelaku yang nekat membunuh dan memutilasi korban hingga beberapa bagian.

“Kita harus berdasarkan alat bukti sehingga bisa menentukan motif apa, siapa tersangkanya, kemudian siapa korbannya,” kata dia

Tak hanya itu, bahkan masih memastikan jumlah korban mutilasi yang diduga dilakukan oleh pelaku MEL.

“Apakah hanya ini korban dan lain sebagainya kita masih pendalaman sampai sekarang,” ujar dia

Di sisi lain, tetangga yang tinggal berdekatan dengan pelaku mengatakan, jika pelaku ditangkap polisi bersama teman wanitanya. Polisi juga mengamankan pakaian pelaku sebagai barang bukti.

“Pelaku ditangkap dengan teman wanitanya,” kata Dian Ardiansyah. (As/Tr/Merah)

Minyak Solar Milik Pertamina Dicuri Warga, Polisi Turun Tangan

0
Warga Curi Solar
Ilustrasi
Medan – Minyak Solar milik PT. Pertamina Dicuri Warga Belawan. Pencurian minyak tersebut berlangsung di Lingkungan VIII Pulau Sinabang, Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Pipa minyak yang menjemur pemukiman sengaja dibor masyarakat, untuk melakukan aktivitas pencurian, Aksi pencurian itu terjadi sekitar 3 bulan.

“Pencurian ini sudah berlangsung tiga bulan lamanya durasi bang. Kalau sudah menguap solar itu, jadi pernapasan kami pun terganggu akibat uapan minyak yang tumpah,”terang warga sekitar.

Akibat pencurian minyak solar PT. Pertamina tersebut mengakibatkan pencemaran lingkungan, tumpahan minyak berwarna hitam itu mengalir ke sungai.

Kasus pencurian minyak solar milik PT Pertamina baru ditangani secara serius oleh Polisi. Hingga saat ini, sudah ada empat orang pelaku yang ditangkap.

“Ada tiga orang yang sudah diamankan. Tiga orang itu pelaku sebelumnya, kalau kejadian kemarin ada satu orang, jadi total ada empat orang pelaku,” kata Hadi, Selasa (3/1/20223).

Hadi belum dapat membeberkan identitas para pelaku dan barang bukti apa saja yang diamankan oleh polisi.

“Nanti akan kami sampaikan. Keempatnya diduga merupakan pemicu pencurian tersebut, nanti penyidikan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” sebutnya.

Sebelumnya, personel gabungan dari Polres Pelabuhan Belawan bersama Brimob melakukan penindakan di lokasi pencurian minyak milik PT Pertamina.

Dari lokasi, petugas menemukan satu ton lebih minyak jenis solar yang berhasil dicuri oleh para pelaku. (As/Tr/Merah)