Kamis, Oktober 16, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 224

Polisi Amankan Puluhan Sepeda Motor di Deli Serdang, Berikut Daftarnya

0
Sepeda Motor
Medan – Polisi  mengamankan puluhan unit sepeda motor dari gudang penampungan barang gadaian di kawasan Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Polisi  memboyong sebanyak 21 sepeda motor ke Mako Polsek Percut Sei Tuan guna pemeriksaan lanjutan, diduga hasil curian.

Kapolsek  Percut Sei Tuan Kompol Agustiawan mengatakan awalnya mendapatkan informasi dari masyarakat ada tempat penampungan barang gadaian yang diduga menyimpan barang curian.

Setelah itu diminta turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan.

Kata Agus, di dalam gudang tersebut ditemukan puluhan sepeda motor. Pihaknya lalu berkomunikasi dengan pemilik gudang berinisial, MTS (28).

“Pengakuan pemilik gudang, barang itu adalah barang gadaian. Tapi saat dicek, ada yang tidak memiliki plat dan STNK. Sehingga kami amankan untuk dimasukan,” ujarnya.

Sepeda Motor

“Dari situ kami bawa 21 unit sepeda motor ke Polsek untuk diperiksa. Terkait apakah barang curian ini masih bermasalah,” kata Agustiwan, Rabu (11/1/2023).

Kemacetan terkait itu, pelindung berkoordinasi dengan Samsat guna mengecek nomor rangka dan mesin kendaraan tersebut.

Dikatakan, bila nanti ditemukan nomor rangka dan mesin motor yang diamankan telah diblokir, maka pemberitahuan akan menelusuri apakah motor itu pernah dilaporkan ke polisi.

Agus menyebutkan bila ada warga yang merasa pemilik dari motor yang diamankan dapat segera melapor dengan membawa surat-surat kendaraan.

“Untuk saat ini pemilik gudang sedang diperiksa sebagai saksi. Pengakuannya semua motor yang diterima adalah orang gadaian yang dikenalnya karena membutuhkan uang,” pungkasnya.

Mengikuti Sepeda Motor yang diamankan Polisi.

1.Yamaha Scorpio Warna Biru Hitam (BK 3773 RAN.)
2. Yamaha Mio Warna Hitam Tanpa Plat
3. Honda Vario Warna Merah (BB 2915 FR)
4. Yamaha Vixion Warna Hitam (BK 5728 AHS)
5. Yamaha Vega Warna Putih ( BK 6415 ACI)

Sepeda Motor

6. Honda Supra X 125 Warna Hitam (BK 3187 AHG)
7. Honda Revo Warna Hitam (BK 2515 OS)
8. Yamaha Mio Warna Hitam (BK 5460 ZIO)
9. Suzuki Satria FU Warna Hitam (BK 4154 RAL)

10. Yamaha Mio Soul Warna Merah (BK 5340 AQ)
11. KLX Warna Hijau Tanpa Plat
12. Yamaha RX King Warna Biru (BK 4333 DT)
13. Yamaha Vixion Warna Merah Tanpa Plat
14. Honda Beat Warna Hitam Tanpa Plat

17. Yamaha Mio Warna Merah (BK 2374 AAJ)
18. Yamaha Mio Soul Warna Hitam (BK 2426 AAU)

19. Suzuki Smash Warna Hitam (BK 4998 HD)
20. Yamaha Mio Warna Hitam Tanpa Plat
21. Yamaha Mio Warna Hijau (BK 4950 ACI)

(As/Tr/Dtk/Merah)

2 Remaja di Makassar Nekat Bunuh Bocah 11 Tahun, Rencana Jual Organ Tubuh

0
Bocah 11 tahun
Kedua remaja yang membunuh bocah 11 tahun (Foto RCTI)
Makassar – 2 Remaja di Makassar nekat bunuh bocah 11 Tahun, bocah itu berinisial MFS (11) tinggal di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bocah malang itu ditemukan tewas mengenaskan di kolom jembatan, Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros, Selasa (10/1/2023) dini hari.

Bocah MFS itu dibunuh oleh dua remaja berinisial AD (17) dan MF (14). Pelaku AD masih duduk di bangku SMA dan pelaku MF duduk di bangku SMP.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan motif pembunuhan bocah itu dipicu dorongan ingin kaya mendadak.

