Tanggamus, AktivaNews – Pilkada Kabupaten Tanggamus semakin dekat, dan di tengah suasana politik yang semakin menarik, Ketua Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Kabupaten Tanggamus menilai trik para balonbup, adalah cara yang cukup cerdas dalam menarik perhatian pemilih. Dan cukup kondusif dari mulai memberikan oleh-oleh kerudung saat bersilaturahmi dan mengajak berwisata nuansa Islami, Minggu (08/09/24).
Menyuarakan pentingnya menjaga nilai-nilai spiritual dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam politik. Ketua APPI DPD Tanggamus (Jenny Hevi) menyoroti dimasa Pilkada ini sah-sah saja, ini bagian dari memberi semangat untuk tidak golput ke masyarakat dengan pesan-pesan agama, yang jangan! ada indikasi memecah belah diantara sesama umat muslim karena beda penyajian para balonbup juga beda pilihan.
“Saya melihat bahwa dalam setiap perjalanan religi, seperti saat kita memakai kerudung atau hijab, ada makna yang lebih dalam. Ini bukan hanya soal busana, tapi soal melindungi diri dan menjaga kesucian hati serta pikiran. Nilai-nilai ini yang harus kita jaga saat kita memasuki masa pilkada, di mana banyak godaan untuk terjerumus ke dalam kepentingan pribadi,” ungkapnya.
Wisata religi sebagai pengingat akan sejarah Islam yang kaya di Kabupaten Tanggamus, di mana perjalanan ke tempat-tempat suci dapat memberikan ketenangan batin bagi para jamaah dan masyarakat luas. “Ia” berharap momentum pilkada dapat diwarnai dengan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan pilihan, sesuai dengan ajaran agama.
“Kerudung yang di kenakan tidak hanya menjadi simbol ketaatan, tapi juga menjadi lambang komitmen kita terhadap kejujuran dan moralitas, terutama dalam menghadapi tantangan politik,” tambahnya.
Selain itu, “dia” juga menegaskan peran media dalam menjaga suasana kondusif selama pilkada berlangsung. “Sebagai pewarta, kita punya tanggung jawab besar untuk memberikan informasi yang objektif dan membangun. Jangan sampai kita terjebak dalam pusaran berita yang memecah belah,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua APPI mengajak masyarakat untuk menjadikan pilkada sebagai sarana meningkatkan persatuan dan persaudaraan, dengan berpegang pada nilai-nilai agama yang universal. Wisata religi, katanya, bukan hanya perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan hati yang membawa ketenangan di tengah hiruk-pikuk dunia politik.(*)
Kerudung & Wisata Religi
Tanggamus, AktivaNews – Pilkada Kabupaten Tanggamus semakin dekat, dan di tengah suasana politik yang semakin menarik, Ketua Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Kabupaten Tanggamus menilai trik para balonbup, adalah cara yang cukup cerdas dalam menarik perhatian pemilih. Dan cukup kondusif dari mulai memberikan oleh-oleh kerudung saat bersilaturahmi dan mengajak berwisata nuansa Islami, Minggu (08/09/24).
Menyuarakan pentingnya menjaga nilai-nilai spiritual dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam politik. Ketua APPI DPD Tanggamus (Jenny Hevi) menyoroti dimasa Pilkada ini sah-sah saja, ini bagian dari memberi semangat untuk tidak golput ke masyarakat dengan pesan-pesan agama, yang jangan! ada indikasi memecah belah diantara sesama umat muslim karena beda penyajian para balonbup juga beda pilihan.
“Saya melihat bahwa dalam setiap perjalanan religi, seperti saat kita memakai kerudung atau hijab, ada makna yang lebih dalam. Ini bukan hanya soal busana, tapi soal melindungi diri dan menjaga kesucian hati serta pikiran. Nilai-nilai ini yang harus kita jaga saat kita memasuki masa pilkada, di mana banyak godaan untuk terjerumus ke dalam kepentingan pribadi,” ungkapnya.
Wisata religi sebagai pengingat akan sejarah Islam yang kaya di Kabupaten Tanggamus, di mana perjalanan ke tempat-tempat suci dapat memberikan ketenangan batin bagi para jamaah dan masyarakat luas. “Ia” berharap momentum pilkada dapat diwarnai dengan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan pilihan, sesuai dengan ajaran agama.
“Kerudung yang di kenakan tidak hanya menjadi simbol ketaatan, tapi juga menjadi lambang komitmen kita terhadap kejujuran dan moralitas, terutama dalam menghadapi tantangan politik,” tambahnya.
Selain itu, “dia” juga menegaskan peran media dalam menjaga suasana kondusif selama pilkada berlangsung. “Sebagai pewarta, kita punya tanggung jawab besar untuk memberikan informasi yang objektif dan membangun. Jangan sampai kita terjebak dalam pusaran berita yang memecah belah,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua APPI mengajak masyarakat untuk menjadikan pilkada sebagai sarana meningkatkan persatuan dan persaudaraan, dengan berpegang pada nilai-nilai agama yang universal. Wisata religi, katanya, bukan hanya perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan hati yang membawa ketenangan di tengah hiruk-pikuk dunia politik.(*)