Selasa, Maret 25, 2025
spot_img

Sering Terdengar Polisi Baik Polisi Jahat “Konflik Kepentingan”

Anda mungkin sering mendengar istilah “good cop, bad cop” di film film Hollywood. Sebenarnya istilah ini awalnya mengacu pada suatu teknik interogasi pada tersangka, agar yang bersangkutan merasa terancam pada satu polisi, dan merasa nyaman pada sosok polisi penyidik lainnya.

Dengan demikian ia diharapkan mau membuka berbagai informasi kunci kepada si “polisi baik”.

Tapi di luar skenario film, fakta tentang keberadaan polisi baik dan polisi jahat itu memang ada.

Tidak semua polisi dapat memegang sumpahnya, sebagaimana hal yang nyata juga terjadi pada profesi lainnya. Tetapi siapapun oknumnya, tentu mereka tetap akan berusaha menjaga korps, sebab korps tidak hanya berurusan dengan perilaku personal.

Dia adalah sebuah institusi yang terkait dengan eksistensi suatu negara. Maka polisi baik dan polisi jahat tidak boleh sampai mempengaruhi marwah atau kehormatan lembaga.

Saat ini, kepolisian yang kuat semakin dirasakan keperluannya hadir di tengah masyarakat. Kasus-kasus begal, narkotika, dan jaringan-jaringan terorganisir sudah mulai mengganggu ketenteraman hidup warga.

Aksi-aksi mereka memberikan teror dan menyebabkan rasa aman menjadi mahal. Di tengah situasi ini, harapan masyarakat hanyalah Polri.

Tetapi apabila harapan itu tidak dapat segera ditunjukkan dengan kekuatan dan kesungguhan, maka berbagai spekulasi bisa muncul ke permukaan yang pada akhirnya mengikis kepercayaan terhadap kepolisian.

Spekulasi itu bisa macam-macam. Selain dianggap kurang responsif, kecurigaan yang lebih jauh dapat melebar kepada isu “bad cop” tadi.

Benarkah polisi terlibat dalam konflik kepentingan dengan organisasi kejahatan? Inilah yang sangat ditakutkan, karena apabila antara polisi dan masyarakat tidak terdapat saling kepercayaan, maka yang bergembira adalah para penjahat yang sebenarnya di luar sana.

Polisi tidak selamanya bekerja dalam penyamaran, penangkapan, dan penanggulangan kejahatan. Beberapa di antara mereka secara ikhlas menambah kegiatan sebagai pekerja sosial.

Mereka mengambil inisiatif untuk menolong orang yang kesusahan secara ekonomi sepanjang jangkauan tangan mereka.

Dengan menghadirkan tindakan-tindakan manusiawi yang melampaui penugasan resmi ini, kami berharap kepercayaan publik terhadap jajaran kepolisian tetap dapat dipelihara, yang pada akhirnya menjadi sumbu kekuatan untuk menangkal dan menghilangkan kejahatan-kejahatan terorganisir, apalagi dalam soal kriminalitas yang tingkat ancamannya semakin tinggi.

Semoga dengan liputan-liputan seperti ini, neraca antara “good cop” dan “bad cop” semakin memberikan bobot pada keberadaan polisi-polisi baik dan inspiratif. Dan kiranya, kepolisian kita tetap dapat diandalkan, dan selalu bertindak secara presisi. Good cop is good news! (Tabloid Potret)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

2 Anggota DPRD Medan Berkelahi di Kamar Mandi Usai Rapat Komisi

Beredar video anggota DPRD Medan David Roni Ganda Sinaga dan...

Ketemu Diaplikasi Kencan Wanita Tewas di Kebun Tebu Sei Semayang, Pelaku Sang Pacar

Medan - Mayat wanita di kebun tebu, Jalan Glugur Rimbun,...

Lantik 12 Pejabat Tinggi Pratama, Wagub Sumut Surya Minta Tunjukkan Kinerja yang Lebih Maksimal

MEDAN - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya...

3 Polisi Tewas Tertembak di Lokasi Judi Sabung Ayam di Way Kanan

Sebanyak 3 polisi gugur saat menjalankan tugas, mereka ditembak di...

Kodam I/BB Gerebek Kampung Narkoba Jermal 15, Belasan Pemakai Diamankan

MEDAN | Tim gabungan Kodam I/BB dan Deninteldam I/BB...

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Naas! Casis Bintara Polri Korban Begal Saat Hendak Melakukan Tes Kesehatan

Roberto Crystiano Simbolon (19) harus melalui jalan terjal untuk menjadi seorang polisi. Calon siswa (casis) Bintara Polri ini menjadi korban begal saat mengejar cita-citanya...

Ketemu Diaplikasi Kencan Wanita Tewas di Kebun Tebu Sei Semayang, Pelaku Sang Pacar

Medan - Mayat wanita di kebun tebu, Jalan Glugur Rimbun, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, bernama Risma Yunita (31), wanita berhelm itu ternyata...

BAZNAS Kabupaten Asahan Salurkan Dana ZIS Kepada Fakir Miskin

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Asahan salurkan dana Zakat Infak Sedekah (ZIS) kepada 100 orang penerima manfaat untuk masyarakat fakir miskin di 2...

Bupati Asahan Ikuti Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen RPJMD 2025-RKPD 2026

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si mengikuti Konsultasi publik dalam rangka penyusunan dokumen RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 Provinsi Sumatera Utara yang...

Bupati Asahan Ikuti RUPS Bank Sumut

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si bersama seluruh Kepala Daerah se-Sumatera Utara mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Buku 2024 PT.Bank...

Wujudkan Pembangunan BLK, Wakil Bupati Berkunjung ke Ditjend Pembinaan, Pelatihan, Vokasi dan Produktivitas Kemenaker RI

Sebagai bentuk Komitmen Yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mewujudkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Asahan, Wakil Bupati Asahan Rianto, SH,...

Forkopimda Kabupaten Asahan Sidak Pasar dan Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M

Dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, Forkopimda Kabupaten Asahan yang terdiri dari Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Kajari Asahan, mewakili Bupati...

Pemerintah Kabupaten Asahan Lakukan Penandatanganan Kerjasama dengan Kemenaker RI

Dalam rangka meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia yang unggul khususnya di Kabupaten Asahan serta Asta Cita Presiden RI, Bupati Asahan yang di hadiri Wakil...