Lanjut, Kombes Pol Budhi Haryanto membagikan tiga aspek sehingga peristiwa pidana tersebut terjadi. Apalagi kedua pelaku AD dan MF masih duduk di bangku sekolah.

“Pertama, aspek sosiologis. Keluarga tersangka ataupun pergaulan tersangka ini diwarnai dengan hal negatif. Contohnya, tersangka mengkonsumsi konten negatif di internet,’ ucap Budhi Haryanto.

Konten negatif yang dimaksud Budhi adalah, pelaku AD mengakses situs jual beli organ tubuh manusia. Atas dasar itulah, pelaku AD nekat melakukan penculikan dan pembunuhan kepada korban. “Tentang jual beli organ tubuh.

Dari situ, tersangka terpengaruh ingin menjadi kaya. Ingin memiliki harta sehingga munculah niatnya tersangka melakukan pembunuhan,” kata Budhi.

Budhi juga mengatakan rencana tersangka, organ dari anak yang dibunuh ini akan dia jual.

Dari aspek psikologis, lanjut Budhi, pihaknya akan mendatangkan psikiater untuk mengecek psikologi AD yang berusia remaja namun nekat membunuh.

“Setelah ini tim penyidik akan mendatangkan psikologis untuk mengetahui sejauh mana tersangka ini tega melakukan perbuatan pembunuhan ini,” terangnya.

Sementara dari aspek hukum, Budhi mengatakan pelaku disangkakan pasal pembunuhan berencana.

“Ketiga, yuridis. Pihak kepolisian sudah mengkonstruksikan pidana ini kita jerat dengan pasal Pembunuhan berencana dan Undang-Undang perlindungan anak UU nomor 23 tahun 2002,” terang Budhi.

Pelaku yang berstatus anak di bawah umur terancam hukuman separuh dari ancaman maksimal 20 tahun penjara.

“Yang ancaman hukumannya tentunya dikurangi setengah,” tuturnya.

Pelaku AD yang dihadirkan dalam konferensi pers itu mengakui perbuatannya itu dilakukan atas dorongan ingin kaya.

Bocah 11 Tahun Diculik Lalu Ditemukan Tewas di Waduk

“Masuk di Yandex terus ketik Organ Sell, disitu harganya 80 ribu dollar,” ujar AD.

Nominal 80 ribu dollar itu jika dirupiahkan setara Rp 1,2 miliar.

AD mengatakan organ korban yang hendak dijual adalah ginjal, paru-paru dan beberapa lainnya. duk.

Namun saat menawarkan organ yang hendak dijual, AD mengaku tidak mendapat respon dari calon pembeli.

Korban MFS pun dibunuh dengan cara dicekik lalu dibenturkan ke lantai. Setelah itu korban diikat lalu dibungkus. Mayatnya lalu dibawa AD menggunakan motor bersama pelaku lain MF.

Lalu dibawa ke Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros. Oleh pelaku, mayat korban dibuang ke bawah jembatan Nipa-nipa. (As/Kms/Red)

 

Wanita Ini Kedapatan Mencopet di Pajak USU, Memohon Minta Ampun

0
Wanita
Medan – Wanita berbaju putih ini kedapatan mencopet handphone milik warga di Pajak USU (Pajus) Jalan Jamin Ginting, Kota Medan. Kejadian tersebut terjadi Selasa (10/1/2023) kemarin.

Perilaku jahat wanita itu hampir diamuk massa yang ada di sekitar pajak USU. Dari video rekaman yang beredar terlihat pelaku dalam keadaan ketakutan dan meminta maaf di hadapan para warga.

Warga sekitar mengatakan kejadian itu terjadi pada sore hari, ketika itu ia bersama dengan teman – temannya sedang berada di Pajus untuk berbelanja. Tiba – tiba saja dari kejauhan terdengar suara teriakan warga.

“Waktu itu langsung ramai-ramai, rupanya ada cewek ditangkap karena mencopet, hampir dimassa,” kata Aldi, Rabu (11/1/2023).

Aldi menjelaskan, menurut keterangan dari para warga lainnya saat itu pelaku sedang duduk di dekat orang yang berjualan di dalam Pajus.

Wanita

“Diduga memang pelaku ini sedang mencari korbannya. Pelaku ini mendekati korban dan mengambil handphone dari dalam tas korbannya,” sebutnya.

Dikatakannya, ketika itu aksi pelaku ini ketahuan oleh korban dan langsung berteriak yang mengundang perhatian warga di sana.

“Pencopetnya tidak sempat melarikan diri, lalu ditangkap oleh warga. Pelaku sempat ketakutan dan meminta maaf,” katanya.

Aksi penangkapan pelaku pun sempat terekam kamera amatir milik warga dan viral di Media sosial. (As/Tr/Red)

Akhirnya Pelaku Lempar Gerigi Mesin Ke Ibu Pemilik Bengkel Diringkus Polisi

0
Pelaku pelempar
Tersangka lemas saat di Ringkus Polisi
Pematangsiantar – Pria sok jago yang lempar gerigi mesin ke ibu pemilik bengkel diringkus Polisi. Aksi pelaku DJH alias Dedi (44), pelaku penganiayaan pekerja bengkel dan pemilik bengkel viral di media sosial

Pelaku dibekuk petugas kepolisian Polsek Siantar Utara, Pematangsiantar, di Jalinsum Siantar Parapat, tepatnya di daerah Simpang Dua , Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara,Senin malam (9/1/2023) sekira pukul 20.50 WIB.

Kasi Humas Polres Pematangsiantar AKP Rusdi Yahya, menyampaikan pelaku penganiayaan DJH alias Dedi (44) warga Jalan Sriwijaya Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar ditangkap tanpa perlawanan saat melintas.

“Penangkapan itu atas laporan pengaduan dan viralnya di media sosial korban Andika Andriansyah alias Andika (24) warga Bah Joga Utara Desa Bah Joga Kecamatan Jawa Maraja Kabupaten Simalungun selaku pekerjaan bengkel dan Tjhui Lien Tjong (69) warga Jalan Ade Irma Suryani Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Utara Kota Siantar selaku orang tua pemilik toko Grand Motor,” sebut Rusdi.

Masih kata Rusdi, peristiwa penganiayaan ini terjadi pada hari Minggu (9/1/2023) siang, sekitar pukul 12.30 WIB.

Ketika itu pelaku datang ke Toko Grand Motor (TKP), guna memperbaiki sepeda motornya dimana saat itu kondisi sepeda motor pelaku mengalami kerusakan.

Kemudian pada saat korban Andika selaku pekerja di Toko Grand Motor itu memperbaiki rantai sepeda motor, tiba-tiba sepeda motor pelaku jatuh yang mengakibatkan Handle Kopling sepeda motornya patah sehingga menyulut emosi Pelaku.

Emosi pelaku kemudian memuncak, ketika korban Andika kembali melakukan kesalahan saat mengisi oli motor pelaku.

Pelaku kemudian menghampiri korban dan langsung menyundul bibir korban dengan kepalanya hingga mengakibatkan luka dan mengeluarkan darah, tak berhenti pelaku lanjut menganiaya dengan memiting dan memukuli korban.

Pemilik toko dan sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi mencoba melerai dan menenangkan situasi, namun pelaku yang kalap kemudian mengambil onderdil sepeda motor (crankcase gearbox) dari atas meja dan melemparkan ke arah korban Andika.

Namun, benda tersebut justru mengenai pipi korban lainnya, Tjhui Lien Tjong yang saat itu berada di depan korban Andika, mengalami luka robek dan mengeluarkan darah.

Sesaat setelah peristiwa, korban Tjhui Lien Tjong dibawa ke RS. Vita Insani guna mendapatkan pengobatan. Sementara korban yang tidak terima dianiaya kemudian mendatangi Mapolsek Siantar Utara guna membuat laporan pengaduan.

Usai mengamankan pelaku, petugas kemudian menggelandang tersangka guna penyelidikan lebih lanjut.

“Hingga saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” akhir Rusdi. (As/Tr/Red)

Bocah 11 Tahun Diculik Lalu Ditemukan Tewas di Waduk

0
Bocah 11 Tahun
Ilustrasi
Bocah 11 tahun ditemukan tewas di kawasan Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin (9/1/2023) malam.

Bocah 11 tahun yang masih duduk di bangku kelas lima sekolah dasar (SD) menjadi korban penculikan dan pembunuhan.

Jasad Dewa ditemukan dalam kondisi terbungkus kantongan plastik dengan kaki terikat. Mayatnya kini telah dibawa Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel ke RS Bhayangkara.

Diketahui Dewa tinggal bersama orangtuanya di Jl Batua Raya 7, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Dewa ketika itu tak kunjung pulang ke rumah, membuat panik keluarga. Hingga akhirnya, pihak keluarga menyebarkan info anak hilang beserta foto Dewa.

Bocah 11 Tahun
Ilustrasi

“Iya anak saya sudah ditemukan, tapi meninggal dunia, kasihan,” kata ayah Dewa, Karmin (32) dikutip dari Tribun, Selasa (10/1/2023).

“(Mayat) masih di RS Bhayangkara, mau di otopsi. Saya sementara di Polrestabes (Makassar) ini bikin laporan,” sambungnya.

Karmin menjelaskan, anaknya hilang dibawa pergi pria misterius depan salah satu minimarket di Jl Batua Raya, beberapa hari lalu.

Info anak hilang itu terlihat lewat rekaman video CCTV minimarket, saat itu Dewa dijemput pria bermotor. (As/Tr/Red)

Polisi Ringkus Wakil Ketua DPRD di Solok Kasus Narkoba

0
Anggota DPRD
Ilustrasi
Sumatera Barat – Polisi ringkus Lucky Effendi, wakil Ketua DPRD Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Anggota Dewan itu tersandung kasus narkoba. Polisi menyebut kader Partai Demokrat itu ditangkap saat membawa sabu.

Kasat Resnarkoba Polres Solok, Iptu Kurnia menyebutkan Lucky Effendi ditangkap pada Selasa (10/1/2022) dini hari.

“Tersangka ditangkap di pinggir jalan raya Solok-Padang, Kecamatan Gunung Tapang, Kabupaten Solok,” katanya.

Polisi menemukan barang bukti narkoba jenis sabu di dalam mobilnya, Wakil ketua DPRD itu ditangkap saat mengendarai mobil Honda Civic dengan Nomor Polisi BA 1735 HE.

“Setelah kami tangkap, Lucky dan barang bukti dibawa ke Mapolres,” jelasnya.

Wakapolres Solok AKBP Irwan Zani mengaku, penangkapn Lucky bermula dari informasi yang menyebutkan adanya transaksi narkoba. Petugas kemudian melakukan penyelidikan.

“Yang bersangkutan merupakan Wakil Ketua DPRD Solok dari Partai Demokrat. Darinya ditemukan barang diduga paket sabu seharga Rp1,2 juta,” jelasnya.

Kepada polisi Lucky mengaku sabu itu dibeli kepada seorang berinisial E warga Nagari Koto Baru.

“Kasus ini masih dalam pengembangan. Penjual masih diburu,” katanya.(As/Ss/Red)

Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap KPK

0
Gubernur Papua
Gubernur Papua, Lukas Enembe ditangkap KPK hari ini, langsung dibawa ke Jakarta. Lukas Enembe mendapatkan pengawalan ketat aparat kepolisian saat hendak diterbangkan ke Jakarta.

Sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap melakukan pengawalan terhadap Gubernur Lukas Enembe di Bandara Sentani, Jayapura. Pengawalan ketat dilakukan sejak Lukas turun dari mobil.

Lukas Enembe menggunakan batik berwarna merah. Setelah turun dari mobil Lukas langsung digiring naik menuju pesawat ATR Trigana.

Gubernur Papua

Kabar penangkapan Lukas Enembe sebelumnya telah dibenarkan Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri. Lukas sempat dibawa ke Mako Brimob Polda Papua sebelum dibawa ke bandara.

“Benar tadi ditangkap dan diamankan ke Brimob Polda Papua. Namun kini Lukas Enembe telah dibawa ke Bandara,” ujar Irjen Mathius D. Fakhiri, Selasa (10/1/2023).

“Selebihnya nanti tanya ke KPK. kami hanya membantu,” ucap Irjen Mathius.

Sementara itu Pengacara Lukas Enembe
Pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, Petrus Bala Pattiona turut membenarkan penangkapan kliennya. Dia menyebut Lukas Enembe diamankan KPK hari ini.

Gubernur Papua

“Pak Gubernur diamankan,” kata Petrus dilansir detik sumsel, Selasa (10/1).

“Saat ini berada di Mako Brimob,” ujarnya.

Namun Petrus belum menanggapi lebih jauh terkait penangkapan tersebut.

“Kami belum bisa memberikan statement lebih jauh. Kami masih mau melihat di Mako Brimob,” pungkasnya. (As/Dtk/Red)

Abang Kandung Hamili Remaja 12 Tahun, 2 Minggu Lagi Lahiran

0
12 Tahun
Ilustrasi Remaja Mengandung Bayi
Langkat – Abang kandung tega hamili  adiknya yang baru 12 tahun, Pelecehan seksual yang menimpa anak 12 tahun itu berasal dari Langkat, hingga hamil 8 bulan kini resmi masuk ke ranah kepolisian.

Sangat miris anak 12 tahun itu, di usia mudanya yang seharus ia bermain dengan anak seusianya, mempunyai masa depan yang cerah, harus kandas karena NH telah mengandung  bayi yang saat ini tengah masuk usia kandungan delapan bulan.

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian Polres Langkat.

Dalam laporan P2TP2A yang dilayangkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Terduga pelaku yang dilaporkan adalah abang kandung korban sendiri.

“Ya, hari ini kita melaporkan pelaku yang menghamili korban, menurut pengakuan korban pelaku yaitu abang kandungnya sendiri,” kata Koordinator P2TP2A Langkat, Ernis Safrin Aldin, saat dikonfirmasi, Senin (9/1/2023).

Sehingga kata Ernis, sejauh ini diminta menyerahkan sepenuhnya penyelidikan ke pihak kepolisian Polres Langkat. “Terkait penyelidikan lebih lanjut, kami serahkan ke pihak kepolisian,” jelas Ernis.

Untuk kondisi kesehatan dan kehamilan korban, dirinya menyebutkan jika semua dalam keadaan baik-baik saja dan mereka terus melakukan pendampingan.

12 tahun
Ilustrasi Remaja Mengandung Bayi

“Kondisi kesehatan dan kandungannya tidak ada masalah sesuai hasil USG. Tapi ini kita pantau sampai korban melahirkan,” terang dia.

Jika diperhitungkan sampai saat ini, terang Ernis lagi, usia kandungan korban sudah memasuki 36 minggu. Karena itu, ditaksirkan paling tinggal dua minggu lagi akan melahirkan “Kita terus dampingi, karena anak dan ibu harus diselamatkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kanit PPA Polres Langkat Aipda Ninit, membenarkan atas laporan yang sudah masuk ke pelaporan. “Ia pak,” singkat Ninit.

Setelah laporan ini diterima, tambah Ninit, jika diminta akan terus melakukan penyelidikan. “Ini kami lakukan proses penyelidikan dulu,” tegas dia. (As/Tr/Insu/Merah)

Ini Cara Cegah Gula Darah Rendah

0
gula darah
Gula darah rendah atau hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah atau glukosa di dalam tubuh berada di bawah kadar normal. Jika kadar glukosa sangat rendah, tubuh akan kekurangan energi sehingga akan mengganggu aktivitas Anda, bahkan dapat menyebabkan kehilangan kesadaran.

Penyebab paling umum terjadinya gula darah rendah adalah ketika seseorang terlambat makan dari waktu makan biasanya. Selain itu, gula darah rendah lebih sering terjadi pada penderita diabetes karena penggunaan obat-obatan insulin atau obat antidiabetes yang diminum.

Risiko penurunan gula darah akan lebih besar pada penderita diabetes yang berolahraga lebih berat daripada biasanya, makan lebih sedikit daripada biasanya atau menjalani diet yang terlalu ketat, dan mengonsumsi minuman beralkohol.

Bagi Anda yang rentan terserang hipoglikemia, atau penderita diabetes yang ingin menghindari gula darah rendah, beberapa cara berikut ini dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kondisi tersebut:

  1. Memeriksa kadar gula darah secara teratur

Rajin-rajinlah memeriksa kadar gula darah sesuai anjuran dari dokter. Anda dapat melakukan pemeriksaan gula darah sendiri menggunakan glukometer (alat pengukur gula darah) di rumah. Pelajari cara penggunaannya sesuai petunjuk pemakaian alat atau pengarahan dokter.

  1. Mengatur pola makan yang teratur

Usahakan untuk mengatur jadwal makan menjadi tiga kali makan besar yang diselingi dengan makanan ringan. Atur jadwal makan Anda agar berselang 4–5 jam sekali, dan jangan pernah melewatkan waktu makan. Jangan lupa juga untuk mengganti kalori yang terbuang apabila Anda merasa telah beraktivitas lebih banyak daripada biasanya.

  1. Pilih menu makanan seimbang

Konsumsi menu makan seimbang dapat membantu mencegah Anda dari kondisi gula darah rendah yang dapat menjadi salah satu penyebab kepala kliyengan.

Pastikan untuk mencukupi asupan protein, seperti daging ayam tanpa kulit, ikan, telur, kacang kedelai, atau tahu dan tempe, dalam menu makanan Anda. Protein akan merangsang pengeluaran insulin dan memperlambat pengosongan usus sehingga kadar gula darah akan lebih stabil.

Selain itu, jangan lewatkan karbohidrat kompleks yang bisa didapat dari beras merah atau roti gandum. Lengkapi diet sehatmu dengan buah-buahan yang merupakan sumber gula alami, seperti buah semangka, pisang, pir, manga, dan anggur.

  1. Sedia camilan

Sebisa mungkin siapkan makanan ringan yang mengandung karbohidrat dan protein di mana pun Anda berada. Makanan ringan atau camilan diketahui dapat membantu mencegah gula darah rendah.

Selain itu, bagi Anda yang menderita diabetes disarankan untuk selalu mematuhi petunjuk dokter dalam mengonsumsi obat-obat antidiabetes, termasuk insulin. Aturan pola makan dari dokter atau ahli gizi Anda juga harus dipatuhi. Tujuannya adalah agar gula darah tetap stabil dan terhindar dari  brittle diabetes, dan komplikasi kadar gula darah rendah.

Mengendalikan kadar gula darah untuk menghindari gula darah rendah memang membutuhkan kedisiplinan, terutama dalam mengatur pola makan. Namun, kadang pengaturan pola makan saja belum cukup. Jadi jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Ditinjau oleh: dr. Sienny Agustin

Pria Sok Jago di Siantar Lempar Gerigi Mesin Ke Ibu Pemilik Bengkel

0
Pria siantar
Siantar – Pria sok jago di Siantar lempar gerigi mesin kepada ibu pemilik bengkel, akibatnya sang ibu 70 tahun itu harus mengalami luka di pipi kanan dan mendapatkan sejumlah jahitan.

Awalnya, pria sok jago itu memperbaiki sepeda motor RX King miliknya di Jalan Cokro, Pematang Siantar.

Ketika itu, Tiba-tiba sepeda motor milik pria sok  jago tidak ada cagaknya lalu terjatuh ke arah kiri hingga membuat pelaku naik pitam. Pria sok jago lalu memaki-maki montir dan mengejarnya hingga babak belur.

Melihat adanya keributan di bengkel, pemilik lalu berinisiatif meminta maaf kepada pria sok jago atas sepeda motornya.

Pemilik bengkel juga berjanji akan bertanggung jawab mengganti apabila ada kerusakan.

Siantar

Anggota pemilik bengkel berusaha untuk memisahkan. Namun, pria sok jago pemilik motor bukannya tenang. Ia kembali membuat huru-hara dan melempari beberapa alat bengkel secara membabi-buta.

Bahkan, pria sok jago itu sempat berteriak tidak takut dengan polisi dan menantang pemilik bengkel untuk melaporkannya.

Siantar

Saat pelaku melemparkan gerigi mesin, malah mengenai ibu pemilik bengkel dan toko sparepart yang berusia 70 tahun. Pelaku lalu panik melihat muka korban berdarah dan membawa ibu pemilik bengkel ke rumah sakit. Video kejadian itu pun viral di media sosial. (As/Tr/Red)